Anyelir, Istri Bayaran Ku

Anyelir, Istri Bayaran Ku

Kepergian Jessica

Rama Alexander ( 28) tahun, Pewais tunggal Perusahaan dibawah naungan MNCR Groups. seorang CEO muda tampan dan energik, dengan pesona yang begitu memikat para wanita. dia terlihat gusar sebelah tangannya masih memegang foto sang tunangan. nampak Jessica tersenyum manis sambil memeluk pinggang Rama. dengan gerakan spontan tiba-tiba.

"Prraakknngk...."

Rama membanting kasar foto itu Kedinding Ruangan hingga kaca figura kecil itu hancur dan berserakan di lantai.

Bayangan Malam itu kembali berputar di memori Rama. seperti biasa, Rama dan Jessica memadu kasih di Apartemen mewahnya. tapi sikap Jessica agak aneh tidak seperti biasa. dia manja dan tidak mau lepas dari pelukan Rama.

Paginya Rama terbangun. tapi sudah tidak ada lagi Jessica tidur disampingnya. Rama melihat sekeliling dan mencari keberadaan Jessica dikamar mandi dan dapur Apartemen "kosong" Jessica tidak ada. Rama kembali ke kamar melihat selembar kertas di atas nakas.

"Maaf kan Jesi, karena tidak bisa melanjutkan pertunangan kita ini. karena Jesi belum siap untuk menikah dalam waktu dekat. seperti permintaan kedua orang tua mu Rama, karena Jesi masih punya mimpi yang belum Jesi raih"

Rama mengepalkan tangannya marah.

"Dasar wanita breng*********"

Rama melemparkan kertas itu.

"Berani nya dia menolak ku, lihat saja Jesi akan aku pastikan kamu akan memohon cinta ku kembali.!!!

Rama membuang nafas kasar, permintaan kedua orang tua nya yang menginginkan anak tunggal nya itu segera menikah. dan memberikan mereka cucu, tentu saja Rama tidak menolak dan menyanggupi permintaan mereka. mengingat dia sudah bertunangan dengan wanita pujaannya. tapi Jesica telah menghancurkan harapannya dan kedua orang tua Rama.

"Pikirkan umur mu sekarang nak, sudah 28 tahun sudah waktunya kamu memiliki istri. sampai kapan kamu akan seperti ini ?" lupakan wanita yang tidak tahu diri itu, masih banyak wanita di luaran sana yang bisa kamu pilih"

"Rama belum ingin menikah. sudah Rama katakan wanita itu semua nya breng***** ma yang hanya ingin ketenaran dan harta."

"Tapi nak.., tidak semua wanita seperti itu. masih banyak wanita baik-baik, seandainya saja ada suara tangisan dan tawa seorang anak yang berlarian dirumah ini. tentu nya akan membuat kami senang di sisa hari tua kami ini nak. " ucap Mama Merlin yang terlihat sedih.

Rama akhir nya mengalah dan pergi kekantor. tampang jutek Rama membuat para karyawan tidak ada yang berani menegur. dia berjalan dengan langkah lebar menuju ruangannya, dan menghempaskan kasar duduk dikorsi kebesarannya.

Zein, sang asisten pribadi sekaligus sahabat baiknya masuk.

"Jadi apa rencana mu selanjutnya Bos Rama?"

"Entah lah, aku bingung" ucap Rama gusar.

"Bagaimana kalau kamu menghamili Sekretaris Nara saja, atau salah satu penggemar setia mu" Zein mencoba mencarikan solusi.

"Diamlah jika tidak mempunyai ide yang berguna" bentak Rama.

"Bos begini saja, kita cari dan bayar wanita untuk dijadikan istri sementara. yang bersedia mengandung dan melahirkan anak untuk mu" ucap Zein kembali

"Okey..., Ide mu bagus juga"

Rama seperti mendapat angin segar. carikan aku wanita baik dan masih gadis, aku tidak mau sembarangan karena dia akan mengandung anak ku nanti. terutama lakukan beberapa tes untuk mengetahui kesehatan atau penyakit yang dideritanya. aku tidak mau jika tertular dan wanita itu, dia juga harus dibawah standar level Jessica dan pastikan semua ini tidak diketahui oleh media.

"Okey boss laksanakan" ucap Zein mantap

Sampai dirumah Zein masih bingung memikirkan keinginan Rama itu, dan kemana dia harus mencarikan wanita dalam waktu sesingkat ini. dalam kekalutan pikiran nya Zein kembali mengambil kunci mobil dan melajukan membelah jalanan ibukota yang begitu ramai.

Tiba-tiba brungggh...,mobil baru Zein seperti menabrak sesuatu, dengan segera dia berlari turun. ternyata seorang gadis cantik bersama wanita paruh baya.

"Maaf Anda tidak apa-apa ?" tanya Zein cemas

"Tidak apa-apa Tuan hanya luka ringan" ujar wanita paruh baya itu, sementara gadis disampingnya hanya menunduk lesu bercampur cemas.

"Apa perlu kita kerumah sakit sekarang?" ajak Zein

"Tidak usah Tuan" ucap mereka serempak.

Zein membantu wanita itu untuk berdiri dan mengajak nya duduk dikursi taman kota yang tidak terlalu jauh dari lokasi tempat mereka berdiri. gadis yang terlihat masih belia itu membantu wanita itu yang berjalan agak tertatih-tatih.

Zein pun bercerita panjang lebar dengan kedua wanita itu, yang baru saja datang ke kota ini untuk mencari anak laki-laki nya yang bernama Rendi.

Zein pun menawarkan wanita paruh baya yang bernama Romlah. untuk bekerja di rumahnya, kebetulan saat ini Zein tidak mempunyai Asisten Rumah tangga. paling tidak sampai wanita itu berhasil bertemu dengan anaknya yang bernama Rendi. Zein pun mengajak dua wanita itu pulang kerumah nya.

"Aku pikir ini keberuntungan yang dikirim oleh Tuhan langsung" tersenyum senang saat melihat gadis cantik itu.

Zein pun menceritakan permasalahan yang dihadapi bos nya dikantor yaitu Rama. Bik Romlah pun sangat tertarik mendengar cerita majikan baru nya itu. sambil melirik sang ponakan yang duduk di sampingnya.

Anyelir Romesa 17 tahun. gadis cantik, hidung mancung kulit putih bersih seperti wanita Arab. anyelir paling cantik di desa nya. dia bagaikan kembang desa yang akan mekar.

Sayangnya, perjalan hidup Anyelir tidak seindah wajah cantiknya. dari kecil dia sudah yatim piatu dan diasuh oleh nenek. Anyelir pun harus terpaksa berhenti sekolah karena keterbatasan biaya.

Terpopuler

Comments

Amalan Tomia

Amalan Tomia

sangat menarik

2024-02-01

0

FUZEIN

FUZEIN

Harap cerita ni boleh buat aku larut

2023-11-26

1

Griselda Nirbita

Griselda Nirbita

aku mampir thor

2023-10-31

2

lihat semua
Episodes
1 Kepergian Jessica
2 Anyelir, Kembang Desa
3 Kelinci Kecil
4 Kehidupan Baru Anyelir
5 Rama Pulang
6 Tugas Pertama
7 Merevisi Kontrak
8 Melanjutkan sekolah
9 Ponsel Baru
10 Tidur Bersama
11 Tidur Bersama 2
12 Gigitan Serangga
13 Drama Saat Sarapan
14 Hari Pertama
15 Merasa Sendirian
16 Mimpi Terasa Nyata
17 Rangga
18 Perubahan Anyelir
19 Pernyataan Cinta
20 Kemarahan Rama
21 Kemarahan Rama 2
22 Hukuman
23 Hukuman 2
24 Impian Jesika
25 Jesika Kembali
26 Bertemu Jesika
27 Bertemu Jessica
28 Membakar Kontrak
29 Kemarahan Jessica
30 Usaha Jessica
31 Sah Dimata Hukum
32 Pulau Seribu
33 Pulau Seribu 2
34 Berpisah
35 Bangun dari Koma
36 Memulai Kehidupan Baru
37 Kebahagiaan Anyelir
38 Universieteit Leiden
39 Anyelir Kembali
40 Melepas Rindu
41 Hari Pertama
42 Hari Ke Dua
43 Bertemu Dengan Rama
44 Bayangan Itu
45 Rama Pingsan
46 Membuat kan Kopi
47 Dikerjai
48 Makan Bersama
49 Kelicikan Rama
50 Apartemen Rama
51 Kecurigaan
52 Mencari Kebenaran
53 Kecemburuan Rama
54 Penyamaran Zein
55 Kembali Bekerja
56 Kunjungan ke Pulau Bintan
57 Pesona Cristal Lagooon
58 Pembukaan Perusahaan Baru
59 Merasa Bosan
60 Pantai Pasir Putih
61 Penculikan Anyelir
62 Penculikan Anyelir
63 Hamil Lagi
64 Mencoba Mengingat
65 Kamar Anyelir
66 Mount Sinal Medical Center. New York
67 Bertemu Rama (The and Part 1)
68 Kembali ke Indonesia(Part Dua Zein dan Larasati)
69 Gadis Belia(Part Dua Zein dan Larasati)
70 Larasati
71 Perkenalan Larasati dan Zein
72 Hadiah Rama
73 Perampas Ciuman Pertama
74 Tujuh Bulanan
75 Mimpi Indah
76 Bioskop
77 Club Malam
78 Berhasil Kabur
79 Penculikan Zein
80 Pencarian Zein
81 Membebaskan Zein
82 Rencana Larasati
83 Zein VS Gilang
84 Siapa Gadis Itu
85 Menemukan Zein
86 Menemukan Zein
87 Pernikahan Zein
88 Pernikahan Zein
89 Malam Pertama Zein
90 Mimpi Terasa Nyata II
91 Perasaan Bersalah
92 Penyesalan Terbesar Rama
93 Kembali nya Zein
94 Kegalauan Rama
95 Kejujuran Rama
96 Kejujuran Rama
97 Kecurigaan Orang Tua Rama
98 Ungkapan Cantika
99 Anyelir Melahirkan
100 Pesta pernikahan Rangga dan Sinta
101 Bulan Madu Zein
102 Kebahagiaan Anyelir
103 Kepergian Zein (Part Tiga Kehidupan Cantika)
104 Permainan Kita
105 Perayaan Ultah
106 Kembali nya Selena
107 Kepergian Mama
108 San Diego Hills
109 Kesepian
110 Perlakuan Buruk Gilang
111 Cantika Sakit
112 Kedatangan Rendi
113 Impian Anyelir
114 Cantika Berusaha untuk Kabur
115 Jeritan Cantika
116 Jeritan Cantika
117 Kebahagiaan Keluarga Anyelir
118 Kedatangan Orang Tua Gilang
119 Cantika Pingsan
120 Villa di atas Perbukitan
121 Kembalinya Cantika
122 Kesepakatan Bersama
123 Mengajukan Persyaratan
124 Pernikahan Cantika
125 Belajar Mencintai
126 Merasa di Teror
127 Mencoba Menghindar
128 Ide Mama
129 Kemarahan Gilang
130 Kenangan Masa Lalu
131 Akting Mama
132 Rumah Orang Tua Cantika
133 Mimpi Cantika
134 Mimpi Cantika
135 Pikiran Buruk Cantika
136 Tujuh Bulanan
137 Main Catur
138 Sandiwara Cantika
139 Masakan Pertama
140 Sekretaris Baru
141 Kedatangan Nara
142 Imut dan Lucu
143 Pijitan Lembut Gilang
144 Larasati Pendarahan
145 Kondisi Larasati
146 POV. Larasati
147 Doa Catania
148 Mama dan Papa Gilang
149 Pergi ke Jakarta
150 Anyelir Melahirkan Anak Ketiga
151 Kesedihan Catania
152 Kepergian Larasati
153 Larasati Tersadar
154 Larasati Tersadar
155 Extra Part
156 Larasati diperbolehkan untuk pulang
157 Bisikan mesra Gilang
158 Mandi bareng
159 Melepas Gilang
160 Kerinduan Cantika
161 Miss You
162 Pulang kampung
163 Pasta Pernikahan
164 Pesta Rama dan Anyelir
165 Kemarahan Gilang
166 Rencana Hendro
167 Menghubungi istri Kecilku
168 Siapa kamu.?"
169 Kepergian Naura
170 Bertanggungjawab
171 Penampilan Dion
172 Kemarahan Gilang
173 Novel terbaru author
174 Promo Karya Baru
175 Promo karya baru " Dinikahi Miliader"
176 Sektretaris kesayangan, Presdir mesum
177 Promo Karya Baru "Gairah Berbahaya CEO"
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Kepergian Jessica
2
Anyelir, Kembang Desa
3
Kelinci Kecil
4
Kehidupan Baru Anyelir
5
Rama Pulang
6
Tugas Pertama
7
Merevisi Kontrak
8
Melanjutkan sekolah
9
Ponsel Baru
10
Tidur Bersama
11
Tidur Bersama 2
12
Gigitan Serangga
13
Drama Saat Sarapan
14
Hari Pertama
15
Merasa Sendirian
16
Mimpi Terasa Nyata
17
Rangga
18
Perubahan Anyelir
19
Pernyataan Cinta
20
Kemarahan Rama
21
Kemarahan Rama 2
22
Hukuman
23
Hukuman 2
24
Impian Jesika
25
Jesika Kembali
26
Bertemu Jesika
27
Bertemu Jessica
28
Membakar Kontrak
29
Kemarahan Jessica
30
Usaha Jessica
31
Sah Dimata Hukum
32
Pulau Seribu
33
Pulau Seribu 2
34
Berpisah
35
Bangun dari Koma
36
Memulai Kehidupan Baru
37
Kebahagiaan Anyelir
38
Universieteit Leiden
39
Anyelir Kembali
40
Melepas Rindu
41
Hari Pertama
42
Hari Ke Dua
43
Bertemu Dengan Rama
44
Bayangan Itu
45
Rama Pingsan
46
Membuat kan Kopi
47
Dikerjai
48
Makan Bersama
49
Kelicikan Rama
50
Apartemen Rama
51
Kecurigaan
52
Mencari Kebenaran
53
Kecemburuan Rama
54
Penyamaran Zein
55
Kembali Bekerja
56
Kunjungan ke Pulau Bintan
57
Pesona Cristal Lagooon
58
Pembukaan Perusahaan Baru
59
Merasa Bosan
60
Pantai Pasir Putih
61
Penculikan Anyelir
62
Penculikan Anyelir
63
Hamil Lagi
64
Mencoba Mengingat
65
Kamar Anyelir
66
Mount Sinal Medical Center. New York
67
Bertemu Rama (The and Part 1)
68
Kembali ke Indonesia(Part Dua Zein dan Larasati)
69
Gadis Belia(Part Dua Zein dan Larasati)
70
Larasati
71
Perkenalan Larasati dan Zein
72
Hadiah Rama
73
Perampas Ciuman Pertama
74
Tujuh Bulanan
75
Mimpi Indah
76
Bioskop
77
Club Malam
78
Berhasil Kabur
79
Penculikan Zein
80
Pencarian Zein
81
Membebaskan Zein
82
Rencana Larasati
83
Zein VS Gilang
84
Siapa Gadis Itu
85
Menemukan Zein
86
Menemukan Zein
87
Pernikahan Zein
88
Pernikahan Zein
89
Malam Pertama Zein
90
Mimpi Terasa Nyata II
91
Perasaan Bersalah
92
Penyesalan Terbesar Rama
93
Kembali nya Zein
94
Kegalauan Rama
95
Kejujuran Rama
96
Kejujuran Rama
97
Kecurigaan Orang Tua Rama
98
Ungkapan Cantika
99
Anyelir Melahirkan
100
Pesta pernikahan Rangga dan Sinta
101
Bulan Madu Zein
102
Kebahagiaan Anyelir
103
Kepergian Zein (Part Tiga Kehidupan Cantika)
104
Permainan Kita
105
Perayaan Ultah
106
Kembali nya Selena
107
Kepergian Mama
108
San Diego Hills
109
Kesepian
110
Perlakuan Buruk Gilang
111
Cantika Sakit
112
Kedatangan Rendi
113
Impian Anyelir
114
Cantika Berusaha untuk Kabur
115
Jeritan Cantika
116
Jeritan Cantika
117
Kebahagiaan Keluarga Anyelir
118
Kedatangan Orang Tua Gilang
119
Cantika Pingsan
120
Villa di atas Perbukitan
121
Kembalinya Cantika
122
Kesepakatan Bersama
123
Mengajukan Persyaratan
124
Pernikahan Cantika
125
Belajar Mencintai
126
Merasa di Teror
127
Mencoba Menghindar
128
Ide Mama
129
Kemarahan Gilang
130
Kenangan Masa Lalu
131
Akting Mama
132
Rumah Orang Tua Cantika
133
Mimpi Cantika
134
Mimpi Cantika
135
Pikiran Buruk Cantika
136
Tujuh Bulanan
137
Main Catur
138
Sandiwara Cantika
139
Masakan Pertama
140
Sekretaris Baru
141
Kedatangan Nara
142
Imut dan Lucu
143
Pijitan Lembut Gilang
144
Larasati Pendarahan
145
Kondisi Larasati
146
POV. Larasati
147
Doa Catania
148
Mama dan Papa Gilang
149
Pergi ke Jakarta
150
Anyelir Melahirkan Anak Ketiga
151
Kesedihan Catania
152
Kepergian Larasati
153
Larasati Tersadar
154
Larasati Tersadar
155
Extra Part
156
Larasati diperbolehkan untuk pulang
157
Bisikan mesra Gilang
158
Mandi bareng
159
Melepas Gilang
160
Kerinduan Cantika
161
Miss You
162
Pulang kampung
163
Pasta Pernikahan
164
Pesta Rama dan Anyelir
165
Kemarahan Gilang
166
Rencana Hendro
167
Menghubungi istri Kecilku
168
Siapa kamu.?"
169
Kepergian Naura
170
Bertanggungjawab
171
Penampilan Dion
172
Kemarahan Gilang
173
Novel terbaru author
174
Promo Karya Baru
175
Promo karya baru " Dinikahi Miliader"
176
Sektretaris kesayangan, Presdir mesum
177
Promo Karya Baru "Gairah Berbahaya CEO"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!