Dinda memeluk sumitri, "Anak ibu selalu manja" ucap Sumitri yang membalas pelukan Dinda.
Sumitri dan Dinda masuk kedalam rumah, sumitri bertanya, "Seharian ini kamu sama Abi?" tanya Sumitri.
Dinda menjawab tidak, karena tadi bertemu secara tidak sengaja lalu Abi menawarkan untuk mengantar.
Dinda tidak ingin sumitri menjadi khawatir, apabila dinda menceritakan apa yang dialaminya hari ini.
Dinda naik kelantai atas dan masuk kedalam kamarnya, Dinda merasa lelah dan merasa seluruh badannya lengket karena berkeringat.
Dinda masuk kedalam kamar mandi dan berendam di bethup.
_____
Abi sudah sampai dirumahnya, Abi melihat ayu yang tertidur di sofa ruang keluarga dengan wajahnya yang tertutup oleh buku..
Abi telah berjanji akan memasak makan malam kesukaan Ayu,
Abi langsung menuju kedapur untuk memasak, setelah makanan siap Abi akan membangunkan adik tersayangnya.
Beberapa menit kemudian, Abi membawa semua hasil masakannya kemeja makan dan ternyata Ayu sudah duduk dikursi meja makan, Ayu memberi senyum manisnya pada Abi.
"Udah bangun.? Kok nggak bantuin mas?" tanya Abi.
"Sengaja, habisnya mas lama banget perginya" jawab Ayu dengan bersedekap dada.
Abi mencubit gemas hidung Ayu, "Aaauuh" Ayu kesakitan (Padahal enggak sakit).
_____
Dirumah Dita.
"Dit, Dengar.!! Sebentar lagi kamu akan masuk ke universitas, Bibi sudah tidak bisa membantu banyak lagi untuk kamu" ucap Marwa, Bibi Dita yang sedang duduk bersama Dita di kursi meja makan.
"Bibi nggak usah khawatirin Dita, setelah lulus sekolah Dita akan mencari pekerjaan, Terimakasih bibi sudah banyak membantu Dita" Kemudian Dita memeluk Marwa.
Setelah kepergian orang tua Dita, Marwalah yang merawat Dita.
Marwa sering bolak-balik untuk melihat keadaan keponakannya itu dan memberi uang untuk kebutuhan Dita, Dita tidak tinggal satu rumah dengan Marwa karena Doni (Suami marwa) tidak menyukai Dita, Doni menganggap Dita aneh.
Tiga tahun sudah orangtua Dita meninggalkan Dita untuk selamanya.
Flasback on.
Tiga tahun yang lalu.
Dita sedang merengek pada mamahnya yang sedang bersiap untuk bekerja.
"Adita, kamu udah besar sayang. Harus bisa mengurus diri sendiri. Kalau menyimpan kaos kaki saja tidak bisa bagaimana nanti kalau mamah udah nggak ada. Siapa yang akan mengurusmu, Nak?" Ucap Safa menasehati Dita.
Setelah Dita menemukan kaos kakinya kemudian Dita memeluk mamahnya dan berkata, "Mamah, kok ngomongnya gitu sih, Dita kan mau selamanya sama mamah"
Papah Dita merasa cemburu dan ikut berpelukan sebentar, Ridwan (Papah Dita) berkata "Kalian ini, Ibu dan anak selalu seperti ini, Papah sudah siap, ayo berangkat!"
Kemudian Dita berlari kemobil papahnya, duduk dibangku belakang. Safa dan Ridwan bekerja di bank swasta yang berbeda, setiap pagi Ridwan mengantar Dita kesekolah setelah mengantar Dita barulah Ridwan mengantar Safa kekantornya.
Siapa yang mengira kalau pagi itu adalah pagi terakhir untuk mereka bersama.
Mobil Ridwan mengalami kecelakaan pagi itu, Ada sebuah tronton yang hilang kendali dan menabrak mobil Ridwan.
Ridwan dan Safa tewas ditempat, sedangkan Dita mengalami cedera parah dan mengalami koma selama dua bulan.
Disaat Dita sadar dari komanya, disaat itu pula Dita dapat melihat hantu.
Dita sempat dirawat di rumah sakit jiwa selama satu tahun. Setelah terbiasa dan berteman dengan hantu, Dita sudah tidak ketakutan dan tidak histeris lagi apabila bertemu hantu. Kemudian Dita dinyatakan sembuh.
Dita berusaha bangkit dari keterpurukannya, mencoba melanjutkan hidupnya dan menerima kenyataan bahwa dirinya sudah menjadi yatim piatu.
Flashback off.
Dita teringat akan orangtuanya dan menangis dipelukan Marwa,
"Sudah, tenanglah.! Masih ada bibi disini!" Ucap Marwa menenangkan Dita.
Langit terlihat sangat cantik dengan bintang-bintang yang berkelip menemani sang bulan yang selalu sendiri diatas sana.
______
Dinda sedang berenang di kolam, saat sedang berenang Dinda melihat ada seorang wanita yang melambai seolah minta tolong, Dinda menyelam semakin dalam dan meraih tangan siwanita itu. Saat dinda meraih tangannya, Dinda merasa ditarik semakin dalam oleh siwanita itu.
Dinda hampir kehabisan nafas, Dinda mencoba melepaskan tangan siwanita tersebut hingga berhasil lepas dan Dinda berusaha naik, saat Dinda sudah berhasil naik dari kolam, Dinda terkejut karena sudah tidak berada dikolam renang miliknya. Dinda Berada disungai, Dinda merasa asing karena belum pernah melihat sungai itu.
Dinda memberanikan diri untuk berenang ketepi sungai dan naik kedarat, Dinda melihat ada wanita cantik yang melambaikan tangannya, "Dindaaa" wanita itu memanggil Dinda dengan lembut.
Saat Dinda melangkahkan kaki mengikuti langkah wanita yang memanggilnya, Sumitri pun memanggil dinda dari belakang, Dinda menoleh melihat kearah Sumitri, Sumitri terus memanggil Dinda.
"Dindaa, Dindaaa"
"Dinda sadar, Nak.!"
Dan Dinda terjatuh karena tanah yang ditapakinya amblas, Dinda berteriaak "Aaaaaaaaa"
Dinda membuka mata dan mengerjapkan matanya, Dinda mendapati sumitri didepan wajahnya, Sumitri berusaha membangunkan Dinda yang tertidur di bethup.
Dinda tersengal, mimpinya yang aneh membuat dirinya merasa lelah.
Sumitri memarahi Dinda yang tertidur di bethup, berbahaya kata Sumitri, Sumitri membayangkan jika Dinda pingsan didalam bethup tanpa seorangpun yang mengetahuinya.
Dinda berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
Dinda terlihat sayu dan pucat.
Bersambung...
Terimakasih sudah membaca.
Jangan lupa like, tap love dan ratenya ya, semua itu gratis tidak dipungut biaya ehek.
votenya juga yak kak karena dukungan dari kalian adalah semangatku.
babay sampai jumpa diepisode selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Wina Lusiana
menakut kan tp asiik untuk d baca cemunggud
2021-12-18
1
Dhina ♑
Kasihan Dita.....tapi bibinya juga tidak bisa berbuat banyak. Semoga Dita bisa meraih cita-citanya
Dinda
mimpinya aneh banget
apa itu firasat?
Apa Dinda tidak pernah mimpi ketemu Mama & Papa nya
2021-11-29
2
Dhina ♑
Aku jauh tertinggal
2021-11-29
1