Jangan Kaget

Matahari pagi sinarnya menembus jendela kamar, membuat mata Pak Budi terkesiap karena silau. Dirabanya ranjang, istrinya sudah tidak ada disana. Pak Budi bangun, dilihatnya di meja sudah ada teh herbal panas dan pakaian kerjanya sudah siap di kursi.

Pak Budi segera menuju ke kamar mandi. Pak Budi pagi ini ada meeting penting dengan kontraktor proyek yang akan dikerjakan. Setelah mandi dan berganti pakain, Pak Budi menuju ke lantai bawah dengan membawa tas kerjanya. Tak lupa teh herbal dia habiskan dahulu.

"Selamat pagi Ma, sudah enakan badannya?", sapa Pak Budi sambil duduk di meja makan.

"Sudah Pa, ayo lekas sarapan nanti terlambat", kata Bu Rena sambil mengambilkan sarapan suaminya.

"Mama juga sarapan. Mama juga harus jaga kesehatan, jangan sakit lagi", kata Pak Budi menerima piring berisi makanan dari istrinya.

"Tentu saja Pa, Mama tidak ingin sakit ketika Anya nanti pulang. Papa harus segera cari Anya dan ajak dia pulang", kata Bu Rena dengan mata berkaca-kaca.

" Pasti Ma, Papa akan membawa Anya pulang. Tapi selama Anya belum pulang kita harus berfikiran positif, jaga kesehatan dan jangan terlalu mengkhawatirkan Anya", kata Pak Budi menghibur istrinya.

Mereka pun sarapan dalam diam. Setelah selesai, Pak Budi pamit untuk bekerja dan Bu Rena mengantarkan sampai pintu rumah. Pak Budi diantarkan Prio sampai ke kantornya.

"Selamat pagi Tuan. Tuan sudah ditunggu di ruang meeting 3 oleh pihak kontraktor", sapa Rara ketika melihat Pak Budi masuk.

"Ok, pastikan dokumennya sudah siap dan presentasinya harus berhasil", kata Pak Budi meletakkan tasnya di meja ruangannya.

"Pasti Tuan. Hari ini akan dipimpin oleh Sekretaris Ryan yang handal dalam keuangan dan pemasaran", kata Rara sambil menyerahkan dokumen untuk meeting pada Pak Budi.

"Kamu handle pekerjaan lainnya Ra, Bapak mau keruang meeting ", kata Pak Budi sambil berlalu meninggalkan ruangannya.

Di depan ruangan sudah ada Ryan yang menunggu Pak Budi. Mereka berjalan bersama menuju ruang meeting.

Tring. Sebuah pesan masuk.

Rara mengambil HP nya dan membuka pesan masuk.

Sebuah data diri dari seseorang yang dari kemarin Rara cari. Dibacanya dengan teliti data perempuan yang ada di foto tersebut.

Tak berapa lama kemudian ada pesan masuk kembali di HP Rara. Dilihatnya dengan teliti, data diri Adi kini yang tengah ia baca. Rara kembali membuka data diri perempuan tadi, lalu membuka lagi data diri milik Adi. Rara menemukan sebuah kesamaan dari data keduanya. Rara seolah menemukan sebuah petunjuk dari masalah yang dihadapi Anya, atasan sekaligus sahabatnya itu.

**

Anya sudah berpakaian rapi. Dia kali ini memakai rok hitam selutut dengan paduan blouse formal warna merah maroon. Rambutnya yang panjang ia cepol dengan poni samping yang dia kasih cepit rambut warna merah maroon. Sepatu fantofel warna hitam dengan hak 3cm menambah kesan wanita karir nan anggun. Polesan make up natural dengan lipstik warna merah muda menambah kadar kecantikan Anya. Anya keluar kamar tanpa lupa mengunci kamarnya lalu keluar dari kosan.

" Mbak Anya aku berangkat barengan dong", kata Sofi mengagetkan Anya.

Anya yang sudah sampai gerbang menoleh ke belakang melihat Sofi yang berlari kearahnya. Anya tersenyum melihatnya. Mereka pun berjalan beriringan sambil mengobrol yang terkadang diselingi tawa keduanya.

Setelah sampai pertigaan, kebetulan angkutan umum sedang lewat dan mereka pun langsung menaikinya. Tak berapa lama kemudian mereka sampai di kantor.

"Mbak Anya selamat berjuang ya", kata Sofi memberi semangat. "Sampai ketemu nanti di rumah mbak". Kata Sofi sambil masuk ke kantor. Anya tersenyum dan segera menuju resepsionis.

"Selamat pagi. Ada yang bisa kami bantu?", sapa resepsionis. "Oh mbaknya yang kemarin tanya lowongan kerja ya?" Resepsionis tersebut mengingat Anya sebagai orang yang sombong.

"Iya Mbak, saya mau tanya kalau wawancara dimana ya ruangnya? Kemarin saya suruh datang lagi untuk wawancara kerja", kata Anya sambil tersenyum.

"Tes wawancara ada di lantai 2 di ruang aula mini. Silahkan naik ke lantai dua, keluar lift ambil kanan nanti ada ruangan bertuliskan Mini aula", jelas resepsionis.

"Terimakasih Mbak. Oh ya mbak, kalau boleh saran, lipstik mbak warna merahnya lebih soft saja mbak. Pasti mbak kelihatan cantik, kalau seperti itu mbaknya jadi kelihatan kaya tante tante, soalnya make up mbak udah bold banget", kata Anya sambil berlalu. Resepsionis tersebut hanya melongo mendengar kata Anya.

Anya naik lift menuju lantai 2 ke ruangan aula mini. Jam masih menunjukkan pukul 8.30 ketika Anya sampai di aula mini dan ternyata masih sepi. Anya lalu berinisiatif menunggu di kursi tunggu depan aula mini.

Beberapa menit kemudian ada sekitar 5 orang masuk ke dalam ruangan. Namun tak berapa lama 2 orang keluar. Beberapa pelamar pekerjaan juga mulai berdatangan dan duduk di kursi tunggu dekat Anya.

Kemudian seorang perempuan datang dengan tergesa-gesa membawa map tebal berisikan banyak kertas. Dia berlari kecil menuju aula mini. Sampai di depan aula, dia mencoba tenang dengan mengatur nafas dan mulai membuka pintu lalu masuk ke dalam aula.

Anya seperti pernah melihat perempuan tersebut. Anya baru ingat bukankah dia Bu Nisa bagian HRD kemarin. Mungkin dia agak telat, pikir Anya.

Beberapa pelamar heboh ketika melihat seorang laki-laki datang didampingi 2 orang. Laki-laki tersebut memiliki wajah yang tampan dan berkarisma. Namun tampak ekspresi yang dingin dan terkesan sulit didekati. Lelaki tersebut beserta 2 orang yang bersamanya masuk ke dalam aula mini. Tak berapa lama, kedua orang yang bersama lelaki tadi keluar ruangan diikuti seorang perempuan.

"Silahkan tulis nama di daftar hadir disini", kata perempuan tersebut yang ternyata Nisa bagian HRD kemarin.

Nisa terlihat mencari cari seseorang dan matanya berhenti mencari ketika melihat Anya.

"Kamu silahkan masuk. Kamu akan jadi pelamar pertama yang diwawancarai. Jangan lupa tulis namamu dulu di daftar hadir", kata Nisa pada Anya.

Terlihat raut wajah tidak suka yang ditunjukkan Nisa pada Anya. Anya berdiri dan beberapa pelamar lelaki melihatnya dengan tatapan kagum akan kecantikan Anya. Anya lalu menulis namanya di daftar hadir dan mulai berjalan masuk ke dalam aula mini.

"Gak usah percaya diri dulu kamu. Mana mungkin perempuan modal cantik doang bisa keterima di perusahaan ini", kata Nisa tepat saat Anya melewatinya.

Anya menoleh ke Nisa yang ternyata sudah memberitahu secara gamblang ketidaksukaannya kepada Anya.

"Makasih loh dah bilang aku cantik. Aku sampai kaget. Nanti di dalam kamu jangan kaget ya mbak", kata Anya dengan senyum sinis. Lalu Anya meneruskan jalannya masuk ke dalam aula mini diikuti tatapan tajam Nisa.

Terpopuler

Comments

Cathleya

Cathleya

Thor, pisahkan dialig dng monolog. Contoh:

Dialog
"Apa, kamu bilang?" tanyaku dengan emosi.

Monolog
Lantas aku terdiam di sudut ruangan setelah menamparnya. Perih tapi tidak berdarah.

Jadi ketika dialog kasih titik lantas tekan spasi u/ memisahkan antar alinea. Tujuannya, supaya pembaca mencerna tiap kata, kalimat dlm alinea.

Coba direvisi biar ceritanya makin menarik. Ganbate!

2020-12-16

1

Hariasih

Hariasih

better tele

2020-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Anya kemana?
3 Selamat Tinggal Semua
4 Awal Nyaman
5 Mana mungkin
6 Kenapa minggat?
7 Kamu tahu apa?
8 Bukannya bagus?
9 Esok lebih baik
10 Kurang ajar
11 Yakin Bisa?
12 Baik baik saja
13 Jangan Khawatir
14 Jangan Kaget
15 Kamu kenal siapa saya?
16 Perhitungan
17 Hebat
18 Bangkit
19 Ternyata kamu
20 Jelaskan
21 Fokus
22 Salah Bicara
23 Bermain-main
24 Kebohongan
25 Aku punya nama
26 Lebih bijak
27 Temani Nongkrong
28 Mengawasi
29 Martabak cinta
30 HP Baru
31 Belum Seberapa
32 Rasa Tidak Suka
33 Aku Hamil
34 Penuh inovasi
35 Tidak Boleh Lemah
36 Belum Siap
37 Proyek Baru
38 Kangen
39 Tidak Sengaja
40 Sesulit itukah menjadi baik
41 Janji Melindungi
42 Menggertak
43 Tidak kemana-mana
44 Sudah Tidur
45 Obat Nyamuk
46 Kesalahpahaman
47 Direktur
48 Aib
49 Teman curhat
50 Iblis berwajah malaikat
51 Berbagi
52 Masalalu 1
53 Masa lalu 2
54 Masa lalu 3
55 Gunakan Logika
56 Nikahi dia
57 Perjanjian
58 Pantai
59 Ada untukmu
60 Tipe ideal
61 Dipanggil
62 Surat peringatan
63 Makan Siang
64 Rindu
65 Jangan Sedih
66 Perempuan tidak tahu malu
67 Kunjungan (part 1)
68 Kunjungan (part 2)
69 Kunjungan (part 3)
70 Kunjungan (part 4)
71 Sarapan
72 Bertindak Lebih
73 Attitude
74 Berantem
75 Ngambek
76 Baikan
77 Bakmi Jawa
78 Seorang Perempuan
79 Karyawan Baru (part 1)
80 Karyawan Baru (Part 2)
81 Karyawan baru (part 3)
82 Karyawan baru (part 4)
83 Karyawan Baru (Part 5)
84 Sudut Memori
85 Traktiran
86 Pertanyaan
87 Sakit
88 Firasat
89 Pertemuan
90 Rencana Pernikahan
91 Mendengar Semua
92 Nadia
93 Tuan Putri
94 Terimakasih
95 Cerita Bu Sinta
96 Menjaga Anya
97 Bangun Pagi
98 Ciuman Botol
99 Bunga dan coklat
100 Mama kangen
101 Telepon Mama
102 Ibu ibu sosialita
103 Rencana Perjodohan
104 Mencium
105 Jadian
106 Bunda Dona
107 Bersyukur
108 Mengunjungi Ayah
109 Bercerita
110 Membeli Kado
111 Tidak setia
112 Berkelahi
113 Saudara Sepersusuan
114 Jangan panggil aku sayang
115 Saling Berteriak
116 Marisa
117 Flashback (Part 1)
118 Flashback (Part 2)
119 Flashback (Part 3)
120 Dejavu
121 Perencanaan pembunuhan
122 Ingatan yang Kembali
123 Kedatangan Rara
124 Cerita Rara
125 Rara dan Mario
126 Ganjaran 1
127 Ganjaran 2
128 Ulangtahun Ibu Andika
129 Saling Memaafkan
130 Bingung 1
131 Bingung 2
132 Bingung 3
133 Menceritakan lagi
134 Orang ketiga
135 Rapat 1
136 Rapat 2
137 Penyesalan Rara
138 Keberangkatan
139 Rumah sakit 1
140 Rumah sakit 2
141 Mama Mario
142 Mama Mario 2
143 Bersama Mama Mario
144 Meeting penting 1
145 Meeting penting 2
146 Meeting penting 3
147 Terungkap 1
148 Terungkap 2
149 Terungkap 3
150 Terungkap 4
151 Rencana Bu Renata 1
152 Rencana Bu Renata 2
153 Rencana Bu Renata 3
154 Rencana Bu Renata 4
155 Keraguan Mario 1
156 Keraguan Mario 2
157 Keraguan Mario 3
158 Bertemu Camer 1
159 Ketemu Camer 2
160 Ketemu Camer 3
161 Ketemu Camer 4
162 Ketemu Camer 5
163 Ketemu Camer 6
164 Di Rumah Anya 1
165 Di rumah Anya 2
166 Di rumah Anya 3
167 Di rumah Anya 4
168 Memperjuangkan Cinta 1
169 Memperjuangkan Cinta 2
170 Memperjuangkan Cinta 3
171 Memperjuangkan Cinta 4
172 Memperjuangkan Cinta 5
173 Memperjuangkan Cinta 6
174 Perjodohan yang gagal
175 Mama Siska dan Mama Renata
176 Wejangan Mama Renata 1
177 Wejangan Mama Renata 2
178 Panti Asuhan
179 Perawatan
180 Mario PoV
181 Persiapan 1
182 Persiapan 2
183 Persiapan 3
184 Persiapan 4
185 Dagelan
186 Sambutan lagi
187 Yes
188 Menerima Takdir
189 Membereskan
190 Hadiah Terindah dari Tuhan
191 Ready
192 SAH
Episodes

Updated 192 Episodes

1
PROLOG
2
Anya kemana?
3
Selamat Tinggal Semua
4
Awal Nyaman
5
Mana mungkin
6
Kenapa minggat?
7
Kamu tahu apa?
8
Bukannya bagus?
9
Esok lebih baik
10
Kurang ajar
11
Yakin Bisa?
12
Baik baik saja
13
Jangan Khawatir
14
Jangan Kaget
15
Kamu kenal siapa saya?
16
Perhitungan
17
Hebat
18
Bangkit
19
Ternyata kamu
20
Jelaskan
21
Fokus
22
Salah Bicara
23
Bermain-main
24
Kebohongan
25
Aku punya nama
26
Lebih bijak
27
Temani Nongkrong
28
Mengawasi
29
Martabak cinta
30
HP Baru
31
Belum Seberapa
32
Rasa Tidak Suka
33
Aku Hamil
34
Penuh inovasi
35
Tidak Boleh Lemah
36
Belum Siap
37
Proyek Baru
38
Kangen
39
Tidak Sengaja
40
Sesulit itukah menjadi baik
41
Janji Melindungi
42
Menggertak
43
Tidak kemana-mana
44
Sudah Tidur
45
Obat Nyamuk
46
Kesalahpahaman
47
Direktur
48
Aib
49
Teman curhat
50
Iblis berwajah malaikat
51
Berbagi
52
Masalalu 1
53
Masa lalu 2
54
Masa lalu 3
55
Gunakan Logika
56
Nikahi dia
57
Perjanjian
58
Pantai
59
Ada untukmu
60
Tipe ideal
61
Dipanggil
62
Surat peringatan
63
Makan Siang
64
Rindu
65
Jangan Sedih
66
Perempuan tidak tahu malu
67
Kunjungan (part 1)
68
Kunjungan (part 2)
69
Kunjungan (part 3)
70
Kunjungan (part 4)
71
Sarapan
72
Bertindak Lebih
73
Attitude
74
Berantem
75
Ngambek
76
Baikan
77
Bakmi Jawa
78
Seorang Perempuan
79
Karyawan Baru (part 1)
80
Karyawan Baru (Part 2)
81
Karyawan baru (part 3)
82
Karyawan baru (part 4)
83
Karyawan Baru (Part 5)
84
Sudut Memori
85
Traktiran
86
Pertanyaan
87
Sakit
88
Firasat
89
Pertemuan
90
Rencana Pernikahan
91
Mendengar Semua
92
Nadia
93
Tuan Putri
94
Terimakasih
95
Cerita Bu Sinta
96
Menjaga Anya
97
Bangun Pagi
98
Ciuman Botol
99
Bunga dan coklat
100
Mama kangen
101
Telepon Mama
102
Ibu ibu sosialita
103
Rencana Perjodohan
104
Mencium
105
Jadian
106
Bunda Dona
107
Bersyukur
108
Mengunjungi Ayah
109
Bercerita
110
Membeli Kado
111
Tidak setia
112
Berkelahi
113
Saudara Sepersusuan
114
Jangan panggil aku sayang
115
Saling Berteriak
116
Marisa
117
Flashback (Part 1)
118
Flashback (Part 2)
119
Flashback (Part 3)
120
Dejavu
121
Perencanaan pembunuhan
122
Ingatan yang Kembali
123
Kedatangan Rara
124
Cerita Rara
125
Rara dan Mario
126
Ganjaran 1
127
Ganjaran 2
128
Ulangtahun Ibu Andika
129
Saling Memaafkan
130
Bingung 1
131
Bingung 2
132
Bingung 3
133
Menceritakan lagi
134
Orang ketiga
135
Rapat 1
136
Rapat 2
137
Penyesalan Rara
138
Keberangkatan
139
Rumah sakit 1
140
Rumah sakit 2
141
Mama Mario
142
Mama Mario 2
143
Bersama Mama Mario
144
Meeting penting 1
145
Meeting penting 2
146
Meeting penting 3
147
Terungkap 1
148
Terungkap 2
149
Terungkap 3
150
Terungkap 4
151
Rencana Bu Renata 1
152
Rencana Bu Renata 2
153
Rencana Bu Renata 3
154
Rencana Bu Renata 4
155
Keraguan Mario 1
156
Keraguan Mario 2
157
Keraguan Mario 3
158
Bertemu Camer 1
159
Ketemu Camer 2
160
Ketemu Camer 3
161
Ketemu Camer 4
162
Ketemu Camer 5
163
Ketemu Camer 6
164
Di Rumah Anya 1
165
Di rumah Anya 2
166
Di rumah Anya 3
167
Di rumah Anya 4
168
Memperjuangkan Cinta 1
169
Memperjuangkan Cinta 2
170
Memperjuangkan Cinta 3
171
Memperjuangkan Cinta 4
172
Memperjuangkan Cinta 5
173
Memperjuangkan Cinta 6
174
Perjodohan yang gagal
175
Mama Siska dan Mama Renata
176
Wejangan Mama Renata 1
177
Wejangan Mama Renata 2
178
Panti Asuhan
179
Perawatan
180
Mario PoV
181
Persiapan 1
182
Persiapan 2
183
Persiapan 3
184
Persiapan 4
185
Dagelan
186
Sambutan lagi
187
Yes
188
Menerima Takdir
189
Membereskan
190
Hadiah Terindah dari Tuhan
191
Ready
192
SAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!