Ujian yang bertubi - tubi membuat Anisa mulai putus asa.Hatinya mulai lemah, seakan tak punya gairah lagi untuk hidup. Ia masih punya sisa waktu liburan kuliahnya selama dua hari.Anisa pun mengalami demam tinggi dan kepalanya merasa sangat pusing.Ia tak punya tenaga lagi untuk bergerak. Selama dua hari itu pula ,Anisa hanya di kamar saja. Dia mengatakan pada Bu Numa dan juga Pak Rama kalau dia sedang tidak ingin keluar karena tak merasa enak badan.
Bu Nurma,pak Rama dan juga Cantika selalu merawat Anisa dengan baik.Cantika sering mengompres Anisa ,sedangkan Bu Nurma yang sering membuatkan bubur hangat untuk Anisa .Sementara Aksa,sejak berkenalan dengan Ratih kemarin ,ia semakin jauh dari Anisa. Bahkan saat sakit seperti inipun,Aksa belum terlihat menemui Anisa.
"Cantika , selama dua hari ini kenapa Aksa tidak terlihat ?",tanya Anisa pada adiknya saat keduanya mengobrol di kamar Anisa .
"Kakak masih memikirkan Kak Aksa ya ? Sebenarnya Kak Aksa ada tugas dinas di luar kota Kak selama dua hari ini . Mungkin siang ini Kak Aksa akan pulang !",Cantika mulai menjelaskan pada Anisa .
"Kenapa dia tidak memberi tahu Kakak Cantika ? Sedangkan kamu selalu tahu semua aktifitasnya ! ",ucap Anisa lirih namun masih terdengar oleh Cantika.
"Sebenarnya Kak Aksa ingin memberi tahu kakak . Tapi mengingat kejadian sebelumnya saat berkenalan dengan Kak Ratih kemarin membuat Kak Aksa enggan berpamitan dengan Kakak. Kak Aksa ingin Kakak bisa melupakannya! .Untuk itulah ,Kak Aksa tidak menemui Kakak .Dia berharap saat kalian berjauhan membuat Kakak bisa dengan cepat melupakannya . Kak Aksa merasa tidak tega bila selalu melihat Kak Anisa menangis",ucap Cantika yang bermaksud menjelaskan alasan Aksa tidak berpamitan dengannya sebelum keluar kota dua hari yang lalu . Tapi hal itu membuat dada Anisa semakin sakit.Mana mungkin Anisa bisa melupakan orang yang di cintai selama bertahun - tahun hanya dalam waktu sekejap ?Perasaan Anisa terhadap Aksa sangatlah dalam. Tidak mungkin ia bisa menghapus perasaannya dengan begitu mudah .
"Jadi Aksa tidak mau bertemu denganku lagi ya Dek ?",tanya Anisa yang terlihat sudah sembab lagi karena menangis.
"Tidak seperti itu Kak,Kak Aksa mungkin butuh waktu untuk bisa lagi menemui Kakak. Udahlah Kak,sebaiknya jangan terlalu memikirkan Kak Aksa . Lebih baik Kak Anisa memperhatikan kesehatan kakak sendiri",ucap Cantika memberi nasehat pada kakaknya yang kini sedang menangis karena masih memikirkan Aksa .
Dua hari tak bertemu dengan Aksa memang membuat Anisa sangat merindukan Aksa. Anisa selalu terngiang - ngiang dengan wajah Aksa ,dengan sikapnya yang terkadang hangat dan juga terkadang keras serta dengan suara Aksa .
***
Siang itu suara mesin mobil yang sering dipakai Aksa terdengar dari luar. Bu Nurma dan juga Cantika yang sebelumnya sedang berada di ruang tamu ,keluar untuk menyambut kedatangan Aksa.
"Kamu sudah pulang Nak ? Gimana tugasnya Nak disana?",tanya Bu Nurma saat Aksa turun dari mobil dan mencium punggung tangannya .
"Iya Ma,Alhamdulillah tugas sudah beres semua dan juga lancar . Untuk itulah ,Aksa bisa pulang tepat waktu",jawab Aksa pada mamanya .
"Adik Kakak kok mukanya kayak ditekuk kenapa ? Dimana Anisa ? Apa hari ini dia sudah berangkat ke kosannya? ",tanya Aksa .Ia tahu hari ini adalah hari terakhir bagi Anisa libur kuliah.
"Belum Kak,Kak Anisa baru sakit . Sudah dua hari ini Kak Anisa tak keluar dari kamar ",ucap Cantika dengan mimik wajah sedih. Aksa sangat tahu bagaimana kedua kakak beradik ini saling menyayangi satu sama lain. Bila saudaranya sakit , tentu Cantika juga akan merasa sakit .
Bu Nurma menyuruh Aksa masuk kerumah dulu dan mengobrol di dalam . Bu Nurma menyiapkan minuman hangat dan cemilan untuk Cantika dan juga Aksa.
"Anisa sakit apa Cantika ?",tanya Aksa yang terdengar serius.
"Demam dan juga pusing kak. Kak Anisa juga tidak bisa makan karena sering muntah - muntah ",jawab Cantika .
"Apa sudah diperiksa oleh dokter?",
"Sudah Kak.Pak Rama yang membawa Kak Anisa pergi ke dokter kemarin",Cantika menjelaskan pada Aksa .
Mendengar Anisa sakit,membuat Aksa sangat ingin menemuinya . Ia ingin melihat keadaan Anisa di kamarnya. Baru beberapa langkah ia berjalan,ada suara seorang wanita yang dikenalnya memanggilnya dari belakang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Ms. Violin
17 like+rate udah mendarat untukmu kaka!
semngat selalu dalam berkarya!
Ditunggu feedback nya di karya baruku 'I Become Wife of the Atrocious Duke'.
2020-10-31
2
Caca 🗿🐒
semangat Thor
2020-10-31
1
Lesta Lestari
Semangat tor, dapet salam dari ARINDRA, CDD dan CHSI ya😍
2020-10-31
1