...SELAMAT MEMBACA...
Makasih da mampir dan jangan lupa like, comen,
vote dan rate bintang 5
*****
Waktu menunjukan jam 2 sore, jarak dari rumah ke bidan emang terbilang jauh
harusnya 2 jam perjalanan sudah sampai
ntah kenapa hari ini ayah anjar selalu sial pada saat yang mendesak,
tiba tiba hujan turun begitu deras, petir dan kilat menghiasi langit gelap karna mendung, tak sampe di situ ban mobil yg di tumpanginya juga ikut meletus,
Ayah anjar pun berdoa dalam derasnya hujan, agar di jauhkan dari cobaan ini,
Dalam do'a, ayah Anjar selalu teringat bunda Dyah dan calon anaknya,
Tak lama hujan berenti dan terganti dengan cuaca terang,
"ALHAMDULILLAH ya Allah.." ayah anjar bersyukur karna doanya cepat terkabul
"Harus buru buru nih, biar cepet keluar calon anak aku.." semangat nya lagi ayah anjar
"Tapi bagaimana mau ke kampung sebelah, aku lupa meninggalkan serep ban mobil.." keluh nya ayah anjar
Dan ayah anjar pun akhirnya memutuskan naik ojek untuk mencari bidan, namun naas motor yg di tumpangi ayah anjar meletup juga ban nya,
"Astaghfirullah hal azim cobaan apa lagi ini ya Allah.." ayah anjar ber doa dalam sedihnya karna selalu saja, terhalang Tampa sebab
"Tak mungkin aku harus cari bidan lagi, Aku harus segera pulang, tolong slamatkan bayi dan juga istri hamba ya Allah.." ayah Anjar memutuskan berjalan kaki sambil pulang kerumah, lelah letih dia pikul sendiri untuk berjumpa calon anak dan istrinya.
Ayah yakin pasti ada sesuatu yang aneh dengan ini semua, tak mungkin dengan kebetulan cobaan datang terus terusan..
******
#Kembali di rumah pak anjar#
Suasana rumah kembali menyengkran di rumah pak anjar
bunda dyah terus menjerit kesakitan karna kontraksi hebat yg terus terusan,
ibu sekar datang dengan membawa air hangat dan handuk kecil,
lalu di suruh bibi bibi ikut masuk juga,
sebenarnya ibu sekar sudah tau anaknya ayah anjar mengalami masalah di perjalanan,
tapi dia tak bisa apa apa karna daerah yg anaknya injak adalah daerah kekuasaan orang lain,
"kalian berdua bantu saya.. waktu sudah tidak banyak.." suara ibu sekar sedikit panik
"Iya Bu.." jawaban kedua bibi
Bunda dyah "Mah.. dyah capek mah.." suara bunda dyah yg semakin lemah
"maafin dyah ya mah, kalo slama ini dyah banyak salah.." suara bunda dyah sudah semakin habis
Ibu sekar "Udah ibu maafin, sekarang ibu bantu keluarkan bayi kamu, kamu kuat kan nduk.." ibu sekar semakin kasian melihat bunda dyah kesakitan
Bunda Dyah "Insya Allah Ibu.." jawab bunda dyah
Ibu sekar "Bismillahirahmanirrahim"
ibu sekar membantu bunda melahirkan cucu nya..
di luar pintu kamar ayah Anjar baru tiba sekitar jam setengah enam sore, ayah anjar tak pernah berhenti berdoa meminta pelindungan Allah untuk anak dan istrinya,
Ayah Anjar "Ya Allah kuat kan istri hamba, semoga anak dan istri hamba terjauhkan dari mara bahaya.. AMIN.."
hingga maghrib pun tiba, Ayah anjar masih tetap pada posisinya,
hujan petir mulai terdengar lagi, gemuruh hujan bahkan petir kali ini terasa menegangkanb di banding di dalam rumah, glegar petir sangat kencang, sampai membuat orang yang mendengarnya pun ikut merasakan takutnya,
Tiba tiba terdengar suara bayi menangis...
"Oweekkk Oweekkk" ( suara bayi nangis ya.. )
"ALHAMDULILLAH ya Allah.." Ayah anjar, mang Nurdin dan mang Ujang, serempak memanjatkan puji syukur.
Tiba tiba pintu terbuka "kreeekkk" bunyi pintu kamar terbuka,
Sontak semua orang menatap seseorang yg baru saja keluar
"Bu gimana keadaan dyah bu.." tanya ayah anjar panik
Ya dia ibu sekar yg keluar habis membantu persalinan bunda Dyah
"Alhamdulillah, slamat dua dua nya.." kata ibu sekar
"Tapi...." belum selesai ibu sekar bicara ayah anjar pun mulai bertanya
"Tapi kenapa bu, ga ada apa apa kan bu ama cucu ibu dan istri anjar bu.." Ayah anjar panik dan mulai kehilangan keseimbangan
"Ga ada apa apa anjar , ayo ikut ibu ke tempat pribadi ibu.." kata ibu sekar dingin
"Iya bu, anjar ingin liat anak anjar dulu, Anjar juga mau meng adzani anak anjar bu.." kata ayah anjar memohon kepada ibuny,
"Ibu tunggu di dalam ruang pribadi ibu.." ibu sekar pun melangkah pergi meninggalkan ayah anjar
SAMPE SINI DULU YA.. SEMOGA GA BOSEN AMA CERITANYA
JANGAN LUPA LIKE, COMENT, RATE BINTANG 5 AND VOTE
WASSALAMU'ALAIKUM
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
🏁BLU⭕
⭐⭐⭐⭐⭐⭐
2021-12-08
1
🏁BLU⭕
RURU
💜💜💜💜💜💜
2021-12-08
2
Adinda
4 November 🎂🎂🎂
💚💚💚🎂🎂🎂🖤🖤🖤
2021-10-31
2