Pagi ini Anya bangun lebih awal, dia tidak ingin terlambat di hari pertama dia bekerja. Setelah mandi, Anya masih berpakaian rumah, dia mengambil mie instan yang pernah dia beli tapi sama sekali belum disentuh karena beberapa hari ini Anya mendapat makanan dari Bu Sinta maupun Sofi.
Anya mengambil piring dan menuju ke dapur bersama yang ada di luar kamarnya. Dia mulai memasak mie dengan panci sambil sesekali bernyanyi. Setelah matang, Anya mencuci panci dan mengembalikannya di tempat semula. Lalu dia kembali ke kamar.
Selesai makan, Anya berganti pakaian dan memoleskan sedikit make up di wajahnya. Anya menata rambut dengan gaya kucir kuda. Paduan yang sempurna untuk penampilan Anya yang memakai celana panjang dan blouse batik warna cerah, ditambah tas selempang kecil. Anya tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin.
"Semoga hari ini menjadi awal yang baru dan kedepannya semuanya menjadi lebih baik. Semangat", Anya tersenyum menyemangati dirinya sendiri.
Anya keluar kamar dan tak lupa mengunci pintu, dia lalu berangkat kerja. Hari ini Sofi tidak ke kantor untuk magang karena dia harus menyerahkan laporan magang selama sebulan ke sekolahnya. Anya berjalan menuju pertigaan tempat dia menunggu angkutan umum.
Tin tin tin
Suara klakson memekakkan telinga mau tidak mau membuat Anya menoleh. Tepat disebelahnya ada mobil mewah berhenti, kaca mobil terbuka menampakkan wajah seorang pria tampan.
"Selamat pagi Nona. Mau berangkat kerja?", kata pria tampan tersebut sambil tersenyum.
"Seperti yang Anda lihat Tuan, saya berjalan menuju kantor, jadi sudah pasti saya bekerja", kata Anya lalu kembali berjalan.
" Ayo masuk, kantor masih jauh. Kalau kamu naik angkutan umum pasti sangat penuh. Ini kan jam sibuk kantor dan anak sekolah", kata pria tersebut.
Anya yang sudah sampai di pertigaan melihat ada angkutan umum, saat hendak mengejar angkutan umum Anya mengurungkan niatnya melihat angkutan umum tersebut sudah penuh sesak dengan penumpang. Kalau menunggu lagi, kemungkinan angkutan umum penuh dan kalau menunggu yang agak lega dia bisa terlambat sampai kantor.
"Benarkan yang aku bilang. Ayo masuk sebelum aku berubah pikiran", kata pria tampan seolah mengerti apa yang Anya pikirkan.
" Baiklah Tuan, tapi untuk kali ini saja. Saya tidak ingin berhutang apapun pada orang lain", Anya membuka pintu dan hendak masuk ke dalam mobil.
"Kamu kira saya sopir. Pindah depan", perintah pria tampan melihat Anya mau duduk di kursi belakang. Anya menghela nafas kasar lalu menutup pintu mobil. Dia beralih ke pintu depan dan masuk ke dalam mobil. Setelah dia duduk dan menutup pintu, mobil mulai berjalan.
" Pakai seatbelt", perintah pria tampan itu lagi. Anya yang tak ingin berdebat langsung memakai seatbelt. Sepanjang perjalanan mereka hanya duduk terdiam tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari mulut keduanya.
Ada sepasang mata yang melihat Anya masuk ke dalam mobil dengan mata penuh amarah. Sepasang mata yang sudah sangat hafal dengan mobil pria yang disukainya. Pria yang memiliki wajah tampan dengan ekspresi dingin itu, tidak pernah membiarkan siapapun masuk ke dalam mobilnya. Kalaupun harus semobil dengan orang lain, pria itu memilih menggunakan mobil kantor. Namun kini pria yang disukainya tersebut memberikan tumpangan kepada perempuan yang tidak disukainya dari awal bertemu. Dia merasa perempuan itu hanya bermodal wajah cantik dan tidak bisa apa apa. Namun kemarin kenyataan seolah menamparnya, selain cantik dia juga pintar. Dan sekarang rasa tidak sukanya berubah jadi benci pada perempuan yang sudah naik mobil pria yang disukainya sejak lama tersebut. Dia akan membuat perhitungan dengan Anya, perempuan yang kini menjadi ancaman baginya.
**
Adi hari ini tidak bekerja, dia merasa tidak enak badan. Adi juga sudah mengajukan ijin ke kantornya. Adi hanya berbaring di kamarnya memainkan ponsel miliknya. Namun beberapa kali Adi tersenyum membaca pesan entah dari siapa.
"Adi, makan dulu. Jangan main HP terus. Emang chattingan sama siapa?", kata ibunya masuk ke kamar dengan membawa makanan.
"Ibu kepo deh", Adi bangun dan mulai makan.
Tingtong
Ibu Adi berdiri menuju pintu ingin tahu siapa yang bertamu ke rumahnya pagi-pagi.
"Pagi Ibu", sapa seorang gadis begitu pintu dibuka dan terlihat ibunya Adi.
" Kamu, masuk nak. Langsung ke kamar aja. Adi ada dikamarnya", Bu Rina mempersilahkan gadis tersebut masuk. Bu Rina masuk ke kamarnya sendiri.
Gadis tersebut langsung masuk dan menuju ke kamar Adi.
"Hai Di, masih sakit?", kata gadis tersebut sesaat setelah masuk ke kamar Adi.
"Udah gak. Obatnya sudah datang dan langsung sembuh ni aku", gombal Adi.
" Apaan sih Di", gadis tersebut tertawa sambil memukul bahu Adi. Adi mengambil tangannya dan menariknya sehingga gadis tersebut jatuh ke pelukannya. Adi dan gadis itu sejenak saling tatap hingga Adi menurunkan pandangannya dan mulai mencium bibir gadis tersebut. Keduanya saling menikmati ciuman mereka hingga ciuman menjadi panas.
"Adi jangan disini, nanti ibu kamu masuk", kata gadis tersebut menyudahi ciuman panas mereka.
"Ya sudah, aku akan mandi lalu kita pergi ke tempat biasa. Aku kangen kamu sayang", kata Adi mencium gadis itu sekilas lalu pergi mandi. Setelah selesai mandi, keduanya pergi naik mobil menuju ke sebuah tempat.
Mereka masuk ke dalam tempat tersebut dan masuk ke dalam salah satu kamar dan menguncinya. Adi mendatangi gadis yang sudah duduk diatas ranjang. Dia mulai mencium bibir gadis tersebut hingga ciuman menjadi panas. Tangannya mulai bergerilya keseluruh tubuh gadis tersebut dan melepaskan semua pakaian yang dikenakan sang gadis. Adi juga melepaskan pakaiannya. Merekapun mulai bercinta dengan panasnya. Mereka melakukannya sampai berkali-kali hingga keduanya kelelahan.
Toktoktok
Suara pintu kamar terketuk. Adi mengambil celana pendeknya dan membuka pintu dengan bertelanjang dada. Begitu pintu terbuka, mata Adi membelalak sempurna.
"Siapa sayang? Apakah layanan kamar?", teriak gadis tersebut dari dalam kamar.
"Jadi tenyata kamu begini?", kata orang yang mengetuk pintu.
______________
jangan lupa vote, like dan share nya teman teman. jadikan juga sebagai salah satu novel favorit semua pembaca.
terimakasih semuanya.
follow IG : @widiaarinta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
yummy
yaampun adi, tega banget dia selingkuhin si anya, apa coba kurang nya si anya
2021-07-18
0