3. Posesif

Di hari terakhir MOS semua siswa kelas X kembali di acak, dan Cleona menyayangkan itu, karena ia merasa sudah nyaman dengan teman-teman sekelasnya selama MOS. Tapi, mau bagaimana lagi, dirinya tidak bisa protes karena ini sudah menjadi kebijakan sekolah.

Cleona dan Nirmala akhirnya kembali satu kelas, dan kebahagiaan Cleona bertambah saat mengetahui teman SMP-nya dulu pun kini satu kelas dengannya, Shafa dan Alisya. Kedua orang itu duduk di belakang Cleona dan Nirmala. Tentu saja Cleona sudah memperkenalkan Nirmala dan terlihat bahwa mereka cocok.

Pembelajaran memang baru akan di mulai besok, sedangkan hari ini, semua murid melakukan perkenalan dengan guru yang akan menjadi wali kelas di X IPS B ini. Tidak buruk juga dengan teman sekelas barunya, karena sebuah kekompakan kembali Cleona lihat di sini.

“Kantin yuk,” ajak Shafa yang langsung di setujui oleh ketiganya.

Memang bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit lalu dan di kelas pun sudah mulai kosong. Keempat gadis cantik itu berjalan sambil mengobrol dan tertawa melewati koridor yang sedikit ramai di jam istirahat ini.

“Hallo cantik, boleh kenalan?” sapa segerombol laki-laki yang berdiri di dekat pintu masuk kantin.

“Boleh, tapi nanti ya,” Nirmala yang menjawab dengan menampilkan senyum manisnya.

“Kenapa gak sekarang aja?” tanya salah satu laki-laki di antara lima orang itu.

“Sekarang kita lapar, butuh makan bukan kenalan.” Ini Shafa yang menjawab. Melenggang begitu saja di ikuti Cleona, Alisya dan Nirmala.

“Gila berani banget lo, Fa. Mereka kakak kelas loh?” Alisya heboh saat mereka baru saja duduk di kursi yang berada di tengah kantin.

“Bodo amat lah, abis gue malas ladenin cowok model gitu. Ngabisin waktu.” Cleona mengangguk setuju.

“Tapi, kan mereka ganteng. Kapan lagi coba di ajak kenalan sama cowok seganteng mereka,” Cleona dan Shafa memutar bola mata malas, sudah hapal betul dengan sifat teman satunya itu yang memang rada kecentilan.

Cleona dan Nirmala pergi menuju tempat penjual, memesan bakso untuk Shafa dan Nirmala, sedangkan Cleona dan Alisya memesan mie ayam dan untuk minum semua mereka samakan.

Tidak lama keduanya kembali membawa pesanan menuju bangku yang di isin oleh Shafa dan Alisya. Kedua temannya itu menatap tak sabar karena memang sudah sedari tadi lapar di rasakannya.

Di tengah obrolan dan makan mereka, segerombol laki-laki duduk tanpa izin dan itu sukses membuat Cleona dan yang lainnya menoleh. Senyum Alisya terbit begitu lebar saat di lihatnya laki-laki tampan yang tadi mencegat di pintu kantin, semua berada di sana. Lima orang yang tidak Alisya maupun yang lainnya ketahui namanya itu melayangkan senyum manis mereka, membuat Alisya dan Nirmala terpesona, tapi tidak dengan Shafa dan Cleona yang merasa risi apa lagi seseorang yang selalu membuat Cleona sebal berada di sana juga. Jadi, laki-laki yang duduk di bangku panjang itu totalnya 6 orang di tambah dengan mereka, perempuan 4 orang jadi total 10 orang duduk di meja panjang yang memang cukup untuk mereka.

“Abang Rapa makin ganteng aja sih, Lisya jadi gemes lihatnya,” si centil itu menyapa Rapa yang duduk tepat di samping Cleona. Laki-laki tampan itu membalas dengan senyuman kemudian menoleh pada perempuan di sampingnya yang sejak tadi hanya diam fokus pada makanannya.

“Queen gak nyapa gue?”

“Emang harus?” Cleona menaikan sebelah alisnya menatap Rapa.

“Rap, lo kenal mereka?” salah satu diantara laki-laki yang datang bersama Rapa itu bertanya setelah tidak juga mendapati Rapa yang berniat mengenalkan keempat perempuan itu.

“Kenapa emang? Lo mau kenalan? Ya, silahkan, kenalan aja, tapi jangan sama Queennya gue, ya, dia cuma milik gue seorang!" ujar Rapa dengan penuh penekanan di akhir kalimatnya.

“Masih aja seposesif dulu lo, Bang,” ucap Shafa.

“Iya lah harus.” Balas Rapa merangkulkan tangannya di pundak Cleona yang langsung perempuan itu tepis dengan kasar.

Satu persatu dari kelima laki-laki itu memperkenalkan diri, berjabat tangan, tapi tidak dengan Cleona, karena setiap dari mereka yang mengulurkan tangan selalu Rapa yang menyambut dan juga menyebutkan namanya.

“Najis Si Rapa, haram banget kayaknya untuk Cleona balas uluran tangan gue,” gerutu Nino, si cowok bergingsul manis itu.

“Kan gue udah bilang kalau, Queen cuma milik gue. Lo pada sentuh dikit aja awas lo, pulang tinggal nama,” Rapa menatap tajam teman-temannya, melayangkan ancaman yang di balas dengan dengusan kesal kelima laki-laki tampan itu, sedangkan Nirmala, Alisya dan Shafa hanya terkekeh geli.

“Posesifnya di kurangin dikit, Please,” jengah Cleona memutar bola matanya.

“Beruntung harusnya lo, Cle punya pacar posesif. Itu tandanya dia cinta sama lo,” ucap Nirmala.

“Dia bukan pacar gue!” cepat Cleona membantah ucapan teman barunya itu.

“Ya, emang lo bukan pacar gue, tapi masa depan gue,” balas Rapa dengan senyum yang semakin lebar, menjawil hidung mancung Cleona dengan gemas dan pemandangan itu tidak lepas dari tatapan ke delapan orang di meja itu, juga beberapa orang yang berada di meja lain.

“Bang Rapa manisnya makin nambah, bikin Lisya baper, padahal bukan Alisya yang di gombalin,”

“Makanya lo cari pacar kalau mau di gombalin, Sya.” Kata salah satu teman Rapa yang bernama Akbar.

“Kalau gitu Kak Akbar mau gak jadi pacar Alisya?” tanyanya dengan polos dan itu sukses membuat yang lainnya tersedak termasuk Akbar sendiri yang baru saja melahap baksonya.

“Lo nembak gue, Sya?” Akbar bertanya untuk memastikan.

Cepat Alisya menggelengkan kepala. “Lisya gak bisa nembak, Kak.”

Rapa tertawa kencang melihat wajah Akbar yang seakan jatuh dari tempatnya, saking terkejutnya mendengar ucapan polos perempuan cantik itu. Cleona dan Shafa yang memang sudah mengenal wanita itu sejak lama hanya bisa menggelengkan kepala dan tepuk jidat.

Keempat perempuan itu sama-sama bangkit dari duduknya saat makanan mereka sudah habis, pamit pada keenam pria untuk kembali ke kelas karena bel masuk sebentar lagi akan berbunyi.

Cleona yang hendak melangkah keluar dari kursi panjangnya tertahan oleh cengkraman lembut Rapa, membuat gadis itu menoleh dengan kening berkerut.

“Jangan genit lo di kelas! Dan ingat nanti pulangnya sama gue.”

Cleona melepaskan cengkraman tangan Rapa. “Ck, iya bawel. Tapi lo juga harus ingat telat 5 menit, gue pulang sendiri!"

Setelah mengucapkan itu Cleona pergi menyusul teman-temannya yang sudah beberapa langkah dari posisinya. Rapa mengukir senyum melihat kepergian Cleona sampai sosok itu tidak terlihat lagi.

“Baru lihat gue lo se-posesif ini sama cewek,” Dava, teman Rapa mengeluarkan suaranya.

“Setuju gue,” Daniel yang masih mengunyah baksonya di mulut ikut menyetujui ucapan Dava.

“Kita jadi bingung hubungan lo sama Cleona apa. Karena seingat gue, sejak awal masuk gak ada tuh cewek bernama Cleona yang pernah dekat sama lo,” keempat laki-laki yang duduk di sana menyetujui ucapan Chiko.

“Ya, karena Queen bukan hanya sekedar dekat, apa lagi pernah dekat. Karena gue dan dia memang sudah di takdirkan untuk bersama.”

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

manisnya si abang..😘

2021-11-08

0

Riska Wulandari

Riska Wulandari

manisnya si abang..

2021-11-08

0

Yudela intani💕

Yudela intani💕

lagi kangen bang rapa😚😚

2020-12-26

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 1. Hari Pertama yang Menyebalkan
3 2. Hari Pertama yang Masih Berlanjut
4 3. Posesif
5 4. Perempuan Keras Kepala
6 5. Ada Apa Dengan Cleona?
7 6. Wanita PMS yang Menyebalkan
8 7. OSIS Menyebalkan
9 8. Awal Masalah
10 9. Awal Ketenangan yang Terancam
11 10. Ke KUA
12 11. Kantuk Menyerang
13 12. Sweet Moment
14 13. Alasan Cleona
15 14. Jangan Mengalah
16 15. Menegaskan
17 16. Kencan
18 17. Pelindung
19 18. Gombal Lagi, Gombal Lagi
20 19. Sama Adik Sendiri kok Cemburu
21 20. Kata yang Terdengar Manis
22 21. Rubah Sialan
23 22. Pulang Tanpa Rapa
24 23. Berakhir Dengan Perdebatan
25 24. Alvin
26 25. Teman Baru
27 26. Efek Jatuh Cinta
28 27. Jangan Tinggalkan Abang, Queen
29 28. Nikah Muda (?)
30 29. Resiko Cowok Ganteng
31 30. Arumanis Cinta
32 31. Pasar Malam dan Kembang Api
33 32. Abaikan Netizen
34 33. Kesialan yang Menimpa
35 34. Terbongkar
36 35. Apa Boleh Aku Cemburu?
37 36. Seberharga itu kah?
38 37. Pertengkaran
39 38. Kemarahan Rapa
40 39. Kesedihan yang Bertambah
41 40. Terlambat
42 41. Demi Kamu Aku Rala Memendam Sakit
43 42. Berakhir
44 43. Kepergian
45 44. Kesedihan yang tak juga mengering
46 45. Kepulangan
47 46. Baikan
48 47. Kabar Mengejutkan
49 48. Bad Mood
50 49. Harusnya Aku
51 50. Kutunggu Jandamu
52 51. Jangan Menyerah
53 52. Panik
54 53. Happy Birthday
55 54. Jangan Pisahkan Kami Lagi
56 55. Rasa Malu yang Sesungguhnya
57 56. Merindukan
58 57. Mau balikan apa enggak?
59 58. Balikan
60 59. Bulan Depan
61 60. Kebobolan
62 61. Gaun Pengantin
63 62. Sabar
64 63. Selalu ada Perdebatan
65 64. Pemakaman
66 65. Restu
67 66. Ijab Kobul
68 67. Resepsi
69 68. Sahabat Lucknut
70 69. Proyek Perdana
71 70. Senjata Makan Tuan
72 71. Keluarga Aneh
73 72. Kelebihan
74 73. Ancaman
75 74. Untuk Pertama Kali
76 75. Percayalah
77 76. Wedding Clara-Birma #1
78 77. Wedding Clara-Birma #2
79 78. Antara Menantu dan Mertua
80 79. Maafkan
81 80. Kekonyolan Hakiki
82 81. Jangan Ada Gangguan, Please!
83 82. Night Moment
84 83. Leo yang Malang
85 84. Kata Cinta
86 85. Antara Lak-laki atau Perempuan
87 86. Pengganggu
88 87. Pamit
89 88. Mulai Berlebihan
90 89. Kabar Bahagia
91 90. Mulai Mengidam
92 91. Rapa Memang Berbeda
93 92. Terkabul
94 93. Beban Pikiran
95 94 Permintaan Maaf Dari Masa Lalu
96 95 Tolong Sudahi
97 96. Seumur Hidup Bersamamu
98 97. Berbagi Kesedihan
99 98. Tom & Jerry
100 99. Gara-gara Tamu tak di Undang
101 100. Selalu Dijadikan Alasan
102 101. Kembalinya Si Rubah
103 102. Sensitif
104 103. Tak Paham
105 104. Penonton Tanpa Bayaran
106 105. Quality Time With Friend
107 106. Sama-sama Belajar
108 107. Menyambut Kepulangan
109 108. Butuh Kesabaran Ektra
110 109. Menjelang Persalinan
111 110. Keluarga Menyebalkan
112 111. Welcome to the world
113 Special Episode Lyra-Pandu
114 112. Ayah Siaga
115 113. Berencana
116 114. Selalu Kena Bully
117 115. Terkontraminasi
118 116. Kemarahan Leo
119 117. Kedatangan Si Peganggu
120 118. Kabar dari Levin
121 119. Drama Keluarga
122 120. Cemburu itu Wajar
123 121. Quality Time With Friend #2
124 122. Flashback
125 123. Idaman
126 124. Bukan Sekedar Gombalan
127 125. Flashback #2
128 126. Surprised Birthday
129 127. Cemas
130 128. Kritis
131 129. Memancing Emosi
132 130. Izinkan Aku Menjadi Kakimu untuk Melangkah
133 131. Rasa Strawberry
134 132. Tiada yang Lebih Sempurna
135 133. Mimpimu Terlalu Indah
136 134. Kekalahan Si Wanita Rubah
137 135. Untuk Segalanya
138 136. Kesibukan Pagi Hari
139 137. Permintaan Laura
140 138. Bukan Sekedar Ancaman
141 139. Tak Ingin Berpisah
142 140. Tanpa Rapa
143 141. Rapa yang Malang
144 142. Berusaha Untuk Sembuh
145 143. Tunggu Aku Sayang
146 144. Kerinduan
147 145. Kenapa Harus Malu?
148 146. Kejutan Cleona
149 147. Thanks and I Love You (END)
150 Bonus Chapter 1.
151 Bonus Chapter 2
152 Bonus Chapter 3
153 Bukan Update!!
154 INFO !!!
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
1. Hari Pertama yang Menyebalkan
3
2. Hari Pertama yang Masih Berlanjut
4
3. Posesif
5
4. Perempuan Keras Kepala
6
5. Ada Apa Dengan Cleona?
7
6. Wanita PMS yang Menyebalkan
8
7. OSIS Menyebalkan
9
8. Awal Masalah
10
9. Awal Ketenangan yang Terancam
11
10. Ke KUA
12
11. Kantuk Menyerang
13
12. Sweet Moment
14
13. Alasan Cleona
15
14. Jangan Mengalah
16
15. Menegaskan
17
16. Kencan
18
17. Pelindung
19
18. Gombal Lagi, Gombal Lagi
20
19. Sama Adik Sendiri kok Cemburu
21
20. Kata yang Terdengar Manis
22
21. Rubah Sialan
23
22. Pulang Tanpa Rapa
24
23. Berakhir Dengan Perdebatan
25
24. Alvin
26
25. Teman Baru
27
26. Efek Jatuh Cinta
28
27. Jangan Tinggalkan Abang, Queen
29
28. Nikah Muda (?)
30
29. Resiko Cowok Ganteng
31
30. Arumanis Cinta
32
31. Pasar Malam dan Kembang Api
33
32. Abaikan Netizen
34
33. Kesialan yang Menimpa
35
34. Terbongkar
36
35. Apa Boleh Aku Cemburu?
37
36. Seberharga itu kah?
38
37. Pertengkaran
39
38. Kemarahan Rapa
40
39. Kesedihan yang Bertambah
41
40. Terlambat
42
41. Demi Kamu Aku Rala Memendam Sakit
43
42. Berakhir
44
43. Kepergian
45
44. Kesedihan yang tak juga mengering
46
45. Kepulangan
47
46. Baikan
48
47. Kabar Mengejutkan
49
48. Bad Mood
50
49. Harusnya Aku
51
50. Kutunggu Jandamu
52
51. Jangan Menyerah
53
52. Panik
54
53. Happy Birthday
55
54. Jangan Pisahkan Kami Lagi
56
55. Rasa Malu yang Sesungguhnya
57
56. Merindukan
58
57. Mau balikan apa enggak?
59
58. Balikan
60
59. Bulan Depan
61
60. Kebobolan
62
61. Gaun Pengantin
63
62. Sabar
64
63. Selalu ada Perdebatan
65
64. Pemakaman
66
65. Restu
67
66. Ijab Kobul
68
67. Resepsi
69
68. Sahabat Lucknut
70
69. Proyek Perdana
71
70. Senjata Makan Tuan
72
71. Keluarga Aneh
73
72. Kelebihan
74
73. Ancaman
75
74. Untuk Pertama Kali
76
75. Percayalah
77
76. Wedding Clara-Birma #1
78
77. Wedding Clara-Birma #2
79
78. Antara Menantu dan Mertua
80
79. Maafkan
81
80. Kekonyolan Hakiki
82
81. Jangan Ada Gangguan, Please!
83
82. Night Moment
84
83. Leo yang Malang
85
84. Kata Cinta
86
85. Antara Lak-laki atau Perempuan
87
86. Pengganggu
88
87. Pamit
89
88. Mulai Berlebihan
90
89. Kabar Bahagia
91
90. Mulai Mengidam
92
91. Rapa Memang Berbeda
93
92. Terkabul
94
93. Beban Pikiran
95
94 Permintaan Maaf Dari Masa Lalu
96
95 Tolong Sudahi
97
96. Seumur Hidup Bersamamu
98
97. Berbagi Kesedihan
99
98. Tom & Jerry
100
99. Gara-gara Tamu tak di Undang
101
100. Selalu Dijadikan Alasan
102
101. Kembalinya Si Rubah
103
102. Sensitif
104
103. Tak Paham
105
104. Penonton Tanpa Bayaran
106
105. Quality Time With Friend
107
106. Sama-sama Belajar
108
107. Menyambut Kepulangan
109
108. Butuh Kesabaran Ektra
110
109. Menjelang Persalinan
111
110. Keluarga Menyebalkan
112
111. Welcome to the world
113
Special Episode Lyra-Pandu
114
112. Ayah Siaga
115
113. Berencana
116
114. Selalu Kena Bully
117
115. Terkontraminasi
118
116. Kemarahan Leo
119
117. Kedatangan Si Peganggu
120
118. Kabar dari Levin
121
119. Drama Keluarga
122
120. Cemburu itu Wajar
123
121. Quality Time With Friend #2
124
122. Flashback
125
123. Idaman
126
124. Bukan Sekedar Gombalan
127
125. Flashback #2
128
126. Surprised Birthday
129
127. Cemas
130
128. Kritis
131
129. Memancing Emosi
132
130. Izinkan Aku Menjadi Kakimu untuk Melangkah
133
131. Rasa Strawberry
134
132. Tiada yang Lebih Sempurna
135
133. Mimpimu Terlalu Indah
136
134. Kekalahan Si Wanita Rubah
137
135. Untuk Segalanya
138
136. Kesibukan Pagi Hari
139
137. Permintaan Laura
140
138. Bukan Sekedar Ancaman
141
139. Tak Ingin Berpisah
142
140. Tanpa Rapa
143
141. Rapa yang Malang
144
142. Berusaha Untuk Sembuh
145
143. Tunggu Aku Sayang
146
144. Kerinduan
147
145. Kenapa Harus Malu?
148
146. Kejutan Cleona
149
147. Thanks and I Love You (END)
150
Bonus Chapter 1.
151
Bonus Chapter 2
152
Bonus Chapter 3
153
Bukan Update!!
154
INFO !!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!