Setelah mengantar Ayu, Dinda langsung menuju ke salon milik sumitri.
"Assalamualaikum" ucap Dinda.
"Waalaikumsalam" balas para karyawan Salon.
Dinda memberi senyum ramah pada karyawan Sumitri.
"Ibu sama anak beda banget ya, anaknya manis ibunya serem" Ucap Sisi, salah satu karyawan salon.
"Hussh, jaga tu mulut!!" timpal Mila mengingatkan.
Sisi langsung terdiam dan tak membantah seniornya itu..
"Aaaaaa" Sumitri terkejut ketika membuka pintu ruangannya dan melihat Dinda sudah berada dibalik pintu.
"Sayang, Sejak kapan kamu disini?"
"Baru aja sampe, Bu. Dinda pengen makan ayam geprek bareng ibu" Dinda bergelayut manja dilengan ibunya.
Dinda sudah tidak kaget lagi, Sumitri akan selalu berteriak apabila mendapati dinda sudah berada didepan ruangannya.
"Tumben paman Jaka tidak kelihatan, Bu?" tanya dinda.
Kemudian sumitri merapikan sanggulnya dengan tangan kanannya, "Iya ibu meminta jaka berbelanja keperluan salon" jawab sumitri menutupi kebohongannya. Padahal sumitri menyuruh Jaka untuk masuk kedalam kamar rahasia untuk melayani Gadis.
Dinda dan sumitri kemudian pergi meninggalkan salon menuju restoran langganannya.
Saat sedang menikmati makanannya, Dinda melihat Abi dan Sarah sedang makan bersama.
Pandangan Dinda tak lepas dari Abi, membuat Dinda teringat mimpinya yang menyeramkan.
"Apa hubungannya mimpi itu dengan mas Abi?" batin Dinda.
"Kamu kenal sama pemuda itu?" tanya sumitri yang ikut melihat kearah Abi.
"Iya, Dia kaka Ayu, Mas Abi namanya."
Sumitri hanya membulatkan mulutnya "Oo"
"Kamu suka sama Abi?" sontak, pertanyaan sumitri membuat Dinda tersedak.
"Uhhuuk uhukkk, Ibu."
"Hati-hati sayang" ucap sumitri seraya memberi Dinda air minum.
"Makasih, Bu."
Setelah selesai makan, Dinda dan Sumitri memilih untuk langsung pulang kerumah.
_____
Abi yang sedang bermesraan dengan sarah tentu saja tidak menyadari kalau dirinya menjadi pusat perhatian.
Sarah minta disuapi, Abi menurut. Sarah minta ini, minta itu semua Abi turuti.
Abi melihat jam dipergelangan tangannya, Jam menunjukan pukul 19:30 wib. Abi meminta ijin untuk pulang tetapi Sarah tidak mengizinkan.
"Mas, besok aku ada projek loh, Kita nggak bisa ketemu untuk beberapa hari. Kita puas-puasin malam ini ya!" rengek Sarah.
"Tapi Ayu sendirian dirumah aku harus pulang, Sar!" jelas abi.
Kemudian Abi menggandeng tangan sarah menuju parkiran. Di parkiran Abi membukakan pintu mobilnya untuk sarah.
Sepanjang perjalanan sarah hanya diam saja, bersidekap dada kesal karena lagi-lagi Ayu sebagai alasan Abi untuk menolak.
"Selalu seperti ini, sampai kapan" yanya abi dalam hati.
Sudah seharian ini abi meninggalkan pekerjaannya demi menemani Sarah. Abi merasa kalau sarah terlalu egois untuk dirinya hanya kemauannya saja yang harus dituruti.
Sarah akan merajuk apabila abi menolak.
Abi juga sering meminta pengertian Sarah untuk sama-sama menyayangi Ayu adiknya, tetapi keduanya (Sarah dan Ayu) seperti tidak pernah cocok.
Visual Sarah.
_____
"Ka, kenapa makan makanan dari tempat sampah. Ini saya ada sedikit rejeki, silahkan diterima." ucap wanita cantik anggun dan baik hati, Beliau menggendong anaknya yang masih berusia sekitar satu tahun.
"Terimakasih" jawabnya, dan menghentikan aktivitas makannya. Dia terlihat menangis dan menyeka air mata dengan lengan bajunya yang usang.
Setelahnya si ibu berbalik berjalan kearah mobil yang terparkir di seberang jalan. Saat hendak menyebrang dinda melihat ada mobil yang melaju dengan cepat, Seperti sengaja ingin menabrak si ibu dengan bayinya.
Dinda berlari berusaha menolong tetapi terlambat, "Aaaaaaaa" teriak Dinda.
"hhuuuhh hhhuuhhh hhuuuhhh" Dinda berusaha mengatur nafasnya yang tersengal.
"Cuma mimpi" ucap dinda yang tertidur diatas buku belajarnya.
Dinda melihat jam di dinding yang menunjukan pukul 23:45.
"Haus" ucap Dinda dan mengambil gelas di meja belajarnya yang sudah kosong kemudian Dinda bangkit dari duduknya ingin kedapur untuk mengambil air minum.
Semua lampu sudah dimatikan, baru kali ini Dinda merinding di rumahnya yang besar bak istana, Dinda berjalan dengan tangan yang mengusap lehernya berdiri bulu kuduk Dinda.
Dinda membuka kulkas mengambil air dingin di botol kaca dan menuangnya ke dalam gelas.
Dinda menarik kursi meja makan lalu Dinda duduk meminum minumannya.
"Gleg gleg gleg" Dinda minum sampai habis tak tersisa.
≠≠≠≠≠≠≠
Bersambung
Saya ucapkan terimakasih bagi yang sudah mampir.
Tinggalkan jejak nanti aku mampir balik.
Jangan lupa tap like, love, dan ratenya ya vote juga tentunya.
Sampe jumpa lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Niie
aku mampir nih kak 😊
2022-09-30
1
Susanti
visual nya ga cocok
2022-03-08
0
killua.coganhunter
Kenapa Dinda selalu bermimpi aneh? Apakah mimpi dinda akan menjadi kenyataan?
2022-01-10
6