Perlahan Anyelir mengusap kepala Rama, menyeka tiap tetesan air yang masih menetes di ujung rambut nya.
"Bagaimana kehidupan mu sebelum ini dikampung?"
"Dikampung aku hidup seperti orang biasanya Tuan. terkadang aku jadi buruh cuci" ucap Anyelir sedih.
"Apa?"
Rama merasa terenyuh hatinya, tapi dia tidak mau menunjukkan sikap nya itu pada Anyelir.
"Apa uang yang dikasih bibi mu tidak cukup?"
"Kalau untuk kebutuhan sehari-hari cukup Tuan, tapi aku juga menabung karena aku ingin melanjutkan kembali Sekolahku."
"Apa melanjutkan sekolah?" menatap wajah Anyelir serius.
"Ya Tuan, dan mempunyai mimpi membangun desa ku suatu saat, agar tidak ada lagi perkawinan kontrak diusia dini, karena keterbatasan biaya dan kemiskinan." ucapan Anyelir seolah-olah menyindir dirinya sendiri
Rama tertawa lepas dengan penuturan Anyelir tersebut, ditambah dengan raut wajah Anyelir yang tiba-tiba berubah lucu.
Anyelir memperhatikan wajah Rama yang tertawa lepas. dia merasa telah terhanyut dengan perasaan nya sendiri.
"Tuan boleh saya menanyakan sesuatu.?"
"Apa?"
"Eengh...anu Tuan, di kontrak perjanjian kita tertulis bahwa, kontrak berakhir jika saya bisa ha:mil anak tuan, dan setelah itu tidak ada lagi pengikat diantara kita."
" Mm mmmhhh, ya " ujar Rama.
"Terus bagaimana itu bisa terwujud, maksud saya kita tidur terpisah. dan kita tidak melakukan itu, jadi kontrak kita?" Anyelir berusaha mengumpulkan keberanian.
Rama berdiri dari duduknya, dan berjalan mendekati Anyelir.
"Apa kamu pengen cepat hamil? dengan senang hati ayokita lakukan sekarang."
Anyelir mundur selangkah demi selangkah, detak jantungnya tiga kali lebih kencang dari biasanya, dia Semakin bingung dan terjebak dengan ucapannya sendiri. seandainya dia punya mantra untuk menghilang, Ingin dia lakukan sekarang lalu bersembunyi di tempat yang jauh, hingga tidak seorang pun menemukan.
"Ya Tuhan, selamat kan hamba." Anyelir mengatupkan kedua tangan nya, dan memejamkan mata. dengan mulut komat kamit entah apa mantera yang diucapkan nya.
Rama tersenyum dengan tingkah Anyelir yang menurut nya aneh itu.
"Kenapa kamu takut? bukankah kamu pengen kontrak kita cepat berakhir. dan bisa terbebas dari ku...buka matamu dan duduk." ucap Rama sambil berjalan menuju sofa.
Anyelir pun berjalan mengikuti Rama, dan duduk berhadapan terhalang meja kecil ditengah.
"Sekarang dengar kan aku, aku akan merevisi beberapa poin isi kontrak itu?"
"Maksud Tuan merubahnya atau mengakhiri kontrak kita?"
"Iya, dengarkan aku dulu." ucap Rama.
"Pertama, kamu dengar sendiri kan ucapan Mama. bahwa dia tidak menginginkan cucu lagi, jadi kita tidak perlu terbebani dengan masalah itu. "
"Kedua, aku akan memberikanmu hak selama menjadi istri ku, uang dan Pendidikan mu."
"Ketiga, aku menikahimu hanya ingin membalas jesica. jadi aku ingin kamu tidak berharap lebih padaku."
"Keempat, aku lebih suka memelihara kamu. karena kamu itu seperti Kelinci jalanan yang perlu dilindungi dan dikasihani."
"Kelima, jangan panggil aku dengan sebutan tuan lagi, kupingku sakit. mendengar tiap kali kamu panggil tuan."
"Keenam, dirumah ini kamu hanya boleh patuh pada peraturan yang aku buat. mengurus kebutuhan pribadi ku, mulai dari aku bangun tidur."
Anyelir memegang dadanya... rasanya begitu perih. mendengar kata yang diucapkan Rama. dia terlalu bodoh mengira Rama akan bersimpati padanya.
" Anyelir kamu itu hanya Istri Bayaran....kamu bodoh. mana ada pangeran akan bersanding dengan Upik abu sepertimu....,"
Anyelir terus merutuki dirinya dalam hati.
Tiba-tiba, entah keberanian dari mana Anyelir bersuara lantang.
"Baiklah tuan muda, aku setuju dengan perjanjian baru kita ini. aku akan menjaga hati ku, dan membuat benteng yang tinggi agar tidak jatuh cinta padamu."
Rama merasa ada sesuatu yang menganjal dihatinya, mendengar jawaban Anyelir. padahal semula kata-kata inilah yang ingin dia dengar dari mulut Anyelir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Muhamad Africi
Sedih banget,,,perkatan rama menyakitkan
2023-04-21
2
Sri Wahyuni
Sebenernya rama juga mulai suka sama anyelirkah?
2021-10-28
1
Snow Kim Barbie
RAMA TERJEBAK OMONGANNYA SENDIRI 😅😅😅
2021-06-27
0