EPISODE 5. Keluarga baru

Mendengar pernyataan yang Alin sampaikan itu membuat Lina sangat terkejut. Ia tidak menyangka kalau orang yang ada di depannya itu adalah orang dari dunia luar, tak jarang ada orang yang datang dan pergi ke dunia luar, dan hanya anggota dari kerajaan saja yang bisa melakukan itu.

"Apa?! Dunia manusia?" Tanya Lina sedikit terkejut.

Saat mereka berdua sedang mengobrol, tiba-tiba ada seorang ibu-ibu yang masuk ke dalam dan menyapa mereka berdua. Ibu-ibu itu ialah ibunya Lina yang ingin membawakan sup untuk Alin. Saat ibu Lina melihat Alin sadar, ia langsung membanjirinya dengan pertanyaan

"Kau sudah sadar? Siapa namamu? Makanlah ini." tanya ibu Lina sambil menyodorkan semangkuk sup ke arah Alin.

"Hm, nama aku Jiu Xiao Alin, Tante" Jawab Alin.

Alin mengambil tersebut, lalu meletakkan nya di atas meja.

"Kau berasal dari kota mana?" tanya ibu Lina lagi, yang terlihat penasaran tentang Alin.

Tapi pertanyaan yang itu membuat Alin menjadi gelisah. Ia bingung harus menjawabnya bagaimana, dia bukanlah orang asli dari dunia itu, mungkin saja mereka akan menganiaya Alin atau pun menjadikannya sebagai sesajen iblis dan mungkin saja mereka berniat buruk padanya. Keringat dingin mulai bercucuran dan rasa gugup langsung menghantui dirinya. Alin merasa sangat bingung pada saat itu.

"Aduh, bagaimana ini? tadi saja Lina sangat terkejut. Apalagi ibunya, bagaimana ini? apa harus aku katakan lagi kalau aku dari dunia manusia? tidak, tidak. Apa aku harus pura-pura bodoh saja?" batin Alin sambil mengigit bawah bibirnya dengan perasaan kuatir.

Lina yang melihat tingkah Alin pun membantunya menjelaskan pada ibu nya.

"ibu, Alin itu berasal dari....Dunia manusia." sahut Lina sedikit ragu.

"A-apa dunia manusia?!?" tanya ibu Lina yang terlihat kaget.

"Tante, Alin bisa menjelaskannya" sahut Alin panik.

Alin pun menceritakan semuanya dari A-Z kepada mereka, mereka pun mendengarkan dengan seksama apa yang di ceritakan Alin.

"ooh jadi begitu...." ucap keduanya hampir bersamaan.

"Biar aku liat kalung yang kau bilang itu bercahaya" pinta ibu Lina.

Alin pun mengeluarkan kalung dari balik bajunya, saat ibu Lina melihatnya betapa terkejutnya dia.

"i..ini kalung.... Master ketua Lio Jun Yeo" ujar ibu Lina tidak menyangka.

"Apa kalian mengenal kakekku?" tanya Alin.

"Apa kau benar-benar cucu Master ketua Lio Jun Yeo?" tanya ibu Lina dengan serius.

"iya aku memang cucu nya, aku juga tidak tau kenapa kakek ku menuntunku kemari" Jawab Alin sedikit bingung.

"Apa kau tau cara untuk kembali ke tempat mu? Jika kau ingin, kau bisa tinggal bersama keluarga kecil kami." tanya Lina pada Alin.

Alin pun mengangguk tanda setuju. Tidak ada pilihan lain untuk nya. Ia tidak tau caranya untuk kembali ke dunia nya sendiri dan jika pun dia bisa kembali pasti dia akan tersiksa. Ibu Lina pun keluar kamar dan membiarkan mereka berkenalan lebih jauh lagi agar menjadi akrab.

"oh, iya Alin. Kenapa kakimu memar? dan kenapa tangan mu tergores saat aku menemukan mu tadi itu?" tanya Lina karena teringat kejadian tadi.

"Tidak tahu, jangan kuatir kan aku."

lagi dan lagi Alin selalu berbohong pada orang lain kalau ia itu tidak mengalami masalah apapun. Tak terasa mereka mengobrol sampai hari hampir gelap, Lina lalu membiarkan Alin untuk beristirahat di kamar.

*keesokan harinya...

Lina bangun pagi-pagi untuk bersiap-siap untuk pergi ke academy sihir Ligen . Saat Lina masuk untuk mengambil baju seragamnya, Alin pun terbangun sebentar saat mendengar beberapa buku jatuh dari atas meja.

"Eh Alin, kau istirahat saja jangan hiraukan aku" ujar Lina dan ternyata Alin benar-benar molor karena kelelahan.

Lina kira Alin akan menghampiri nya dan melihatnya bersiap-siap.Saat Lina ke meja makan, Alin keluar dari kamar dan menghampiri Lina.

"Lina, kau ingin pergi ke mana?" ujar Alin dengan suara yang agak serak karena baru bangun tidur.

" Aku ingin pergi ke sekolah academy sihir, apa kamu mau sekolah juga?" tanya Lina

" Memangnya berapa umur mu? Sebenarnya di dunia manusia aku sudah lulus sekolah dan umurku 18 tahun" ucap Alin sambil menatap Lina yang menyantap makanan nya.

"Umur ku 19 tahun, Walaupun kami memakai sihir tapi kami juga memakai tradisi dan sedikit adat manusia. umur anak 5 tahun-23 tahun diwajibkan untuk sekolah ke academy" Jelas Lina.

"ooh..." gumam Alin sambil mengangguk mengerti.

"oh ya Lina, di mana Ayahmu?" tanya Alin penasaran karena dari kemarin ia tidak melihat Ayah Lina.

Saat Alin membahas tentang ayahnya, Lina tiba-tiba menjadi murung, Ibu Lina lalu bergegas mengganti topik.

" oh iya Alin, apa kau mau belajar di academy sihir juga?" ujar ibu Lina menawarkan.

"boleh Tante, terima kasih" jawab Alin dengan hati yang senang.

kemudian datanglah Renu adiknya Lina menghampiri mereka. Dia langsung duduk di samping Lina dengan malu-malu

"Halo adik kecil, siapa namamu?" sapa Alin pada bocah laki-laki 7 tahun itu. Tapi ia tidak kunjung menjawab karena malu.

"oh iya Alin ini adikku namanya Renu umurnya 7 tahun, Renu... ini teman baru kakak dia nanti akan tinggal bersama kita". kata Lina seraya memperkenalkan mereka.

Ibu Lina lalu menyodorkan makanan di hadapan Alin dan berkata.

"Alin, besok Tante akan mendaftarkan kamu kamu di academy sihir. kamu persiapkan lah diri mu" Alin pun mengangguk pada ibu Lina.

Berjam-jam Alin duduk di depan rumahnya Lina menunggu kepulangan nya. Karena Lina tidak kunjung pulang Alin pun merasa bosan.

"huh, Lina dimana yah. aku bosan sekaliiiiii, mungkin aku akan berjalan-jalan sebentar" batin Alin.

Alin berjalan-jalan di sekitar rumah nya Lina, ia menyusuri taman bunga dan ladang-ladang yang ada di sekitar situ.

*Dunia manusia

Di sisi lain, di rumahnya Alin keluarga nya kuatir dengan Alin yang tiba-tiba menghilang. Mereka bukan kuatir dengan keadaan Alin, tapi mereka kuatir jika Alin tak kunjung pulang orang-orang pasti akan mencurigai mereka.

"Haduh bagaimana ini? Alin tidak pulang, entah di gubuk atau pun di rumah teman-temannya. Kalau polisi tahu mungkin kita akan di masukkan ke penjara mas!" ujar ibu Alin pada suaminya dengan panik.

"Ya mana ku tau! kan kamu yang mengusirnya, sebaiknya kita buat laporan anak hilang ke polisi terus alasannya dia kabur dari rumah" Jawab Won Yan dengan entengnya.

"ide yang bagus" ujar ibu Alin seraya menjentikkan jari nya tanda mengerti.

Lalu datanglah seorang pria. Pria itu mengetuk pintu dan masuk ke dalam rumah mereka dengan Chan Lu di tangannya. Chan Lu di gendong orang itu dengan keadaan setengah sadar.

"Kenapa Chan Lu?" tanya Nam Yeon penasaran.

"anu... Tante tadi Chan Lu mabuk, jadi aku membawanya pulang." ucap pria itu gugup karena ia takut akan ketahuan telah memperkosa Chan Lu saat dia mabuk di ruangan khusus di bar.

Terpopuler

Comments

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Hai Thor aku mampir bawa 5 rate, like n favorit.
Mari saling dukung Thor! 🤗🤗

2021-05-24

2

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1. Awal Semua//Revisi
2 EPISODE 2. Waktu yang hidup///Revisi
3 EPISODE 3. Pesan dari kakek./ Revisi
4 EPISODE 4. Dunia sihir /Revisi
5 EPISODE 5. Keluarga baru
6 EPISODE 6. Academy sihir
7 EPISODE 7. KIMAFI
8 EPISODE 8. Ide yang bagus
9 EPISODE 9. Pangeran Reyhan
10 EPISODE 10. Pelajaran sihir
11 EPISODE 11. Jemputan istana
12 EPISODE 12. Tinggal di Istana
13 EPISODE 13. Pengakuan palsu
14 EPISODE 14. Menanti Anita
15 EPISODE 15. Ucapan mengharukan
16 EPISODE 16. Wanita yang cantik Revisi/
17 EPISODE 17. Menjaga Alin
18 EPISODE 18. Kedatangan yang sia-sia
19 EPISODE 19. Sisi lemah lembut
20 EPISODE 20. Mengkuatirkan nya
21 EPISODE 21. Identitas asli keluarga
22 EPISODE 22. KIMASEF
23 EPISODE 23. Bersama Gion
24 EPISODE 24. Mengunjungi Lina
25 EPISODE 25. Buku misterius
26 EPISODE 26. "kau tidak marah kan?"
27 EPISODE 27. Lupa ada PR
28 EPISODE 28 Rahasia terbesar Lukas.
29 EPISODE 29 Sedikit kasar
30 EPISODE 30 "kau tidak sendirian"
31 EPISODE 31 Pelukan hangat
32 EPISODE 32 Malam kedua festival bulan bersama Lukas
33 EPISODE 33 Merasa nyaman
34 EPISODE 34 Sahabat selamanya
35 EPISODE 35 Wajah malu yang memerah
36 EPISODE 36 Berkat bantuan sang master kelas.
37 EPISODE 37 Terlalu sensitif.
38 EPISODE 38 Ketakutan
39 EPISODE 39 Harapan di malam salju pertama
40 EPISODE 40 Akhir pekan
41 EPISODE 41 Berdebar-debar
42 EPISODE 42 Pengasuh Viko
43 EPISODE 43 Alerginya Reyhan
44 EPISODE 44 Merasa bersalah.
45 EPISODE 45 Menjenguk Reyhan
46 EPISODE 46 "Jangan beritahu dia!"
47 EPISODE 47 Mengunjungi rumah lama.
48 EPISODE 48 "Aku akan menghukum mu!"
49 EPISODE 49 Mencoba berbaikan
50 EPISODE 50 Berkunjung ke makam
51 EPISODE 51 Kesal
52 EPISODE 52 Kepedulian yang tersembunyi.
53 EPISODE 53 Masa lalu Lukas.
54 EPISODE 54 Kembali ke dunia sihir.
55 EPISODE 55 Mencoba memahami perasaan Lukas
56 EPISODE 56 Penyakit cinta
57 EPISODE 57 Bekerja sama dengan gunung kutub.
58 EPISODE 58 Mulai menyadari.
59 EPISODE 59 Reyhan menyatakan cinta.
60 EPISODE 60 "Apa kau menyukainya?"
61 EPISODE 61 Glom baru Lina.
62 EPISODE 62 Awal hubungan Lina dan Reyhan.
63 EPISODE 63 Curhatan hati saudara.
64 EPISODE 64 Akhir pekan Alin dan Yudian.
65 EPISODE 65 Masa terlemah.
66 EPISODE 66 Tidak terima.
67 EPISODE 67 Hati yang sakit.
68 EPISODE 68 Panikkkk!
69 EPISODE 69 Strategi perang.
70 EPISODE 70 Dalam bahaya.
71 EPISODE 71 Aksi Indra.
72 EPISODE 72 Kekuatan Clorian.
73 EPISODE 73 Melemahnya jiwa Clorian.
74 EPISODE 74 Akhir dari pemberontak Clorian.
75 EPISODE 75 Kakak yang baik.
76 EPISODE 76 Wanita misterius.
77 EPISODE 77 Memburuk.
78 EPISODE 78 Olivia warga baru.
79 EPISODE 79 Ulang tahun Ibu Suri
80 EPISODE 80 Sadarnya Lukas.
81 EPISODE 81 Kesedihan.
82 EPISODE 82 Rasa cinta?
83 EPISODE 83 Memori berharga
84 EPISODE 84 Keajaiban di titik terakhir keputusasaan.
85 EPISODE 85 Ingatan Alin yang tercampur.
86 EPISODE 86 Keputusan.
87 EPISODE 87 Terpesona.
88 EPISODE 88 Lebih dekat.
89 EPISODE 89 Bersenang-senang.
90 EPISODE 90 "Tangkap!"
91 EPISODE 91 "Senyum...."
92 EPISODE 92 Obat aneh.
93 EPISODE 93 Saudara misterius.
94 EPISODE 94 Menemui Yudian.
95 EPISODE 95 Penculik tampan.
96 EPISODE 96 Sejarah.
97 EPISODE 97 Berlatih berpedang.
98 EPISODE 98 Tertidur.
99 EPISODE 99 Misi Regental.
100 EPISODE 100 Orang aneh.
101 EPISODE 101 Saudara kandung Alin.
102 EPISODE 102 Cabe matangg.
103 EPISODE 103 Rencana tes putra mahkota baru.
104 EPISODE 104 Yang terlupakan.
105 EPISODE 105 Pelayan yang menjengkelkan.
106 EPISODE 106 Fugonu.
107 EPISODE 107 Kucing-Harimau
108 EPISODE 108 Diculik bandit.
109 EPISODE 109 Aksi tak terduga dari gunung kutub.
110 EPISODE 110 Pertarungan hebat bandit.
111 EPISODE 111 Akhir sang ketua bandit.
112 EPISODE 112 Membingungkan.
113 EPISODE 113 Makan malam ketegangan.
114 EPISODE 114 Memutuskan ikatan.
115 EPISODE 115 Mulut setajam silet.
116 EPISODE 116 Sandaran hidup.
117 EPISODE 117 Alasan hati.
118 EPISODE 118 Patung.
119 EPISODE 119 Kesepakatan.
120 EPISODE 120 Masalah fobia.
121 Masalah
122 EPISODE 121 "Meng Xiao?!!!"
123 EPISODE 122 Di buntuti.
124 EPISODE 123 Keteledoran yang fatal.
125 EPISODE 124 Bumil
126 EPISODE 125 Sahabat pengertian.
127 EPISODE 126 Peluang bersama.
128 EPISODE 127 Mempertahankan.
129 EPISODE 128 Kesempatan.
130 EPISODE 129 "Bukalah matamu, ayah.."
131 EPISODE 130 Perubahan.
132 EPISODE 131 Angan ketinggian.
133 EPISODE 132 Tulus mencintaimu by Reyhan.
134 EPISODE 133 Cerita keluarga mertua.
135 EPISODE 134 Kerja sama Indra dan Yeni.
136 EPISODE 135 Pilihan sulit.
137 EPISODE 136 Rapat pertama.
138 EPISODE 137 Terlalu protes.
139 EPISODE 138 First kiss//Revisi
140 EPISODE 139 Perpisahan? atau ungkapan? //Revisi
141 EPISODE 140 Peluang.
142 EPISODE 141 Penawar. //Revisi
143 EPISODE 142 Titik cerah atau gelap?
144 Episode 143 (collaboration with Naiwa) //Revisi
145 EPISODE 144 (Collaboration with Naiwa)
146 Pengumuman Hiatus
Episodes

Updated 146 Episodes

1
EPISODE 1. Awal Semua//Revisi
2
EPISODE 2. Waktu yang hidup///Revisi
3
EPISODE 3. Pesan dari kakek./ Revisi
4
EPISODE 4. Dunia sihir /Revisi
5
EPISODE 5. Keluarga baru
6
EPISODE 6. Academy sihir
7
EPISODE 7. KIMAFI
8
EPISODE 8. Ide yang bagus
9
EPISODE 9. Pangeran Reyhan
10
EPISODE 10. Pelajaran sihir
11
EPISODE 11. Jemputan istana
12
EPISODE 12. Tinggal di Istana
13
EPISODE 13. Pengakuan palsu
14
EPISODE 14. Menanti Anita
15
EPISODE 15. Ucapan mengharukan
16
EPISODE 16. Wanita yang cantik Revisi/
17
EPISODE 17. Menjaga Alin
18
EPISODE 18. Kedatangan yang sia-sia
19
EPISODE 19. Sisi lemah lembut
20
EPISODE 20. Mengkuatirkan nya
21
EPISODE 21. Identitas asli keluarga
22
EPISODE 22. KIMASEF
23
EPISODE 23. Bersama Gion
24
EPISODE 24. Mengunjungi Lina
25
EPISODE 25. Buku misterius
26
EPISODE 26. "kau tidak marah kan?"
27
EPISODE 27. Lupa ada PR
28
EPISODE 28 Rahasia terbesar Lukas.
29
EPISODE 29 Sedikit kasar
30
EPISODE 30 "kau tidak sendirian"
31
EPISODE 31 Pelukan hangat
32
EPISODE 32 Malam kedua festival bulan bersama Lukas
33
EPISODE 33 Merasa nyaman
34
EPISODE 34 Sahabat selamanya
35
EPISODE 35 Wajah malu yang memerah
36
EPISODE 36 Berkat bantuan sang master kelas.
37
EPISODE 37 Terlalu sensitif.
38
EPISODE 38 Ketakutan
39
EPISODE 39 Harapan di malam salju pertama
40
EPISODE 40 Akhir pekan
41
EPISODE 41 Berdebar-debar
42
EPISODE 42 Pengasuh Viko
43
EPISODE 43 Alerginya Reyhan
44
EPISODE 44 Merasa bersalah.
45
EPISODE 45 Menjenguk Reyhan
46
EPISODE 46 "Jangan beritahu dia!"
47
EPISODE 47 Mengunjungi rumah lama.
48
EPISODE 48 "Aku akan menghukum mu!"
49
EPISODE 49 Mencoba berbaikan
50
EPISODE 50 Berkunjung ke makam
51
EPISODE 51 Kesal
52
EPISODE 52 Kepedulian yang tersembunyi.
53
EPISODE 53 Masa lalu Lukas.
54
EPISODE 54 Kembali ke dunia sihir.
55
EPISODE 55 Mencoba memahami perasaan Lukas
56
EPISODE 56 Penyakit cinta
57
EPISODE 57 Bekerja sama dengan gunung kutub.
58
EPISODE 58 Mulai menyadari.
59
EPISODE 59 Reyhan menyatakan cinta.
60
EPISODE 60 "Apa kau menyukainya?"
61
EPISODE 61 Glom baru Lina.
62
EPISODE 62 Awal hubungan Lina dan Reyhan.
63
EPISODE 63 Curhatan hati saudara.
64
EPISODE 64 Akhir pekan Alin dan Yudian.
65
EPISODE 65 Masa terlemah.
66
EPISODE 66 Tidak terima.
67
EPISODE 67 Hati yang sakit.
68
EPISODE 68 Panikkkk!
69
EPISODE 69 Strategi perang.
70
EPISODE 70 Dalam bahaya.
71
EPISODE 71 Aksi Indra.
72
EPISODE 72 Kekuatan Clorian.
73
EPISODE 73 Melemahnya jiwa Clorian.
74
EPISODE 74 Akhir dari pemberontak Clorian.
75
EPISODE 75 Kakak yang baik.
76
EPISODE 76 Wanita misterius.
77
EPISODE 77 Memburuk.
78
EPISODE 78 Olivia warga baru.
79
EPISODE 79 Ulang tahun Ibu Suri
80
EPISODE 80 Sadarnya Lukas.
81
EPISODE 81 Kesedihan.
82
EPISODE 82 Rasa cinta?
83
EPISODE 83 Memori berharga
84
EPISODE 84 Keajaiban di titik terakhir keputusasaan.
85
EPISODE 85 Ingatan Alin yang tercampur.
86
EPISODE 86 Keputusan.
87
EPISODE 87 Terpesona.
88
EPISODE 88 Lebih dekat.
89
EPISODE 89 Bersenang-senang.
90
EPISODE 90 "Tangkap!"
91
EPISODE 91 "Senyum...."
92
EPISODE 92 Obat aneh.
93
EPISODE 93 Saudara misterius.
94
EPISODE 94 Menemui Yudian.
95
EPISODE 95 Penculik tampan.
96
EPISODE 96 Sejarah.
97
EPISODE 97 Berlatih berpedang.
98
EPISODE 98 Tertidur.
99
EPISODE 99 Misi Regental.
100
EPISODE 100 Orang aneh.
101
EPISODE 101 Saudara kandung Alin.
102
EPISODE 102 Cabe matangg.
103
EPISODE 103 Rencana tes putra mahkota baru.
104
EPISODE 104 Yang terlupakan.
105
EPISODE 105 Pelayan yang menjengkelkan.
106
EPISODE 106 Fugonu.
107
EPISODE 107 Kucing-Harimau
108
EPISODE 108 Diculik bandit.
109
EPISODE 109 Aksi tak terduga dari gunung kutub.
110
EPISODE 110 Pertarungan hebat bandit.
111
EPISODE 111 Akhir sang ketua bandit.
112
EPISODE 112 Membingungkan.
113
EPISODE 113 Makan malam ketegangan.
114
EPISODE 114 Memutuskan ikatan.
115
EPISODE 115 Mulut setajam silet.
116
EPISODE 116 Sandaran hidup.
117
EPISODE 117 Alasan hati.
118
EPISODE 118 Patung.
119
EPISODE 119 Kesepakatan.
120
EPISODE 120 Masalah fobia.
121
Masalah
122
EPISODE 121 "Meng Xiao?!!!"
123
EPISODE 122 Di buntuti.
124
EPISODE 123 Keteledoran yang fatal.
125
EPISODE 124 Bumil
126
EPISODE 125 Sahabat pengertian.
127
EPISODE 126 Peluang bersama.
128
EPISODE 127 Mempertahankan.
129
EPISODE 128 Kesempatan.
130
EPISODE 129 "Bukalah matamu, ayah.."
131
EPISODE 130 Perubahan.
132
EPISODE 131 Angan ketinggian.
133
EPISODE 132 Tulus mencintaimu by Reyhan.
134
EPISODE 133 Cerita keluarga mertua.
135
EPISODE 134 Kerja sama Indra dan Yeni.
136
EPISODE 135 Pilihan sulit.
137
EPISODE 136 Rapat pertama.
138
EPISODE 137 Terlalu protes.
139
EPISODE 138 First kiss//Revisi
140
EPISODE 139 Perpisahan? atau ungkapan? //Revisi
141
EPISODE 140 Peluang.
142
EPISODE 141 Penawar. //Revisi
143
EPISODE 142 Titik cerah atau gelap?
144
Episode 143 (collaboration with Naiwa) //Revisi
145
EPISODE 144 (Collaboration with Naiwa)
146
Pengumuman Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!