kagum 2

Setelah melihat kepergian Nisa yang sangat terburu-buru Adam pun menyalakan mesin motor nya meninggalkan kampus Nisa dengan melajukan motor nya dengan cepat, karena ia pun harus pergi bertugas.

Nisa yang melangkah dengan langkah yang sangat cepat dan agak berlari-lari agar ia tidak ketinggalan jam mata kuliah nya akhirnya bisa lega dosen yang akan mengajar pun belum datang, hanya 10 detik lagi waktu yang tersisa Nisa untuk mengikuti jam pelajaran.

Rahma yang melihat Nisa dengan terburu-buru dan datang terlambat, tak biasanya Nisa datang terlambat biasanya ia selalu lebih awal datang dari pada Rahma dan Aldo, dan bahkan Aldo yang selalu terlambat kini sudah lebih dulu datang.

Nisa pun duduk di bangku yang selalu ia duduki dengan napas tersengal-sengal "Hai friends!" sapa Nisa pada kedua teman nya yang tengah menatapnya. Ia pun menarik nafas lega sudah sampai di dalam kelas nya.

"Kenapa elu telat enggak biasanya sih?" tanya Rahma pada Nisa saat Nisa sudah duduk di sebelah nya.

"Hehe gue bangun kesiangan tadi dah gitu susah banget dapat kendaraan." jawabnya cengengesan "Tapi gue enggak telat-telat banget kan!" elak nya.

"Enggak sih cuma aneh aja seorang Nisa bisa datang terlambat, padahal kan setahu gue yang suka datang terlambat itu sih dia." tunjuk Rahma dengan melirikan mata nya kearah Aldo yang duduk di belakang bangku nya.

Aldo yang merasa dirinya sedang dibicarakan pun angkat bicara.

"Apa elu berdua ngomongin gue di depan mata gue." cebik Aldo kesal pada kedua sahabatnya.

"Lah mending kita ngomongin elu di depan elu daripada di belakang elu ya enggak Nis, lagian kan emang bener elu paling suka datang terlambat ke kampus." jawab Rahma dengan kesalnya dan menarik bibir nya menjadi manyun.

Aldo yang akan membalas ucapan Rahma mendadak diam tidak jadi berbicara ketika seorang dosen datang untuk memulai mata kuliahnya. "Awas elu ntar di kantin enggak bakal gue kasih permen." bisik nya Aldo pada Rahma.

"Emang gue anak kecil apa bisa di sogok sama permen!" jawab nya asal namun sedikit lucu di pendengaran Rahma.

Nisa yang mendengar perkataan kedua sahabatnya pun tersenyum geli akan tingkah laku kedua nya. "Udah atuh jangan berantem mulu gue yang telat kenapa kalian yang jadi berantem." bisik nya pada Rahma dan Aldo.

***

Adam yang tengah sampai di tempat kerja langsung masuk ke dalam ruangan nya ia pun duduk di kursi tempat ia bekerja, sesekali ia tersenyum mengingat Nisa yang memeluknya saat di motor ada rasa yang aneh dalam hatinya yang membuat ia merasa melayang namun di sisi lain ia merasa kasihan ketika melihat Nisa yang ketakutan saat ia bawa motor dengan ngebut nya.

Sore hari seperti biasa Nisa berangkat untuk pergi bekerja ini adalah kegiatan barunya saat ini. Walaupun cukup lelah menguras waktu dan tenaga nya namun dengan tekad yang kuat Nisa pun dengan semangat menjalani dua kegiatan nya itu.

Malam hari Nisa sampai di tempat kontrakan nya ia pun duduk di kursi terasnya untuk menghirup udara malam menghilangkan rasa lelahnya sebentar sebelum ia masuk. Nisa duduk di kursi menyandarkan tubuhnya kedua kaki di selonjor kan lurus ke bawah ia pun asyik dengan ponsel yang ia mainkan, membaca pesan-pesan masuk yang belum sempat ia baca.

Adam keluar berniat mencari udara segar karena ia pulang sore dari pekerjaan nya dan merasa sangat bosan di kamar sendiri, ia pun dari tadi setelah pulang belum melihat Nisa sedikit cemas kenapa akhir-akhir ini Nisa selalu pulang larut malam tidak mungkin kan kalau jam kuliah dari pagi pulang larut malam, namun ia tak berani bertanya pada Nisa ia takut Nisa marah karena dia bukan siapa-siapanya Nisa.

Ketika keluar, Adam yang berdiri di depan teras tak sengaja melihat ke arah pintu Nisa ia melihat Nisa yang sedang asyik memainkan ponselnya, Adam pun tersenyum ada rasa lega yang menghampiri lelaki itu ketika ia melihat Nisa terlihat baik-baik saja. Adam pun melangkah menghampiri Nisa yang tengah duduk sendiri berniat untuk meminta maaf akan kejadian pagi tadi.

"Eheem." Adam berdehem setelah ia ada di hadapan Nisa namun Nisa tidak menyadari kedatangan nya.

Nisa pun menoleh pada orang yang ada di hadapannya itu karena sejak dari tadi ia hanya menunduk asyik memainkan ponselnya tanpa sadar ada yang datang.

"Eh mas Adam!" serunya ia tersenyum manis pada Adam dan membenarkan duduk nya.

"Ada apa mas?" tanya nya ia pun mematikan ponselnya dan memasukan ponsel nya pada tas.

"Boleh saya duduk." pintanya

"Silahkan mas duduk saja." jawabnya

Adam pun duduk "Saya ganggu kamu enggak nih saya hanya bosan di kamar terus hanya tembok yang saya lihat tidak ada pemandangan yang indah." ucapnya

"Emh gitu memang di sini ada yang indah mas kalau mas pengen tembok nya indah mas bisa buat lukisan yang indah." serunya

"Tadi saya keluar niatnya nyari yang indah eh enggak sengaja ternyata ada yang lebih indah

disini." ucapnya namun pandangan tetap lurus ke depan.

"Apa nya memang mas di sini yang indah perasaan di sini hanya ada parkiran, tembok biasa dan jalanan." sahut nya tak tahu apa yang menurut Adam indah ya walaupun di kontrakan mereka masih ramai dengan orang-orang.

Adam tersenyum tipis "Yang indah menurut ku adalah kamu." batin Adam yang berbicara.

"Oh ya saya minta maaf tadi pagi saat mengantarkan kamu ke kampus saya ajak kamu kebut-kebutan." lirihnya Adam ia merasa bersalah pada Nisa, membuatnya menjadi takut.

Nisa tersenyum, "Ih mas Adam harus nya aku yang berterima kasih sama mas Adam karena udah mengantarkan aku ke kampus aku jadi enggak telat datang nya, kalau tadi mas Adam enggak ngebut pasti aku telat." ucapnya

Adam hanya tersenyum dengan jawaban yang Nisa ucapkan. "Ngomong-ngomong kamu udah dari mana kok pulang malam begini enggak biasanya kan kalau pulang ngampus jam segini." tanya nya, Adam yang dari sebelumnya ingin bertanya penasaran kemana Nisa selalu pulang malam akhir-akhir ini.

"Sebentar mas aku masuk dulu ya." Nisa pergi melangkah meninggalkan Adam yang diam tak menjawab.

Adam yang merasa terlalu berani atau lancang bertanya pada Nisa itu membuat Adam merasa tidak enak pada Nisa. "Bodoh kamu Adam." gumamnya ia pun memukul kepalanya dengan tangannya merutuki kebodohannya.

Nisa yang berniat masuk ke kamarnya untuk menyimpan tasnya, ia pun keluar dengan membawa dua gelas susu coklat panas dan memberikan nya pada Adam yang tengah diam, ntah apa yang sekarang ia pikirkan.

"Mas ini susu coklat panas nya udara nya lumayan dingin malam ini mungkin karena cerah kali ya." ucapnya, Nisa pun memberikan minuman nya pada Adam dan Adam pun menerimanya.

"Terimakasih Nisa." jawabnya, saya kira kamu marah Nisa pas tadi saya tanya kamu, batinnya.

Nisa tersenyum, "Ya sama-sama mas awas masih panas." Nisa menyesap susu coklatnya sedikit-sedikit, mengatur napasnya pelan.

"Aku kerja mas, setelah pulang dari kampus aku pergi untuk bekerja." sahut nya pelan menatap ke arah depan tanpa melihat Adam.

Adam mengerutkan alisnya. "Kenapa harus bekerja kamu kan masih kuliah." tanyanya penasaran.

Nisa tersenyum, "Ya untuk mendapatkan uang tentunya."

Terpopuler

Comments

Ciripah Mei

Ciripah Mei

Adam lg pdkate nieh

2021-06-30

1

teteh Reni tea

teteh Reni tea

pdkt kan kan kan kan.....

2021-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 prolog karakter
2 pertemuan kedua
3 menggoda
4 kagum
5 kagum 2
6 malam yang indah
7 Bandung
8 merasa ragu
9 perjodohan
10 perjodohan 2
11 visual pemeran
12 hari baru
13 perbuatan yang di larang
14 hari pertunangan
15 calon?
16 terpesona di atas kesalahpahaman
17 isi hati
18 Rangga...
19 perhatian kecil berdampak besar
20 khawatiran
21 terungkap
22 pengakuan
23 permintaan
24 persiapan
25 cemburu
26 istri kantor
27 kecolongan...
28 pernikahan...
29 malam pertama
30 modus gagal
31 dompet
32 mengingat
33 suara itu
34 berdebar
35 teman kecilku
36 pergi
37 pulau yang sama
38 tak terima
39 pamit
40 muntah-muntah
41 suami khayalan
42 marah
43 merajuk
44 cinta dalam hati
45 cerita baru
46 merasa panas
47 penasaran
48 razia
49 waktu senggang
50 kebetulan lagi
51 situasi
52 suami istri?
53 resiko
54 mantan
55 khayalan Rangga
56 firasat
57 kegelisahan
58 sebuah misi
59 murung kenapa?
60 menahan rasa
61 mimpi
62 mencurigakan
63 masih flash back
64 mimpi buruk itu terjadi
65 menahan rasa
66 sedih dan kesal
67 perhatian
68 butuh perhatian
69 bertanya-tanya
70 masih sama
71 mulai
72 kesal
73 di dalam ruangan
74 pertemuan kedua
75 perawat aneh
76 kesal....
77 siapa dia?
78 perhatikan
79 oh Tuhan
80 gengsi tapi butuh
81 mulai terjadi sesuatu
82 berdebar
83 doa ibu
84 nyaman atau modus?
85 kesempatan dan kesempitan
86 curi-curi pandang
87 kejadian tak terduga
88 penghargaan
89 rasa yang aneh
90 terjebak
91 jadian ya di paksa.
92 perlakuan manis Aris untuk Via
93 penawaran apa modus Aris...?
94 hati yang di bolak balikan
95 suka sama suka
96 apa itu artinya
97 salah paham Via...
98 bumbu cinta
99 kencan pertama
100 jodoh ku
101 Adam dan Nisa- Aris dan Via
102 selesai!!!
103 akhirnya menikah
104 drama pagi
105 masih belum dapat feel nya
106 isi hati
107 merasa kehilangan
108 malam terlambat
109 pergi tugas
110 jauh di mata dekat di hati
111 keajaiban
112 ikatan batin
113 tangisan bayi
114 bimbang
115 gelisah
116 pulang
117 luka
118 tamparan
119 sisi lain
120 rencana Tama
121 Tama bikin ulah
122 kelakuan Tama
123 Aris bermain hati
124 tilang
125 tidak peka
126 ada sesuatu yang mengganjal
127 akhirnya terbongkar juga
128 kejar-kejaran
129 cari masalah
130 satu lawan sepuluh
131 perasaan hati
132 gerakan cepat
133 sebuah pesan
134 alat penyadap
135 sebuah ancaman
136 jebakan Batman
137 tertangkap
138 sama-sama memiliki
139 extra part
140 extra part 2
141 extra part 3
Episodes

Updated 141 Episodes

1
prolog karakter
2
pertemuan kedua
3
menggoda
4
kagum
5
kagum 2
6
malam yang indah
7
Bandung
8
merasa ragu
9
perjodohan
10
perjodohan 2
11
visual pemeran
12
hari baru
13
perbuatan yang di larang
14
hari pertunangan
15
calon?
16
terpesona di atas kesalahpahaman
17
isi hati
18
Rangga...
19
perhatian kecil berdampak besar
20
khawatiran
21
terungkap
22
pengakuan
23
permintaan
24
persiapan
25
cemburu
26
istri kantor
27
kecolongan...
28
pernikahan...
29
malam pertama
30
modus gagal
31
dompet
32
mengingat
33
suara itu
34
berdebar
35
teman kecilku
36
pergi
37
pulau yang sama
38
tak terima
39
pamit
40
muntah-muntah
41
suami khayalan
42
marah
43
merajuk
44
cinta dalam hati
45
cerita baru
46
merasa panas
47
penasaran
48
razia
49
waktu senggang
50
kebetulan lagi
51
situasi
52
suami istri?
53
resiko
54
mantan
55
khayalan Rangga
56
firasat
57
kegelisahan
58
sebuah misi
59
murung kenapa?
60
menahan rasa
61
mimpi
62
mencurigakan
63
masih flash back
64
mimpi buruk itu terjadi
65
menahan rasa
66
sedih dan kesal
67
perhatian
68
butuh perhatian
69
bertanya-tanya
70
masih sama
71
mulai
72
kesal
73
di dalam ruangan
74
pertemuan kedua
75
perawat aneh
76
kesal....
77
siapa dia?
78
perhatikan
79
oh Tuhan
80
gengsi tapi butuh
81
mulai terjadi sesuatu
82
berdebar
83
doa ibu
84
nyaman atau modus?
85
kesempatan dan kesempitan
86
curi-curi pandang
87
kejadian tak terduga
88
penghargaan
89
rasa yang aneh
90
terjebak
91
jadian ya di paksa.
92
perlakuan manis Aris untuk Via
93
penawaran apa modus Aris...?
94
hati yang di bolak balikan
95
suka sama suka
96
apa itu artinya
97
salah paham Via...
98
bumbu cinta
99
kencan pertama
100
jodoh ku
101
Adam dan Nisa- Aris dan Via
102
selesai!!!
103
akhirnya menikah
104
drama pagi
105
masih belum dapat feel nya
106
isi hati
107
merasa kehilangan
108
malam terlambat
109
pergi tugas
110
jauh di mata dekat di hati
111
keajaiban
112
ikatan batin
113
tangisan bayi
114
bimbang
115
gelisah
116
pulang
117
luka
118
tamparan
119
sisi lain
120
rencana Tama
121
Tama bikin ulah
122
kelakuan Tama
123
Aris bermain hati
124
tilang
125
tidak peka
126
ada sesuatu yang mengganjal
127
akhirnya terbongkar juga
128
kejar-kejaran
129
cari masalah
130
satu lawan sepuluh
131
perasaan hati
132
gerakan cepat
133
sebuah pesan
134
alat penyadap
135
sebuah ancaman
136
jebakan Batman
137
tertangkap
138
sama-sama memiliki
139
extra part
140
extra part 2
141
extra part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!