Aku Tidaklah Selemah Itu Aksa

Aksa duduk di ruang tamu di rumahnya , sementara matanya selalu tertuju pada pintu rumahnya berharap Anisa akan segera muncul di balik pintu rumahnya.Mamanya mengatakan ia menyuruh Anisa dan juga Cantika membeli beberapa buah - buahan di supermarket yang letaknya tidak jauh dari rumah mereka.

Aksa meremas - remas jari - jari tangannya seperti kebiasaan yang selalu ada di lakukan dirinya saat ia sedang khawatir ataupun sedang merasa panik .Tak berselang lama kemudian , wanita yang ditunggunya muncul bersama Cantika sedangkan tangan mereka di penuhi oleh beberapa kantong kresek berisi buah - buahan.Aksa berdiri dan membantu kedua wanita itu dengan mengambil alih kantong - kantong plastik yang dibawa oleh kedua saudarinya dan meletakkannya di lemari es.

"Anisa kesinilah sebentar",panggil Aksa pada Anisa yang hendak membantu ibunya di dapur .

Anisa menoleh ,ia kemudian berusaha tetap tersenyum meskipun hatinya saat ini sedang hancur berkeping - keping. Mimik wajahnya terlihat sangat sedih dan pucat. Namun ,ia berhasil menyembunyikan perasaannya pada semua orang , kecuali pada Aksa dan juga Cantika.

Anisa berjalan mendekati Aksa dan Aksa mengajak Anisa keluar dari rumahnya. Mereka duduk di taman yang ada di belakang rumah Aksa.Keduanya masih sama - sama diam saat mereka sampai di taman .Anisa hanya diam mematung dengan pikiran - pikiran kosongnya sedangkan Aksa sejak tadi hanya memperhatikan wajah Anisa saja.

"Siang ini pergilah keluar Nis,kamu bisa pergi ke toko buku , perpustakaan kota , mall atau tempat lainnya bersama Cantika. Aku yang akan meminta ijin kepada Mama !",perintah Aksa pada Anisa.

" Kenapa harus pergi Aksa , bukankah siang ini calon tunanganmu akan datang kemari ? Aku juga ingin mengenalnya Aksa ",tolak Anisa pada perintah Aksa. Matanya sudah sangat memerah. Buliran air mata mulai lolos dari pelupuk matanya.

"Aku tidak ingin melihatmu hancur Anisa, lebih baik ikuti saja perintahku !",Aksa masih tetap menyuruh Anisa pergi dari rumahnya saat rombongan Ratih dan juga keluarganya datang ke rumahnya nanti siang.

"Aku sudah hancur sejak kamu menolakku Aksa. Aku juga harus ikhlas saat kamu menjadi milik wanita lain. Kamu juga jangan menganggap aku selemah itu Aksa ! Aku akan bisa menguasai emosiku dihadapan semua orang dan aku tidak akan merusak acara kalian ",tangis Anisa mulai pecah di hadapan Aksa.

Melihat Anisa menangis seperti itu ,Aksa mendekap tubuh Anisa yang ada di hadapannya. Ia tahu Anisa butuh seseorang untuk menguatkan hatinya. Tapi di lain sisi ,dia juga merasa bersalah karena telah membuat wanita yang sedang menangis di bahunya itu hancur. Dialah yang menjadi sumber kesedihannya. Orang yang sangat di cintai Anisa namun tak mampu untuk dimilikinya karena akan segera menikah dengan wanita lain.

Sesuai nalurinya,Aksa membelai lembut rambut panjang Anisa. Ia masih membiarkan bahunya sebagai sandaran untuk Anisa yang sedang menangis itu.

"Maafkan aku Nis,aku mohon kamu jangan menangis lagi Nis ! Aku yakin suatu saat kelak pasti akan ada laki - laki terbaik yang lebih dari aku akan menjadi pendamping hidupmu ",ucap Aksa berusaha menenangkan Anisa . Perasaan sedih sekaligus bersalah sedang menguasai dirinya saat ini.

" Tolong tinggalkan aku di sini sendiri Aksa ! Aku butuh menenangkan hatiku ",ucap Anisa pada Aksa .

Aksa merasa ragu meninggalkan Anisa .Ia tahu wanita itu sedang patah hati dan tidak mungkin ia setega itu terhadap Anisa dengan membiarkannya sendirian di taman itu.

"Aksa ,aku mohon tinggalkan aku sendirian disini Aksa ! ",ucap Anisa mengulangi permintaannya pada Aksa.

Akhirnya Aksa mengalah dan ia meninggalkan Anisa di taman tersebut sendirian. Namun ,ia tetap mengawasinya dari kejauhan. Aksa melihat Anisa masih menangis di taman itu dengan posisi duduk dan kedua tangannya di gunakan untuk menutupi wajahnya yang sedang menangis.Melihat pemandangan itu ,membuat hati Aksa ikut hancur. Ia merasa telah gagal melindungi wanita yang telah dikaguminya sejak dulu.

Terpopuler

Comments

Taslimal Taslim

Taslimal Taslim

wanita lemah aku kurang srek

2021-03-30

1

Caca 🗿🐒

Caca 🗿🐒

auto jadi favorit :'v

2020-10-28

1

Caca 🗿🐒

Caca 🗿🐒

hikd² :'v suka kali aku langsung maraton :'v cepetan up Thor ga sabar hikd

2020-10-28

2

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Yatim Piatu
2 Mencari Rongsok Untuk Makan
3 Tetap Bersabar Ya Dek
4 Bertemu Keluarga Sanjaya
5 Menjadi Pelayan Aksa Kecil
6 Hati Aksa Yang Selalu Beku
7 Pertahanan Yang Mulai Goyah
8 Ingin Memperbaiki Sikap
9 Mengantar Anisa dan Mama
10 Menolak Tumbuhnya Cinta Di Hati
11 Liburan di Rumah
12 Aku Mencintaimu Aksa
13 Perjodohan Aksa dengan Ratih
14 Aku Tidaklah Selemah Itu Aksa
15 Menghibur Anisa
16 Berkenalan Dengan Ratih
17 Menjauh
18 Antara Bahagia Dan Sedih
19 Sedih Melihatmu Seperti Ini
20 Ratih Mulai Berulah
21 Terusir Dari Rumah
22 Berpisah Dari Orang Tersayang
23 Semoga Kamu Bahagia Aksa
24 Sikap Peduli Aksa
25 Berusaha Tegar Menghadapi Semua
26 Mulai Berjualan Gado Gado
27 Dia Adalah Dalangnya
28 Selama Ini Kenapa Hanya Diam
29 Mengenal dan Menyayangi Dimas
30 Tertangkapnya Ratih
31 Permintaan Maaf Pak Rama
32 Dokter Fahri Mantan Tetangga Anisa
33 Cemburunya Aksa Terlihat oleh Semua Orang
34 Pertanyaan Dari Bu Nurma
35 Harapan Orang Tua
36 Aku Ingin Serius Denganmu
37 Kekecewaan Dokter Fahri
38 Anisa di Wisuda
39 Makan Malam Yang Romantis
40 Malam Romantis Untuk Anisa
41 Indahnya Kebersamaan Kita
42 Dokter Fahri Frustasi
43 Menolong Dokter Fahri
44 Menginap di Apartemen Dokter Fahri
45 Dari Rival Menjadi Kawan
46 Berangkat Kerja Berdua
47 Aku Tidak Suka Cewek Manja
48 Susahnya Mendekati Dokter Fahri
49 Malangnya Nasib Cantika
50 Bahagia Meskipun Hanya Melihatmu
51 Lamaran Aksa di Keluarganya
52 Penyesalan Dokter Fahri Part 1
53 Penyesalan Dokter Fahri Part 2
54 Rindu Pada Cantika
55 Meminta Tolong Pada Aksa
56 Video Call dengan Cantika
57 Berteman Lebih Baik Untuk Saat Ini
58 Cinta Yang Terpaut Jarak
59 Cantika Mulai Terbuka
60 Undangan Pernikahan Anisa dan Aksa
61 Sah Menjadi Suami Istri
62 First Night
63 Adat Pernikahan Pedang Pora
64 Melepas Rindu Sejenak
65 Nyaman Berada Di Dekatmu
66 Seperti Dalam Mimpi
67 Momen Kebersamaan Keluarga Part 1
68 Momen Kebersamaan Keluarga Part 2
69 Aku Akan Menunggumu
70 Prioritas Keluarga Menjadi Nomer Satu
71 Positif Hamil
72 Kejutan Untuk Cantika
73 Bahagia Melihatmu Kembali
74 Tunggu Enam Bulan Lagi
75 Calon Orang Tua Baru
76 Putri Cantik Yang Lucu
77 Mirip Mama Atau Papa
78 Punya Keponakan Baru
79 Kembalinya Cantika
80 Tiga Pertanyaan Dari Dokter Fahri
81 Kagum Pada Anisa
82 Hadiah Untuk Kaila
83 Lamaran Dari Dokter Fahri
84 Kaila Yang Imut Nan Manis
85 Bermain Dengan Kaila
86 Persiapan Pernikahan
87 Fitting Baju Pengantin
88 Tiba Di Hari H
89 Sah Dimata Hukum Dan Negara
90 Episode Terakhir Dan Ucapan Author
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Menjadi Yatim Piatu
2
Mencari Rongsok Untuk Makan
3
Tetap Bersabar Ya Dek
4
Bertemu Keluarga Sanjaya
5
Menjadi Pelayan Aksa Kecil
6
Hati Aksa Yang Selalu Beku
7
Pertahanan Yang Mulai Goyah
8
Ingin Memperbaiki Sikap
9
Mengantar Anisa dan Mama
10
Menolak Tumbuhnya Cinta Di Hati
11
Liburan di Rumah
12
Aku Mencintaimu Aksa
13
Perjodohan Aksa dengan Ratih
14
Aku Tidaklah Selemah Itu Aksa
15
Menghibur Anisa
16
Berkenalan Dengan Ratih
17
Menjauh
18
Antara Bahagia Dan Sedih
19
Sedih Melihatmu Seperti Ini
20
Ratih Mulai Berulah
21
Terusir Dari Rumah
22
Berpisah Dari Orang Tersayang
23
Semoga Kamu Bahagia Aksa
24
Sikap Peduli Aksa
25
Berusaha Tegar Menghadapi Semua
26
Mulai Berjualan Gado Gado
27
Dia Adalah Dalangnya
28
Selama Ini Kenapa Hanya Diam
29
Mengenal dan Menyayangi Dimas
30
Tertangkapnya Ratih
31
Permintaan Maaf Pak Rama
32
Dokter Fahri Mantan Tetangga Anisa
33
Cemburunya Aksa Terlihat oleh Semua Orang
34
Pertanyaan Dari Bu Nurma
35
Harapan Orang Tua
36
Aku Ingin Serius Denganmu
37
Kekecewaan Dokter Fahri
38
Anisa di Wisuda
39
Makan Malam Yang Romantis
40
Malam Romantis Untuk Anisa
41
Indahnya Kebersamaan Kita
42
Dokter Fahri Frustasi
43
Menolong Dokter Fahri
44
Menginap di Apartemen Dokter Fahri
45
Dari Rival Menjadi Kawan
46
Berangkat Kerja Berdua
47
Aku Tidak Suka Cewek Manja
48
Susahnya Mendekati Dokter Fahri
49
Malangnya Nasib Cantika
50
Bahagia Meskipun Hanya Melihatmu
51
Lamaran Aksa di Keluarganya
52
Penyesalan Dokter Fahri Part 1
53
Penyesalan Dokter Fahri Part 2
54
Rindu Pada Cantika
55
Meminta Tolong Pada Aksa
56
Video Call dengan Cantika
57
Berteman Lebih Baik Untuk Saat Ini
58
Cinta Yang Terpaut Jarak
59
Cantika Mulai Terbuka
60
Undangan Pernikahan Anisa dan Aksa
61
Sah Menjadi Suami Istri
62
First Night
63
Adat Pernikahan Pedang Pora
64
Melepas Rindu Sejenak
65
Nyaman Berada Di Dekatmu
66
Seperti Dalam Mimpi
67
Momen Kebersamaan Keluarga Part 1
68
Momen Kebersamaan Keluarga Part 2
69
Aku Akan Menunggumu
70
Prioritas Keluarga Menjadi Nomer Satu
71
Positif Hamil
72
Kejutan Untuk Cantika
73
Bahagia Melihatmu Kembali
74
Tunggu Enam Bulan Lagi
75
Calon Orang Tua Baru
76
Putri Cantik Yang Lucu
77
Mirip Mama Atau Papa
78
Punya Keponakan Baru
79
Kembalinya Cantika
80
Tiga Pertanyaan Dari Dokter Fahri
81
Kagum Pada Anisa
82
Hadiah Untuk Kaila
83
Lamaran Dari Dokter Fahri
84
Kaila Yang Imut Nan Manis
85
Bermain Dengan Kaila
86
Persiapan Pernikahan
87
Fitting Baju Pengantin
88
Tiba Di Hari H
89
Sah Dimata Hukum Dan Negara
90
Episode Terakhir Dan Ucapan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!