Mobil menyusuri jalanan ibukota yang padat dan ramai. dan memasuki Sebuah pusat perbelanjaan terbesar dan Elite. tanpa sadar Anyelir bertepuk tangan senang, karena tidak pernah terbayang kan oleh nya bisa melihat secara nyata tempat ini, apalagi untuk bisa memasukinya.
"Ayo kita masuk" ajak Rama
"Kak Rama kita mau ngapain di dalam ?" tangan Anyelir tiba-tiba terasa dingin dan gemetar grogi
"Aku ingin mencari kan kamu buku paket untuk dipelajari, dan juga ponsel baru untuk menggantikan ponsel jadul mu itu. karena menurut ku, ponsel mu itu barang Antik yang sudah tidak layak pakai" tersenyum meremehkan
Anyelir bergumam pelan " uh dasar sombong, kemaren dia bilang koper ku barang langka dan akan dimuseumkannya. sekarang ponsel juga barang Antik. besok nya apalagi yang menurut nya unik dari ku ?"
"Ada. Zein bilang kalau kamu itu cewek " Limited Edition" makanya aku mau nikahi kamu "
Rama terkekeh dengan ucapan nya sendiri.
Anyelir memonyongkan bibir nya ke depan. sambil berceloteh tak jelas, dia kesal dengan ucapan Rama barusan. Anyelir melangkah mengikuti Rama dari belakang sambil memegang ujung kemeja Rama. persis anak kecil yang takut terlepas dari ibunya. Membuat orang-orang yang lalu lalang melewati mereka menggelengkan kepalanya, melihat tingkah Anyelir itu.
Tiba-tiba Rama berhenti mendadak, karena kaget dengan getaran ponsel di saku celananya. alhasil Anyelir menabrak nya dari belakang.
"Aduuuh kakak...lihat ni hidung ku Penyoet."
Anyelir sambil mengusap hidung nya yang mulai memerah dan terasa ngilu. Rama tidak menanggapi Anyelir, dia sedang fokus berbicara dengan orang yang menghubungi nya itu. setelah menutup panggilan nya. Rama menarik tangan Anyelir, mereka memasuki sebuah konter HP terbesar di Mall itu. salah seorang pelayan menghampiri mereka.
"Ada yang bisa kami bantu Tuan?" sapa Pelayan Konter.
"Tolong carikan Hp yang sama persis dengan yang ini," ujar Rama sambil memperlihatkan ponselnya.
"Baik Tuan silakan ditunggu sebentar." tidak lama menunggu pelayan itu kembali.
"Ini Tuan, Silahkan diperiksa atau perlu kami tambahkan beberapa Aplikasi.?" ujar Pelayan itu.
"Jelaskan dan ajari Istri saya ini cara penggunaan nya." ujar Rama sambil menarik sekilas pelayan itu.
"Baik Tuan."
Pelayan itu sambil tersenyum ditahan. dia seperti mengejek Anyelir, karena mustahil di zaman sekarang masih ada orang yang belum bisa mengunakan Hp Android. Pelayan Konter itu memperhatikan Anyelir yang cantik. dan cara berpakaian yang terbilang " Wah " termasuk Sepatu dan Tas Branded nya.
"Apa mungkin dia gadis kampung, yang dijadikan simpanan lelaki hidung belang?"
"Hheehe mm." Rama memandang Pelayan itu tidak suka.
"Sudah selesai Tuan, ternyata Nona ini cepat paham dan mengerti."
"Dia tidak sebodoh yang kamu pikirkan." ucap Rama.
Anyelir mengikuti Rama sampai meja kasir, dia hampir saja berteriak dengan harga ponsel baru nya itu. karena menurutnya harga itu, sama dengan harga tiga Ekor kerbau. yang dijual mang Ujang tetangga nya dikampung dulu.
"Ini pegang Ponsel mu."
Rama menyerahkan kan kotak pada Anyelir "simpan ponsel lamamu itu di kotak, kartu mu yang lama juga sudah aku pindahkan" ucap Rama.
"Terima kasih kak." Anyelir menerima nya dengan senang hati.
"Sekarang kita akan mencari buku Paket. untuk panduan belajar kamu nantinya." mereka berjalan menuju lantai tiga Mall itu, disana sudah berjejer buku-buku yang tersusun rapi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Wiwit Handayani
mulai suka dg ceritanya🤗🤗🤗🤗
2021-09-22
0
Alivia Cipa
untung rama baik
2021-05-30
0
Di Za 🍁DF🍁
revisi thor,mf isya‘bkn isa,beda ucapan dah beda arti.a。。。。
2021-05-20
0