Malam ini, Anyelir memandangi seluruh tubuh yang terbalut kebaya putih. dengan ukuran begitu pas dan sesuai dengan warna kulit nya, dia seakan pangling melihat pantulan wajahnya di cermin besar ini. Anyelir begitu cantik bak seorang putri. Anyelir menuruni tangga villa mewah itu, tempat akad nikah akan dilangsungkan.
Rama terpana melihat Anyelir. mata nya seakan tidak bisa berbohong, mengakui kecantikan dan keindahan lekuk tubuh Anyelir yang terbalut kebaya mewah itu.
"Bagaimana bos?" Zein menyikut Rama yang masih terpana.
"Biasa saja, Bi Ijah juga akan terlihat cantik jika didandani dan dibalut dengan pakaian mewah" jawab Rama asal sambil berusaha menyembunyikan kekaguman nya.
Mama sebenarnya tidak menyetujui pernikahan ini. tapi keputusan yang dibuat Papa dan Rama sudah bulat, papa ternyata begitu menyukai dan menyayangi Anyelir yang lugu dan polos. masih teringat oleh nya perdebatan sebelum mereka memutuskan pernikahan ini.
"Rama menikahi Anyelir ada alasannya ma.. Rama penasaran apa reaksi Jesica. begitu mengetahui bahwa Rama sudah menikah dengan gadis yang jauh berbeda dan dibawah standarnya Jessica."
"Okey, untuk saat ini Mama mengalah. Rama boleh menikah dengan wanita kampung itu, tapi dengan syarat hanya nikah siri. Mama tidak akan pernah mau menjadikan dia menantu yang sesungguhnya. lagian sekarang Mama tidak mengharapkan cucu lagi, begitu tau wanita yang jadi menantu Mama itu tidak jelas asal usulnya. dan tidak selevel dengan keluarga kita."
"Itu tidak masalah buat Rama, asal bisa membalas Jessica dan mengabulkan permintaan mama dulu" jawab Rama.
"Mama pusing, memikirkan ini semua. kenapa seleramu itu bisa berubah sembilan puluh derajat Rama. setelah ini Mama harap kamu mau menuruti kata-kata Mama." Merlin mengutarakan kegundahan nya panjang lebar.
Setelah acara selesai, Rama menghilang begitu saja. tinggal lah Anyelir dikamar Villa mewah ini sendirian, dia tidak bisa memejamkan mata. kamar ini terlalu luas dan sepi. Anyelir mencoba menghubungi asisten Zein, namun tidak ada jawaban. panggilan nya selalu dialihkan. tidak berapa lama terdengar orang menggedor pintu kamar, Anyelir membukakan pintu dengan perasaan was-was.
"Ada apa nyonya? ada yang bisa saya bantu ?" ternyata asisten Zein yang datang.
"Aku takut disini sendirian" ucap Anyelir
"Kalau begitu saya akan antar saja nyonya pulang kerumah besar. disana ada Tuan dan nyonya Merlin, serta beberapa pelayan. disana nantinya anda tidak akan kesepian lagi."
"Ti... tidak, aku mau pulang ke Apartemen saja. "
Anyelir takut untuk bertemu dengan nyonya Merlin. waktu pernikahan tadi tatapan nya begitu sinis dan menusuk.
"Tidak bisa nyonya... ini perintah boss Rama" ucap Zein tegas.
Anyelir akhir nya menurut mengingat isi kontrak pranikah kemaren. setelah sampai dirumah besar Pelayan menyambut nya.
"Selamat datang nyonya muda, semoga bahagia dengan Pernikahannya" ucap pelayan.
"Terimakasih."
"Sudah tidak nampak lagi Mama dan papa mertuanya. Rumah besar itu terlihat begitu sepi, mungkin mereka sudah tidur." pikir Anyelir.
"Mari nyonya muda, kami akan tunjukkan kamar Anda"
Anyelir mengikuti langkah pelayan wanita itu sampai di lantai dua.
" Silahkan masuk nyonya ini kamar anda."
"Wah kamar yang indah," pikir nya dibandingkan kamar di villa dan Apartemen Rama yang pernah ditempati Anyelir.
"Ini lemari khusus pakaian nyonya"
Anyelir membuka lemari itu, penuh dengan pakaian baru dan bagus-bagus.
"Dimana koperku?"
"Koper nyonya sudah disimpan kata Tuan Rama, itu barang langka yang harus dilindungi atau dimasukkan Mesium."
"Apa?"
Anyelir terkejut tapi dia bisa apa orang kaya mah bebas.
"Kami permisi dulu, kalau nyonya butuh sesuatu tekan tombol ini."
"Ya, terimakasih."
Anyelir menutup pintu kamar,
"Badan ku rasanya lengket sekali,ebih baik aku mandi saja."
Anyelir mengambil salah satu baju tidur dan membawanya kekamar mandi.
"Sebaiknya aku berendam ."
Anyelir bmembuka pakaian, mengatur suhu airnya kemaren diapartemen bibi Ijah sudah mengajarinya. cukup lama dia berendam sambil memijat kepala nya.
"Ini benar-benar mengasikkan."
Anyelir mencoba beberapa jenis pembersih kulit dan sampo.
"Aaahhk, kenapa dengan tangan ku, kok mengkerut? apa tandanya aku mau berubah menjadi Putri Duyung ? karena kelemahan berendam. .?"
Berbagai pertanyaan bermunculan di benak Anyelir. dia teringat sinetron Mrmait In Love yang pernah ditontonnya waktu dikampung dulu. dia menyudahi acara mandinya dengan cepat.
Setelah mengering kan badan dan berpakaian kembali, Anyelir merebahkan badannya di kasur empuk itu.
"Wah begini ya kalau jadi orang kaya" tidak perlu menunggu lama dia sudah tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
jumirah slavina
ya ampun Thor
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-12-01
2
Endah Ing
wow jalanmu bener" bakal berliku anyelir, nikah kontrak, gak disukai mama mertua. menarik...
2021-09-03
1
im rektha"♛⃟⃝𓆊
Panteess Mamahnya tdk setuju.Bener bener polos.Cerita belaka dibuat nyata😌🤣
2021-03-11
0