Aku Mencintaimu Aksa

Obrolan yang hangat terdengar memenuhi ruang keluarga di rumah Pak Rama.Semenjak Anisa dan Cantika masuk ke rumah itu, kebahagiaan seolah tak pernah berhenti di keluarga tersebut. Mereka saling menyayangi satu sama lain . Cantika sangat manja kepada kedua orang angkatnya . Sedangkan Aksa dan Anisa saling menyukai satu sama lain dalam diamnya mereka masing - masing.

Pukul sepuluh malam ,mereka pergi ke kamar masing - masing kecuali Anisa dan Aksa .

"Aksa , kenapa kamu tidak pernah membalas chat dariku ?",tanya Anisa saat hanya ada dirinya dan juga Aksa di ruang itu.

"Aku lebih suka kita bicara secara langsung jadi aku malas membalas chat darimu ",ucap Aksa cuek .

"Aku ingin bicara satu hal kepadamu "

"Cepat katakan ,aku tidak punya waktu banyak .Aku ngantuk mau tidur ",ucap Aksa dengan nada serius.

"Aku ....aku ...aku cinta kamu Aksa !",ucap Anisa terbata - bata.Ia akhirnya mengungkapkan rasa yang selama ini selalu ia pendam di hatinya.

Aksa tersentak mendengar ucapan Anisa. Ia tidak pernah menyangka kalau Anisa akan mengungkapkan perasaannya saat itu juga padanya. Namun karena belum yakin dengan perasaan yang dimilikinya ,ia lebih memilih menolak Anisa. Lagi pula ia telah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menikah dengan wanita pilihan mamanya.

"Kamu baru datang tapi sudah bicara ngawur Nis . Coba aku pegang dahimu ...(kedua tangan Aksa ia letakkan di dahi Anisa) .Tidak panas...Kayak nya kamu butuh istirahat yang cukup karena perjalanan jauh .Lebih baik pergi kekamarmu dan segera pergi tidur sana ",suruh Aksa pada Anisa .

"Aku serius Aksa ...Tolong ijinkan aku untuk membuatmu jatuh cinta padaku ..."

"Lupakan aku dan pergilah ke kamarmu ",ucap Aksa yang hendak beranjak pergi meninggalkan Anisa yang sudah berkaca - kaca di depannya.

"Kenapa Aksa ? Apa kamu sudah jatuh cinta pada wanita lain ?",tanya Anisa sembari tangisnya mulai pecah di hadapan Aksa.

"Mungkin kamu tidak percaya pada ucapanku.Tapi aku akan menikah dengan anak sahabat Mama. Mama berhutang budi pada temannnya dan ia memintaku untuk menikahi anaknya !",ucap Aksa yang membuat Anisa sakit hati .

Anisa tercengang mendengar kabar bahwa sekarang ini Aksa telah di jodohkan dengan anak sahabat dari Bu Nurma. Aksa pun meninggalkan Anisa yang duduk melamun di sofa ruang keluarganya tersebut.Anisa hanya menangis di sofa tersebut.Anisa menangis karena di tolak Aksa dan juga menangis karena hatinya sakit mendengar Aksa telah di jodohkan dengan anak dari Bu Nurma.

Meskipun sudah merasa siap dengan resiko yang akan ia terima setelah mengungkapkan perasaannya, tapi kenyataannya hatinya benar - benar sakit mendengar jawaban dari Aksa padanya.Air mata Anisa terus mengalir seperti bendungan yang telah jebol.Anisa benar - benar merasakan sakit hati yang sangat luar biasa pada Aksa. Bahkan ,ia merasa malu bila harus bertemu dengan Aksa lagi. Rasanya ia sudah tak punya muka lagi menghadapi Aksa yang sangat dipujanya itu.

Anisa sudah tak mempunyai tenaga lagi untuk masuk ke kamarnya. Ia akhirnya tumbang di sofa keluarga dan tertidur pulas disana.

Setelah melihat Anisa tertidur di di sofa, Aksa turun ke bawah dan mendekati Anisa lagi.

'Dasar gadis bodoh ! Kenapa harus jatuh cinta padaku ? Kenapa baru mengatakannya sekarang disaat aku telah di jodohkan dengan Ratih ,anak sahabat Mama . Maafkan aku Anisa ,aku harus menyakitimu seperti ini . Aku tidak ingin mama kecewa padaku dan aku juga sangat ingin membahagiakan mamaku ',ucap Aksa dalam hati . Tangannya menyapu air mata yang masih melekat di pipi Anisa dengan hati - hati. Hatinya sedih melihat Anisa seperti itu . Ia lalu menggendong tubuh Anisa dengan pelan - pelan agar tak terbangun dan membopongnya ke kamar Anisa. Aksa pun meletakkan tubuh Anisa di ruangan kamarnya. Aksa mengambil selimut dan mulai menyelimuti tubuh Anisa agar bisa tidur dengan nyenyak .

'Selamat tidur Nis! Semoga kamu bisa mimpi indah disana . Sekali lagi maafin aku Nis !',ucap Aksa yang berbicara lirih di depan Anisa yang telah tertidur pulas. Atas nalurinya,Aksa mengecup kening Anisa yang telah tertidur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***