Flasback on
Esok harinya, Mirna menyuruh Ajat untuk menjemput Alika disekolah, Alika menunggu lama sampai sekolah kosong.
Alika meminta pada Mirna kalau dirinya sudah tidak mau dijemput lagi oleh Ajat, tetapi karena Mirna harus pergi mau tidak mau Mirna mengabaikan permintaan anaknya.
Alika duduk di bangku sekolah yang berada di bawah pohon, Ajat melihatnya dan berjalan menuju Alika.
"Ngapain lo kesini?" tanya Alika.
"Nyonya meminta saya untuk menjemput non" jawab Ajat.
"Cih, menjijikan!!. Denger ya lo itu cuma sopir. Nggak pantas tangan lo yang kasar nyentuh nyokap gue" ucap Alika.
"Maksud non, apa non sudah tau antara saya dan nyonya?" tanya Ajat.
Alika membenarkan, dan Ajat meminta Alika untuk seolah-olah tidak tau.
"Lo gila," jawab Alika.
"Apa masih kurang jelas, lo siapa dan nyokap gue siapa?"
"Lo itu sampah dalam keluarga gue" ucap Alika yang tanpa sadar menyakiti hati Ajat, sangat menyakitkan bagi Ajat sampai ajat lupa dengan siapa dia bicara, dia hanya anak-anak yang sedang memendam kebencian pada pria selain ayahnya yang sudah berani menyentuh ibunya.
Ajat menampar Alika, "Saya memang orang miskin non tapi bukan berarti saya sampah" ucap Ajat dengan wajah memerah yang menahan emosi.
Alika menampar balik, lebih keras dari tamparan Ajat.
"Berani-beraninya kamu!" Ajat mulai hilang kendali dan menyeret Alika, rambut Alika ditarik paksa, Alika meminta dilepaskan tetapi semakin kuat Ajat menarik rambut itu.
"Brengsek, tidak berguna, lepaskan bajingan!" umpatan demi umpatan yang Alika berikan semakin membakar dada seorang Ajat.
Sampai dikelas kosong tak terpakai yang beralih fungsi menjadi gudang Ajat melempar Alika hingga terjatuh. "Anak ini harus diberi pelajaran. Biar bisa sopan sedikit sama yang lebih tua" ucap Ajat yang sudah melepaskan gesper yang melingkar dipinggangnya.
"Jangan, tolong jangan lakukan" pinta Alika dengan memohon dikaki Ajat. Alika membayangkan betapa sakitnya bila harus dicambuk menggunakan gesper itu.
"Lepasin, gue mau balik" Tangis Alika pecah ketika melihat Ajat yang sudah bertelanjang dada, pikiran Alika sudah jauh kemana-mana.
"Ibu dan anak sama saja, tidak bisa menghargai orang lain, kalian harus diberi pelajaran!"
Ajat mulai melayangkan cambukan pertama dikaki Alika, cambukan kedua ketiga dan seterusnya.
Alika sudah tidak berdaya.
"Lepasin gue, gue mau balik. Toloooongg" teriak Alika histeris.
"Nggak ada yang bisa dengar bodoh." hari sudah mulai gelap. Ajat masih belum puas menyiksa Alika hingga Alika terkulai lemas.
Ajat mengistirahatkan badannya duduk dan meyulut rokoknya.
Alika terbangun berusaha kabur. Terseok-seok Alika menuju kearah pintu dan Ajat melihatnya lalu kembali menyeret alika ketengah ruangan yang gelap gulita itu.
Merasa panas, Ajat membuka seluruh pakaiannya yang tersisa hanyalah celana boxernya saja.
Alika meringis kesakitan, badannya sudah penuh luka, kebiruan dan ada yang mengeluarkan darah.
Alika menangis dan merintih, sampai pada rokoknya yang terakhir Ajat membuang sembarang arah putung rokoknya itu.
"lo jahat, gila. Tidak berprikemanusiaan, bunuh aja gue dari pada lo siksa kaya gini" teriak Alika pada Ajat.
"Berisiiikk, bo mah tau segila apa gue, hah?" teriak Ajat.
Ajat mendekatkan dirinya pada alika. Alika mundur sampai terpentok pada kursi yang reyot.
Ajat mulai menunjukan bagian intimnya pada alika. Alika menutup matanya dan berteriak Ajat membekap mulut Alika dengan mencium paksa.
Alika meraih kayu yang tidak jauh dari tangannya. Alika memukul ajat "Pyaaarr"
Alika bangun berlari kearah pintu, dibukanya pintu tersebut. Alika merasa lega karena ada orang yang dilihatnya.
Tetapi sayangnya orang itu bukannya membantu Alika, orang itu menyeret Alika kembali masuk kedalam gudang dan menguncinya dari luar.
Ajat tersadar dan melihat Alika yang sedang menggedor pintu. Ajat mendekat dan mencekik Alika.
Alika menggeleng-gelengkan kepalanya, entah setan apa lagi yang merasuki ajat, Ajat ingin mencicipi Alika terlebih dulu sebelum Ajat menghabisi nyawa Alika.
Ajat melucuti semua yang berada di tubuh Alika, "Tolong jangan lakukan ini" pinta Alika dengan kedua tangannya yang teratup memohon pada ajat.
"Lo mau tau apa yang semalam gue lakuin ke nyokap lo, gue yakin nyokap lo bakal ketagihan sama gue, lo sebagai anaknya juga harus mencicipi" ucap Ajat.
Ajat memperkosa alika, Ajat tidak menghiraukan tangisan alika. Ajat membekap mulut Alika dengan cara menciumnya agar Alika tidak berisik. Ajat tau ternyata alika sudah tidak virgin lagi, "Ck, gadis sekarang cuma luarnya doang gadis tapi dalamnya bolong" sindir Ajat.
"Cih," Alika meludah diwajah ajat,
Plak.. tamparan keras mendarat di wajah Alika.
seketika Alika sudah tidak bernyawa lagi, Ajat mencabut benda tumpul miliknya dari mlik Alika, Ajat menyadari kalau Alika sudah tewas.
"Baru segitu aja udah nggak kuat" ucap Ajat yang mulai mengenakan kembali pakaiannya.
Ajat memanggil penjaga sekolah meminta bantuan untuk mengubur Alika di tanah kosong belakang sekolah.
Flasback off.
Mirna terus berteriak meminta Ajat mengehntikan ocehannya yang menceritakan bagaimana ajat memperlakukan Alika.
"Karena lo udah tau Mir, lo nggak bisa keluar dengan selamat dari sini" ucap Ajat.
Mirna berusaha kabur. Berlari kearah pintu satunya, dan ternyata langsung terhubung dengan koridor sekolah. Mirna berlari tapi langkahnya seakan terasa berat.
Dengan cepat Ajat mengejar Mirna.
Ajat menyeret Mirna masuk kedalam gudang yang sama saat dirinya menyiksa Alika.
''Disini Mir, gue ikut nyicipin anak lo yang udah nggak perawan lagi"
"Ternyata lo lebih gila dari dugaan gue, Lepasin, gue mau pulang"
"Ngapain lo pulang laki lo bahkan nggak perduli sama lo"
Mirna memohon pada Ajat, Mirna membujuk Ajat supaya tidak marah lagi. Mirna membujuk Ajat dan akan menjadikannya pacar gelap Mirna. Dan akan menikmati harta suami Mirna berdua dengan Ajat.
≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠
Bersambung..
Terimakasih kaka sudah mampir dimari. Like dan tap lovenya ya supaya tidak tertinggal up terbarunya. Jangan lupa bintang lima dan votenya kaka.
Dukungan dari kalian sangat berarti untuk saya sipenulis gaje:v
Sampai jumpa diepisode selanjutnya. Babay.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Anisah Ani
Melebihin iblis c ajat klw polisi tau km kena hukuman berkali2 lipat,
Pertama penganiya2n(mencambuk)
Ke 2 memperkosa
Ke 3 melenyapkan
Kenal pasal pembunuhan berencana itu
2023-03-10
1
killua.coganhunter
Semangat thor 😊
2022-01-10
3
Palgunadi Rata
Mirislahhhh
2021-12-06
1