19. Sama Adik Sendiri kok Cemburu

“Lo gak mau bukain pintu buat gue juga, Bang?” Clara berucap begitu sang Kakak membukakan pintu mobil untuk Cleona.

“Manja lo, Dek biasanya juga keluar sendiri,” dengus Rapa memutar bola matanya malas.

“Sialan emang lo, mentang-mentang Queen udah jadi pacar lo, adik sendiri lo lupain. Awas lo, gue bakalan hasut Queen supaya putusin lo!” kesal Clara turun dari mobil dan menutup pintu mobil dengan sedikit di banting.

Cleona yang mendengar dan melihat perdebatan kakak beradik itu tertawa. Sudah biasa sejak kecil dulu, pasti selalu ada drama seperti ini. Clara selalu merasa di abaikan jika Rapa sudah bersama Cleona. Padahal siapa pun tahu bahwa Rapa tidak pernah pilih kasih. Laki-laki itu menyayangi adiknya, bahkan sangat. Hanya saja seperti ini lah cara Rapa dan Clara mengutarakan rasa itu, melalui perdebatan dan adu pendapat keduanya mengakrabkan diri.

Mungkin orang yang baru menganal akan menganggap bahwa mereka berdua tidak akur, tapi Cleona jelas sudah paham akan karakter keduanya. Clara dan Rapa memang selalu bertengkar, tapi setelahnya mereka akan saling berpelukan dan tertawa bersama.

“Emang lo rela gue sama cabe-cabean, Dek?” tanya Rapa begitu mereka berjalan bersama menuju kediaman Lyra-Pandu.

“Dih, amit-amit! Awas aja lo, Bang kalau berani, gue gak akan segan-segan dorong lo ke sumur!” ancam Clara menatap tajam pada kakaknya yang bergidik ngeri di samping Cleona.

“Emang Abang mau sama cabe-cabean?” tanya Cleona.

“Dih, mana mau Abang sama mereka, yang Abang mau 'kan cuma Queen seorang.” Jawab Rapa mengedipkan matanya genit.

“Berani banget kamu, Bang godain anak Mami. Udah siap tanggung jawab?” Luna yang kembali dari dapur menghampiri ketiga remaja itu. Clara tidak lupa menyalami punggung tangan ibu keduanya itu, begitu juga dengan Rapa, kemudian Cleona yang langsung bergelanjut manja di tangan ibunya.

“Abang mah siap, Mi, tapi Papi sama Mami siap apa enggak di tinggal Queen?” Rapa menaik turunkan satu alisnya sampai satu cubitan cukup keras Luna berikan.

“Queen gak akan pernah ninggalin Papi sama Maminya, paling juga Abang yang di tinggal nanti,” ibu dua anak itu menjulurkan lidahnya, kemudian menarik Cleona menuju dapur.

“Mana mungkin, Queen ninggalin Abang coba, Queen kan cinta Abang,” ucap Rapa sedikit berteriak, karena jarak dirinya dan Luna serta Cleona sudah cukup jauh.

“Queen lebih cinta Mami-Papi, Bang, Maaf!” teriakan Cleona membuat Rapa cemberut dan melangkah menaiki undakan tangga yang akan mengantarnya ke kamar.

Clara sudah lebih dulu naik, karena gadis cantik itu terlalu malas jika sudah mendapati drama yang di perankan kakak satu-satunya.

Di meja makan Cleona duduk, memperhatikan Mami dan Bundanya yang sedang masak untuk makan malam nanti, jam memang baru menunjukan pukul 17.00, para suami pun belum pulang, tapi mereka memang selalu masak lebih awal agar nanti begitu para suami pulang dari kantor bisa langsung mengurus laki-lakinya masing-masing.

Cleona selalu suka dimana kedua orang tuanya tengah bermesraan, saling memberi gombalan atau becanda, membuat suasana menjadi hangat dah harmonis. Ia selalu berharap bahwa kelak ia juga akan menjalani rumah tangga seperti kedua orang tuanya, menjadi perempuan hebat seperti Bunda dan Maminya.

Satu pukulan Cleona daratkan di kepalanya, merutuki diri yang sudah berani membayangkan semua itu di usianya yang masih sangat muda ini. Ia memang tahu bahwa Bunda-Ayahnya menikah saat masih berada di bangku SMA dan Mami-Papinya menikah ketika masa kuliah, tapi Cleona sudah mengatakan kepada mereka bahwa dirinya tidak ingin menikah di usia itu, ia ingin menyelesaikan kuliahnya dan bekerja terlebih dulu sebelum menikah, dengan harapan bahwa Rapa masih bersedia menunggu.

Satu lagi pukulan Cleona daratkan di kepalanya, kesal karena terus saja membayangkan soal masa depan yang sepertinya masih jauh dirinya gapai.

“Kamu kenapa Queen? Kok, kepalanya di pukul-pukul, pusing?” Bunda Lyra bertanya, satu alisnya terangkat dan menatap Cleona dengan mata memicing.

“Queen gak apa-apa kok, Bunda, hehe.” Jawabnya cengengesan, menggaruk tengkuknya salah tingkah. Lyra menggelengkan kepala, kemudian melenggang pergi dari hadapan Cleona yang masih duduk di meja makan.

“Mami, Priela mana?” Cleona bertanya begitu menyadari bahwa adik tercintanya itu belum terlihat sejak tadi.

“Adik kamu main di kamar Abang sejak tadi,” jawab Luna tanpa mengalihkan matanya dari penggorengan.

“Kok, di kamar Abang? Ngapain?” kening Cleona naik sebelah. Luna mengedikan bahunya, tanda bahwa ia tidak tahu.

Bangkit dari duduknya, Cleona melangkah meninggalkan dapur. Dalam hati ia terus menggerutu dan bertanya-tanya tantang apa yang tengah di lakukannya di kamar Rapa. Cleona tahu bahwa Laura dekat dengan Rapa, tapi kenapa harus kamar Rapa? Kenapa tidak kamar Clara yang lebih banyak bonekanya? Mengingat itu kembali membuat Cleona kesal dan ingin sekali menyeret adiknya.

Cleona yang hendak menaiki undakan tangga dengan tujuan menghampiri adiknya di kamar Rapa, tiba-tiba terhenti begitu mendengar suara pintu terbuka dan kembali tertutup, kemudian di susul dengan suara tawa yang begitu sangat Cleona kenal. Melipat tangan di dada, Cleona bersandar pada pembatas tangga, menunggu orang itu turun. Hatinya tidak henti menggerutu dan kekesalan dalam hati tidak dapat dirinya sembunyikan.

“Kak Queen ngapain berdiri disini?” Laura Priela Arsyatami, yang lebih akrab di panggil Priela oleh keluarga itu bertanya.

“Kenapa emang? Gak boleh?” ketus Cleona. Gadis cantik dengan wajah di tekuknya itu melangkah menjauh, membuat Laura dan Rapa saling tatap dan menaikan satu alisnya masing-masing, bingung dengan sikap ketus Cleona yang pergi begitu saja dengan kaki yang sedikit di hentakan.

Rapa pergi menyusul Cleona setelah mengusak rambut adik kecilnya itu. Jujur saja, Rapa tidak ingin lagi mendapati wajah judes kekasihnya, tidak ingin lagi mendapat penolakan dan kebencian wanita cantik itu. Mengejar, Rapa mendapati Cleona berjalan sambil terus menggerutu memaki dan menyumpah serapahi Rapa dengan bersungut-sungut. Rapa yang masih bingung dengan yang terjadi kepada kekasihnya itu terus mengikuti dari belakang hingga Cleona masuk ke dalam rumahnya tanpa menyadari Rapa yang sejak tadi mengikutinya.

“Udah cape menggerutu, Queen?” kata Rapa yang berdiri tak jauh di belakang Cleona. gadis cantik itu menoleh, kemudian mendengus dan kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan Rapa dengan kebingungan.

“Queen, kok Abang di tinggal?” teriak Rapa kembali mengikuti gadis cantik itu yang sekarang sudah menaiki undakan tangga.

“Jangan ngikutin gue, pergi aja lo sana sama Priela!” sentak Cleona keras, membuat Rapa yang sudah berada dekat dengan perempuan cantik itu terkejut, karena Cleona yang berbalik tiba-tiba.

Rapa diam di tempatnya, mencerna apa yang di ucapkan kekasihnya itu, sedangkan Cleona kembali melanjutkan langkah menuju kamar. Sampai sebuah bantingan pintu terdengar dan kembali mengejutkan Rapa, menyadarkan laki-laki itu bahwa sang pujaan hati tidak lagi berada di depannya.

Senyum kecil terbit di sudut bibir Rapa, kemudian berubah dengan kekehan geli sebelum akhirnya menggelengkan kepala seraya bergumam, “Sama adik sendiri cemburu, Queen-Queen, kamu itu lucu tahu gak? Gemesin, bikin Abang makin cinta.”

Terpopuler

Comments

Lin Frie

Lin Frie

kekanak2an

2021-04-20

0

Drabia Sephia

Drabia Sephia

Queen adalah aku

cemburuan😂

2021-02-11

2

Helios Zanqueen

Helios Zanqueen

author.. kalo bole tau ini kelanjutan dari judul apa ya??

2020-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 1. Hari Pertama yang Menyebalkan
3 2. Hari Pertama yang Masih Berlanjut
4 3. Posesif
5 4. Perempuan Keras Kepala
6 5. Ada Apa Dengan Cleona?
7 6. Wanita PMS yang Menyebalkan
8 7. OSIS Menyebalkan
9 8. Awal Masalah
10 9. Awal Ketenangan yang Terancam
11 10. Ke KUA
12 11. Kantuk Menyerang
13 12. Sweet Moment
14 13. Alasan Cleona
15 14. Jangan Mengalah
16 15. Menegaskan
17 16. Kencan
18 17. Pelindung
19 18. Gombal Lagi, Gombal Lagi
20 19. Sama Adik Sendiri kok Cemburu
21 20. Kata yang Terdengar Manis
22 21. Rubah Sialan
23 22. Pulang Tanpa Rapa
24 23. Berakhir Dengan Perdebatan
25 24. Alvin
26 25. Teman Baru
27 26. Efek Jatuh Cinta
28 27. Jangan Tinggalkan Abang, Queen
29 28. Nikah Muda (?)
30 29. Resiko Cowok Ganteng
31 30. Arumanis Cinta
32 31. Pasar Malam dan Kembang Api
33 32. Abaikan Netizen
34 33. Kesialan yang Menimpa
35 34. Terbongkar
36 35. Apa Boleh Aku Cemburu?
37 36. Seberharga itu kah?
38 37. Pertengkaran
39 38. Kemarahan Rapa
40 39. Kesedihan yang Bertambah
41 40. Terlambat
42 41. Demi Kamu Aku Rala Memendam Sakit
43 42. Berakhir
44 43. Kepergian
45 44. Kesedihan yang tak juga mengering
46 45. Kepulangan
47 46. Baikan
48 47. Kabar Mengejutkan
49 48. Bad Mood
50 49. Harusnya Aku
51 50. Kutunggu Jandamu
52 51. Jangan Menyerah
53 52. Panik
54 53. Happy Birthday
55 54. Jangan Pisahkan Kami Lagi
56 55. Rasa Malu yang Sesungguhnya
57 56. Merindukan
58 57. Mau balikan apa enggak?
59 58. Balikan
60 59. Bulan Depan
61 60. Kebobolan
62 61. Gaun Pengantin
63 62. Sabar
64 63. Selalu ada Perdebatan
65 64. Pemakaman
66 65. Restu
67 66. Ijab Kobul
68 67. Resepsi
69 68. Sahabat Lucknut
70 69. Proyek Perdana
71 70. Senjata Makan Tuan
72 71. Keluarga Aneh
73 72. Kelebihan
74 73. Ancaman
75 74. Untuk Pertama Kali
76 75. Percayalah
77 76. Wedding Clara-Birma #1
78 77. Wedding Clara-Birma #2
79 78. Antara Menantu dan Mertua
80 79. Maafkan
81 80. Kekonyolan Hakiki
82 81. Jangan Ada Gangguan, Please!
83 82. Night Moment
84 83. Leo yang Malang
85 84. Kata Cinta
86 85. Antara Lak-laki atau Perempuan
87 86. Pengganggu
88 87. Pamit
89 88. Mulai Berlebihan
90 89. Kabar Bahagia
91 90. Mulai Mengidam
92 91. Rapa Memang Berbeda
93 92. Terkabul
94 93. Beban Pikiran
95 94 Permintaan Maaf Dari Masa Lalu
96 95 Tolong Sudahi
97 96. Seumur Hidup Bersamamu
98 97. Berbagi Kesedihan
99 98. Tom & Jerry
100 99. Gara-gara Tamu tak di Undang
101 100. Selalu Dijadikan Alasan
102 101. Kembalinya Si Rubah
103 102. Sensitif
104 103. Tak Paham
105 104. Penonton Tanpa Bayaran
106 105. Quality Time With Friend
107 106. Sama-sama Belajar
108 107. Menyambut Kepulangan
109 108. Butuh Kesabaran Ektra
110 109. Menjelang Persalinan
111 110. Keluarga Menyebalkan
112 111. Welcome to the world
113 Special Episode Lyra-Pandu
114 112. Ayah Siaga
115 113. Berencana
116 114. Selalu Kena Bully
117 115. Terkontraminasi
118 116. Kemarahan Leo
119 117. Kedatangan Si Peganggu
120 118. Kabar dari Levin
121 119. Drama Keluarga
122 120. Cemburu itu Wajar
123 121. Quality Time With Friend #2
124 122. Flashback
125 123. Idaman
126 124. Bukan Sekedar Gombalan
127 125. Flashback #2
128 126. Surprised Birthday
129 127. Cemas
130 128. Kritis
131 129. Memancing Emosi
132 130. Izinkan Aku Menjadi Kakimu untuk Melangkah
133 131. Rasa Strawberry
134 132. Tiada yang Lebih Sempurna
135 133. Mimpimu Terlalu Indah
136 134. Kekalahan Si Wanita Rubah
137 135. Untuk Segalanya
138 136. Kesibukan Pagi Hari
139 137. Permintaan Laura
140 138. Bukan Sekedar Ancaman
141 139. Tak Ingin Berpisah
142 140. Tanpa Rapa
143 141. Rapa yang Malang
144 142. Berusaha Untuk Sembuh
145 143. Tunggu Aku Sayang
146 144. Kerinduan
147 145. Kenapa Harus Malu?
148 146. Kejutan Cleona
149 147. Thanks and I Love You (END)
150 Bonus Chapter 1.
151 Bonus Chapter 2
152 Bonus Chapter 3
153 Bukan Update!!
154 INFO !!!
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
1. Hari Pertama yang Menyebalkan
3
2. Hari Pertama yang Masih Berlanjut
4
3. Posesif
5
4. Perempuan Keras Kepala
6
5. Ada Apa Dengan Cleona?
7
6. Wanita PMS yang Menyebalkan
8
7. OSIS Menyebalkan
9
8. Awal Masalah
10
9. Awal Ketenangan yang Terancam
11
10. Ke KUA
12
11. Kantuk Menyerang
13
12. Sweet Moment
14
13. Alasan Cleona
15
14. Jangan Mengalah
16
15. Menegaskan
17
16. Kencan
18
17. Pelindung
19
18. Gombal Lagi, Gombal Lagi
20
19. Sama Adik Sendiri kok Cemburu
21
20. Kata yang Terdengar Manis
22
21. Rubah Sialan
23
22. Pulang Tanpa Rapa
24
23. Berakhir Dengan Perdebatan
25
24. Alvin
26
25. Teman Baru
27
26. Efek Jatuh Cinta
28
27. Jangan Tinggalkan Abang, Queen
29
28. Nikah Muda (?)
30
29. Resiko Cowok Ganteng
31
30. Arumanis Cinta
32
31. Pasar Malam dan Kembang Api
33
32. Abaikan Netizen
34
33. Kesialan yang Menimpa
35
34. Terbongkar
36
35. Apa Boleh Aku Cemburu?
37
36. Seberharga itu kah?
38
37. Pertengkaran
39
38. Kemarahan Rapa
40
39. Kesedihan yang Bertambah
41
40. Terlambat
42
41. Demi Kamu Aku Rala Memendam Sakit
43
42. Berakhir
44
43. Kepergian
45
44. Kesedihan yang tak juga mengering
46
45. Kepulangan
47
46. Baikan
48
47. Kabar Mengejutkan
49
48. Bad Mood
50
49. Harusnya Aku
51
50. Kutunggu Jandamu
52
51. Jangan Menyerah
53
52. Panik
54
53. Happy Birthday
55
54. Jangan Pisahkan Kami Lagi
56
55. Rasa Malu yang Sesungguhnya
57
56. Merindukan
58
57. Mau balikan apa enggak?
59
58. Balikan
60
59. Bulan Depan
61
60. Kebobolan
62
61. Gaun Pengantin
63
62. Sabar
64
63. Selalu ada Perdebatan
65
64. Pemakaman
66
65. Restu
67
66. Ijab Kobul
68
67. Resepsi
69
68. Sahabat Lucknut
70
69. Proyek Perdana
71
70. Senjata Makan Tuan
72
71. Keluarga Aneh
73
72. Kelebihan
74
73. Ancaman
75
74. Untuk Pertama Kali
76
75. Percayalah
77
76. Wedding Clara-Birma #1
78
77. Wedding Clara-Birma #2
79
78. Antara Menantu dan Mertua
80
79. Maafkan
81
80. Kekonyolan Hakiki
82
81. Jangan Ada Gangguan, Please!
83
82. Night Moment
84
83. Leo yang Malang
85
84. Kata Cinta
86
85. Antara Lak-laki atau Perempuan
87
86. Pengganggu
88
87. Pamit
89
88. Mulai Berlebihan
90
89. Kabar Bahagia
91
90. Mulai Mengidam
92
91. Rapa Memang Berbeda
93
92. Terkabul
94
93. Beban Pikiran
95
94 Permintaan Maaf Dari Masa Lalu
96
95 Tolong Sudahi
97
96. Seumur Hidup Bersamamu
98
97. Berbagi Kesedihan
99
98. Tom & Jerry
100
99. Gara-gara Tamu tak di Undang
101
100. Selalu Dijadikan Alasan
102
101. Kembalinya Si Rubah
103
102. Sensitif
104
103. Tak Paham
105
104. Penonton Tanpa Bayaran
106
105. Quality Time With Friend
107
106. Sama-sama Belajar
108
107. Menyambut Kepulangan
109
108. Butuh Kesabaran Ektra
110
109. Menjelang Persalinan
111
110. Keluarga Menyebalkan
112
111. Welcome to the world
113
Special Episode Lyra-Pandu
114
112. Ayah Siaga
115
113. Berencana
116
114. Selalu Kena Bully
117
115. Terkontraminasi
118
116. Kemarahan Leo
119
117. Kedatangan Si Peganggu
120
118. Kabar dari Levin
121
119. Drama Keluarga
122
120. Cemburu itu Wajar
123
121. Quality Time With Friend #2
124
122. Flashback
125
123. Idaman
126
124. Bukan Sekedar Gombalan
127
125. Flashback #2
128
126. Surprised Birthday
129
127. Cemas
130
128. Kritis
131
129. Memancing Emosi
132
130. Izinkan Aku Menjadi Kakimu untuk Melangkah
133
131. Rasa Strawberry
134
132. Tiada yang Lebih Sempurna
135
133. Mimpimu Terlalu Indah
136
134. Kekalahan Si Wanita Rubah
137
135. Untuk Segalanya
138
136. Kesibukan Pagi Hari
139
137. Permintaan Laura
140
138. Bukan Sekedar Ancaman
141
139. Tak Ingin Berpisah
142
140. Tanpa Rapa
143
141. Rapa yang Malang
144
142. Berusaha Untuk Sembuh
145
143. Tunggu Aku Sayang
146
144. Kerinduan
147
145. Kenapa Harus Malu?
148
146. Kejutan Cleona
149
147. Thanks and I Love You (END)
150
Bonus Chapter 1.
151
Bonus Chapter 2
152
Bonus Chapter 3
153
Bukan Update!!
154
INFO !!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!