4. "Maafkan aku kakak"

Violet tertunduk semakin dalam saat ia melihat suaminya menghilang di balik pintu kamar. ia memejamkan mata seolah merasa tenang meski hanya untuk sementara waktu saja.

Zayn Keenan sendiri terdiam di depan pintu sejenak. ia lantas melanjutkan langkahnya menuju meja makan sambil hatinya berbicara.

"Bukan seperti ini yang aku harapkan."

Zayn Keenan masuk kedalam ruang makan, ia menarik kursi dan duduk bersandar, terdiam.

"Dimana istri ayah?" Tanya Racel pada ayahnya yang menatap kosong.

"Di kamar, sebentar lagi turun." Sahutnya.

"Aku tidak menyaksikan pernikahan ayah, aku baru sampai 30 menit yang lalu." Sambung Racel.

"Lalu di mana kakakmu Axel?" Tanya Zayn.

"Di kamar."

"Panggil dia untuk makan siang."

"Sepertinya kakak tidak akan mau makan bersama kita lagi."

"Kamu panggil atau ayah yang akan memanggilnya." Tegas Zayn Keenan.

Mendengar ucapan ayahnya mulai terdengar tegas. Racel lantas menghela nafas panjang dan bangkit dari duduk. ia pergi meninggalkan ruang makan untuk menemui Axel Zayn di kamarnya.

Kini Racel sudah berdiri di depan pintu kamar Axel, ia hendak mengetuknya namun terhenti. seketika itu juga Racel masih sangat merasa bersalah pada kakak kesayanganya.

Tok... tok...

Meski ragu pada akhirnya Racel tetap mengetuk pintu, "Kakak." panggilnya.

Axel Zayn yang saat ini hanya duduk tertunduk di atas tempat tidurnya, ia perlahan menoleh ke arah pintu.

"Aku masuk ya." Pinta Racel dan Axel hanya diam, ia kembali tertunduk lagi seolah mengabaikan adiknya.

Perlahan Axel membuka kepalan tanganya dan ia pun menjatuhkan air mata dari kedua sudut matanya saat ia melihat cincin yang telah lama ia beli untuk melamar Violet itu masih ada di telapak tanganya dan sudah tidak mungkin lagi untuk ia sematkan di jari manis wanita itu.

"Semuanya sudah berakhir..." Gumamnya lirih.

Cklak...

Sadar Racel membuka pintu, Axel Zayn lantas mengalihkan pandangan sambil ia menghapus air mata dengan menggunakan lenganya.

"Kakak.." Panggil Racel lirih seraya langkah kakinya melambat saat ia melihat kakaknya menangis.

"Ada apa?" Tanya Axel, ia bertanya tanpa menoleh padanya.

"Ayah memanggilmu untuk makan siang." Sahutnya.

"Makan? cih! pergilah! aku tidak lapar."

"Kakak masih marah padaku?"

Axel lantas menoleh hingga kakak beradik itu kini saling menatap sangat dalam.

"Kamu ikut andil dalam menggagalkan rencanaku. kamu tidak ada bedanya dengan ayah. mengecewakan." Ucap Axel seraya ia mengalihkan lagi pandanganya.

"Aku minta maaf, aku pikir ini yang terbaik untuk keluarga kita." Sahut Racel.

Axel Zayn lantas bangkit dari duduk dan menghampiri Jendela kamarnya. ia hanya diam menatap kosong keluar jendela meski pemandangan di luarnya sangat hijau dan indah.

"Pergilah makan siang bersama mereka." Pintanya pada Racel yang terdiam memandanginya penuh rasa bersalah.

"Aku tidak akan makan jika kakak tidak ikut makan." Sahut Racel, ia lantas duduk di atas tempat tidur kakaknya dan terdiam dengan sepasang telapak tangan yang menyatu di atas pangkuan.

Axel Zayn pun menoleh, ia memutar tubuh memandangi adiknya yang terdiam menundukan kepala semakin dalam.

"Kamu tau. kakak sangat mencintai Violet Racel. kamu pun tau saat ia telah di nikahi ayah maka kakak tidak lagi memiliki kesempatan meski hanya seujung kuku untuk bisa meraihnya. meski ia telah menjadi janda sekalipun. kakak sudah tidak bisa memiliki kesempatan itu. kamu menghancurkan segalanya. segala-galanya." Ucap Axel Zayn.

Racel terdiam, ia mendengarkan ucapan kakaknya yang ia sadari jika dirinya memang sangat mengecewakanya.

Racel pun bangkit dari duduk, ia menghampiri Axel dan memeluk tubuhnya, "Aku minta maaf kakak, aku melakukan ini semua untuk keutuhan keluarga kita. kakak tahu.. kita sudah berantakan saat kita kehilangan mamah dan aku tidak mau semua itu terulang kembali. aku tidak mau kehilanganmu kak." Sahutnya.

Axel pun terdiam, kini ia mulai paham akan alasan Racel Zayn melakukan ini semua padanya. meski ia sangat kecewa karena harapanya telah pupus sudah dan tidak ada lagi meski wanita itu tidak lagi hidup bersama ayahnya kelak. ia tetap tidak bisa memilikinya.

Meski kecewa dan putus asa, sepasang tangan kekar Axel Zayn kini mulai mengayun dan mendarat di puncak kepala Racel untuk ia mengelus hingga membelai rambut panjang adik kesayanganya.

"Kakak mengerti." Ucap Axel seraya ia menjatuhkan air matanya lagi.

"Aku sangat menyayangimu kakak, aku tidak mau kamu menjadi buronan ayah, ia bahkan sampai hati melukaimu dengan peluruhnya maka ia juga tidak akan segan membunuhmu jika kamu tetap melawanya. aku tidak mau." Sahut Racel, ia semakin erat memeluk tubuh Axel.

"Kekhawatiranmu terlalu berlebihan Racel, ayah tidak akan membunuh kakak. jika ia memang berniat membunuh kakak, ayah pasti tidak akan membawa kakak ke rumah sakit saat kakak tertembus peluruhnya." Ucap Axel seraya ia pun membalas pelukan adiknya.

Kini keduanya terdiam dengan pandangan kosong. jujur saja meski hatinya masih terluka dan kecewa namun pelukan adiknya mampuh sedikit mereda rasa itu semua, perlahan menenangkanya.

"Pergilah makan, ayah pasti sudah menunggumu." Ucap Axel.

"Aku hanya akan makan saat kakak mau bergabung bersama kami." Sahut Racel.

Axel Zayn terdiam lagi, ia sangat memahami sifat Racel Zayn jika ia bilang seperti itu maka wanita itu akan benar-benar melakukanya. namun di sisi lain ia tidak mau makan satu meja makan dengan ibu tirinya saat ini. ibu tiri muda yang sangat cantik pemilik seluruh hatinya.

Sungguh Axel tidak berdaya, ia menghela nafas panjang sambil memejamkan mata merebahkan kepalanya di puncak kepala Racel.

"Kakak tidak tahu apa yang harus kakak lakukan sekarang Racel. kakak tidak bisa lagi berhadapan dengan Violet." Ucap Axel lirih, sungguh ia sangat bersedih.

"Pelan-pelan kamu akan terbiasa dengan keadaan ini kakak." Sahutnya.

"Iya. mungkin seperti itu.. semoga kakak tidak menjadi gila setelah ini." Ucapnya seraya semakin erat memeluk adiknya.

"Jika kakak gila aku pun akan menjadi gila di hantui rasa bersalah pada kakak."

"Jika begitu kakak harus bagaimana?"

"Tersenyum meski hati kakak terluka."

"Cih~" Axel Zayn tersenyum getir sambil ia menghapus air mata dengan lenganya dan melepaskan pelukan Racel Zayn. Racel lantas menarik diri dan memandang wajah kakaknya. ia memandangnya sangat dalam dan mulai membantunya untuk menghapus air mata.

"Kamu pria. kenapa cengeng sekali kakak?" Tanya Racel.

"Entahlah, aku menyesali ini." Sahutnya.

Axel Zayn lantas merangkul Racel Zayn dan mengatakan, "Ayo makan siang, kamu akan menjadi kurus jika tidak makan." Ucapnya pada Racel.

Racel pun tersenyum dan keduanya mulai meninggalkan kamar Axel menuju meja makan, sepanjang langkah mereka Racel selalu memandangi wajah kakaknya. ia tau jika kakaknya pasti sangatlah hancur. bahkan hancur lebur menjadi abu tak berbentuk lagi. kini Racel tertunduk sambil ia melakah dalam rangkulan kakak kesayanganya. ia terus menerus merasa bersalah.

🍁Stay With Me Violet 2🍁

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys....

Terpopuler

Comments

Wulan Ndari

Wulan Ndari

aku suka novel ini

2020-10-31

1

Chichi Apriani

Chichi Apriani

semangat thor

2020-10-14

1

Khanya

Khanya

siapkan jodoh buat axel dech thor ,,,, klo axel sama violet udah gak dukung lgi ....

2020-10-14

1

lihat semua
Episodes
1 Stay With Me Violet Season 1 (Penggalan cerita)
2 Stay With Me Violet Season 2 (Visual)
3 1. "Jangan terlalu dekat tuan Zayn"
4 2. Cinta dan Benci
5 3. "Jangan menyentuhku"
6 4. "Maafkan aku kakak"
7 5. Dia sangat berkarisma
8 6. "Aku lebih nyaman tidur di sofa"
9 7. Pagi hari
10 8. "Lingerie?"
11 9. Menolak kenyataan!
12 10. Villa di Incehon
13 11. "Buka sabuk ku!"
14 12. Berakhir
15 13. Air mata di tengah malam
16 14. "Istriku... aku sangat mencintainya."
17 15. Doa untuk ayah dan mamah
18 16. Sampanye
19 17. Mabuk
20 18. Video Conference
21 19. Bunga mawar merah
22 20. "Bunuh dan dapatkan penggantiku."
23 21. Pria gila
24 22. "Joe Nathan?"
25 23. Jerat Cinta Zayn Keenan
26 24. Pil kontrasepsi
27 25. Pria Misterius
28 26. "Aku ingin bebas"
29 27. "Di mataku anda tidak lebih dari seorang pembunuh"
30 28. "Selamat tidur sayang"
31 29. SWEET MOMENT
32 30. Kenangan memilukan
33 31. "Maafkan aku sayang"
34 32. Mencoba lagi!
35 33. TAKUT!
36 34. "Bangunlah Sayang"
37 35. Membuka mata
38 36. Bandar Udara International Incheon Korea Selatan.
39 37. "Aku kembali"
40 38. Profesional
41 39. "Makan malam?"
42 40. "Semua salah ku?!"
43 41. "Katakan cinta padaku meski hanya sekali saja"
44 42. Malam panjang
45 43. Cemburu!
46 44. Makan malam
47 45. D E N D A M
48 46. "Aku mencintai mu tuan Zayn"
49 47. "Bersiaplah"
50 48. Video dan Foto
51 49. "Aku ingin mengundurkan diri"
52 50. M A B U K !
53 51. Amarah Zayn Keenan
54 52. Amarah Zayn Keenan 2
55 53. Sisi Lain
56 54. Flashback
57 55. Flashback 2
58 56. Kematian?
59 57. Drama_D A P U R
60 58. "Aku pastikan. kalian akan bercerai."
61 59. P E R T E M U A N
62 60. "Kamu akan bahagia meski tidak bersama ku"
63 61. Jatuh Sakit
64 62. List Peraturan Zayn Keenan
65 63. Tidak lagi memahami diri sendiri
66 64. Kemeja Merah Maroon
67 65. Bunuh aku!
68 66. "Aku kembali Zayn.."
69 67. Teman?
70 68. Hal yang tidak di duga
71 69. "Tuan Zayn..."
72 70. K E L I R U
73 71. "Aku sakit"
74 72. "Semua ada di tangan anda"
75 73. "Kau?"
76 74. "Beri aku waktu sedikit lagi"
77 75. Kecewa
78 76. "Aku ingin Rujuk"
79 77. "Salah ku telah menjadi pengecut"
80 78. "Aku janji sayang!"
81 79. Tidak akan bisa melepaskan diri
82 80. M A A F
83 81. Peringatan Halus Selena
84 82. Undangan makan siang
85 83. Hilang akal sehat
86 84. "Aku adalah Clara?"
87 85. Violet Vs Selena
88 86. Mengungkap kebenaran
89 87. M E N U N G G U
90 88. Bahagia sekaligus sedih!
91 89. "Mengerti lah"
92 90. "Kakak mungkin menetap. tapi tidak dengan ku"
93 91. "Aku tidak cemburu!"
94 92. Kematian Yuna
95 93. "Aku ingin memegang kendali One Zayn Group Amerika"
96 94. R U M I T
97 95. D I L E M A
98 96. Kepergian Axel
99 97. "Tidak berniat untuk pergi dari sisinya"
100 98. Pertemuan terakhir
101 99. "Kamu dari mana?"
102 100. P E N G H I A N A T !
103 101. P E R G I !
104 102. Jauh terpisah kan
105 103. H U T A N G _ N Y A W A
106 104. P E N Y E S A L A N
107 105. "Tidak ingin perduli. maka tidak akan perduli"
108 106. Tak lagi sanggup!
109 107. M E N C A R I
110 108. "KAU BAGAIKAN ANGEL"
111 109. Menolak Perjodohan
112 110. S E L E N A ?
113 111. Menghadap Zayn Keenan!
114 112. Rindu tuan Zayn
115 113. "Selamat tinggal masa lalu"
116 114. K E H I L A N G A N
117 115. M A A F
118 116. "P E R G I L A H"
119 117. Benci Membawa Cinta
120 118. Aku bahagia bertemu dengan mu
121 119. P A R I S ?
122 120. "D I L E M A II"
123 121. K O T A _ B U S A N
124 122. G E L I S A H
125 123. "S A Y A N G . . ."
126 124. "Tuan Zayn?"
127 125. "Milik Zayn Keenan"
128 126. IKHLAS & JANJI
129 127. K E B O H O N G A N
130 128. "Dia siapa?"
131 129. K E N C A N ?
132 130. D I L E M A III
133 131. KENCAN PERTAMA
134 132. C I U M A N _ P A K S A
135 133. M E M U A K K A N
136 134. Bunga Mawar Merah
137 135. Pertemuan Violet & Selly
138 136. Stay With Me Violet
139 137. "Kau?"
140 138. T E R L A M B A T
141 139. A K H I R _ C E R I T A
142 Heart'S Owner Mr. Devil
143 Stay With Me Violet Season 3
144 Sudah Terbit!
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Stay With Me Violet Season 1 (Penggalan cerita)
2
Stay With Me Violet Season 2 (Visual)
3
1. "Jangan terlalu dekat tuan Zayn"
4
2. Cinta dan Benci
5
3. "Jangan menyentuhku"
6
4. "Maafkan aku kakak"
7
5. Dia sangat berkarisma
8
6. "Aku lebih nyaman tidur di sofa"
9
7. Pagi hari
10
8. "Lingerie?"
11
9. Menolak kenyataan!
12
10. Villa di Incehon
13
11. "Buka sabuk ku!"
14
12. Berakhir
15
13. Air mata di tengah malam
16
14. "Istriku... aku sangat mencintainya."
17
15. Doa untuk ayah dan mamah
18
16. Sampanye
19
17. Mabuk
20
18. Video Conference
21
19. Bunga mawar merah
22
20. "Bunuh dan dapatkan penggantiku."
23
21. Pria gila
24
22. "Joe Nathan?"
25
23. Jerat Cinta Zayn Keenan
26
24. Pil kontrasepsi
27
25. Pria Misterius
28
26. "Aku ingin bebas"
29
27. "Di mataku anda tidak lebih dari seorang pembunuh"
30
28. "Selamat tidur sayang"
31
29. SWEET MOMENT
32
30. Kenangan memilukan
33
31. "Maafkan aku sayang"
34
32. Mencoba lagi!
35
33. TAKUT!
36
34. "Bangunlah Sayang"
37
35. Membuka mata
38
36. Bandar Udara International Incheon Korea Selatan.
39
37. "Aku kembali"
40
38. Profesional
41
39. "Makan malam?"
42
40. "Semua salah ku?!"
43
41. "Katakan cinta padaku meski hanya sekali saja"
44
42. Malam panjang
45
43. Cemburu!
46
44. Makan malam
47
45. D E N D A M
48
46. "Aku mencintai mu tuan Zayn"
49
47. "Bersiaplah"
50
48. Video dan Foto
51
49. "Aku ingin mengundurkan diri"
52
50. M A B U K !
53
51. Amarah Zayn Keenan
54
52. Amarah Zayn Keenan 2
55
53. Sisi Lain
56
54. Flashback
57
55. Flashback 2
58
56. Kematian?
59
57. Drama_D A P U R
60
58. "Aku pastikan. kalian akan bercerai."
61
59. P E R T E M U A N
62
60. "Kamu akan bahagia meski tidak bersama ku"
63
61. Jatuh Sakit
64
62. List Peraturan Zayn Keenan
65
63. Tidak lagi memahami diri sendiri
66
64. Kemeja Merah Maroon
67
65. Bunuh aku!
68
66. "Aku kembali Zayn.."
69
67. Teman?
70
68. Hal yang tidak di duga
71
69. "Tuan Zayn..."
72
70. K E L I R U
73
71. "Aku sakit"
74
72. "Semua ada di tangan anda"
75
73. "Kau?"
76
74. "Beri aku waktu sedikit lagi"
77
75. Kecewa
78
76. "Aku ingin Rujuk"
79
77. "Salah ku telah menjadi pengecut"
80
78. "Aku janji sayang!"
81
79. Tidak akan bisa melepaskan diri
82
80. M A A F
83
81. Peringatan Halus Selena
84
82. Undangan makan siang
85
83. Hilang akal sehat
86
84. "Aku adalah Clara?"
87
85. Violet Vs Selena
88
86. Mengungkap kebenaran
89
87. M E N U N G G U
90
88. Bahagia sekaligus sedih!
91
89. "Mengerti lah"
92
90. "Kakak mungkin menetap. tapi tidak dengan ku"
93
91. "Aku tidak cemburu!"
94
92. Kematian Yuna
95
93. "Aku ingin memegang kendali One Zayn Group Amerika"
96
94. R U M I T
97
95. D I L E M A
98
96. Kepergian Axel
99
97. "Tidak berniat untuk pergi dari sisinya"
100
98. Pertemuan terakhir
101
99. "Kamu dari mana?"
102
100. P E N G H I A N A T !
103
101. P E R G I !
104
102. Jauh terpisah kan
105
103. H U T A N G _ N Y A W A
106
104. P E N Y E S A L A N
107
105. "Tidak ingin perduli. maka tidak akan perduli"
108
106. Tak lagi sanggup!
109
107. M E N C A R I
110
108. "KAU BAGAIKAN ANGEL"
111
109. Menolak Perjodohan
112
110. S E L E N A ?
113
111. Menghadap Zayn Keenan!
114
112. Rindu tuan Zayn
115
113. "Selamat tinggal masa lalu"
116
114. K E H I L A N G A N
117
115. M A A F
118
116. "P E R G I L A H"
119
117. Benci Membawa Cinta
120
118. Aku bahagia bertemu dengan mu
121
119. P A R I S ?
122
120. "D I L E M A II"
123
121. K O T A _ B U S A N
124
122. G E L I S A H
125
123. "S A Y A N G . . ."
126
124. "Tuan Zayn?"
127
125. "Milik Zayn Keenan"
128
126. IKHLAS & JANJI
129
127. K E B O H O N G A N
130
128. "Dia siapa?"
131
129. K E N C A N ?
132
130. D I L E M A III
133
131. KENCAN PERTAMA
134
132. C I U M A N _ P A K S A
135
133. M E M U A K K A N
136
134. Bunga Mawar Merah
137
135. Pertemuan Violet & Selly
138
136. Stay With Me Violet
139
137. "Kau?"
140
138. T E R L A M B A T
141
139. A K H I R _ C E R I T A
142
Heart'S Owner Mr. Devil
143
Stay With Me Violet Season 3
144
Sudah Terbit!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!