Siang hari tepat pukul sebelas siang , rombongan keluarga Ratih tiba di rumah Aksa.Bu Nurma adalah orang yang paling berantusias menyambut kedatangan ratih dan keluarganya dengan suka cita.
Bu Nurma mencium tangan nenek Murni yang merupakan nenek Ratih (orang yang telah mengadopsi Bu Nurma dari panti asuhan )dan juga memeluk Sonya ,ibunya Ratih yang merupakan sahabat karibnya sejak dulu. Bu Nurma pun mengenalkan keluarga Ratih dengan keluarganya satu persatu. Bu Nurma juga mengenalkan kedua putri angkat mereka pada keluarga Ratih.
Pemandangan yang sangat langka sedang berada di depan Anisa sekarang ini.
Anisa melihat kedatangan keluarga Ratih sangat membuat Bu Nurma terlihat begitu bahagia. Meskipun ia sakit hati , ia harus selalu menutupi perasaannya dari Bu Nurma dan juga lainnya. Sama seperti Aksa ,ia juga harus merelakan perasaannya untuk kebahagiaan Bu Nurma dan juga keluarganya yang telah membesarkannya sejak kecil dan juga telah mendidiknya serta menyayangi dirinya dan juga adiknya sejak kecil .Ia tidak ingin merusak perjodohan itu meskipun ia harus merasakan sakit hati dan juga rasa kecewa yang luar biasa dalam hidupnya . Satu hal yang sekarang ia harapkan , yaitu membuat anggota keluarganya yang sekarang merasa bahagia.
Anisa melihat Ratih terlihat sangat cantik dengan balutan terusan gaun pink dibawah lutut yang terlihat perfect dan pas di tubuh rampingnya. Rambut Ratih yang terurai membuatnya terlihat semakin sempurna.
Saat Ratih berkenalan dengan Aksa ,Ratih terlihat sangat bahagia. Dari mimik wajahnya ,Ratih sudah terlihat sangat tertarik pada Aksa pada pandangan pertama. Ratih selalu tersenyum dan sering mencuri pandang ke arah Aksa .
Aksa yang sangat tampan dan juga sudah mapan mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi Ratih.Apalagi Aksa adalah seorang perwira TNI. Orang yang selalu di bangga - banggakan orang tua Ratih sejak dulu. Mereka berharap perjodohan ini akan membuat Ratih dan juga Aksa bahagia. Aksa juga bisa melindungi Ratih yang selama ini selalu di manjakan oleh mereka selamanya .
Apalagi mengingat Ratih adalah anak konglomerat di kotanya. Nenek Ratih adalah seorang pengusaha berlian yang sangat sukses.Bagi keluarganya , keselamatan dan kenyamanan Ratih adalah prioritas utama mereka. Untuk itulah ,keluarga Ratih meminta Bu Nurma agar mau menikahkan anaknya dengan Ratih .
Di tengah kebahagiaan kedua keluarga itu,dari tempat yang agak jauh Anisa masih bisa melihat raut wajah Aksa yang terlihat murung dan sama sekali tidak bersemangat saat berkenalan dengan Ratih. Sekali dua kali matanya bertemu dengan mata Aksa yang memandang kearahnya. Namun kemudian ,Anisa membuang pandangannya ke arah lain agar hati Anisa tak kembali goyah . Anisa sudah membuat pertahanan yang sangat kuat dihatinya untuk kenyataan yang akan di hadapinya saat ini.
Bu Nurma memanggil Anisa dan juga Cantika agar mendekat kearahnya .
"Cantika, Anisa sini Sayang ",panggil Bu Nurma pada kedua putri angkatnya yang terlihat mematung di tempat yang agak jauh darinya.
"Kakak yang kuat ya ....", bisik Cantika di telinga Anisa mencoba menguatkan hati kakaknya yang sedang rapuh.
"Iya Dek .Makasih ya ",ucap Anisa dengan suara tercekat.
Keduanyapun segera mendekat ke arah Bu Nurma . Bu Nurma pun mengenalkan Cantika dan juga Anisa pada keluarga Ratih satu persatu.
Saat tiba gilirannya berkenalan dengan Ratih ,dengan langkah berat Anisa mendekati Ratih dan kemudian mengulurkan tangannya untuk menyalami Ratih .
"Anisa ",ucapnya mengenalkan dirinya sendiri pada Ratih. Anisa sangat berusaha menguasai dirinya sendiri dan bersikap wajar kepada Ratih dan juga keluarganya.
"Ratih ", Ratih pun mengenalkan dirinya dengan sopan kepada Anisa .
"Senang bertemu denganmu Ratih ! Ibu sering menceritakan dirimu pada kami sejak kami kecil ",Anisa mengajak berbicara Ratih dengan suara serak. Ia berhasil menyembunyikan perasaan sedihnya pada semua orang ,kecuali pada Cantika dan juga Aksa.
"Aku juga sangat senang bertemu denganmu Anisa . Bisakah kita menjadi teman ? ",tanya Ratih pada Anisa.
"Ya tentu saja ",jawab Anisa.
Melihat pemandangan itu,membuat Cantika dan juga Aksa menggigit jari. Mereka berdua tahu Anisa sedang berjuang melawan dirinya sendiri. Mencoba melawan rasa sakit hati yang menderanya. Ingin sekali ,Aksa menyeret tangan Anisa dari ruangan itu agar Anisa bisa bernafas lega . Tapi apa daya, janji yang telah ia buat pada mamanya telah menyeretnya pada keadaan yang sangat membingungkannya itu. Pada akhirnya , ia membiarkan Anisa mengalami hal yang membuatnya sedih lagi dan ia tidak mampu berbuat apa - apa untuk menolongnya untuk yang kesekian kalinya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
fa _azzahra
kalau semua hal sudah disangkut pautkan dg balas budi mmg susah deh
2021-07-06
1
Caca 🗿🐒
hikd² ngoks² ntah Napa aku suka banged sama ni cerita :'v semangat kak bikinny
2020-10-30
3
Mr. Ganz~`
Aku hadir lagi ni kak😆😆... tetap semangat untuk up..terus...ya 😝.. Uyehhhh 🤣🤣🤣
O.iya,aku juga sudah up episode terbaru loh 😮😮
Ditunggu yah kak kedatangannya.....😄😄😍
~Two world ~
2020-10-30
3