Rama terbangun mendengar teriakan Anyelir yang sangat nyaring, dengan gerakan refleks dia hendak berdiridi, namun tiba-tiba dia oleng dan hilang ke seimbangan. Rama tidak sadar bahwa kakinya terlilit selimut. hingga jatuh terguling ke bawah tempat tidur, kepala Rama terbentur meja kecil yang terletak di samping tempat tidur itu.
"Dasar meja sialan."
Rama berdiri dan menendang keras meja itu. dia berjalan menuju kamar mandi sambil memegang jidatnya yang sakit.
" Hey Kelinci,apa yang kamu lakukan. teriakan mu itu bisa membangun kan seisi rumah ini tau nggak?"
"Kak Rama lihat leher ku dan .... " membuka sedikit baju nya ini penuh dengan tanda merah
Rama berusaha untuk bersikap biasa saja, dia tidak mau Anyelir curiga dengan ulahnya semalam.
"Kamaren kamu mandinya kurang bersih jadi Serangga menggigit mu, dia suka dengan bau tubuhmu yang bau apek itu.p." Rama menjawab asal.
"Tidak mungkin, aku mandinya bersih kok." Anyelir masih bersikukuh dengan ucapan nya.
Rama mendekat, dan memutar tubuh Anyelir menghadap kaca besar di depan nya.
"Coba kamu perhatikan tanda itu persis gigitan serangga. soalnya aku dulu juga pernah kena gigitan nya saat lupa mandi pulang kerja."
Rama mencoba menenangkan "Atau kamu tidur nya terlalu kepinggir jadi dia dengan mudah merayap dan menggigit." terang Rama.
"Trus aku harus gimana kak?"
Anyelir kembali mengusap tanda merah yang banyak bertebaran di tubuhnya.
Rama hanya mengangkat bahu tanda tidak tahu dan membersihkan muka nya di Westafel.
"Kakak besok beli obat semprot Serangga ya." ujar Anyelir polos.
"Mmmhhh. " jawab Rama.
Setelah membersihkan tubuhnnya nya, Anyelir memilih pakaian yang agak tertutup. mereka berdua berjalan kebawah untuk sarapan bersama. dimeja makan sudah nampak Empat orang yang menanti kedatangan nya.
"Hallo mas Rama" seorang gadis yang sangat cantik berjalan mendekati kearah tangga dan bergelayut manja di lengan Rama.
"Untuk apa kamu datang ke sini Selena?"
Rama mengibaskan tangannya tidak suka. Selena merupakan salah satu anak sahabat sosialita mamanya.
"Tante Merlin yang mengundang ku datang kesini, mas."
Akhirnya, mereka sarapan dalam diam. tidak ada yang berani mengeluarkan suara. namun sang asisten Zein sudah tidak bisa lagi menahan rasa penasaran nya, terhadap tanda merah di leher Anyelir, karena dia merasa tidak mungkin Rama yang melakukan nya. Rama bilang tidak akan menyentuh Anyelir.
"Tapi siapa lagi kalau bukan Rama.?"
Semakin di tahan Semakin besar keingin tahuan nya.
" Boss, gimana susunya enak ngakk?"
Zein mencoba menyindir Rama dengan mengangkat gelas susu.
Ternyata Mama merlin dan Selena, juga memerhatikan leher Anyelir. membuatnya salah tingkah dengan tatapan mama.
"Maaf ma, semalam Anyelir digigit serangga waktu tidur jadi pada merah deh. " Anyelir nyengir kuda.
Sontak mereka semua tertawa dengan pengakuan polos Anyelir. mereka semua tahu bahwa tanda itu bekas C*"****** tapi mereka juga memaklumi. Anyelir masih belum genap tujuh belas tahun, dia juga gadis kampung yang polos.
"Kamu pikir rumah sebesar dan semewah ini ada serangga nya?"Mama mulai menaikan satu oktaf suaranya.
"Perlu kamu tau tikus saja malu menginjakan kakinya disini, ayo Selena kita pergi, Mama sudah tidak selera lagi untuk sarapan."
Mereka berdua beranjak dengan perasaan kesal karena sudah merasa kalah satu langkah dari Anyelir.
Asisten Zein menyenggol kaki Rama dari bawah meja, dengan tampang jutek nya ramah menoleh. Zein mengacungkan jempolnya
"Mantap boss."
Rama marah dan menendang keras kaki Zein dari bawah meja, bukanya berhenti tapi tawa Zein semakin tambah keras. malah papa yang berteriak kesakitan.
"Mmm...ma maafkan Rama pa." ucap Rama terbata.
"Dasar anak durhaka ya kamu." papa meninggalkan meja makan sambil menyeret kakinya yang sakit.
Zein menciut dengan tatapan Rama.
"Boss maaf dech aku berjanji akan mengulanginya lagi."
"Apa" teriak Rama.
"Berjanji tidak aaaakk ....akan mengulangi lagi boss."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Sulastry Hutabarat
Sakit kakinya papa....🤣🤣🤣🤣🤣
2021-10-25
2
February Christy
good 👍👍😍
2021-04-26
0
Kenzi Kenzi
gokil mereka berdua
2021-04-16
0