Bab 20

BAB 20: MENYERAH ATAU MEMPERTAHANKAN-MU?

***************

...Sabar ada batasannya, walaupun aku ingin terus tetap bertahan.

...

...Walau kesabaran itu perlahan-lahan bisa membunuhku, namun aku tetap bertahan.

...

...Hingga kesakitan itu tak lagi bisa terbendung.

...

...Aku hancur! Sungguh hancur karenamu!

...

...Kumohon sekali saja pandang aku! Tatap mataku dan kamu akan melihat bahwa hanya akan ada bayanganmu disana.

...

...(Arsyad Malik Al-Mubarak)

...

...

...

Seorang pria dengan penampilan yang acak-acakan, rambutnya yang sudah tak lagi terbentuk serta pakaiannya yang sudah berantakan bahkan beberapa kancing kemejanya sudah terputus. Pria itu mengemudikan mobilnya dengan begitu frustrasi. Bahkan dengan kecepatan diatas rata-rata dia membelah jalanan kota Jakarta yang begitu padat di sore hari.

Keringat mengucur deras dari dahinya, wajahnya sudah memerah menahan amarah yang ingin meledak. Rahang kokohnya mengeras serta tangannya mencengkram erat stir kemudi. Dia tak lagi memperdulikan umpatan atau makian yang diberikan pengemudi lain padanya. Bahkan dia sendiri ingin mengumpat! Memaki! Ataupun hal lainnya yang bisa mengurangi sedikit saja sakit dihatinya.

Tapi sayang itu tidaklah bisa. Karena sakit hati tidak akan bisa terobati begitu mudahnya seperti ketika rasa sakit itu datang dengan begitu cepat tapi sangat sulit untuk membuatnya pergi.

"Aaaarrrrrghhhhhh! Sial! Sial!" erang pria itu berteriak, mengumpat dengan begitu frustrasi.

Giginya bergemeletuk nyaring. Sekali lagi dia menambah laju kecepatannya. Dia tak lagi peduli jika dia kecelakaan karena hal itu. Biar saja dia mati! Supaya tak lagi merasakan sakit yang begitu mengoyak hatinya. Itulah yang di pikirannya.

"Harusnya aku membencimu?!" teriaknya penuh kesakitan dengan bibirnya yang bergetar, nafasnya terputus-putus. Sesak yang dia rasa saat hatinya terus menekan perasaan yang begitu menyakitkan.

"HARUSNYA DARI AWAL AKU MEMBENCIMU?!pria itu berteriak dengan amarah yang berada di ubun-ubunnya. Dia mencengram erat stir kemudi hingga membuat urat-urat di tangannya menonjol. Mobil itu melaju dengan kencang ke tempat yang bisa membuatnya meluapkan segala amarahnya.

Dengan tergesah pria itu memarkirkan mobilnya hingga bunyi decitan yang begitu keras tercipta karena gesekan ban dengan aspal yang begitu kuat. Pria itu bahkan membanting pintu mobilnya dengan keras membuat seluruh penghuni rumah mewah dan megah itu keluar dengan wajah panik.

Hari sudah semakin gelap tapi tak akan bisa menutupi wajah pria itu yang memerah, dia terlihat murka dan kecewa. Penampilannya yang acak-acakan membuat seorang wanita paruh baya menghampirinya dengan kekhawatiran yang tinggi.

"YA ALLAH, ARSYAD!" pekik wanita itu yang tidak lain adalah mama Arsyad. Hatinya begitu terpukul saat melihat putra kesayanganya terlihat begitu hancur.

"Apa yang terjadi Arsyad! Katakan pada mama! Apa yang terjadi?" wanita itu tak bisa menutupi rasa cemas dan khawatirnya.

Dia berlari kearah Arsyad yang berjalan tanpa ekspresi dan sangat dingin. Membuat suasana mencekam karena kehadirannya. Seolah Arsyad yang hangat dan ceria hilang begitu saja.

Mama Arsyad memeriksa seluruh tubuh Arsyad yang berdiri mematung tanpa ekspresi tapi walau begitu sangat terlihat jelas bahwa dia hancur. Telah hancur!

"Kamu kenapa, sayang? Cerita sama mama. Ya Allah, nak!" mama Arsyad bahkan sudah menangis, berteriak penuh kesakitan. Dia tidak bisa melihat putranya seperti ini.

Namun bukannya menanggapi ke khwatiran mamanya, Arsyad malah tersenyum getir, dia tertawa tapi tawa yang menyiratkan begitu banyak luka yang telah lama dia simpan. Kini rasa sakit dari luka itu meluap dari hatinya.

"Kenapa harus aku, ma? Kenapa harus Arsyad yang mengalami semua ini! Kenapa....?" teriaknya penuh amarah dan kesakitan. Matanya bahkan sudah memerah bercampur dengan air mata yang tergenang.

"Apa maksudmu, nak?"

Arsyad mencengkaram kedua bahu mama Maya, tidak sakit tapi cukup membuatnya bisa terangkat. Mata Arsyad menatap dalam kearah mata mamanya. Maya meringis dalam hati menatap mata itu yang menyimpan begitu banyak luka, "Kenapa aku harus mencintainya, ma?" tanya Arsyad berbisik lirih pada mamanya.

"......." Maya hanya diam membiarkan putranya menceritakan segalanya.

Namun bukannya melanjutkan perkataannya, Arsyad malah melepaskan cengkramnya pada bahu sang mama. Kemudian berjalan dengan cepat menaiki tangga menuju kamarnya.

"Nak! Ada apa sebenarnya?" teriak Mama Arsyad cemas namun tak di dengar Arsyad yang sudah menulikan pendengarannya. Maya terus berfikir apa yang membuat anaknya begini. Hingga suara pintu tertutup dengan keras membuatnya tersentak kaget.

"ARRRGHHHHHH!" teriakan Arsyad menggema dari lantai atas kamarnya. Hingga kelantai bawah di tempat Maya terdiam membatu mendengar teriakan Arsyad.

PRANGG.....

BRAKKKKK......

PRANNGGG...

Bersamaan dengan suara barang-barang yang berjatuhan dan suara serpihan kaca yang pecah memenuhi kamar itu.

Maya kalang kabut dan segera berlari ke lantai atas untuk menemui putranya. Dia panik sungguh panik terlebih hanya ada dia dan beberapa pembantu dirumah itu karena suaminya masih belum pulang kerja.

"Arsyad buka pintunya! Kamu kenapa, nak!" seru Maya dari luar kamar sambil menggedor pintu kamar Arsyad.

"PERGI! JANGAN GANGGU AKU MA...! PERGI!" teriak Arsyad dari dalam kamar yang kini teriakan itu sudah bercampur dengan isakan yang menyakitkan.

Maya tertegun mendengar teriakan yang seperti bentakan itu terlontar dari anaknya. Hingga sebuah teriakan yang menyakitkan mengaungkan sebuah nama yang membuat Maya berlari turun ke bawah untuk menghubungi orang itu.

"ZAHRAAAAAAAAA!"

************

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

ihh Zahra apa seh sebetulan maArsyad

2023-01-04

0

Dhevy yuliana

Dhevy yuliana

jangan lupa mampir yuk di karya karya terbaruku berjudul Suami Dingin Itu Adalah Guruku dan Story Of Yulianika.

matur suwun

2022-02-24

0

Sweet Girl

Sweet Girl

aduh kenapa ya Arsyad...?

2021-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Sakit dan terluka dalam Cinta
2 Bab 2: Menguatkan Hati
3 Bab 3: Pertemuan dengan Takdir
4 Bab 4: Dia Mengemaskan
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47 (Cobaan untuk suami dan istri)
48 Bab 48
49 Bab 49 (Merindukan Kakak)
50 Bab 50 (Rahasia yang terungkap)
51 Bab 51 HADIAH TERINDAH
52 Bab 52 (Shoping time)
53 Bab 53 (Persalinan)
54 Bab 54 : ZAYN AKBAR AL-MUBARAK.
55 Bab 55 (Keluarga Bahagia)
56 BAB 56: KEEGOISAN UNTUK MEMILIKINYA.
57 Bab 57 (Penghianat)
58 Bab 58 (Pelipur Lara )
59 Bab 59 : (Kegundahan Hati REY)
60 Bab 60 (Because I U)
61 Bab 61 : Ketenangan Hati
62 Notif
63 Bab 62 (Melepaskan Beban hati)
64 Bab 63 (Menjenguk Zayn)
65 Bab 64 (Pulang!)
66 Bab 65 (Bonyok)
67 Bab 66 (BAIKAN)
68 BAB 67 (PDKT ala Jefri)
69 Bab 68 (Berita mengejutkan untuk Jefri)
70 Bab 69 (Jefri patah hati BAG 1)
71 Bab 70 (Ending S1)
72 Bab 71 (Flash back Jefri dan Zara di rumah sakit)
73 PENGUMUMAN SEASON 2 WAJIB DI BACA!
74 S2-DUNIA ZARA (Bahagia menuju sirna)
75 S2-DZ BAB 2 : KEPALSUAN BELAKA.
76 S2-DZ - BAB 3: BERBOHONG
77 S2-DZ BAB 4 : ANCAMAN
78 S2-DZ BAB 5 (KEPUTUSAN BERAT)
79 S2-DZ BAB 6 (MENERIMA)
80 S2-DZ BAB 7 (Kau tak pernah Cinta)
81 S2-DZ BAB 8 (BIARLAH)
82 S2-DZ BAB 9 (HARI H-)
83 S2-DZ BAB 10 (SECOND WEDDING)
84 S2-DZ BAB 11 (MALAM YANG MENYAKITKAN)
85 S2-DZ BAB 12 : SEMUA SUDAH BERBEDA
86 S2 DZ BAB 13 : KEPERCAYAAN?!
87 S2-DZ-BAB 14: HARI BARU DAN KEBIASAAN BARU.
88 S2-DZ Bab : 15 RACUN PERTAMA!
89 S2-DZ Bab 16 HATI YANG MERAGU.
90 S2-DZ Bab 17 SEBUAH HADIAH
91 S2-DZ Bab 18 Cemburu!
92 S2-DZ Bab 19 Alya dan Syifa
93 S2-DZ Bab 20 TERUNGKAP?!
94 S2-DZ Bab 21: MULAI TERSINGKIR!
95 S2-DZ BAB : 22 RACUN KEDUA!
96 S2- DZ Bab 23 : Tuduhan Palsu.
97 S2-DZ 24 Bab : Rasa yang tersembunyi
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Bab 1: Sakit dan terluka dalam Cinta
2
Bab 2: Menguatkan Hati
3
Bab 3: Pertemuan dengan Takdir
4
Bab 4: Dia Mengemaskan
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47 (Cobaan untuk suami dan istri)
48
Bab 48
49
Bab 49 (Merindukan Kakak)
50
Bab 50 (Rahasia yang terungkap)
51
Bab 51 HADIAH TERINDAH
52
Bab 52 (Shoping time)
53
Bab 53 (Persalinan)
54
Bab 54 : ZAYN AKBAR AL-MUBARAK.
55
Bab 55 (Keluarga Bahagia)
56
BAB 56: KEEGOISAN UNTUK MEMILIKINYA.
57
Bab 57 (Penghianat)
58
Bab 58 (Pelipur Lara )
59
Bab 59 : (Kegundahan Hati REY)
60
Bab 60 (Because I U)
61
Bab 61 : Ketenangan Hati
62
Notif
63
Bab 62 (Melepaskan Beban hati)
64
Bab 63 (Menjenguk Zayn)
65
Bab 64 (Pulang!)
66
Bab 65 (Bonyok)
67
Bab 66 (BAIKAN)
68
BAB 67 (PDKT ala Jefri)
69
Bab 68 (Berita mengejutkan untuk Jefri)
70
Bab 69 (Jefri patah hati BAG 1)
71
Bab 70 (Ending S1)
72
Bab 71 (Flash back Jefri dan Zara di rumah sakit)
73
PENGUMUMAN SEASON 2 WAJIB DI BACA!
74
S2-DUNIA ZARA (Bahagia menuju sirna)
75
S2-DZ BAB 2 : KEPALSUAN BELAKA.
76
S2-DZ - BAB 3: BERBOHONG
77
S2-DZ BAB 4 : ANCAMAN
78
S2-DZ BAB 5 (KEPUTUSAN BERAT)
79
S2-DZ BAB 6 (MENERIMA)
80
S2-DZ BAB 7 (Kau tak pernah Cinta)
81
S2-DZ BAB 8 (BIARLAH)
82
S2-DZ BAB 9 (HARI H-)
83
S2-DZ BAB 10 (SECOND WEDDING)
84
S2-DZ BAB 11 (MALAM YANG MENYAKITKAN)
85
S2-DZ BAB 12 : SEMUA SUDAH BERBEDA
86
S2 DZ BAB 13 : KEPERCAYAAN?!
87
S2-DZ-BAB 14: HARI BARU DAN KEBIASAAN BARU.
88
S2-DZ Bab : 15 RACUN PERTAMA!
89
S2-DZ Bab 16 HATI YANG MERAGU.
90
S2-DZ Bab 17 SEBUAH HADIAH
91
S2-DZ Bab 18 Cemburu!
92
S2-DZ Bab 19 Alya dan Syifa
93
S2-DZ Bab 20 TERUNGKAP?!
94
S2-DZ Bab 21: MULAI TERSINGKIR!
95
S2-DZ BAB : 22 RACUN KEDUA!
96
S2- DZ Bab 23 : Tuduhan Palsu.
97
S2-DZ 24 Bab : Rasa yang tersembunyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!