Berhari - hari Anisa selalu merawat Aksa dengan baik ,telaten dan sabar. Anisa juga selalu membuat makanan - makanan yang berbeda setiap harinya agar Aksa tidak bosan terhadap masakan yang ia buat. Ia juga memberikan obat dan vitamin kepada Aksa tepat waktu sesuai saran dari dokter .
Alhasil perlahan - lahan namun pasti Aksa berangsur - angsur pulih dari sakitnya.Aksa pun sudah mulai beraktifitas normal seperti biasanya.
Aksa mulai mengagumi sosok Anisa yang selama ini selalu ia benci tanpa alasan yang jelas. Sikap perhatian ,rasa kasih sayang yang tulus dan juga sikap lembut Anisa serta kesabaran yang dimiliki oleh Anisa seolah menggetarkan perasaannya .Anisa yang tidak pernah punya rasa dendam seolah bisa menggoyahkan pertahanan Aksa yang selama ini kaku dan dingin terhadap Anisa.
Akan tetapi sikap Aksa terhadap Anisa belum berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Aksa tidak bisa mengeksplorkan perasaannya dengan baik. Aksa masih sering membentak Anisa dan juga memarahi Anisa tanpa ia mampu untuk mengerem perkataannya. Ada banyak rasa bersalah di hati kecilnya untuk Anisa. Ingin sekali ia meminta maaf kepadanya. Namun ,siapa sangka itu hanya harapan - harapannya yang hanya terwujud di dalam hati. Karena rasa gengsinya yang terlalu besar, ia tidak pernah mengatakan satu permintaan maaf pun kepada Anisa dan menyesali perbuatannya di hadapan Anisa.
Anisa yang bak malaikat selalu bisa memaafkan sikap Aksa kepadanya. Ia selalu memaafkan sikap kasar Aksa kepadanya,meskipun dia sendiri sudah berusaha keras untuk menjadi baik di hadapan Aksa.Bagi Anisa ,bisa membantu Aksa adalah hal yang sangat ia dambakan sejak mereka bertemu . Anisa sangat menghormati Aksa sebagai keluarga barunya. Ia juga ingin membalas budi kebaikan orang tua Aksa melalui sikapnya yang tulus kepada Aksa. Baginya,dia adalah orang yang sangat beruntung bisa bertemu dengan keluarga Sanjaya.Kedua orang tua Aksa telah menampung dirinya dan juga adiknya dengan kasih sayang yang berlimpah.Ia sadar bahwa ia harus membalas budi kepada keluarga Sanjaya yang telah membesarkan dirinya dan juga Cantika tanpa harus bekerja keras lagi. Tidak harus mencari rongsok lagi ataupun menjadi jasa payung hujan lagi.
Anisa sendiri juga sudah mengagumi Aksa sejak kecil. Baginya,Aksa adalah pangeran tampan yang selalu ia kagumi. Aksa adalah laki - laki tampan dalam porsi yang pas menurutnya. Anisa sudah melabuhkan hatinya untuk Aksa yang selalu bersikap dingin ,kasar dan cuek terhadapnya.
Kali ini Anisa yang kebetulan bersantai di taman belakang bertemu dengan Aksa.Ia memanggil Aksa untuk menanyakan kesehatannya.
"Aksa kemarilah !",ucap Anisa kepada Aksa.
Aksa yang melihat Anisa duduk di dekat taman , segera mendekat. Ia duduk di samping Anisa yang memanggilnya. Rasa - rasanya ia tidak mampu lagi mengikuti sanubarinya untuk tidak mengacuhkan Anisa lagi. Mungkin Aksa akan sulit berbuat baik kepada Anisa, tapi ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menyakiti Anisa lagi. Ia sudah merasa sangat bersalah pada Anisa. Sudah banyak mengacuhkannya dan sudah banyak menyakiti Anisa . Aksa akan berusaha bersikap lebih baik kepada Anisa.
"Kenapa kamu memanggilku Nis ? Apa kamu butuh sesuatu?",tanya Aksa pada Anisa yang sedang menatap wajahnya di dekat taman rumahnya.
"Tidak ,aku hanya ingin tahu apakah kamu sudah baikan ? Soalnya tadi pagi aku sudah melihatmu berangjat sekolah .",tanya Anisa dengan ramah .
Ia memberikan senyumnya untuk Aksa.
"Aku udah baikan kok Nis,dimana Cantika? Dari tadi aku tak melihat gadis cerewet itu ?",tanya Aksa lagi. Matanya melihat sekeliling rumahnya dan ia belum menemukan Cantika disana. Aksa mengalihkan pembicaraannya dengan Anisa . Aksa merasa sangat grogi karena baru kali ini ia berbicara santai dengan Anisa. Aksa bisa melihat senyum manis di bibir simpul Anisa . Biasanya ia hanya melihat wajah ketakutan dan sedih Anisa saat ada didekatnya. Perasaannya sangat nyaman berada di dekat Anisa.
" Tadi aku melihat Cantika sedang dikamarnya. Mungkin sekarang dia sedang mengerjakan tugas ",jawab Anisa dengan tersenyum.
Anisa merasa sangat bahagia karena ia bisa berada sedekat ini dengan Aksa. Meskipun terkadang masih sering emosian, setidaknya Anisa bisa berbicara dengan Aksa,sudah sangat membuatnya bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Botte Chizzy
ternyata gatel juga si anisa
2020-12-04
2