eps. 3

Tak lama uncle udah ganti baju dan berjalan ke arahku.Lalu berjongkok membelakangiku.

"Ayo tuan putri,pangeran akan mengantar tuan putri ke kamar tidur".ucap uncle.

Aku langsung melompat ke punggung uncle.Dan uncle pun langsung membawaku ke kamar.

Setelah aku berbaring ditempat tidur ,uncle pun melangkah keluar.

"Uncle,nggak usah lagi nganter Tania kesekolah ya", ucapku tiba tiba.

Uncle berhenti melangkah dan menoleh ke arahku.

"Loh kenapa sayang", tanya uncle sambil duduk di sisi tempat tidurku.

"Tania nggak suka liat tante tante yang nanyain uncle", jawabku kesal.

Uncle tertawa.

"Kenapa Tania nggak suka", tanya uncle.

"Uncle kan punya Tania", jawabku.

Uncle tersenyum lagi.

"Iya,uncle punya Tania dan Tania punya uncle", jawab uncle.

"Uncle tetap mengantar Tania sekolah,tapi uncle nggak ngantar sampe gerbang,gimana?" tanya uncle.

Aku terdiam sebentar.

"Oke Tania setuju", jawabku senang.

"Sekarang Tania tidur ya", ucap uncle lalu mencium keningku.

Akupun memejamkan mata.Tidur dengan lelapnya.

******

Begitulah keseharianku bersama uncle dan oma.

Aku merasa sangat beruntung karena sangat di sayangi oma dan uncle,begitu juga Om Farid dan tante Mira.

Usiaku sekarang sudah 15 tahun dan aku sekolah di kelas IX.

Setiap pagi aku masih diantar uncle tampanku dan malamnya aku harus menunggunya pulang.Entah kenapa setiap pulang kerja,uncle harus memelukku.

Baginya dengan memelukku capeknya langsung hilang.Aku sudah seperti candu bagi uncle ku.

Pernah suatu kali aku menginap dirumah Om Farid di luar kota.Uncle Rasya sakit dan aku disuruh pulang.

Dan ajaibnya begitu aku pulang dan uncle memelukku,uncle langsung pulih.Oma aja sampai heran melihat kelakuan uncle.

Sebenarnya Oma selalu menyuruh uncle untuk menikah,tetapi uncle hanya diam saja.

Beberapa kali oma dan om Farid mencari kan uncle calon istri,tapi dengan berbagai alasan dia menolak perjodohan tersebut.

Kadang aku menanyakan pada uncle kenapa belum mau menikah,dengan santainya uncle menjawab " Uncle kan nunggu Tania dewasa".

"Nanti kalau Tania udah dewasa uncle menikah sama Tania", lanjut uncle.

Aku hanya melongo mendengar jawaban uncle.

*******

Malam ini seperti biasa aku menonton di ruang tengah bersama oma.

Sebenarnya aku udah ngantuk tapi uncle belum pulang dari kantornya.

"Kalo udah ngantuk,pergilah ke kamar Tania sayang", ucap oma,karen melihat ku menguap beberapa kali.

"Tania harus nunggu uncle oma.Oma kan tau gimana uncle kalo nggak lihat Tania ", jawabku sambil menahan ngantuk.

Oma mengangguk pelan.Lalu melanjutkan kegiatan menontonnya.

Karena terlalu mengantuk aku pun tertidur di sofa.

Dari luar terdengar suara mobil uncle masuk ke garasi.Tapi aku tetap melanjutkan tidurku karena udah sangat mengantuk.

"Assalamualaikum", ucap uncle pelan.

"Tania uncle pul....lang", uncle melihat kode dari oma.

Oma meletakkan jari telunjuknya di bibirnya,supaya uncle tidak berisik.

Uncle melihatku terlelap di sofa.

"Baru aja dia tertidur,tadi udah mama suruh ke kamar dia nggak mau,tetap aja mau menunggu kamu." ucap oma sambil berbisik.

"Tania,kamu tuh gemesin banget sih", batin Rasya sambil berjongkok di dekat Tania.

Di perhatikannya wajah Tania yang sedang terlelap.Disibakkan nya rambut yang menutup wajah Tania.

"Kelihatannya Rasya betul betul sayang sama Tania", batin oma.

"Ma,Rasya gendong Tania ke kamarnya ya", ucap Rasya.

Oma hanya mengangguk.

Rasya pun mengangkat tubuh mungil Tania dan menggendongnya.

Tania menggeliat sebentar kemudian lanjut tidur lagi.

Rasya melangkah menaiki tangga sambil menggendong Tania ala bridal style.

Sampai di kamar Rasya membaringkan Tania dengan perlahan,karena takut Tania terbangun.

Tiba tiba tangan Tania melingkar ke leher Rasya,hampir saja Rasya terjatuh menimpa Tania.

*Deg...

Deg...

Deg*...

Rasya memperhatikan wajah Tania yang saat itu sangat dekat dengan nya.

"Kamu cantik banget Tania", batin Rasya.

Rasya melepaskan dengan perlahan tangan Tania yang melingkar di lehernya.

Di usapnya lembut pipi Tania,di belainya rambut hitam Tania.Kemudian di kecupnya lama kening Tania.

"Uncle sayang banget sama kamu Tania,lelah uncle langsung hilang saat uncle melihatmu," gumam Rasya perlahan.

Tanpa Rasya sadari Tania mendengarkan apa yang uncle nya katakan dan perlakuan lembut unclenya.

Tania sebenarnya terbangun saat unclenya mengusap pipinya.

"Tania juga sayang banget sama uncle", batin Tania.

Rasya berjalan perlahan keluar kamar.Dan menutup pintu kamar Tania.

Tania membuka matanya.

"Uncle.....", gumam Tania.

Kemudian Tania melanjutkan tidurnya dan bermimpi indah bertemu pangeran tampan.

Terpopuler

Comments

Norintan Nazmie Tim's Sha

Norintan Nazmie Tim's Sha

hebat

2020-11-30

1

Caramelatte

Caramelatte

semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"

2020-11-23

1

Juney

Juney

Uncle tapan

2020-11-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!