*Beberapa menit kemudian....
Kael selesai memeriksa Alin dan Lukas pun berdiri lalu menanyakan keadaan Alin.
"bagaimana Kael, apa dia baik-baik saja?" tanya Lukas sedikit panik.
"dia tidak apa-apa, hanya demam biasa karena terlalu lama menangis dan...
sebenarnya kenapa dia menangis?" Jelasnya seraya menanyakan sebab Alin menangis.
"apa kamu membuat nya menangis?" tanya Kael lagi seraya menggoda nya.
"bukan aku" sahut Lukas dingin.
"Lalu Kenapa?" tanya Kael lagi semakin penasaran.
"tidak tau, pergi sana" perintah Lukas kesal.
"oke, oke, oh iya. Kalau dia menangis lagi, kemungkinan demamnya bisa semakin parah. Jadi usahakan menghiburnya, agar tidak menangis lagi atau pun sedih. Dia memiliki fisik yang sedikit lemah. Mengerti kan?" jelas Kael dengan serius.
"baiklah" sahut Lukas seraya mengangguk mengerti.
"oke, bye bye balok es" ejek Kael seraya berlari keluar segera. Lukas pun menatap Kael dengan tatapan yang kesal.
...****************...
Beberapa jam kemudian Alin pun bangun. Saat Alin bangun Lukas sudah datang dengan semangkuk sup dan segelas susu.
"Akh.." Alin meringis ke sakitan seraya duduk.
"kenapa" tanya Lukas kuatir.
"Lukas...kepala ku sakit"
"Sebentar biar ku panggilkan tabib" Ucap Lukas sedikit panik. Sebelum Lukas berbalik Alin menahan lengan Lukas agar tidak pergi.
"kenapa" tanya Lukas.
"Jangan tinggalkan aku" cegah Alin seraya memegang erat tangan Lukas dengan mata yang hampir menangis.
Karena kasihan Lukas pun tinggal dan duduk di samping nya. Dia juga ingat perkataan Kael agar tidak membuat Alin menangis lagi, jadi ia lalu tinggal.
"sudah istirahat lah" perintah Lukas.
Alin pun mengangguk dan langsung merebahkan tubuh nya ke kasur. Setelah itu Lukas lalu menyuapinya sup yang dia bawa tadi.
"Lukas, maaf sudah merepotkan kan mu" ucap Alin dengan wajah yang merasa bersalah.
"ya kamu memang merepotkan, dan kamu harus membayar nya di kemudian hari" ujar Lukas dengan nada yang ketus.
"aku tau itu, maaf..." kata Alin sambil menundukkan sedikit kepalanya.
"sudahlah, istirahat saja. Aku akan kembali ke kamar ku. Kalau kamu butuh sesuatu beritahu saja pengawal di luar untuk memanggil ku." tegas Lukas seraya berjalan ke arah pintu.
"hm, terima kasih banyak." gumam Alin setelah Lukas keluar dari kamarnya.
...****************...
*Aula istana..
Lukas sebenarnya tidak kembali ke kamarnya melainkan pergi ke Aula istana untuk melaporkan keadaan Alin. Lukas pun memasuki ruangan Aula istana, saat ia masuk, ternyata semua berkumpul.
Lukas melewati mereka semua dengan ekspresi wajah yang dingin tanpa menghiraukan tatapan penasaran dari orang-orang yang ada di ruangan itu. Ketika dia baru saja duduk, Master ketua sudah terlihat siapa memberi sebuah pertanyaan.
"ada apa dengan Alin?apa dia baik-baik saja?" tanya Master Ketua dengan kuatir.
"hm" jawab Lukas singkat.
"syukurlah... kamu tau kan, Alin itu termasuk keturunan kerajaan yang murni. Aku tidak bisa membayangkan jika ada sesuatu yang terjadi pada nya" ucap Master Ketua lega seraya mengelus dada.
"apa maksud ayah, bukannya Nenek Alin dan ibunya bukan dari kerajaan dunia sihir Putih?!" tanya Lukas dengan nada yang sedikit tinggi karena tidak menyangka apa yang ia dengar.
"akan ku jelaskan di perpustakaan" ucap Master Ketua seraya menenangkan Lukas yang terkejut.
"huh.... baiklah" Lukas pun mengiyakan nya seraya menghela nafas.
Master ketua lalu pergi meninggalkan para pejabat di ikuti Lukas di belakangnya menuju perpustakaan istana.
*Perpustakaan istana...
Master ketua pun masuk ke perpustakaan istana di ikuti Lukas di belakangnya. Mereka lalu duduk di bangku yang ada di pojok perpustakaan istana.
"Jadi begini..." ucap Deon Li mengawali cerita nya dengan agak ragu.
"apa ayah?!" tanya Lukas lagi dengan nada yang tinggi karena sudah tidak bisa menunggu lagi.
"Jadi begini... sebenarnya nenek Alin itu putri dari kerajaan Dunia Sihir merah. Nenek Alin memutuskan berkhianat dari kerajaan dunia sihir merah supaya bisa menikah dengan Master ketua Lio Jun Yeo." Jelas Deon Li pada Lukas sambil menatapi langit perpustakaan.
"lalu?" tanya Lukas penasaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Ria Diana Santi
Alin! Aku datang! Semangat up-nya Thor!
2021-06-06
2