Anyelir mengerjapkan mata berkali-kali, nyawanya masih belum terkumpul sempurna. rasanya masih seperti mimpi saja, saat tangan seseorang menguncang tangan nya, dan suara memanggil.
"Hey Kelinci jalanan bangun, dan turun dari ranjang ku !" namun rasa ngantuk masih menggantung di pelupuk matanya.
"Hhoaa... mmmhhh!! menguap lebar, dan menggeleng kan kepala, untuk mencari kesadaran yang belum utuh. " kenapa kamu masih belum beranjak ? suara itu kembali terdengar.
Hhoaa... mmmhhh ada apa ? jam berapa sekarang ? kenapa tuan bangun kan aku ? ucap anyelir tanpa berdosa.
"Dasar kamu ya, tak tahu diri. malah membanjiri ku dengan pertanyaan bodoh mu itu. cepat pindah ke sofa, ini Ranjang ku.!
Bukannya pindah, Anyelir kembali menenggelamkan tubuhnya kembali ke selimut. " aku masih ngantuuu...kk.
"Cepat bangun, nada suara Rama sudah mulai meninggi. aku tidak mau berbagi Ranjang dengan mu, apalagi mendengar dengkuran mu itu.
Anyelir berusaha untuk bangun, dan berjalan memaksa menyeret tubuh nya kearah sofa.
"Bawa ini sekalian, selimut dan bantal ku, yang sudah kamu pakai. pasti sudah basah karena ileran mu itu. Rama berjalan kearah lemari dan mengambil selimut yang baru. dan merebahkan tubuh, lelahnya diranjang.
Anyelir berjalan terseok-seok, dia sudah terjatuh dilantai sambil memeluk bantal dan selimut. sebelum mencapai sofa, dan terlelap begitu saja. menyambung mimpi indahnya yang sempat tertunda.
Rama tidak bisa menyembunyikan tawanya, Kelinci kenapa kamu lucu sekali, dia kembali turun dari tempat tidur. dan memperhatikan wajah Anyelir yang tidur dengan tenang.
"Kalau diperhatikan dari dekat kamu cantik juga !
Kemudian Anyelir bergumam tidak jelas, dan kedua alisnya di goyangkan
hampir bertautan, dan bibir di monyong monyong kan.
"Wah ....wah seksi sekali bibirmu jika seperti ini. Kelinci kamu mimpi mesum ya ? Rama terkekeh dengan tingkahnya, lalu mengangkat tubuh kecil itu kesofa.
Ketika Rama hendak menarik selimut, tangan terhenti dan memperhatikan dada Anyelir yang kecil itu. " kayaknya besok aku harus suruh Zein cari obat pembesar Payudara ? kalau ukurannya segini aku takkan puas Kelinci.
Setelah membersihkan dirinya, Anyelir bingung apa yang harus dilakukan nya pagi ini, dilihatnya Rama masih tertidur pulas. " turun kebawah nanti bertemu Ibu mertuaku ? aku belum berani menemuinya sendiri " akirnya Anyelir kembali meringkuk disofa, nonton TV nantinya Rama kebangun.
"Kkruugh…. kruugh. Anyelir terkejut. aaahhk punyi apa itu ? tapi kok berasal dari perutku, ooo ini pasti bunyi sicacing perut yang kelaparan karna dari semalam belum dikasih makan. aku sudah tidak tahan lagi ? dengan berjalan berjinjit pelan kerah pintu dia takut membangun kan Rama.
Sampai dibawah dia bingung mencari arah dapur, rumah ini terlalu mewah dan besar, pada kemana penghuninya ? Anyelir pun berjalan mencari arah dapur.
"Selamat pagi nyonya muda !
Anyelir terperanjat kaget, suara seorang dari arah belakang .
"Nama saya Sinta, salah seorang pelayan dirumah ini. " mari saya antar kan nyonya sarapan !
Eehh Sinta, yang lain mana ?
Nyonya dan Tuan sudah sarapan duluan.
"Ini silahkan, Sanwich dan segelas susu coklat, atau nyonya pengen yang lain ? akan kami sediakan."
"Tidak usah ini aja cukup, memakan sarapannya, setelah selesai Anyelir ingin membersihkan bekas makanya. tapi pelayan mencegat, Nona istrahat saja ini tugas kami.
"Memangnya apa yang bisa kamu lakukan di dapur ?
kami sudah punya koki Profesional untuk memasak makanan berkelas. kamu pikir kami disini suka dengan masakan kampung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Wiwit Handayani
kalo dilihat dari dekat kamu cantik juga..😜🥴
2021-09-22
1
Ratna Kurniati
mudah2an anyelir bernasib spt daniah...awlx dijdikn alt untuk balas dendam malh jd bucin
2021-05-03
0
Juli Andini
kok GK ada tanda baca nya sih
2021-02-13
1