Ch-9 Bangunnya Bunda dyah

SELAMAT MEMBACA

Lanjut yang kemaren..

*****

Ibu Sekar dan mang ujan bergegas keluar dari mobil, saat membuka pintu mobil, ibu Sekar di kaget kan dengan angin yang kencang, hanya ibu Sekar yang merasakan angin itu, dan menghantam mobil ibu sekar, yang membuat mobil itu mundur seketika dan berguling.

untung ibu Sekar dan mang ujang sempat turun dari mobil, hingga tidak terjadi hal yang mengerikan pada mereka,

"ASTAGHFIRULLAH Bu..." kaget mang ujang yang melihat mobilnya berguling sendiri Tampa sebab

"Sudah ayo jalan lurus ke depan, ingat baca surat kursi.." titah ibu Sekar

"Tapi Bu mobilnya kenapa bisa berguling sendiri Bu..???" mang ujan yang terheran pun hanya bisa melongo dalam pemikirannya sendiri

"Ayo cepat Ujang, saya tinggal kamu di sini.." teriak ibu Sekar

"Bu.. tunggu Bu.. saya ikuttt..." saut mang Ujang

"Di depan sana kuatkan iman mu, jangan terkecoh apapun itu.." ucap ibu Sekar lagi lagi dan lagi

"njehh Bu.." jawab Ujang yang hanya bisa menuruti.

Ternyata di depan sana, banyak makhluk tak kasat mata yang menunggu mereka, angin yang menghantam mobil ibu Sekar juga ulah mereka, jalanan yang sunyi dan embun di sore hari membuat siapapun susah untuk berjalan, air laut pantai selatan juga ikut gemuruh seperti ingin memberitahu bahwa bahaya ada di depan mata.

ibu Sekar yang melihat banyak nya jin jin yang menunggunya cuma berjalan Tampa peduli akan bahaya, di pergelangan tangan ibu Sekar memegang tasbih dan terus berzikir sepanjang jalan, mang Ujang pun juga mengikuti ibu Sekar dari blakang sambil membaca surat kursi,

Semakin lama udara menjadi semakin dingin, banyak bisik bisikan orang meminta tolong, ada yang memanggil manggil mereka, ada yang jatuh karna tertabrak mobil lewat, mang Ujang yang melihat ingin membantunya, namun dia cepat cepat ingat pesan ibu Sekar, dan akhirnya mengabaikannya.

#Di alam lain#

Bunda Dyah masih berjalan menyusuri Padang pasir yang semakin lama semakin panas, kaki bunda Dyah menjadi melepuh karna panasnya, dan akhirnya dia pun jatuh hingga, dan tak sadarkan diri, saat tampa sadar sekujur tubuhnya ikut melepuh karna panas nya pasir,

Dan Dari kejauhan ada seseorang yang perlahan mendekat ke arah bunda Dyah, dia berjongkok untuk melihat bunda baik baik saja, dan dia pun memegang tangan bunda dan kening bunda, hingga suatu keajaiban, luka luka di seluruh badan bunda Dyah tak ada lagi,

Sosok yang mengobati bunda membawa bunda ketempat di mana bunda pertama kali bangun, dan dia tersenyum ke pada bunda

#KEMBALI KE ALAM NYATA#

Masih berjuang dalam perjalanan menuju kediaman Wicaksono,

ibu Sekar dan mang Ujang hanya diam tanpa ada yang bicara selain hati mereka yang berzikir

"Aneh.. kenapa dari semenjak lahirnya penerus baru keluarga Wicaksono banyak kejadian janggal,.." dalam batin mang ujang bertanya

"Apa saya pengsiun aja ya, masa saya harus begini tiap hari.." keluhnya lagi

"Astaghfirullah.. siapa itu yang tertabrak.." kata mang Ujang dalam hati

"Aku bantu nggak ya, tapi kata ibu ga boleh membantu atau menolong orang.." bimbang mang Ujang

kalut dalam fikiran mang ujan pun lebih menuruti majikannya, karna dia tau ibu Sekar ga mungkin Tampa sebab membiarkan orang terkapar di jalan

Saat hawa mulai mencengkram, dan kabut semakin tebal, mang ujang merasakan ada seseorang yang mengikuti nya di blakang, dia melihat ibu Sekar udah jauh di depan dan hilang dengan kabur, mang Ujang pun ingin berlari, namun kaki dan badannya tiba tiba terasa berat untuk melangkah, dengan tekat kuat, mang ujan berjalan sambil menggenggam khodam yang ibu Sekar berikan, dan melantunkan surat kursi yang kadang hilang dalam tenggorokan, kadang terdengar di telinga,

Ibu Sekar di depan sana sudah merasakan mang ujan akan di ganggu oleh mereka, sengaja dia diam saja dan menyuruh satu penjaganya untuk menjaga Ujang lagi,

#KEMBALI KE ALAM BAWAH SADAR BUNDA#

Waktu terus berlalu, semakin lama di dunia semakin lama pula bunda Dyah di sini, dan itu semakin sedikit pula waktu bunda untuk kembali segera ke alam dunia,

sosok yang menolong bunda masih setia di samping bunda Dyah, dia menunggu bunda untuk bangun segera, agar dia bisa membawa bunda keluar dari sini,

Jari jari bunda mulai bergerak, perlahan mata bunda terbuka, dan bunda kaget melihat dia ada di tempat ini lagi, bunda Dyah pun menoleh kanan dan kiri, dia melihat temannya selama ini, yang menemani dia dari hamil anaknya sampai sekarang,

Ya.. dia adalah khodam bunda, jin wanita muslim yang bunda liat saat hamil anak pertamanya, dia selalu mengikuti bunda kemana pun saat bunda pergi, dia menjaga bunda dari kejauhan atau dari dekat, dia sosok jin muslim yang sangat baik, Tampa perjanjian dia rela mengikuti bunda.

"Kenapa kamu di sini.." tanya bunda padanya

"Aku mau menjemputmu pulang, tapi kau malah ada di dasar lembah Padang pasir.." jawab jin itu

"Aku mendengar suara anakku menangis, bagaimana dia, dengan siapa dia, kenapa aku bisa aku terkurung di sini dan tak ada jalan keluar..??"

"Kau ada di sini aku yang membawamu, taukah kau, ruh mu hampir saja pergi dari badan mu, aku membuat alam sadar ini untuk menampung ruh mu agar tidak hilang,.." Jawabnya Jin itu lagi

"Apa aku bisa pulang sekarang, aku mau menyusui anak ku.." pinta bunda

"Kamu bisa pulang sekarang, karna ibu mertuamu menyuruh ku membawa mu pulang sekarang,.."

"Baiklah bawa aku pulang sekarang.." mohon bunda lagi

"Tutup mata mu, jangan kau buka sebelum ku bilang buka.."

"Baik baik.." bunda menutup mata seketika, dan sosok wanita itu memegang pundak bunda,

dia membawa bunda keluar dari alam itu,

"Bukalah matamu.." kata wanita itu

"Aku di mana ini..?? tanya bunda

"Aku hanya bisa mengantarmu sampai sini, kamu pergilah kedepan sana, jangan berbelok atau menoleh, jangan bertanya dan jangan mendengarkan siapa pun,

"Kamu mau kemana,..?? Kenapa tibak sama sama kita pulang..??" heran bunda dyah

"itu adalah jalan mu, jalan ku beda Dengan mu, kita mempunyai jalan masing masing.." ucapnya

"Baiklah aku mengerti, semoga kita bisa bertemu lagi.." doa bunda Dyah

"Aku yakin kamu pasti bisa.." mereka saling menyemangati

Bunda Dyah pun menuruti apa yang di katakan temannya itu, bunda berjalan terus terus dan terus.. ada begitu banyak hewan buas di sana, dari ular, anjing hutan, srigala, bahkan macan pun ada di sana, ada seseorang yang ingin mengajaknya bicara, tapi mulut bunda sudah bunda kunci agar tak bicara atau bertanya pada siapa pun itu,

lama sudah bunda berjalan, sampai di unjung danau bunda melihat cahaya di tengah danau, tapi danau itu di kelilingi banyak buaya,

"Alhamdulillah.. itu jalannya, tapi kenapa di tengah danau, bagai mana aku ke sana.." bingung bunda dyah

"kusebrangi pasti bakal di makan buaya.." ucap bunda sambil berfikir

"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM"

"Jika umur ku sampai di sini, maka lindungilah anak dan suami ku, bahagiakan dia walau tak bersama ku, titip salam untuk suami ku, agar merawat dan membesarkan anak kita, tapi jika jalan ku belom usai buat lah aku bisa melewati cobaan ini,

dengan tekat kuat bunda Dyah pun jalan Tampa takut, dan anehnya para buaya itu hanya melihat Tampa berani mendekat,

Sampai sini.. akhirnya bisa up lagi,

doakan ruru sehat ya semua..

makasih yang udah setia di novel pertama ruru..

jangan lupa like, coment, rate bintang 5, dan vote..

biar semangat lagi up nya..

Terpopuler

Comments

🏁Nyno_Ever🏁

🏁Nyno_Ever🏁

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤1️⃣7️⃣🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤💙💙 H 💙💙 B 💙💙 D 💙💙💙💙💙💙 RU 💙💙💙💙 RU 💙💙💙💙
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤1️⃣7️⃣🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

2021-11-04

1

Qiana

Qiana

HBD RURU
🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💚💚💚💚💚💚💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜1️⃣7️⃣💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚 4 November 💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💜💜💜💜💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚♥️♥️♥️♥️💚💚💚💚💚💚💚😘😘😘😘😘😘💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

2021-11-04

1

Adinda

Adinda

4 November
17 tahun
🎂🎂🎂🎂🎂🖤🖤🖤🖤🥀🥀🥀🥀
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

2021-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 CH- 1 PERKENALAN
2 Ch-2 Kelahiran
3 Ch-3 KELAHIRAN 2
4 Ch-4 TANGISAN
5 Ch-5 TANGISAN 2
6 Ch-6 TANGISAN 3
7 Ch-7 TANGISAN 4
8 Ch-8 TANGISAN 5
9 Ch-9 Bangunnya Bunda dyah
10 Ch-10 BANGUNNYA BUNDA 2
11 Ch-11 TERBANGUN
12 Ch-12
13 Ch-13
14 Ch-14
15 Ch-15. PERJALANAN
16 Ch-16
17 Ch-17 BOCAH NAKAL
18 Ch-18 PUTRA ADYA WINATA
19 Ch-19 SUSU
20 Ch-20 PEMBUKAAN USAHA BUNDA DYAH DAN TANTE MAWAR
21 Ch-21 MENJAGA JARAK
22 Ch-22 RENCANA
23 Ch-23. BERKUNJUNG
24 Ch24. MAAF
25 Ch25. PERJALANAN
26 Ch26.PERJALANAN 2
27 Ch27. PERJALANAN 3
28 Ch28. PERJALANAN 4
29 Ch29. SAMPAI
30 Ch30. TIDUR BERSAMA MBAK DINA
31 Ch31. PENJELASAN
32 Ch32. LIBURAN
33 Ch33. JADI SANTRIWATI
34 Ch34. GANGGUAN
35 Ch35.
36 Ch36. RAHASIA 1
37 Ch37. RAHASIA 2
38 Ch38. RAHASIA 3
39 Ch39. MENGHINDAR
40 Ch40. BERTEMU
41 Ch41. MEMBANTU
42 Ch42. MEMBANTU 2
43 Ch43. MEMBANTU 3
44 Ch44. TERSELESAIKAN
45 Ch45. PULANG
46 Ch47. BERDEGUP
47 Ch-47 ANCAMAN KAK PUTRA
48 Ch-48
49 Ch-49
50 Ch-50 ISI SURAT
51 Ch-51 MENGUNJUNGI
52 Ch-52 ZIARAH
53 Ch-53 PEMAKAMAN NIKEN
54 Ch-54 MAKAN MALAM
55 Ch-55
56 Ch-56. TEMAN BARU
57 Ch-57. SENANG DENGAN KEJAILAN YANG AKU PUNYA
58 Ch58. TENTANG NIKEN
59 Ch-59 TENTANG NIKEN 2
60 Ch-60
61 Ch-61
62 Ch-62 MENGHABISKAN LIBUR
63 Ch-63 KEJANGGALAN DI FILA
64 CH-64 KETAKUTAN MALAM HARI
65 CH-65
66 CH-66 PENGHUNI BARU DIRUMAH
67 CH-67 LIBURAN LAGI...!!!!
68 CH-68 DETIK DETIK TSUNAMI
69 CH-69 DAERAH YANG PENUH DENGAN MISTIS
70 CH-70 FIRASAT
71 BAB 71 PERPISAHAN
Episodes

Updated 71 Episodes

1
CH- 1 PERKENALAN
2
Ch-2 Kelahiran
3
Ch-3 KELAHIRAN 2
4
Ch-4 TANGISAN
5
Ch-5 TANGISAN 2
6
Ch-6 TANGISAN 3
7
Ch-7 TANGISAN 4
8
Ch-8 TANGISAN 5
9
Ch-9 Bangunnya Bunda dyah
10
Ch-10 BANGUNNYA BUNDA 2
11
Ch-11 TERBANGUN
12
Ch-12
13
Ch-13
14
Ch-14
15
Ch-15. PERJALANAN
16
Ch-16
17
Ch-17 BOCAH NAKAL
18
Ch-18 PUTRA ADYA WINATA
19
Ch-19 SUSU
20
Ch-20 PEMBUKAAN USAHA BUNDA DYAH DAN TANTE MAWAR
21
Ch-21 MENJAGA JARAK
22
Ch-22 RENCANA
23
Ch-23. BERKUNJUNG
24
Ch24. MAAF
25
Ch25. PERJALANAN
26
Ch26.PERJALANAN 2
27
Ch27. PERJALANAN 3
28
Ch28. PERJALANAN 4
29
Ch29. SAMPAI
30
Ch30. TIDUR BERSAMA MBAK DINA
31
Ch31. PENJELASAN
32
Ch32. LIBURAN
33
Ch33. JADI SANTRIWATI
34
Ch34. GANGGUAN
35
Ch35.
36
Ch36. RAHASIA 1
37
Ch37. RAHASIA 2
38
Ch38. RAHASIA 3
39
Ch39. MENGHINDAR
40
Ch40. BERTEMU
41
Ch41. MEMBANTU
42
Ch42. MEMBANTU 2
43
Ch43. MEMBANTU 3
44
Ch44. TERSELESAIKAN
45
Ch45. PULANG
46
Ch47. BERDEGUP
47
Ch-47 ANCAMAN KAK PUTRA
48
Ch-48
49
Ch-49
50
Ch-50 ISI SURAT
51
Ch-51 MENGUNJUNGI
52
Ch-52 ZIARAH
53
Ch-53 PEMAKAMAN NIKEN
54
Ch-54 MAKAN MALAM
55
Ch-55
56
Ch-56. TEMAN BARU
57
Ch-57. SENANG DENGAN KEJAILAN YANG AKU PUNYA
58
Ch58. TENTANG NIKEN
59
Ch-59 TENTANG NIKEN 2
60
Ch-60
61
Ch-61
62
Ch-62 MENGHABISKAN LIBUR
63
Ch-63 KEJANGGALAN DI FILA
64
CH-64 KETAKUTAN MALAM HARI
65
CH-65
66
CH-66 PENGHUNI BARU DIRUMAH
67
CH-67 LIBURAN LAGI...!!!!
68
CH-68 DETIK DETIK TSUNAMI
69
CH-69 DAERAH YANG PENUH DENGAN MISTIS
70
CH-70 FIRASAT
71
BAB 71 PERPISAHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!