eps.13

Alisha menarik nafas panjang sebelum mulai bicara.

"Sebelumnya Alisha menghargai maksud dan kedatangan kak Ilham kesini.Alisha minta maaf yang sebesarnya pada kakak,Alisha nggak bisa menerima lamaran kakak.Alisha menganggap kakak hanya sebagai teman,nggak lebih", jawab Alisha.

Abi dan umi mendengarkan dengan serius.Ilham mulai gelisah karena tidak menyangka akan di tolak Alisha.Padahal selama ini mereka berteman dengan sangat baik.Hingga Ilham menganggapnya lebih,tapi kenyataannya Alisha hanya menganggapnya sebagai teman biasa.

"Pasti kakak ingin tahu alasan Alisha kan?" tanya Alisha.

Ilham mengangguk.

"Begini kak,Alisha punya penyakit dan Alisha sampai sekarang masih menjalani pengobatan.Alisha nggak mau menikah di saat kondisi Alisha sendiri tidak sehat.Bagaimana Alisha akan mengurus suami Alisha nanti kalau Alisha sakit.Jadi Alisha sangat minta maaf sama kakak", jelas Alisha.

Ilham nampak terkejut mendengar penjelasan dari Alisha.Dia tidak tahu kalau Alisha sakit.Selama ini Alisha tidak pernah bercerita tentang penyakitnya.

"Ilham,kamu sudah mendengar jawaban Alisha,ada yang ingin kamu tanyakan pada Alisha", ucap Ustad Lutfi.

"Saya menghormati keputusan Alisha ustad,tapi saya juga ingin bertanya apa benar yang di katakan Alisha tadi bahwa dia sedang sakit", tanya Ilham.

"Masalah penyakit Alisha memang benar nak,Alisha dua minggu sekali ke dokter untuk berobat.Alisha punya penyakit gangguan pernafasan.Dia nggak bisa terlalu capek atau terlalu stress,kalau penyakitnya kambuh bisa berbahaya", jelas Ustad Lutfi.

Umi mengangguk mengiyakan.Ilham dengan berat hati menerima keputusan Alisha.Ilham pun berpamitan pada Ustad Lutfi dan umi Fatimah.

"Abi,umi,maafin Alisha ya" ucap Alisha dengan pelan.

"Kenapa minta maaf nak", jawab Abi.

"Alisha menolak lamaran Kak Ilham,padahal dia kan murid kesayangan abi", jawab Alisha.

"Ya memang Ilham sangat dekat sama abi,tapi kan bukan berarti abi memaksa kamu untuk jadi istrinya.Sebab kamu yang akan menjalani kehidupan kamu sendiri", ucap Abi.

"Kalau memang kamu merasa tidak nyaman menjalin hubungan rumah tangga dengan Ilham abi nggak akan memaksa,karena itu hak kamu.Jadi,kamu nggak usah merasa bersalah begitu,abi nggak apa apa koq", lanjut abi.

Umi memegang tangan Alisha untuk menenangkannya.

"Alisha,abi sama umi nggak akan memaksakan kehendak kami sama kamu sayang,masalah jodoh abi sama umi percaya dengan pilihan kamu,pasti kamu lebih tahu yang terbaik untuk kamu", ucap umi dengan lembut.

"Sekarang pun kalau kamu memang sudah punya calon,boleh koq di kenalkan sama abi dan umi", goda abinya.

"Iiih abiii,calon apa sih", rengek Alisha manja.

"Itu bi,yang duduk di samping abi tadi siang", umi ikutan menggoda Alisha.

"Umiii...udah ah Alisha mau tidur,udah ngantuk",ucap Alisha merajuk.

"Yee,ngambek yaa", ucap umi sambil tertawa.

Abi juga ikut tertawa puas melihat putrinya marah karena di goda uminya.

Alisha benar benar malu karena uminya menggodanya seperti itu.Dia langsung masuk kekamarnya.

Umi dan abi masih tertawa melihat kelakuan putrinya itu.

*****

Setelah sholat subuh,umi menyiapkan sarapan,Alisha masih di kamarnya.Abi ke dapur dan langsung duduk di kursi.

"Alisha mana mi, biasanya jam segini udah sibuk di dapur", tanya abi.

"Tadi abis sholat kayaknya lagi baca buku bi,sengaja umi suruh istirahat.Kemarin setelah pengajian sesak nafasnya kambuh lagi", jawab umi,sambil menata nasi dan lauk pauk di atas meja.

Abi terkejut.

"Kalau begitu kita kerumah sakit lagi hari ini mi,kan memang sudah waktunya kita cek kesehatan Alisha", ucap abi.

Umi mengangguk.Lalu melangkah ke kamar Alisha.

"Sha,ayo sarapan sayang", ucap umi setelah membuka pintu kamar Alisha.

"Iya umi",jawab Alisha.

Alisha langsung menutup buku bacaannya.Dan langsung mengikuti umi menuju dapur.

"Abiii", sapa Alisha.

"Udah nggak ngambek lagi sha?", tanya Abi.

"Nggak abi,Alisha nggak ngambek koq", Alisha menggelengkan kepalanya.

"Ayo sarapan", ucapan Abi.

"Sha ,nanti kita kerumah sakit ya,Kontrol kesehatan kamu", ucap umi.

"Iya mi", jawab Alisha singkat.

Mereka lalu sarapan.Selesai sarapan Alisha pun bersiap untuk pergi ke rumah sakit.

Abi dan uminya sudah menunggu di mobil.Setelah mengunci pintu Alisha masuk ke mobil.Mereka pun pergi menuju kerumah sakit.Tapi saat di perjalanan tiba tiba mobilnya mogok dan berhenti.

Abi mencoba mengotak atik mesinnya tetap tidak menyala.Abi pun mencoba menelepon temannya yang punya usaha bengkel.Dan mereka disuruh sampai orang bengkel datang kesitu .

Sementara itu....

Rasya sedang mengendarai mobilnya,dari kejauhan dia melihat seseorang yang dikenalnya.Rasya langsung menepikan mobilnya.Rasya turun dari mobilnya dan berjalan menuju ke mobil abi Lutfi.

Alisha memperhatikan laki laki yang berjalan kearah mereka.

"Assalamualaikum abi", sapa Rasya sambil melepas kacamata hitamnya.

Abi menoleh ketika Rasya menyapanya.Jantung Alisha berdetak lebih cepat ketika melihat Rasya cukup dekat,Rasya terlihat sangat gagah dan tampan dengan balutan setelan jas melekat sempurna di tubuhnya.

"Dia seperti pangeran tampan di negeri dongeng" , fikir Alisha.

Astaghfirullah..Alisha cepat cepat menundukkan pandangannya.Untuk pertama kali Alisha merasakan irama jantungnya berdetak kencang.

"Sepertinya selain sakit sesak nafas aku juga punya penyakit jantung", fikir Alisha lagi.

"Wa alaikumsalam.Eh nak Rasya,abi tadi hampir tidak mengenali ha...ha..." ,jawab abi.

Rasya mencium punggung tangan abi.Dan menangkupkan kedua tanganya di depan dadanya saat melihat umi Fatmah dan Alisha.

Umi dan Alisha melakukan hal yang sama.

"Ini istri abi,panggil aja umi Fatimah,dan ini Alisha putri abi", abi mengenalkan mereka.

Saat tidak sengaja pandangan Rasya dan Alisha bertemu,jantung Rasya berdebar.Rasya langsung mengalihkan pandangannya.

"Mobil abi mogok sya,ini lagi nunggu orang bengkel" jelas abi.

"Abi rencananya mau kemana,biar saya antar sekalian", ucap Rasya.

"Abi sama umi rencananya mau mengantar Alisha kerumah sakit untuk check up nak.Tiba tiba mobilnya mogok", jelas Abi.

"Ya udah kalau gitu biar saya antar bi", ucap Rasya lagi.

"Nggak usah nak ,jadi merepotkan nak Rasya nanti,nak Rasya kan harus kerja kan", jawab abi.

"Nggak apa apa bi,nggak repot kok", ucap Rasya.

Abi bertanya pada umi dan Fatimah.Dan akhirnya mereka bersedia di antar Rasya.Orang dari bengkel tiba,abi memberikan kunci mobilnya pada temannya tersebut,dan abi beserta umi dan Alisha berjalan dan masuk ke mobil Rasya.

Rasya segera menjalankan mobilnya menuju ke rumah sakit.Selama perjalanan abi dan Rasya asyik mengobrol.Sementara Alisha masih memegangi dadanya yang terus berdegup kencang.

Umi memperhatikan sikap Alisha dan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Terpopuler

Comments

HARUM MANIS ALI & RIZKY

HARUM MANIS ALI & RIZKY

kok belum lanjut thor

2020-11-06

1

Ms. Violin

Ms. Violin

13 like+rate udah mendarat untukmu kaka!
semngat selalu dalam berkarya!
Ditunggu feedback nya di karya baruku 'I Become Wife of the Atrocious Duke'.

2020-11-04

1

Anna Irhamna Bona

Anna Irhamna Bona

apa alisa y tania y ...

2020-11-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!