Menolak Tumbuhnya Cinta Di Hati

Sekarang ini,Aksa telah melanjutkan pendidikannya di Secata (Sekolah Calon Tamtama ) dengan lama pendidikan dasar selama empat bulan,kemudian lanjut di pendidikan kecabangan selama tiga bulan .

Aksa terus melanjutkan pendidikannya hingga ia bisa mencapai posisi Perwira TNI AD. Aksa sangat bersemangat saat menempuh pendidikan militer yang ia ikuti sehingga ia bisa mencapai posisinya yang sekarang.Aksa memiliki mental dan fisik yang kuat untuk meraih cita - citanya sejak kecil yaitu seorang abdi negara.

Kini cita - cita Aksa telah terwujud. Ia sudah bekerja sebagai Perwira tinggi TNI .

Sebagai seorang aparat negara,Aksa sering menggunakan pikiran realistisnya dalam kehidupan nyata. Bahkan Aksa sempat menolak tumbuhnya cinta di hatinya untuk Anisa.

Aksa tidak ingin rasa cinta itu ia tunjukkan pada Anisa. Getaran - getaran perasaan yang selalu dimilikinya selalu ia abaikan agar ia fokus dengan pendidikan kemiliterannya dan meraih cita - citanya tersebut.

Anisa sendiri melanjutkan kuliahnya di kota yang sama dengan Aksa saat menempuh pendidikan kemiliteran . Sehingga keduanya sekali dua kali bisa bertemu. Anisa selalu membawakan makanan kesukaaan Aksa saat ia mengunjungi Aksa. Anisa juga selalu memperhatikan Aksa dengan kiriman chat ringan pada Aksa.

Sering kali Aksa mendapat kiriman chat dari Anisa yang menanyakan kabar ataupun obrolan ringan untuknya. Anisa juga sering mengingatkan Aksa agar dia makan tepat waktu agar fisiknya tetap kuat . Namun dari semua chat yang diberikan oleh Anisa,tidak satupun di balasnya. Aksa hanya membacanya saja ,tak pernah ia membalas chat dari Anisa.Aksa beranggapan bahwa Anisa hanya mencari perhatiannya saja karena sejak kecil ia tidak pernah mau berteman dengan Anisa. Aksa juga tidak pernah yakin dengan perasaannya sendiri.

Namun Anisa seolah tak pernah putus asa untuk mendapatkan hati Aksa. Sekarang ini usia Anisa adalah dua puluh empat tahun.Anisa juga mulai memikirkan masa depan untuk hidupnya. Anisa yang sudah merasa dekat dengan Aksa memang mencari perhatian lebih dari Aksa. Dengan berbagai cara ,ia selalu mendekati Aksa karena Anisa sudah mengetahui perasaannya kepada Aksa. Anisa berjuang untuk mendapatkan hati Aksa yang belum pernah ia buka untuk wanita manapun didunia ini. Anisa berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia akan mampu membuat Aksa jatuh cinta padanya. Meskipun ia harus melakukan dengan cara yang membuatnya malu terhadap dirinya sendiri. Anisa tidak peduli lagi dengan kata gengsi yang selalu ia pegang teguh sejak kecil .

Setiap malam ,sebelum ia tidur ,Anisa akan selalu mengiriminya pesan singkat untuk Aksa.

(Aksa kamu sudah tidur belum ? Kamu makan malam dengan apa disana ? Lihatlah Aksa aku di sini hanya makan malam dengan roti bakar dan air putih . Aku sedang malas keluar Aksa karena disini sedang hujan deras. Mudah - mudahan kamu disana baik - baik saja Aksa . Sudah lama kita tidak berjumpa . Ingatlah ,saat kita pulang nanti aku akan menghukummu dengan sikap diammu seperti ini. Tapi kamu tenang saja ,Aku tidak akan pernah memberi tahukan masalah ini dengan siapapun ) ,inilah salah satu chat yang dikirim oleh Anisa kepada Aksa tepat sebelum ia tidur . Anisa sudah tidak bisa lagi menyembunyikan perasaan yang dimilikinya untuk Aksa .Untuk itulah setelah Aksa meraih cita - citanya dan sudah bekerja sebagai Perwira TNI ,Anisa berusaha untuk mendekati Aksa secara terang - terangan. Anisa sudah siap dengan resikonya nanti. Yang terpenting untuk Anisa sekarang adalah Aksa tahu perasaan yang ada pada dirinya.Anisa tidak ingin menyesal bila ia hanya diam ,tanpa mengutarakan perasaan yang dimilikinya pada Aksa.

Terpopuler

Comments

Santi Rizal

Santi Rizal

Anisa terlalu agresif

2022-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Yatim Piatu
2 Mencari Rongsok Untuk Makan
3 Tetap Bersabar Ya Dek
4 Bertemu Keluarga Sanjaya
5 Menjadi Pelayan Aksa Kecil
6 Hati Aksa Yang Selalu Beku
7 Pertahanan Yang Mulai Goyah
8 Ingin Memperbaiki Sikap
9 Mengantar Anisa dan Mama
10 Menolak Tumbuhnya Cinta Di Hati
11 Liburan di Rumah
12 Aku Mencintaimu Aksa
13 Perjodohan Aksa dengan Ratih
14 Aku Tidaklah Selemah Itu Aksa
15 Menghibur Anisa
16 Berkenalan Dengan Ratih
17 Menjauh
18 Antara Bahagia Dan Sedih
19 Sedih Melihatmu Seperti Ini
20 Ratih Mulai Berulah
21 Terusir Dari Rumah
22 Berpisah Dari Orang Tersayang
23 Semoga Kamu Bahagia Aksa
24 Sikap Peduli Aksa
25 Berusaha Tegar Menghadapi Semua
26 Mulai Berjualan Gado Gado
27 Dia Adalah Dalangnya
28 Selama Ini Kenapa Hanya Diam
29 Mengenal dan Menyayangi Dimas
30 Tertangkapnya Ratih
31 Permintaan Maaf Pak Rama
32 Dokter Fahri Mantan Tetangga Anisa
33 Cemburunya Aksa Terlihat oleh Semua Orang
34 Pertanyaan Dari Bu Nurma
35 Harapan Orang Tua
36 Aku Ingin Serius Denganmu
37 Kekecewaan Dokter Fahri
38 Anisa di Wisuda
39 Makan Malam Yang Romantis
40 Malam Romantis Untuk Anisa
41 Indahnya Kebersamaan Kita
42 Dokter Fahri Frustasi
43 Menolong Dokter Fahri
44 Menginap di Apartemen Dokter Fahri
45 Dari Rival Menjadi Kawan
46 Berangkat Kerja Berdua
47 Aku Tidak Suka Cewek Manja
48 Susahnya Mendekati Dokter Fahri
49 Malangnya Nasib Cantika
50 Bahagia Meskipun Hanya Melihatmu
51 Lamaran Aksa di Keluarganya
52 Penyesalan Dokter Fahri Part 1
53 Penyesalan Dokter Fahri Part 2
54 Rindu Pada Cantika
55 Meminta Tolong Pada Aksa
56 Video Call dengan Cantika
57 Berteman Lebih Baik Untuk Saat Ini
58 Cinta Yang Terpaut Jarak
59 Cantika Mulai Terbuka
60 Undangan Pernikahan Anisa dan Aksa
61 Sah Menjadi Suami Istri
62 First Night
63 Adat Pernikahan Pedang Pora
64 Melepas Rindu Sejenak
65 Nyaman Berada Di Dekatmu
66 Seperti Dalam Mimpi
67 Momen Kebersamaan Keluarga Part 1
68 Momen Kebersamaan Keluarga Part 2
69 Aku Akan Menunggumu
70 Prioritas Keluarga Menjadi Nomer Satu
71 Positif Hamil
72 Kejutan Untuk Cantika
73 Bahagia Melihatmu Kembali
74 Tunggu Enam Bulan Lagi
75 Calon Orang Tua Baru
76 Putri Cantik Yang Lucu
77 Mirip Mama Atau Papa
78 Punya Keponakan Baru
79 Kembalinya Cantika
80 Tiga Pertanyaan Dari Dokter Fahri
81 Kagum Pada Anisa
82 Hadiah Untuk Kaila
83 Lamaran Dari Dokter Fahri
84 Kaila Yang Imut Nan Manis
85 Bermain Dengan Kaila
86 Persiapan Pernikahan
87 Fitting Baju Pengantin
88 Tiba Di Hari H
89 Sah Dimata Hukum Dan Negara
90 Episode Terakhir Dan Ucapan Author
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Menjadi Yatim Piatu
2
Mencari Rongsok Untuk Makan
3
Tetap Bersabar Ya Dek
4
Bertemu Keluarga Sanjaya
5
Menjadi Pelayan Aksa Kecil
6
Hati Aksa Yang Selalu Beku
7
Pertahanan Yang Mulai Goyah
8
Ingin Memperbaiki Sikap
9
Mengantar Anisa dan Mama
10
Menolak Tumbuhnya Cinta Di Hati
11
Liburan di Rumah
12
Aku Mencintaimu Aksa
13
Perjodohan Aksa dengan Ratih
14
Aku Tidaklah Selemah Itu Aksa
15
Menghibur Anisa
16
Berkenalan Dengan Ratih
17
Menjauh
18
Antara Bahagia Dan Sedih
19
Sedih Melihatmu Seperti Ini
20
Ratih Mulai Berulah
21
Terusir Dari Rumah
22
Berpisah Dari Orang Tersayang
23
Semoga Kamu Bahagia Aksa
24
Sikap Peduli Aksa
25
Berusaha Tegar Menghadapi Semua
26
Mulai Berjualan Gado Gado
27
Dia Adalah Dalangnya
28
Selama Ini Kenapa Hanya Diam
29
Mengenal dan Menyayangi Dimas
30
Tertangkapnya Ratih
31
Permintaan Maaf Pak Rama
32
Dokter Fahri Mantan Tetangga Anisa
33
Cemburunya Aksa Terlihat oleh Semua Orang
34
Pertanyaan Dari Bu Nurma
35
Harapan Orang Tua
36
Aku Ingin Serius Denganmu
37
Kekecewaan Dokter Fahri
38
Anisa di Wisuda
39
Makan Malam Yang Romantis
40
Malam Romantis Untuk Anisa
41
Indahnya Kebersamaan Kita
42
Dokter Fahri Frustasi
43
Menolong Dokter Fahri
44
Menginap di Apartemen Dokter Fahri
45
Dari Rival Menjadi Kawan
46
Berangkat Kerja Berdua
47
Aku Tidak Suka Cewek Manja
48
Susahnya Mendekati Dokter Fahri
49
Malangnya Nasib Cantika
50
Bahagia Meskipun Hanya Melihatmu
51
Lamaran Aksa di Keluarganya
52
Penyesalan Dokter Fahri Part 1
53
Penyesalan Dokter Fahri Part 2
54
Rindu Pada Cantika
55
Meminta Tolong Pada Aksa
56
Video Call dengan Cantika
57
Berteman Lebih Baik Untuk Saat Ini
58
Cinta Yang Terpaut Jarak
59
Cantika Mulai Terbuka
60
Undangan Pernikahan Anisa dan Aksa
61
Sah Menjadi Suami Istri
62
First Night
63
Adat Pernikahan Pedang Pora
64
Melepas Rindu Sejenak
65
Nyaman Berada Di Dekatmu
66
Seperti Dalam Mimpi
67
Momen Kebersamaan Keluarga Part 1
68
Momen Kebersamaan Keluarga Part 2
69
Aku Akan Menunggumu
70
Prioritas Keluarga Menjadi Nomer Satu
71
Positif Hamil
72
Kejutan Untuk Cantika
73
Bahagia Melihatmu Kembali
74
Tunggu Enam Bulan Lagi
75
Calon Orang Tua Baru
76
Putri Cantik Yang Lucu
77
Mirip Mama Atau Papa
78
Punya Keponakan Baru
79
Kembalinya Cantika
80
Tiga Pertanyaan Dari Dokter Fahri
81
Kagum Pada Anisa
82
Hadiah Untuk Kaila
83
Lamaran Dari Dokter Fahri
84
Kaila Yang Imut Nan Manis
85
Bermain Dengan Kaila
86
Persiapan Pernikahan
87
Fitting Baju Pengantin
88
Tiba Di Hari H
89
Sah Dimata Hukum Dan Negara
90
Episode Terakhir Dan Ucapan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!