YASMIN DAN MIMPINYA YANG MEMBAWA PETAKA

Bel sekolah berbunyi, lalu para murid berhamburan keluar dari kelas kecuali Dita si gadis indigo, dia selalu keluar belakangan

Sekarang, Dita masih duduk di bangkunya dengan pandangan lurus ke depan, ternyata Dita sedang diajak berkomunikasi dengan yang tak kasat mata.

"Tolong jangan ganggu saya!" seru Dita seraya menggebrak meja membuat sosok tersebut menangis lalu menghilang.

Lelah, Dita merasa lelah karena selalu saja berurusan dengan hantu yang meminta tolong.

Ternyata, saat Dita menggebrak meja ada Dinda yang sedang berdiri di pintu, Dinda mengira kalau Dita mengomel pada dirinya, Dinda kembali karena ada yang tertinggal di kelasnya.

Lalu, Dita bangun dari duduknya dan berjalan melewati Dinda.

Dita dan Dinda saling menatap saat kedua mata itu bertemu, sebenarnya Dita ingin memberi tahu Dinda kalau ada satu sosok gadis yang selalu mengikuti Dinda.

Dan sosok itu tahu kalau Dita dapat melihatnya, Sosok itu adalah Fira.

Sebenarnya, Fira tak mengganggu Dinda. Melainkan ingin menjaga tetapi Fira tak tau harus bagai mana jadi Fira hanya bisa mengikuti Dinda. Fira yang mengenal Dinda sedari kecil membuatnya sangat mengenal siapa Dinda. Bahkan Fira adalah satu-satunya teman yang Dinda miliki saat di kampung dulu, umur Dinda dan Fira berbeda tiga tahun.

Dita yang sudah berada di belakang Dinda memanggilnya lalu berkata, "Berhati-hatilah." akhirnya Dita mengucapkan kalimat itu, kalimat yang sudah lama ingin ia ucapkan pada Dinda.

"Aneh," gumam Dinda yang menoleh kearah Dita.

Menurut Dinda, Dita adalah gadis yang misterius.

Dinda mengedikan bahunya, tidak mengerti apa maksud Dita.

______

Di lobby hotel, Yasmin sedang berjalan menuju lift, Yasmin sedang merasa gugup sekaligus senang, menurut Yasmin ini adalah kesempatan untuk menunjukan skil meriasnya agar Sumitri merasa puas akan kinerja Yasmin.

Yasmin yang bekerja di salon Sumitri itu menaruh harapan besar, karena Yasmin sebentar lagi akan menikah dan pastinya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebenarnya bisa saja semua tanggungan itu di tanggung oleh pihak lelaki, tetapi Yasmin merasa kasihan dan bersedia membantu kekasihnya untuk mengumpulkan modal menikah.

Sebenarnya, bekerja di salon Sumitri juga adalah impiannya, salon itu terkenal dengan gaji yang besar, karena salon tersebut sudah tidak diragukan lagi.

Dua jam kemudian Yasmin telah selesai merias, Istri pejabat tersebut merasa puas dengan hasil sentuhan tangan Yasmin, ia memberi tips dua lembar uang ratusan ribu.

"Alkhamdulilah, Makasih Bu," ucap Yasmin dengan mengatupkan kedua tangannya dan dibalas anggukan olehnya, kemudian Yasmin dan istri pejabat itu sama-sama keluar dari kamar hotel.

Sekarang, Yasmin sedang menunggu kendaraan umum di halte lalu datang Jaka menjemput Yasmin menggunakan mobil mewah Sumitri, Jaka mengatakan kalau Ibu Sumitri meminta Yasmin menemani berbelanja keperluan salon.

"Loh, kan ini sudah malam? Kenapa belanja keperluan salon tidak besok saja?" tanya Yasmin seraya melihat jam di tangannya, waktu menunjukan pukul 20.00 wib.

"Besok akan ada banyak kerjaan di salon, jadi untuk menghindari kehabisan," jawab Jaka meyakinkan.

Yasmin pun menurut dan masuk kedalam mobil duduk di bangku samping jaka, lalu Jaka memberi air mineral pada Yasmin. Tanpa curiga Yasmin yang sedang kehausan itu meminum air pemberian Jaka.

Jaka menyeringai lalu Yasmin tak sadarkan diri. Jaka membawa Yasmin ke salon dan masuk melewati pintu belakang yang bebas dari kamera pengawas.

Jak membawa Yasmin ke dalam ruang rahasia Sumitri.

Beberapa menit kemudian Yasmin membuka mata dan melihat kalau dirinya sudah terikat di atas ranjang di dalam kamar yang gelap dan sepi.

Yasmin yang panik berteriak meminta tolong. "tolong.... Ini kenapa saya diikat, Bu!" seru Yasmin yang mencoba memanggil Sumitri.

Sementara itu, Sumitri yang berdiri dibalik pintu menutup telinganya tak ingin mendengar jerit tangis kesakitan dari Yasmin.

"Bu. Pak Jaka, tolong saya Bu!" tangis Yasmin.

Ditengah tangisnya lalu datang iblis yang akan merenggut nyawanya.

"mereka tidak akan mendengar mu karena mereka yang telah mempersembahkan mu untukku," ucap seorang wanita yang berdiri di sudut ruang. Wanita itu memakai dress berwarna biru.

Terlihat sangat cantik dengan tubuh mungilnya, tapi sayangnya semua itu palsu.

"siapa kamu?" teriak Yasmin.

Lalu, tiba-tiba saja wanita itu sudah duduk di atas perut Yasmin dengan wujud aslinya. Rambut yang mengembang dengan wajah penuh borok dan belatung berjatuhan dari borok itu.

"Aaaaaaaa!" teriak Yasmin saat melihat itu.

Wanita itu tertawa sangat nyaring lalu ia menyingkap rok hitam selutut yang Yasmin kenakan.

Dengan brutal wanita itu mengoyak ******** Yasmin sehingga keluar darah perawan yang siap wanita itu untuk minum.

"Aaaaa, wanita iblis," lirih Yasmin menahan kesakitan yang ia rasakan.

Lalu wanita iblis itu mengambil energi dari Yasmin dengan cara menghirup aura yang keluar dari mulut Yasmin, Yasmin yang merasakan kesakitan itu merasa sangat jijik saat melihat mulut wanita itu berlumuran darah dan setelah menghirup aura Yasmin wanita iblis itu kembali menjadi cantik jelita dengan kulit yang bersinar.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***