malam yang indah

Malam ini malam yang sangat cerah kerlap kerlip bintang di langit pun memberikan kesan yang sangat indah di malam hari. Adam dan Nisa menikmati segelas susu coklat panas, menyesap minuman nya masing-masing.

"Nisa" "Mas". Mereka memanggil secara bersamaan. Mereka pun tertawa bersama.

"Kamu saja dulu." ucap Adam pada Nisa

"Mas saja dulu." sahut Nisa pada Adam

"Yasudah saya dulu, saya hanya mau tanya sama kamu apa kamu sudah punya pacar?" tanya nya sedikit ragu. "Ya saya takut ngobrol berdua dengan kamu gini takut ada yang marah pada mu Nisa." jawabnya namun bukan itu alasan yang Adam katakan dalam hati nya ia ingin tahu apa Nisa sudah memilki seorang kekasih atau belum.

Nisa tersenyum atas perkataan Adam yang menanyakan nya seorang pacar. "Tidak mas aku enggak punya pacar, aku kan masih kuliah lagian aku sekarang kerja mana sempat aku pacaran." ucapnya Nisa

"Aku enggak mau pacaran mas tambah dosa saja, dosa ku sudah banyak hehe." sahut Nisa cengengesan nanti setelah nikah saja aku pacaran nya mas hihi." balasnya cekikikan

Adam hanya tersenyum melihat Nisa yang cekikikan atas apa yang di ucapkan nya, melihatnya seperti itu wajah Nisa begitu menggemaskan menurut Adam.

"Memang nya kamu mau nikah Nisa." tanya Adam pada Nisa ia ingin tahu reaksi nya seperti apa.

Deg deg deg "Ia tentu saja aku akan menikah mas masa aku begini terus." jawabnya pelan "Ya tapi aku tidak tahu dengan siapa aku berjodoh." Nisa pun tersenyum tipis.

"Mas sendiri ada yang marah enggak, kita ngobrol begini nanti ada yang salah paham lagi." Nisa berucap dengan senyum tipis nya.

"Enggak ada Nis saya sibuk enggak ada waktu untuk pacaran." jawabnya tegas

"Eh ya mas lihat deh di langit bintang nya bagus indah banget." tunjuk Nisa ke atas langit yang begitu indah, mengalihkan pembicaraannya.

Adam pun melihat ke atas menatap bintang yang berkelap-kelip di langit. "Ya nis indah banget, seperti orang yang sekarang ada di depan ku." ucap Adam, menatap Nisa dan tersenyum tipis lalu ia pun melihat bintang kembali.

Nisa pun menjadi salah tingkah dengan ucapan Adam, dengan tak sadar Nisa meminum susu coklat nya yang masih panas itu. "Awww panas." rintih nya ia pun mengipas-ngipas mulut dengan tangan nya yang kepanasan akibat minuman panas nya.

"Kamu enggak apa-apa Nisa." ucap Adam pada Nisa yang begitu panik melihat mulut Nisa yang kepanasan, Adam pun tak sengaja menggenggam tangan Nisa.

Nisa yang tersadar tangannya di genggam Adam repleks menarik tangan nya untuk di lepas kan. "Maaf mas dah malam aku masuk dulu." Nisa pergi masuk meninggalkan Adam yang masih berdiri di teras.

Adam merasa aneh dengan sikap Nisa, "Apa dia marah ya." gumam Adam.

ia pun berlalu pergi dari tempat Nisa dan masuk kedalam menuju kamarnya.

Sedangkan Nisa yang gugup akan kejadian tadi ia masih berdiri di belakang pintu, memegang dadanya yang merasa kan hal yang aneh perasaan dimana jantung nya selalu berdetak lebih cepat bila berdekatan dengan Adam, polisi tampan tetangganya.

"Huh mas Adam pasti bilang aku aneh karena aku salah tingkah begini dan tiba-tiba aku masuk, aku maluuu." gumamnya sambil ia menutup wajahnya.

Esok harinya Nisa tidak terlambat karena ia memasang alarm, ia pun berangkat kuliah tanpa melihat Adam ntah karena masih pagi atau sengaja agar ia tak bertemu Adam.

***

Beberapa bulan kemudian Nisa dan Adam semakin dekat karena pertemuan yang sering di antara mereka berdua ya walaupun tidak setiap hari karena kesibukan masing-masing.

Namun akhir-akhir ini Nisa selalu diam termenung senyum pun jarang ia tampilkan, Adam yang melihat Nisa sedang duduk di kursi tempat ia biasa. Adam pun menghampiri Nisa.

"Assalamualaikum Nisa."

"Wa'alaikumussalam mas." Nisa pun tersenyum tipis.

"Kenapa Nisa, mas perhatikan kamu dari tadi melamun aja sih ada masalah?".

"Enggak kok mas aku enggak apa-apa memang nya aku terlihat seperti punya masalah ya." tanya balik.

"Ya seperti yang mas lihat kamu seperti ada masalah, kamu bisa cerita kok sama saya mungkin saya bisa bantu." ucapnya tegas

Nisa tersenyum "Enggak ada apa-apa kok mas tidak perlu di pikirkan." ucapnya mantap namun hatinya berkata lain.

"A...aku masuk ya mas aku mau ngerjain tugas." jawabnya terbata bata mencari alasan.

"Iya" ucap Adam, ia merasa aneh dengan sikap Nisa akhir akhir ini. "Apa dia marah sama saya ya."

flashback

drreet... drreet ponsel Nisa bergetar satu panggilan dari ibunya yang berada di Bandung.

"Wa'alaikumussalam ibu alhamdulilah Nisa baik gimana kabar ibu dan Dimas?" tanyanya lembut.

"Ih ibu sok aja kalau mau ngomong mah kenapa mesti ijin segala sih." jawabnya lembut.

"Apa? Ibu serius apa yang di ucapkan ibu, Nisa enggak salah dengar kan Bu!" ucapnya kaget dengan perkataan ibunya.

"Ya sudah Bu nanti Nisa pikirkan lagi ya, wa'alaikumussalam." jawabnya lemas

Nisa menarik napas dalam-dalam memejamkan kedua matanya berulang kali, tak lama air matanya pun jatuh tak tertahankan mengingat permintaan ibunya yang akan menjodohkan nya dengan putra sahabatnya.

Walaupun ibunya tidak memaksakan perjodohan ini namun ibunya berharap penuh agar Nisa bisa menerima perjodohan nya.

"Kenapa rasanya sakit ketika aku di minta untuk menerima perjodohan ini, bahkan aku tidak mengenal laki-laki itu." gumamnya

"Mas Adam aku jadi sedih mengingat kamu mas, apa ini yang namanya jatuh cinta, aku menyukai sifat mu yang lembut perhatian dan dewasa, mas juga menghargai aku dan menghormati aku sebagai wanita, ya walaupun sejak awal pertemuan dulu dia sangat cuek dan dingin." Menyentuh gambar sketsa wajah Adam dengan menggunakan pensil, Nisa yang mempunyai hobi melukis inilah gambar yang paling ia sukai.

Gambar Adam yang sedang memakai seragam kepolisian, gambar ini di lukis saat Nisa tidak sengaja memikirkan Adam pada waktu itu.

***

Hari ini Nisa berniat untuk membeli kebutuhan sehari-hari di sebuah market dekat rumahnya, ketika sudah selesai membeli kebutuhan nya Nisa tak sengaja melihat Adam dengan seorang wanita, mereka terlihat akrab dan wanita itu pun bergelayut manja kepada Adam.

Nisa yang melihat pun merasa hatinya begitu terluka namun tak berdarah. "Mas Adam dengan siapa ya mereka mesra banget." gumamnya dalam hati

"Kok aku merasa tidak rela mas Adam dekat dengan perempuan lain, apa ini yang namanya cemburu?" batin Nisa

Nisa dengan cepat menyelesaikan belanjanya dan berlalu pergi dari market itu tak tahan rasanya melihat pemandangan yang begitu menyakitkan di hati. Namun ketika akan pergi

panggilan seseorang membuat langkah nya terhenti, Nisa pun berbalik badan melihat siapa yang memanggilnya.

"Nisa kamu sedang apa disini?" tanyanya

"Eh mas Adam juga ngapain disini." tanyanya balik. Niat mau menghindar malah kepergok

"Oh saya mau pulang tapi kebetulan ketemu Celia di sini jadi kita ngobrol sebentar." sahut nya melirikan matanya ke arah Celia yang memperhatikan.

"Oh seperti itu, ya udah mas aku duluan ya silahkan di lanjut obrolan nya."

"Nisa tunggu saya Nisa!" panggil nya

"Maaf mas saya buru-buru." jawabnya cepat melangkah kakinya dengan cepat meninggalkan Adam yang berdiri mematung.

Adam pun kembali pada Celia yang masih menunggu nya. " Abang perempuan itu siapa Abang kenal?" tanya nya selidik.

"Bukan urusan kamu." jawabnya ketus

"Dah ah Abang mau pulang, kamu juga pulang sana." suruh nya

Adam pun menaiki motor yang ia bawa dan pergi meninggalkan Celia yang masih mengomel.

Terpopuler

Comments

Heny Ekawati

Heny Ekawati

jdi salah paham

2021-10-10

0

Hany Hutagalung

Hany Hutagalung

cemburu ya

2021-07-16

0

Lasmi Kasman

Lasmi Kasman

jangan cemburu nisa

2021-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 prolog karakter
2 pertemuan kedua
3 menggoda
4 kagum
5 kagum 2
6 malam yang indah
7 Bandung
8 merasa ragu
9 perjodohan
10 perjodohan 2
11 visual pemeran
12 hari baru
13 perbuatan yang di larang
14 hari pertunangan
15 calon?
16 terpesona di atas kesalahpahaman
17 isi hati
18 Rangga...
19 perhatian kecil berdampak besar
20 khawatiran
21 terungkap
22 pengakuan
23 permintaan
24 persiapan
25 cemburu
26 istri kantor
27 kecolongan...
28 pernikahan...
29 malam pertama
30 modus gagal
31 dompet
32 mengingat
33 suara itu
34 berdebar
35 teman kecilku
36 pergi
37 pulau yang sama
38 tak terima
39 pamit
40 muntah-muntah
41 suami khayalan
42 marah
43 merajuk
44 cinta dalam hati
45 cerita baru
46 merasa panas
47 penasaran
48 razia
49 waktu senggang
50 kebetulan lagi
51 situasi
52 suami istri?
53 resiko
54 mantan
55 khayalan Rangga
56 firasat
57 kegelisahan
58 sebuah misi
59 murung kenapa?
60 menahan rasa
61 mimpi
62 mencurigakan
63 masih flash back
64 mimpi buruk itu terjadi
65 menahan rasa
66 sedih dan kesal
67 perhatian
68 butuh perhatian
69 bertanya-tanya
70 masih sama
71 mulai
72 kesal
73 di dalam ruangan
74 pertemuan kedua
75 perawat aneh
76 kesal....
77 siapa dia?
78 perhatikan
79 oh Tuhan
80 gengsi tapi butuh
81 mulai terjadi sesuatu
82 berdebar
83 doa ibu
84 nyaman atau modus?
85 kesempatan dan kesempitan
86 curi-curi pandang
87 kejadian tak terduga
88 penghargaan
89 rasa yang aneh
90 terjebak
91 jadian ya di paksa.
92 perlakuan manis Aris untuk Via
93 penawaran apa modus Aris...?
94 hati yang di bolak balikan
95 suka sama suka
96 apa itu artinya
97 salah paham Via...
98 bumbu cinta
99 kencan pertama
100 jodoh ku
101 Adam dan Nisa- Aris dan Via
102 selesai!!!
103 akhirnya menikah
104 drama pagi
105 masih belum dapat feel nya
106 isi hati
107 merasa kehilangan
108 malam terlambat
109 pergi tugas
110 jauh di mata dekat di hati
111 keajaiban
112 ikatan batin
113 tangisan bayi
114 bimbang
115 gelisah
116 pulang
117 luka
118 tamparan
119 sisi lain
120 rencana Tama
121 Tama bikin ulah
122 kelakuan Tama
123 Aris bermain hati
124 tilang
125 tidak peka
126 ada sesuatu yang mengganjal
127 akhirnya terbongkar juga
128 kejar-kejaran
129 cari masalah
130 satu lawan sepuluh
131 perasaan hati
132 gerakan cepat
133 sebuah pesan
134 alat penyadap
135 sebuah ancaman
136 jebakan Batman
137 tertangkap
138 sama-sama memiliki
139 extra part
140 extra part 2
141 extra part 3
Episodes

Updated 141 Episodes

1
prolog karakter
2
pertemuan kedua
3
menggoda
4
kagum
5
kagum 2
6
malam yang indah
7
Bandung
8
merasa ragu
9
perjodohan
10
perjodohan 2
11
visual pemeran
12
hari baru
13
perbuatan yang di larang
14
hari pertunangan
15
calon?
16
terpesona di atas kesalahpahaman
17
isi hati
18
Rangga...
19
perhatian kecil berdampak besar
20
khawatiran
21
terungkap
22
pengakuan
23
permintaan
24
persiapan
25
cemburu
26
istri kantor
27
kecolongan...
28
pernikahan...
29
malam pertama
30
modus gagal
31
dompet
32
mengingat
33
suara itu
34
berdebar
35
teman kecilku
36
pergi
37
pulau yang sama
38
tak terima
39
pamit
40
muntah-muntah
41
suami khayalan
42
marah
43
merajuk
44
cinta dalam hati
45
cerita baru
46
merasa panas
47
penasaran
48
razia
49
waktu senggang
50
kebetulan lagi
51
situasi
52
suami istri?
53
resiko
54
mantan
55
khayalan Rangga
56
firasat
57
kegelisahan
58
sebuah misi
59
murung kenapa?
60
menahan rasa
61
mimpi
62
mencurigakan
63
masih flash back
64
mimpi buruk itu terjadi
65
menahan rasa
66
sedih dan kesal
67
perhatian
68
butuh perhatian
69
bertanya-tanya
70
masih sama
71
mulai
72
kesal
73
di dalam ruangan
74
pertemuan kedua
75
perawat aneh
76
kesal....
77
siapa dia?
78
perhatikan
79
oh Tuhan
80
gengsi tapi butuh
81
mulai terjadi sesuatu
82
berdebar
83
doa ibu
84
nyaman atau modus?
85
kesempatan dan kesempitan
86
curi-curi pandang
87
kejadian tak terduga
88
penghargaan
89
rasa yang aneh
90
terjebak
91
jadian ya di paksa.
92
perlakuan manis Aris untuk Via
93
penawaran apa modus Aris...?
94
hati yang di bolak balikan
95
suka sama suka
96
apa itu artinya
97
salah paham Via...
98
bumbu cinta
99
kencan pertama
100
jodoh ku
101
Adam dan Nisa- Aris dan Via
102
selesai!!!
103
akhirnya menikah
104
drama pagi
105
masih belum dapat feel nya
106
isi hati
107
merasa kehilangan
108
malam terlambat
109
pergi tugas
110
jauh di mata dekat di hati
111
keajaiban
112
ikatan batin
113
tangisan bayi
114
bimbang
115
gelisah
116
pulang
117
luka
118
tamparan
119
sisi lain
120
rencana Tama
121
Tama bikin ulah
122
kelakuan Tama
123
Aris bermain hati
124
tilang
125
tidak peka
126
ada sesuatu yang mengganjal
127
akhirnya terbongkar juga
128
kejar-kejaran
129
cari masalah
130
satu lawan sepuluh
131
perasaan hati
132
gerakan cepat
133
sebuah pesan
134
alat penyadap
135
sebuah ancaman
136
jebakan Batman
137
tertangkap
138
sama-sama memiliki
139
extra part
140
extra part 2
141
extra part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!