Menghibur Anisa

Tok tok tok

Cantika membuka pintu kamarnya dan ia melihat Aksa yang terlihat sangat berantakan dan juga matanya memerah sedang berada didepan pintu kamarnya.

"Boleh aku masuk ?",tanya Aksa dengan nada lirih

"Kak Aksa kenapa seperti ini ?",Cantika merasa heran dengan raut wajah Aksa dan kemudian ia mempersilahkan Aksa untuk masuk kekamarnya.

Aksa masuk ke kamar Cantika dan ia menutup pintunya dengan pelan - pelan.

"Cantika ,boleh aku minta tolong ?",tanya Aksa dengan raut wajah memelasnya.

"Aku harus melakukan apa untuk Kak Aksa?",tanya Cantika bingung.

"Pergilah ke taman Cantika ! Hiburlah kakakmu yang sedang ada disana ! Sekarang ini dia sangat butuh dirimu . ",suruh Aksa pada Cantika .

Aksa pun menjelaskan semuanya kepada Cantika dengan detail . Dia berharap Cantika bisa menghibur Anisa yang sekarang berada di taman .

***

Anisa mencoba meredamkan perasaannya di taman itu sendirian.Ia berharap ia bisa menguasai perasaan yang ada dihatinya. Tiba - tiba saja ,Cantika sudah ada di hadapannya .Cantika datang kesana karena Aksa yang memanggilnya. Aksa berharap Cantika mampu menghibur perasaan Anisa yang sedang sedih.

"Kak Anisa ,berhentilah menangis Kak! Cantika tahu ini sangat sulit untuk Kakak ! Tapi Cantika yakin Kak Anisa bisa melewati semua ini. Kita sudah mengalami banyak hal Kak sejak kecil . Selama ini Cantika tahu Kak Anisa sangat kuat ",ucap Cantika yang berusaha menghibur Anisa . Cantika berharap Anisa bisa melalui fase terpahit ini dalam hidupnya.

Melihat adiknya berbicara seperti itu sambil menangis, membuat hati Anisa tersentuh . Selama ini ,dia selalu terlihat kuat di mata adiknya. Anisa mulai menghentikan tangisnya karena tidak ingin melihat Cantika bersedih. Anisa sangat menyayangi adiknya tersebut melebihi apapun di dunia ini. Karena Cantika adalah satu - satunya keluarga yang ia miliki saat ini.Ia bisa kuat bila adiknya tersenyum dan juga bisa lemah bila melihat adiknya menangis.

Anisa memeluk Cantika yang ada di hadapannya.

"Baiklah Cantika,Kakak sekarang sudah bisa tersenyum ! Jadi ,kamu tidak perlu sedih lagi ",ucap Anisa dengan posisi memeluk adiknya.

Anisa segera mengajak adiknya tersebut masuk ke rumah . Anisa segera membasuh wajahnya ,begitu pula dengan Cantika agar Bu Nurma tidak curiga kalau kedua anak angkatnya itu sedang menangis. Setelah agak tenang ,ia kemudian membantu Bu Nurma di dapur lagi.

Bu Nurma terlihat masih sangat sibuk di dapur bersama para pembantu di rumahya. Ia tersenyum melihat kedua putrinya masuk ke dapur dan membantunya.

"Dari mana saja kalian Nak,dari tadi ibu mencari kalian lho ! ",ucap Bu Nurma dengan tersenyum .

"Maaf Bu ,tadi kami ada urusan sebentar jadi kami keluar ! Maafin kami ya Bu karena tidak sempat ijin pada Ibu saat kami pergi tadi . Soalnya kami sangat terburu - buru dan urusan kami sangatlah mendesak ",ucap Cantika terpaksa bohong pada ibunya. Tidak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya pada ibu sambungnya tersebut karena Anisa dan juga Aksa telah melarangnya memberi tahu apapun kepada Bu Nurma.

"Tidak apa - apa Sayang . Yang terpenting bagi ibu adalah kalian bisa pulang dengan selamat . Itu sudah membuat ibu sangat bahagia Nak . Oh Ya Sayang,kalian sebaiknya segera ganti baju saja karena Ratih akan segera datang setengah jam lagi. Ibu juga akan kekamar dan berganti pakaian. Lagi pula semua hidangan udah 95 % siap ",titah Bu Nurma menyuruh kedua putrinya segera ganti baju untuk menemui keluarga Ratih.

Terpopuler

Comments

Mr. Ganz~`

Mr. Ganz~`

Aku hadir lagi ni kak😆😆... tetap semangat untuk up..terus...ya 😝.. Uyehhhh 🤣🤣🤣
O.iya,aku juga sudah up episode terbaru loh 😮😮
Ditunggu yah kak kedatangan.....😄😄😍

~Two world ~

2020-10-30

0

Caca 🗿🐒

Caca 🗿🐒

semangat Thor cepat² up ya ga sabar 😾👍

2020-10-29

1

Mr. Ganz~`

Mr. Ganz~`

like mendarat di karya terbaik kakak.... tetap semangat....dan jaga kesehatan , juga jangan sombong... untuk like dan komen back ya..yahahahaha...... keren..... Uyehhhh 🤣🤣🤣

~ Two world ~

2020-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Yatim Piatu
2 Mencari Rongsok Untuk Makan
3 Tetap Bersabar Ya Dek
4 Bertemu Keluarga Sanjaya
5 Menjadi Pelayan Aksa Kecil
6 Hati Aksa Yang Selalu Beku
7 Pertahanan Yang Mulai Goyah
8 Ingin Memperbaiki Sikap
9 Mengantar Anisa dan Mama
10 Menolak Tumbuhnya Cinta Di Hati
11 Liburan di Rumah
12 Aku Mencintaimu Aksa
13 Perjodohan Aksa dengan Ratih
14 Aku Tidaklah Selemah Itu Aksa
15 Menghibur Anisa
16 Berkenalan Dengan Ratih
17 Menjauh
18 Antara Bahagia Dan Sedih
19 Sedih Melihatmu Seperti Ini
20 Ratih Mulai Berulah
21 Terusir Dari Rumah
22 Berpisah Dari Orang Tersayang
23 Semoga Kamu Bahagia Aksa
24 Sikap Peduli Aksa
25 Berusaha Tegar Menghadapi Semua
26 Mulai Berjualan Gado Gado
27 Dia Adalah Dalangnya
28 Selama Ini Kenapa Hanya Diam
29 Mengenal dan Menyayangi Dimas
30 Tertangkapnya Ratih
31 Permintaan Maaf Pak Rama
32 Dokter Fahri Mantan Tetangga Anisa
33 Cemburunya Aksa Terlihat oleh Semua Orang
34 Pertanyaan Dari Bu Nurma
35 Harapan Orang Tua
36 Aku Ingin Serius Denganmu
37 Kekecewaan Dokter Fahri
38 Anisa di Wisuda
39 Makan Malam Yang Romantis
40 Malam Romantis Untuk Anisa
41 Indahnya Kebersamaan Kita
42 Dokter Fahri Frustasi
43 Menolong Dokter Fahri
44 Menginap di Apartemen Dokter Fahri
45 Dari Rival Menjadi Kawan
46 Berangkat Kerja Berdua
47 Aku Tidak Suka Cewek Manja
48 Susahnya Mendekati Dokter Fahri
49 Malangnya Nasib Cantika
50 Bahagia Meskipun Hanya Melihatmu
51 Lamaran Aksa di Keluarganya
52 Penyesalan Dokter Fahri Part 1
53 Penyesalan Dokter Fahri Part 2
54 Rindu Pada Cantika
55 Meminta Tolong Pada Aksa
56 Video Call dengan Cantika
57 Berteman Lebih Baik Untuk Saat Ini
58 Cinta Yang Terpaut Jarak
59 Cantika Mulai Terbuka
60 Undangan Pernikahan Anisa dan Aksa
61 Sah Menjadi Suami Istri
62 First Night
63 Adat Pernikahan Pedang Pora
64 Melepas Rindu Sejenak
65 Nyaman Berada Di Dekatmu
66 Seperti Dalam Mimpi
67 Momen Kebersamaan Keluarga Part 1
68 Momen Kebersamaan Keluarga Part 2
69 Aku Akan Menunggumu
70 Prioritas Keluarga Menjadi Nomer Satu
71 Positif Hamil
72 Kejutan Untuk Cantika
73 Bahagia Melihatmu Kembali
74 Tunggu Enam Bulan Lagi
75 Calon Orang Tua Baru
76 Putri Cantik Yang Lucu
77 Mirip Mama Atau Papa
78 Punya Keponakan Baru
79 Kembalinya Cantika
80 Tiga Pertanyaan Dari Dokter Fahri
81 Kagum Pada Anisa
82 Hadiah Untuk Kaila
83 Lamaran Dari Dokter Fahri
84 Kaila Yang Imut Nan Manis
85 Bermain Dengan Kaila
86 Persiapan Pernikahan
87 Fitting Baju Pengantin
88 Tiba Di Hari H
89 Sah Dimata Hukum Dan Negara
90 Episode Terakhir Dan Ucapan Author
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Menjadi Yatim Piatu
2
Mencari Rongsok Untuk Makan
3
Tetap Bersabar Ya Dek
4
Bertemu Keluarga Sanjaya
5
Menjadi Pelayan Aksa Kecil
6
Hati Aksa Yang Selalu Beku
7
Pertahanan Yang Mulai Goyah
8
Ingin Memperbaiki Sikap
9
Mengantar Anisa dan Mama
10
Menolak Tumbuhnya Cinta Di Hati
11
Liburan di Rumah
12
Aku Mencintaimu Aksa
13
Perjodohan Aksa dengan Ratih
14
Aku Tidaklah Selemah Itu Aksa
15
Menghibur Anisa
16
Berkenalan Dengan Ratih
17
Menjauh
18
Antara Bahagia Dan Sedih
19
Sedih Melihatmu Seperti Ini
20
Ratih Mulai Berulah
21
Terusir Dari Rumah
22
Berpisah Dari Orang Tersayang
23
Semoga Kamu Bahagia Aksa
24
Sikap Peduli Aksa
25
Berusaha Tegar Menghadapi Semua
26
Mulai Berjualan Gado Gado
27
Dia Adalah Dalangnya
28
Selama Ini Kenapa Hanya Diam
29
Mengenal dan Menyayangi Dimas
30
Tertangkapnya Ratih
31
Permintaan Maaf Pak Rama
32
Dokter Fahri Mantan Tetangga Anisa
33
Cemburunya Aksa Terlihat oleh Semua Orang
34
Pertanyaan Dari Bu Nurma
35
Harapan Orang Tua
36
Aku Ingin Serius Denganmu
37
Kekecewaan Dokter Fahri
38
Anisa di Wisuda
39
Makan Malam Yang Romantis
40
Malam Romantis Untuk Anisa
41
Indahnya Kebersamaan Kita
42
Dokter Fahri Frustasi
43
Menolong Dokter Fahri
44
Menginap di Apartemen Dokter Fahri
45
Dari Rival Menjadi Kawan
46
Berangkat Kerja Berdua
47
Aku Tidak Suka Cewek Manja
48
Susahnya Mendekati Dokter Fahri
49
Malangnya Nasib Cantika
50
Bahagia Meskipun Hanya Melihatmu
51
Lamaran Aksa di Keluarganya
52
Penyesalan Dokter Fahri Part 1
53
Penyesalan Dokter Fahri Part 2
54
Rindu Pada Cantika
55
Meminta Tolong Pada Aksa
56
Video Call dengan Cantika
57
Berteman Lebih Baik Untuk Saat Ini
58
Cinta Yang Terpaut Jarak
59
Cantika Mulai Terbuka
60
Undangan Pernikahan Anisa dan Aksa
61
Sah Menjadi Suami Istri
62
First Night
63
Adat Pernikahan Pedang Pora
64
Melepas Rindu Sejenak
65
Nyaman Berada Di Dekatmu
66
Seperti Dalam Mimpi
67
Momen Kebersamaan Keluarga Part 1
68
Momen Kebersamaan Keluarga Part 2
69
Aku Akan Menunggumu
70
Prioritas Keluarga Menjadi Nomer Satu
71
Positif Hamil
72
Kejutan Untuk Cantika
73
Bahagia Melihatmu Kembali
74
Tunggu Enam Bulan Lagi
75
Calon Orang Tua Baru
76
Putri Cantik Yang Lucu
77
Mirip Mama Atau Papa
78
Punya Keponakan Baru
79
Kembalinya Cantika
80
Tiga Pertanyaan Dari Dokter Fahri
81
Kagum Pada Anisa
82
Hadiah Untuk Kaila
83
Lamaran Dari Dokter Fahri
84
Kaila Yang Imut Nan Manis
85
Bermain Dengan Kaila
86
Persiapan Pernikahan
87
Fitting Baju Pengantin
88
Tiba Di Hari H
89
Sah Dimata Hukum Dan Negara
90
Episode Terakhir Dan Ucapan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!