EPISODE 6. Academy sihir

Setelah berkeliling sebentar di sekitaran rumah Lina, Alin pun duduk di pinggiran danau yang ada di belakang rumah Lina.

"Aaah, bosannnnn. Kapan Lina pulang?" gumamnya sambil melempar batu ke danau.

Tiba-tiba Lina muncul dari samping rumahnya. Saat Lina melihat Alin, kini otak kedua Lina yang bersifat jahil muncul.

"ALIN!!!!, sedang apa hah?" Teriak Lina bermaksud mengagetkan Alin.

"AH, Lina kamu membuat ku kaget saja" ucap Alin sedikit kesal.

"Maaf, maaf aku cuman bercanda" ujar Lina sambil menggaruk kepalanya.

"Alin kita ke pasar yuk, di sana banyak penjepit rambut yang bagus-bagus" ajak Lina seraya berdiri dan mengulurkan tangannya untuk Alin.

"baiklah" jawab Alin sambil meraih tangannya.

Mereka berjalan bersama melewati jalanan setapak dan mereka melewati para penduduk yang lain menuju pasar. Setelah sampai di pasar, Alin terkejut karena aksesoris yang ada di situ mirip dengan aksesoris yang ada pada drama Korea pada jaman dahulu yang pernah ia tonton.

"Wahhh, Lina apa aku salah liat? kenapa aksesoris ini mirip dengan aksesoris kami di dunia manusia pada jaman dulu?"

"benarkah? Yang aku tahu barang-barang ini juga sudah lama dan yang membawa informasi tentang barang ini juga adalah penyihir yang legendaris." sahut Lina masih fokus dengan jepit rambut yang ia pegang.

"huh, apa itu? Lina ayo kita lihat itu!" Alin menarik tangan Lina menuju ke sebuah toko yang menampilkan makhluk yang unik.

"Alin, itu adalah Glom" seraya menjitak kepala Alin sedikit dengan keras.

"Glom? apa itu" tanya Alin sambil mengelus kepalanya yang di jitak oleh Lina.

"Glom itu hewan peliharaan para penyihir, aku ingin sekali membeli nya. Tapi aku tidak punya cukup uang untuk membeli nya" jelas Lina sambil sedikit cemberut.

"uwuuu, sabar yah. Nanti kalo punya uang kita beli sama-sama" ucap Alin sambil sedikit menggoda Lina.

Harinya semakin sore, mereka berdua sudah berkeliling pasar untuk melihat barang-barang tanpa membelinya. Mereka pun memutuskan untuk kembali pulang ke rumah. Mereka berjalan menyusuri jalan yang mereka lalui sebelumnya. Saat mereka sudah tiba di depan rumah, mereka masuk dan berteriak.

"IBU....." teriak Lina dari luar pintu sampai Alin ikut terkejut.

"aduh, lama-lama aku bisa jantungan nih" batin Alin

Mereka masuk dan berjalan ke dapur. Terlihat di dapur, ibu Lina sedang sibuk menyiapkan makan malam untuk mereka.

"Ayo anak-anak kita makan" ucap ibu Lina pada Renu, Lina, dan Alin sambil meletakkan piring terakhir di atas meja.

Alin, Lina dan Renu pun duduk di kursi meja makan. Mereka menatap makanan nya dengan tatapan yang tidak sabar. Alin berusaha menunggu, namun Lina tak kuasa menahan rasa laparnya dan langsung melahap makanan yang ada di atas meja.

"hmm... Maaf kalo Alin lancang. Sebenarnya paman di mana?" tanya Alin ragu seraya memulai percakapan mereka.

Lina yang mendengar kata 'Ayah' merasa sedih, dengan tiba-tiba ekspresi nya berubah menjadi murung. Lina berhenti memakan makanan nya dan sedikit menundukkan kepalanya. Ibu Lina lalu menghembuskan nafas dengan kasar dari mulutnya dan berkata.

"Ayah Lina meninggalkan kami ke dunia manusia bersama istri barunya saat Lina berumur 8 thn, itu lah mengapa aku tidak pernah mengungkit nya di depan orang lain. Tapi tak apa itu hanyalah masa lalu" ucap ibu Lina lalu tersenyum.

Alin pun merasa sedih juga karena mengingat mendiang ayahnya. "Maaf ya Tante, Lina kalau aku terlalu lancang" Ujar Alin sedikit merasa tidak enak.

"tidak apa-apa Alin, kita semua mempunyai masa kelam tersendiri, benarkan?" jawab Lina dengan senyuman yang lebar.

Alin pun membalas dengan tersenyum kepada Lina, lalu mereka makan bersama-sama. Setelah selesai makan mereka pergi kekamar bersiap untuk tidur. Lina masuk lebih dahulu ke dalam kamar dan mengambil 1 bantal dan menjatuhkan nya ke lantai.

"Alin kamu tidur di sini yah" ujar Lina seraya menunjuk kasurnya.

"kenapa? lalu kamu akan tidur di mana lagi? kamu kan kemarin sudah tidur di ruang tamu." tanya Alin.

"Aku akan tidur di bawah, aku tidak akan pantas tidur bersama cucu master ketua" ucap Lina menggaruk kepalanya, merasa agak canggung.

"Ini kan rumah mu, kau juga temanku. Kau temani aku tidur di atas sini yah?" sahut Alin dengan mata yang memelas.

Lina tak tahan dengan ekspresi itu, ia akhirnya mengalah. Dia naik ke atas kasur dan tiduran di samping Alin.

"baiklah, baiklah".

Malam harinya mereka tidur dengan sangat pulas, tiba-tiba Lina tidak sengaja menendang Alin sampai jatuh dari kasur dengan keadaannya masih tidur.

"huh, sepertinya aku tidur sofa saja" batin Alin.

Pagi harinya, mereka masih tertidur dengan pulas di dalam kamar. Ibu Lina mendatangi kamar Lina lalu berteriak dari luar

"Lina, Alin bangun! kalian harus pergi ke academy. cepat bangun" teriak ibu Lina dari luar pintu kamar.

Alin dan Lina pun langsung bersiap dan memakai pakaian seragam mereka. Kemaren ibu Lina telah mendaftarkan Alin dan mengambilkan baju seragamnya.

"kami berangkat!!! hehehehe" teriak mereka bersamaan.

*di academy sihir...

Di academy sihir itu ada 5 orang yang populer di academy. Yang tidak lain adalah anak-anak dari orang-orang yang berpengaruh di istana Dunia Sihir putih. Yang beranggotakan Yeni, Reyhan, Lukas, Neli, dan Sarah "KIMAFI" (KI\=Kids MA\= Master FI\=five).

Ketika ingin masuk ke dalam mereka berdua masuk ke gerbang academy, mereka di hampiri oleh KIMAFI. Mereka datang menghampiri Alin dan Lina dengan aura yang sangat angkuh. Salah satu anggota KIMAFI maju dan menghampiri Lina

"Heh Lina, kemaren aku liat ibu kamu ke academy. Aku dengar-dengar ibumu mendaftar seorang anak. Anak har*m mana lagi hah? Apa gadis ini? heh" ucap Yeni dengan nada yang ketus dan anggota KIMAFI yang lainnya hanya diam melipat tangan di depan dada.

Lina hanya bisa tertunduk sedih di bully oleh temannya. Alin merasa kasihan pada Lina. Alin memberanikan diri untuk melawan mereka. Sebelum nya Alin tidak pernah melawan seseorang dan selalu menutupi dirinya. Tapi kali ini berbeda, keluarga Lina sudah berbaik hati untuk memungut nya kini giliran dia membalas budinya.

"Heh kamu, Lina itu keluarga baik-baik. Walaupun latar belakang ayahnya tak jelas, tapi dia orang yang baik" sahut Alin dengan nada yang sedikit tinggi.

"Anak tidak jelas dari mana lagi kamu, berani menentang kami?" ujar Sarah dengan nada yang ketus.

"kalian itu yang....". sebelum Alin menyelesaikan kalimatnya, ia langsung di tarik oleh Lina.

"sudah Alin jangan bicara lagi!" bisik Lina sambil menarik Alin menuju kelas.

"bukannya itu gadis yang menolong aku beberapa hari yang lalu, ternyata dia gadis yang menarik juga" batin Lukas sambil berbalik memandangi punggung mereka yang semakin menjauh.

"Awas saja kalau gadis itu bisa merebut dan meleleh kan hati dinginnya Lukas." batin Yani dengan mata yang melotot melihat Alin.

Episodes
1 EPISODE 1. Awal Semua//Revisi
2 EPISODE 2. Waktu yang hidup///Revisi
3 EPISODE 3. Pesan dari kakek./ Revisi
4 EPISODE 4. Dunia sihir /Revisi
5 EPISODE 5. Keluarga baru
6 EPISODE 6. Academy sihir
7 EPISODE 7. KIMAFI
8 EPISODE 8. Ide yang bagus
9 EPISODE 9. Pangeran Reyhan
10 EPISODE 10. Pelajaran sihir
11 EPISODE 11. Jemputan istana
12 EPISODE 12. Tinggal di Istana
13 EPISODE 13. Pengakuan palsu
14 EPISODE 14. Menanti Anita
15 EPISODE 15. Ucapan mengharukan
16 EPISODE 16. Wanita yang cantik Revisi/
17 EPISODE 17. Menjaga Alin
18 EPISODE 18. Kedatangan yang sia-sia
19 EPISODE 19. Sisi lemah lembut
20 EPISODE 20. Mengkuatirkan nya
21 EPISODE 21. Identitas asli keluarga
22 EPISODE 22. KIMASEF
23 EPISODE 23. Bersama Gion
24 EPISODE 24. Mengunjungi Lina
25 EPISODE 25. Buku misterius
26 EPISODE 26. "kau tidak marah kan?"
27 EPISODE 27. Lupa ada PR
28 EPISODE 28 Rahasia terbesar Lukas.
29 EPISODE 29 Sedikit kasar
30 EPISODE 30 "kau tidak sendirian"
31 EPISODE 31 Pelukan hangat
32 EPISODE 32 Malam kedua festival bulan bersama Lukas
33 EPISODE 33 Merasa nyaman
34 EPISODE 34 Sahabat selamanya
35 EPISODE 35 Wajah malu yang memerah
36 EPISODE 36 Berkat bantuan sang master kelas.
37 EPISODE 37 Terlalu sensitif.
38 EPISODE 38 Ketakutan
39 EPISODE 39 Harapan di malam salju pertama
40 EPISODE 40 Akhir pekan
41 EPISODE 41 Berdebar-debar
42 EPISODE 42 Pengasuh Viko
43 EPISODE 43 Alerginya Reyhan
44 EPISODE 44 Merasa bersalah.
45 EPISODE 45 Menjenguk Reyhan
46 EPISODE 46 "Jangan beritahu dia!"
47 EPISODE 47 Mengunjungi rumah lama.
48 EPISODE 48 "Aku akan menghukum mu!"
49 EPISODE 49 Mencoba berbaikan
50 EPISODE 50 Berkunjung ke makam
51 EPISODE 51 Kesal
52 EPISODE 52 Kepedulian yang tersembunyi.
53 EPISODE 53 Masa lalu Lukas.
54 EPISODE 54 Kembali ke dunia sihir.
55 EPISODE 55 Mencoba memahami perasaan Lukas
56 EPISODE 56 Penyakit cinta
57 EPISODE 57 Bekerja sama dengan gunung kutub.
58 EPISODE 58 Mulai menyadari.
59 EPISODE 59 Reyhan menyatakan cinta.
60 EPISODE 60 "Apa kau menyukainya?"
61 EPISODE 61 Glom baru Lina.
62 EPISODE 62 Awal hubungan Lina dan Reyhan.
63 EPISODE 63 Curhatan hati saudara.
64 EPISODE 64 Akhir pekan Alin dan Yudian.
65 EPISODE 65 Masa terlemah.
66 EPISODE 66 Tidak terima.
67 EPISODE 67 Hati yang sakit.
68 EPISODE 68 Panikkkk!
69 EPISODE 69 Strategi perang.
70 EPISODE 70 Dalam bahaya.
71 EPISODE 71 Aksi Indra.
72 EPISODE 72 Kekuatan Clorian.
73 EPISODE 73 Melemahnya jiwa Clorian.
74 EPISODE 74 Akhir dari pemberontak Clorian.
75 EPISODE 75 Kakak yang baik.
76 EPISODE 76 Wanita misterius.
77 EPISODE 77 Memburuk.
78 EPISODE 78 Olivia warga baru.
79 EPISODE 79 Ulang tahun Ibu Suri
80 EPISODE 80 Sadarnya Lukas.
81 EPISODE 81 Kesedihan.
82 EPISODE 82 Rasa cinta?
83 EPISODE 83 Memori berharga
84 EPISODE 84 Keajaiban di titik terakhir keputusasaan.
85 EPISODE 85 Ingatan Alin yang tercampur.
86 EPISODE 86 Keputusan.
87 EPISODE 87 Terpesona.
88 EPISODE 88 Lebih dekat.
89 EPISODE 89 Bersenang-senang.
90 EPISODE 90 "Tangkap!"
91 EPISODE 91 "Senyum...."
92 EPISODE 92 Obat aneh.
93 EPISODE 93 Saudara misterius.
94 EPISODE 94 Menemui Yudian.
95 EPISODE 95 Penculik tampan.
96 EPISODE 96 Sejarah.
97 EPISODE 97 Berlatih berpedang.
98 EPISODE 98 Tertidur.
99 EPISODE 99 Misi Regental.
100 EPISODE 100 Orang aneh.
101 EPISODE 101 Saudara kandung Alin.
102 EPISODE 102 Cabe matangg.
103 EPISODE 103 Rencana tes putra mahkota baru.
104 EPISODE 104 Yang terlupakan.
105 EPISODE 105 Pelayan yang menjengkelkan.
106 EPISODE 106 Fugonu.
107 EPISODE 107 Kucing-Harimau
108 EPISODE 108 Diculik bandit.
109 EPISODE 109 Aksi tak terduga dari gunung kutub.
110 EPISODE 110 Pertarungan hebat bandit.
111 EPISODE 111 Akhir sang ketua bandit.
112 EPISODE 112 Membingungkan.
113 EPISODE 113 Makan malam ketegangan.
114 EPISODE 114 Memutuskan ikatan.
115 EPISODE 115 Mulut setajam silet.
116 EPISODE 116 Sandaran hidup.
117 EPISODE 117 Alasan hati.
118 EPISODE 118 Patung.
119 EPISODE 119 Kesepakatan.
120 EPISODE 120 Masalah fobia.
121 Masalah
122 EPISODE 121 "Meng Xiao?!!!"
123 EPISODE 122 Di buntuti.
124 EPISODE 123 Keteledoran yang fatal.
125 EPISODE 124 Bumil
126 EPISODE 125 Sahabat pengertian.
127 EPISODE 126 Peluang bersama.
128 EPISODE 127 Mempertahankan.
129 EPISODE 128 Kesempatan.
130 EPISODE 129 "Bukalah matamu, ayah.."
131 EPISODE 130 Perubahan.
132 EPISODE 131 Angan ketinggian.
133 EPISODE 132 Tulus mencintaimu by Reyhan.
134 EPISODE 133 Cerita keluarga mertua.
135 EPISODE 134 Kerja sama Indra dan Yeni.
136 EPISODE 135 Pilihan sulit.
137 EPISODE 136 Rapat pertama.
138 EPISODE 137 Terlalu protes.
139 EPISODE 138 First kiss//Revisi
140 EPISODE 139 Perpisahan? atau ungkapan? //Revisi
141 EPISODE 140 Peluang.
142 EPISODE 141 Penawar. //Revisi
143 EPISODE 142 Titik cerah atau gelap?
144 Episode 143 (collaboration with Naiwa) //Revisi
145 EPISODE 144 (Collaboration with Naiwa)
146 Pengumuman Hiatus
Episodes

Updated 146 Episodes

1
EPISODE 1. Awal Semua//Revisi
2
EPISODE 2. Waktu yang hidup///Revisi
3
EPISODE 3. Pesan dari kakek./ Revisi
4
EPISODE 4. Dunia sihir /Revisi
5
EPISODE 5. Keluarga baru
6
EPISODE 6. Academy sihir
7
EPISODE 7. KIMAFI
8
EPISODE 8. Ide yang bagus
9
EPISODE 9. Pangeran Reyhan
10
EPISODE 10. Pelajaran sihir
11
EPISODE 11. Jemputan istana
12
EPISODE 12. Tinggal di Istana
13
EPISODE 13. Pengakuan palsu
14
EPISODE 14. Menanti Anita
15
EPISODE 15. Ucapan mengharukan
16
EPISODE 16. Wanita yang cantik Revisi/
17
EPISODE 17. Menjaga Alin
18
EPISODE 18. Kedatangan yang sia-sia
19
EPISODE 19. Sisi lemah lembut
20
EPISODE 20. Mengkuatirkan nya
21
EPISODE 21. Identitas asli keluarga
22
EPISODE 22. KIMASEF
23
EPISODE 23. Bersama Gion
24
EPISODE 24. Mengunjungi Lina
25
EPISODE 25. Buku misterius
26
EPISODE 26. "kau tidak marah kan?"
27
EPISODE 27. Lupa ada PR
28
EPISODE 28 Rahasia terbesar Lukas.
29
EPISODE 29 Sedikit kasar
30
EPISODE 30 "kau tidak sendirian"
31
EPISODE 31 Pelukan hangat
32
EPISODE 32 Malam kedua festival bulan bersama Lukas
33
EPISODE 33 Merasa nyaman
34
EPISODE 34 Sahabat selamanya
35
EPISODE 35 Wajah malu yang memerah
36
EPISODE 36 Berkat bantuan sang master kelas.
37
EPISODE 37 Terlalu sensitif.
38
EPISODE 38 Ketakutan
39
EPISODE 39 Harapan di malam salju pertama
40
EPISODE 40 Akhir pekan
41
EPISODE 41 Berdebar-debar
42
EPISODE 42 Pengasuh Viko
43
EPISODE 43 Alerginya Reyhan
44
EPISODE 44 Merasa bersalah.
45
EPISODE 45 Menjenguk Reyhan
46
EPISODE 46 "Jangan beritahu dia!"
47
EPISODE 47 Mengunjungi rumah lama.
48
EPISODE 48 "Aku akan menghukum mu!"
49
EPISODE 49 Mencoba berbaikan
50
EPISODE 50 Berkunjung ke makam
51
EPISODE 51 Kesal
52
EPISODE 52 Kepedulian yang tersembunyi.
53
EPISODE 53 Masa lalu Lukas.
54
EPISODE 54 Kembali ke dunia sihir.
55
EPISODE 55 Mencoba memahami perasaan Lukas
56
EPISODE 56 Penyakit cinta
57
EPISODE 57 Bekerja sama dengan gunung kutub.
58
EPISODE 58 Mulai menyadari.
59
EPISODE 59 Reyhan menyatakan cinta.
60
EPISODE 60 "Apa kau menyukainya?"
61
EPISODE 61 Glom baru Lina.
62
EPISODE 62 Awal hubungan Lina dan Reyhan.
63
EPISODE 63 Curhatan hati saudara.
64
EPISODE 64 Akhir pekan Alin dan Yudian.
65
EPISODE 65 Masa terlemah.
66
EPISODE 66 Tidak terima.
67
EPISODE 67 Hati yang sakit.
68
EPISODE 68 Panikkkk!
69
EPISODE 69 Strategi perang.
70
EPISODE 70 Dalam bahaya.
71
EPISODE 71 Aksi Indra.
72
EPISODE 72 Kekuatan Clorian.
73
EPISODE 73 Melemahnya jiwa Clorian.
74
EPISODE 74 Akhir dari pemberontak Clorian.
75
EPISODE 75 Kakak yang baik.
76
EPISODE 76 Wanita misterius.
77
EPISODE 77 Memburuk.
78
EPISODE 78 Olivia warga baru.
79
EPISODE 79 Ulang tahun Ibu Suri
80
EPISODE 80 Sadarnya Lukas.
81
EPISODE 81 Kesedihan.
82
EPISODE 82 Rasa cinta?
83
EPISODE 83 Memori berharga
84
EPISODE 84 Keajaiban di titik terakhir keputusasaan.
85
EPISODE 85 Ingatan Alin yang tercampur.
86
EPISODE 86 Keputusan.
87
EPISODE 87 Terpesona.
88
EPISODE 88 Lebih dekat.
89
EPISODE 89 Bersenang-senang.
90
EPISODE 90 "Tangkap!"
91
EPISODE 91 "Senyum...."
92
EPISODE 92 Obat aneh.
93
EPISODE 93 Saudara misterius.
94
EPISODE 94 Menemui Yudian.
95
EPISODE 95 Penculik tampan.
96
EPISODE 96 Sejarah.
97
EPISODE 97 Berlatih berpedang.
98
EPISODE 98 Tertidur.
99
EPISODE 99 Misi Regental.
100
EPISODE 100 Orang aneh.
101
EPISODE 101 Saudara kandung Alin.
102
EPISODE 102 Cabe matangg.
103
EPISODE 103 Rencana tes putra mahkota baru.
104
EPISODE 104 Yang terlupakan.
105
EPISODE 105 Pelayan yang menjengkelkan.
106
EPISODE 106 Fugonu.
107
EPISODE 107 Kucing-Harimau
108
EPISODE 108 Diculik bandit.
109
EPISODE 109 Aksi tak terduga dari gunung kutub.
110
EPISODE 110 Pertarungan hebat bandit.
111
EPISODE 111 Akhir sang ketua bandit.
112
EPISODE 112 Membingungkan.
113
EPISODE 113 Makan malam ketegangan.
114
EPISODE 114 Memutuskan ikatan.
115
EPISODE 115 Mulut setajam silet.
116
EPISODE 116 Sandaran hidup.
117
EPISODE 117 Alasan hati.
118
EPISODE 118 Patung.
119
EPISODE 119 Kesepakatan.
120
EPISODE 120 Masalah fobia.
121
Masalah
122
EPISODE 121 "Meng Xiao?!!!"
123
EPISODE 122 Di buntuti.
124
EPISODE 123 Keteledoran yang fatal.
125
EPISODE 124 Bumil
126
EPISODE 125 Sahabat pengertian.
127
EPISODE 126 Peluang bersama.
128
EPISODE 127 Mempertahankan.
129
EPISODE 128 Kesempatan.
130
EPISODE 129 "Bukalah matamu, ayah.."
131
EPISODE 130 Perubahan.
132
EPISODE 131 Angan ketinggian.
133
EPISODE 132 Tulus mencintaimu by Reyhan.
134
EPISODE 133 Cerita keluarga mertua.
135
EPISODE 134 Kerja sama Indra dan Yeni.
136
EPISODE 135 Pilihan sulit.
137
EPISODE 136 Rapat pertama.
138
EPISODE 137 Terlalu protes.
139
EPISODE 138 First kiss//Revisi
140
EPISODE 139 Perpisahan? atau ungkapan? //Revisi
141
EPISODE 140 Peluang.
142
EPISODE 141 Penawar. //Revisi
143
EPISODE 142 Titik cerah atau gelap?
144
Episode 143 (collaboration with Naiwa) //Revisi
145
EPISODE 144 (Collaboration with Naiwa)
146
Pengumuman Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!