Aksa dan Anisa sudah mulai dekat satu sama lain. Setidaknya,mereka berdua bisa saling menyapa saat ada dirumah atau dimanapun saat mereka bertemu. Anisa yang kini beranjak dewasa semakin berbunga - bunga karena Aksa semakin hari berubah menjadi semakin baik padanya. Aksa tidak lagi membencinya . Aksa juga sudah mulai menghormati Anisa layaknya saudaranya sendiri.
Suatu hari Bu Nurma meminta Aksa untuk mengantarkannya berbelanja kebutuhan pokok bulanan di swalayan di dekat kota.Kebetulan supir pribadi mereka sedang libur mendadak karena urusan keluarga yang sangat penting.Untuk itulah ,Aksa diminta untuk mengantarkan Mamanya yang ingin berbelanja bersama Anisa. Setiap bulan ,Anisa memang sering menemani Bu Nurma berbelanja kebutuhan pokok seperti sekarang ini.Sedangkan Cantika lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca novel kesukaannya di kamarnya seperti biasa.
"Cantika ,kamu beneran ga mau ikut Ibu belanja Sayang ? Kamu beneran mau di rumah sendirian?"tanya Bu Nurma kepada Cantika.
"Enggak Bu! Terima kasih . Cantika mau di rumah aja kok",tolak Cantika dengan halus.
"Kenapa ga ikut sih Cantika ? Ikut aja biar nanti kamu bisa temenin ngobrol Kak Aksa ya !",bujuk Aksa kepada Cantika yang sudah ia anggap sebagai adik kandung Aksa sendiri.Cantika memang sangat cerewet.Kalau mood nya sedang baik,dia akan berbicara terus tentang apa aja sehingga lawan bicaranya hanya akan bertindak sebagai pendengar saja .Hal itulah yang membuat Aksa betah saat ngobrol dengan Cantika . Wataknya yang pendiam akan sangat tertutup dengan kebiasaan Cantika yang sangat cerewet saat berbicara.
"Ga Kak Aksa . Lagian kan ada Kak Anisa dan Ibu juga . Kak Aksa kan bisa ajak ngobrol mereka berdua ",ucap Cantika menolak permintaan Aksa padanya. Sebenarnya Cantika tidak ingin ikut karena punya rekomendasi novel yang sangat bagus untuk ia baca. Selain itu, ia juga ingin melihat kakaknya bisa lebih dekat dengan Kak Aksa.
"Ya Udah kamu hati - hati ya Sayang di rumah! Kami akan pulang sebelum jam tiga sore ",ucap Bu Nurma memberi nasehat untuk Cantika.
"Iya Bu...",ucap Cantika sambil tersenyum.
Saat ketiganya di mobil ,bu Nurma melihat putranya yang kelihatan masih canggung saat berada di dekat Anisa. Dia tahu kalau selama ini hubungan antara Aksa dan Anisa tidak pernah baik.Untuk itulah ,ia sebagai seorang ibu berusaha mendekatkan putranya dengan Anisa yang sudah dianggapnya sebagai putri kandungnya sendiri. Bu Nurma tahu kepribadian Anisa sangat baik dan sopan . Anisa juga orang yang sangat pekerja keras dan juga tekun belajar untuk menggapai cita - citanya.
"Anisa ,kamu kok diam saja dari tadi ? Apa kamu merasa tidak nyaman dengan adanya Aksa di sini ?"bisik Bu Nurma di telinga Anisa namun masih terdengar oleh Aksa yang duduk di jok kemudi depan sendirian.
"Eng...Enggak kok Bu...Saya hanya belum terbiasa saja ",ucap Anisa dengan gugup .
Wajahnya terus memandangi wajah Aksa di balik kaca spion mobil yang sedang di kendarainya.
"Mama ngomong apaan sih Ma? Sekarang ini Aksa sudah baikan kok sama Anisa ! Jadi Anisa tidak mungkin takut sama Aksa! Kalau mama tidak percaya ,mama bisa tanya langsung pada Anisa ",ucap Aksa mencoba menjelaskan mamanya yang mengira bahwa Anisa takut dengan dirinya.
"Benarkah yang dikatakan Aksa Sayang?",tanya Bu Nurma lagi pada Anisa
"Iya Bu ,selama ini Aksa sudah banyak berubah. Aksa yang sekarang lebih bersikap manis kepada Anisa Bu !",ucap Anisa berusaha menjelaskan pada Bu Nurma.
Bu Nurma merasa lega melihat putranya yang dulu sangat membenci Anisa kini sudah bersikap lebih lembut pada Anisa . Bahkan di mobil,Aksa banyak membuka percakapan - percakapan ringan agar Anisa mau berbicara padanya.Bu Nurma merasa sangat bangga pada dua orang yang sekarang ini sedang duduk di dekatnya tersebut karena keduanya telah menyelesaikan permasalahan mereka berdua dengan baik .
Sesampainya di swalayan,Aksa juga ikut menemani mamanya dan Anisa berbelanja. Aksa yang membawa troli sedangkan dua wanita yang ada di depannya terlihat bahagia saat memilih beberapa kebutuhan pokok untuk keluarga mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments