"Dari mana sampai selarut ini?" tanya Sumitri yang ternyata sedang duduk di sofa ruang keluarga, tentu saja Sumitri mengejutkan Dinda, Dinda tidak melihat keberadaan Sumitri karena seluruh ruangan sudah gelap.
Dinda menoleh ke arah sumber suara, Dinda tersenyum kikuk, menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Tentu saja Dinda takut dimarahi oleh Ibunya.
"Anu, Bu. Dinda tadi pergi menonton sama mas Abi sama-"
"Ibu marah,! Karena ibu khawatir. Ibu tidak mau mengecewakan-" ucap sumitri memotong kalimat Dinda. Dan nenggantung ujung kalimatnya.
"Mengecewakan siapa, Bu?" tanya Dinda penasaran karena Sumitri tidak melanjutkan kalimatnya.
"Sudah pasti almarhum ayahmu, sudah, Pergilah istirahat, dan jangan kamu ulangi lagi, Ibu tidak akan mau berbicara lagi kalau kamu mengulangi kesalahan yang sama"
Dinda memeluk sumitri, dan Sumitri membalas pelukan Dinda, rasanya sama hangat seperti pelukan Iis, Sumitri menangis mengingat Iis, ada rasa sesal dibenak Sumitri karena telah membuat Iis kecewa dengan jalan yang telah Sumitri pilih. Sumitri berjanji dalam hati, kalau dirinya akan menjaga Dinda semampunya.
_______
Jarot, lelaki tua yang beberapa tahun lalu berdiri didepan gubug reyot sumitri sekarang sedang meregang nyawanya, didalam ruangan yang kecil dan sempit, ruangan tersebut menampakkan peralatan perdukunan, menandakan kalau Jarot ternyata adalah seorang dukun.
Jarot sedang dipermainkan oleh Gadis, Jarot meminta sedikit ilmu hitam dari yang di anut oleh Gadis, namun Gadis menolak karena menurut Gadis dirinyalah yang sudah bersusah payah mendapatkan ilmu hitam itu sehingga dirinya sekarang menjelma menjadi wanita iblis.
"Tidak tahu diuntung, cih" decak Jarot.
Jarot tengah diambang kematiannya, dirinya tak mampu menandingi ilmu Gadis.
Gadis, yang sudah menjelma menjadi iblis, Mana mungkin dia memiliki rasa belas kasihan, Gadis menertawakan Jarot yang sedang sekar*t, Gadis tidak mengingat bahwa Jarot telah berjasa dihidupnya.
Flashback on.
MASALALU GADIS.
Tujuh belas tahun yang lalu, Gadis tengah berlari dihutan, tanpa gadis tau ternyata ada yang mengikutinya.
Jarot melihat gadis sedang berlari yang didalam hatinya dipenuhinya dengan kebencian, Gadis menuju tebing dan ingin menjatuhkan dirinya, Gadis ingin bunuh diri.
Dengan terisak Gadis mengumpat mereka yang telah menyakiti hatinya. "Aku bukan pembawa sial, aku bukan pembunuh, itu terjadi karena kecelakaan, kenapa kalian menganggapku sebagai pembunuh dan pembawa sial, yanpa kalian tahu betapa beratnya hidupku dengan wajahku yang buruk rupa ini, aaaaaaaaaa" Gadis mengoceh dan berteriak.
"Kalian bang*sat, bila aku mati arwahku akan bergentayangan dan aku akan membalas kalian satu persatu" ucap gadis.
Lalu Jarot datang dan menertawakan Gadis yang malang, "Siapa kamu, kenapa kamu menertawakanku,? Apa karena wajahku yang buruk rupa? Hah?" teriak Gadis pada Jarot.
"Sayang sekali kalau kau harus mati sebelum membalas dendam pada mereka yang sudah berbuat jahat padamu" ucap Jarot, kemudian Jarot pergi meninggalkan Gadis.
"Lalu apa yang harus ku lakukan?" tanya Gadis pada Jarot. "Ikutlah denganku," jawab Jarot.
Gadis mengikuti Jarot sampai ke gubugnya, Jarot memberi tahu kalau Gadis harus bertapa selama empat puluh hari empat puluh malam didalam goa yang berada didekat pohon besar yang terletak digunung yang Jarot sebutkan.
Gadis tidak boleh membuka matanya dan harus menyelesaikan tapa nya, apapun yang terjadi. Apapun yang Gadis dengar, jangan pernah membuka matanya apabila belum waktunya, apabila gadis Gagal, Gadis akan menjadi taruhannya.
Gadis melaksanakan semua perintah Jarot, banyak godaan yang datang saat Gadis sedang bertapa, banyak mahluk halus yang datang, ingin menganggu dan menguji Gadis.
Tiba waktunya, iblis yang sesungguhnya menghampiri Gadis, Gadis mendapatkan ilmu hitam tersebut, namun ilmu itu akan sempurna apabila Gadis meminum darah perawan yang masih segar disetiap malam bulan purnama.
Gadis membuka matanya melihat dirinya sudah cantik. Bagaikan bidadari.
Bertepatan dengan malam bulan purnama pertama gadis, Gadis langsung mencari tumbal pertamanya.
Gadis mengingat bahwa tetangganya yang telah menyakiti hati Gadis, dia memiliki anak perawan, Gadis akan mengambilnya sebagai tumbal pertama. Dengan ilmu yang dimilikinya, Gadis tidak perlu berjalan lagi untuk sampai kesuatu tempat.
Gadis menghilang meninggalkan raganya didalam goa, Gadis muncul didalam kamar calon korban pertamanya yang sedang tertidur.
Gadis membawa tumbal pertamanya dan mulai dengan aksinya, saat korban membuka mata, dirinya sudah berada didalam ruangan gelap dengan tangan dan kakinya sudah terikat diatas ranjang yang keras dan usang.
"Dimana saya, tolong, tolong" teriak korban saat membuka mata, dirinya panik saat menyadari bahwa dirinya sudah berpindah tempat.
Gadis muncul dengan suara tawa yang nyaring, Membuat korban semakin takut. "Kamu siapa, tunjukan wajahmu jangan jadi pengecut" ucap korban dengan suara yang sedikit bergetar.
Tiba-tiba Gadis muncul dan mendudukkan bokongnya diatas perut korban. Korban berteriak melihat wanita cantik yang tiba-tiba berada diatasnya.
Tidak mau berlama-lama gadis langsung merenggut keperawanan korban dengan caranya, Gadis tertawa melihat korban yang kesakitan, menjerit meminta ampun, "Apakah saat orang tuamu membuli ku dia memberiku ampun,?" tanya Gadis.
Gadis melihat darah perawannya kemudian gadis meminum darah yang mengalir itu tanpa rasa jijik, tentu saja korban menjerit kesakitan dan ketakutan.
Tidak lama kemudian Gadis mengambil energi dan kecantikan dari korban. Gadis menghisap aura itu melalui mulut korban yang sudah menganga.
Gadis tertawa terbahak-bahak saat melihat dirinya semakin cantik sempurna.
Lalu Gadis meninggalkan korban begitu saja dalam keadaan mengenaskan.
Sekarang sudah ratusan darah perawan yang gadis tumbalkan, sampai tiba waktunya, Gadis berfikir kalau dirinya tidak ingin masuk ke lubang hitam seorang diri, Gadis akan mencari orang-orang yang mau bersekutu dengan dirinya yang dibantu oleh jarot.
Sampai akhirnya sumitri datang kepada Gadis.
Gadis dengan sengaja menyesatkan manusia-manusia bodoh yang mau bersekutu dengan dirinya.
Flasback off.
Setelah Jarot sudah tidak bernyawa lagi, Gadis kembali ke ruangannya yang sudah sumitri siapkan di salonnya. Gadis mandi kembang ditengah malam, berendam di bethup, matanya selalu melihat bayangan Dinda.
Wajah Dinda yang selalu terbayang itu membuat Gadis menginginkan Dinda untuk menjadi tumbalnya.Gadis tidak terima bagaimana mungkin ada yang bisa menandingi kecantikannya.
Bersambung...
Terimakasih kaka sudah Membaca.
Cerita ini hanya fiktif. Nama tokoh dan tempat semua murni hasil kehaluan author.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menulis, Dan jangan lupa dukung terus author dengan klik like, love, nintang lima dan votenya ya kaka. Dukungan dari kalian adalah semangatku.
Yuk kak mampir juga di karya Author yang berjudul GEJOLAK CINTA.
Menceritakan kisah cinta Amara dan Brian, Tanpa Amara tahu sebenarnya Brian adalah pria beristri yang sedang mengalami prahara didalam rumah tangganya.
Penasaran? Yuk baca semoga suka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ternyata gadis adalah manusia ttp skrg jd iblis lahalah.. kok yo gono to2
2023-10-23
1
@kasihzhu95
kyak putri salju aja
2022-06-22
1
killua.coganhunter
Aku pengen liat visualnya dinda
2022-01-12
3