eps.4

Seperti biasa oma membangunkanku untuk sholat subuh.Aku langsung ke kamar mandi.Tapi.....

"Omaaaaa", jeritku dari kamar mandi.

Oma yang baru saja keluar kamar buru buru menghampiriku ke kamar mandi.

"Ada apa sayang", tanya oma cemas.

"Oma,Tania berdarah", ucapku sambil menangis.

Oma tersenyum dan menjelaskan semua yang terjadi padaku.

"Sekarang cucu oma yang cantik ini sudah besar ternyata", ucap oma sambil membelai lembut rambutku.

Aku segera menyelesaikan ritual mandiku dan setelah berpakaian aku pun turun langsung menuju ke dapur.

Oma sedang mempersiapkan sarapan di bantu bik jum.

"Masak apa oma", tanyaku.

"Nasi goreng kesukaan kamu sama uncle kamu tuh", jawab oma.

"Tania bantu ya oma", ucapku.

"Nggak usah sayang,kamu duduk manis aja ya", jawab oma.

"Iih oma,Tania kan mau belajar masak,biar nanti kalau udah jadi seorang istri Tania bisa masakin suami Tania oma", ucapku kesal.

"Idiih,masih kecil udah ngomongin soal suami istri,emangnya udah siap mau jadi istri uncle?",tiba tiba uncle muncul di belakangku.

Uncle mencium pipi ku dan mengacak rambutku.

"Iih,uncle apaan sih cium cium pipi Tania,bukan muhrim tau nggak", ucapku kesal sambil mengusap kasar pipiku.

"Biasanya juga kamu seneng aja kalau uncle cium,sekarang koq protes?" tanya uncle sambil mengotak atik ponselnya.

"Sekarang Tania udah besar,uncle nggak boleh cium sama peluk Tania", jawabku tegas.

"Udah besar ya,berarti udah siap jadi istri uncle dong", goda uncle sambil tersenyum.

Ya ampuuun tampannya uncle ku.batinku.

"Eh koq melamun", uncle mengibaskan tangannya di depan wajahku.

Aku pun tersadar dan merasa malu.

"Hayo,mikiran apa,pipinya sampe merah gitu.", goda uncle lagi.

Aku refleks memegang kedua pipiku yang terasa hangat.

"Kamu udah siap jadi istri uncle kan", tanya uncle lagi sambil menatap mataku.

Aku makin gugup dan langsung lari kedapur memeluk oma.

"Omaa,uncle tu", ucapku manja.

Uncle tertawa lepas karena berhasil menggodaku.

"Rasya,suka banget sih gangguin Tania", ucap Oma.

"Abis Tania lucu ma,pengen Rasya gigit", jawab uncle sambil tersenyum ke arahku.

Oma mendelik mendengar jawaban uncle.

"Ayo sarapan dulu,nanti kamu telat ke kantor", ucap oma.

Kami pun sarapan.

Selesai sarapan.

"Rasya berangkat dulu ya ma", pamit uncle.

"Uncle berangkat dulu ya sayang", ucap uncle dan...

Cup..

Uncle mencium pipiku sekilas lalu terus berjalan cepat kearah pintu sambil tertawa.

"Uncleeeeeee", teriakku.

Oma hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak bungsunya yang masih kekanakan itu.

"Uncle nakal,oma", ucapku kesal.

"Iya sayang,nanti oma bilangin uncle kamu biar nggak ganggu kamu lagi", jawab oma.

Aku hanya mengangguk.

"Tania,tadi oma udah telepon wali kelas kamu,izin kalo kamu nggak masuk hari ini." ucap oma.

"Makasih oma", jawabku sambil memeluk oma.

"Kalo perut kamu masih sakit kamu istirahat dulu dikamar ya,"

"Nanti oma bikinin jamu biar perut kamu nggak sakit lagi." ucap oma.

Aku mengangguk dan melangkah naik menuju ke kamar.

Sampai di kamar aku langsung tiduran di tempat tidurku.

Ku raih ponselku di atas nakas.Buka buka artikel,dan membacanya sampai ketiduran.

Tok....tok....

Oma masuk ke kamar sambil membawa gelas berisi jamu untukku.

"Ini di minum dulu jamunya biar perutnya nggak sakit lagi." ucap oma.

Aku pun meminum jamunya sampai habis.

"Oma", ucapku sambil memegang tangan oma.

"Iya sayang", jawab oma.

"Tania mau berhijab kayak oma sama tante Mira.", ucapku.

"Beneran sayang?" tanya oma.

Aku mengangguk yakin.

"Oma senang mendengar nya", jawab oma senang.

"Mulai sekarang kamu udah kamu pakai hijab ya",lanjut oma lagi.

"Iya oma" jawabku yakin.

Aku membuka lemari dan mencari koleksi hijabku.

Aku memang sudah banyak menyimpan koleksi hijab hadiah dari tante Mira.

Tante Mira berharap kalau aku suatu hari nanti memakai hijab pemberiannya.

Dan sekarang lah saatnya.

Aku mencoba satu atasan tunik dan rok berwarna biru langit dan hijab dengan warna senada.

Aku berdiri didepan cermin.Cantik batinku percaya diri.

Aku mengambil ponsel dan selfi beberapa kali.

Hasil selfi ku kirim beberapa ke uncle dengan caption Assalamualaikum uncle tampan.

Drrrrtt....

Suara ponselku berbunyi,Uncle video call.Ku geser ke tombol hijau.Dan nampaklah wajah uncle tampanku.

"Assalamualaikum uncle",jawabku sambil tersenyum.

"Wa alaikumussalam calon istri uncle", jawab uncle balas tersenyum.

Aku tersenyum malu.

"Kamu berhijab mulai sekarang?" tanya uncle.

Aku mengangguk.

"Kamu makin cantik setelah berhijab sayang", lanjut uncle.

Aku masih diam dan malu mendengar pujian dari uncle.

"Koq kamu diam aja sayang", ucap uncle lagi.

"Nggak apa apa uncle,udah ya uncle Tania tutup dulu teleponnya,Assalamualaikum", ucapku.

Aku deg degan banget kalau harus terus menatap wajah tampan uncle ku itu.

Aku langsung menutup sambungan telepon setelah uncle menjawab salamku.

Aku keluar kamar mencari oma.Di ruang tengah oma sedang duduk santai sambil nonton tivi.

"Omaa", panggilku.

Oma mengalihkan pandangannya dari tivi dan melihatku.

"Masya Allah,Taniaaa kamu cantik banget", ucap oma sambil memelukku.

Aku tersenyum malu.

"Uncle kamu udah kamu kasih tau?" tanya oma.

"Udah oma tadi Tania vc an sama uncle", jawabku.

"Kita telepon Om Farid sama tante Mira ya Tania", ucap oma.

Kami pun melakukan video call sama om Farid dan tante Mira.

Mereka bahagia melihatku sudah berhijab apalagi tante Mira yang sangat antusias melihatku.

Siang harinya.....

"Taniaaa,ini ada temen kamu datang" panggil oma.

Aku langsung mengambil jilbab instanku dan memakainya sebelum keluar kamar.

Ternyata temenku Sari dan Ridwan datang mengunjungiku.

Mereka terkejut melihat penampilanku yang berubah.

"Kamu cantik banget" ucap Sari dan langsung memelukku.

Ridwan hanya memandangku sambil tersenyum.

Kami pun bercerita sampai nggak terasa hari udah sore.

Sari dan Ridwan pamit pulang pada oma karena hari udah sore.

Terpopuler

Comments

ibah

ibah

masih nyimak

2021-03-10

2

malirisia

malirisia

Thor visuanya dong penasaran

2021-02-07

3

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

Lanjut thor😍😘😍

2020-12-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!