EMPRESS

EMPRESS

1. Rahasia

"BREAKING NEWS: Istri Putra Mahkota Negri ini tak dapat memberi penerus untuk Kerajaan"

Praaaaaanggg... Suara pecahan pas bunga yang dengan sengaja dilempar oleh Raja yang terlihat begitu murka.

Satya adalah Raja ke-dua dari generasi ini yang dikenal karena ketampanan, keramahan dan kebijakannya dalam mengambil keputusan. Satya terlihat sangat murka saat melihat begitu banyak siaran TV dan artikel yang membahas berita negatif keluarga Kerajaan.

***

Beberapa hari yang lalu..

Wanita paru baya yang mengenakan jas putih itu terlihat sangat gugup, keringatnya membasahi keningnya bahkan wajahnya pucat pasi dan bibirnya bergetar hebat antara cemas dan takut.

"Jelaskan semua padaku Dokter..," perintah sang Raja "Yang Mulia" kata Dokter Taya tiba-tiba berlutut di bawah tahta sang Raja bahkan tak berani mengangkat kepalanya, kedua tanyannya bergetar hebat begitu juga dengan bibinya yang sudah membiru karena takut.

"Saya tak tau kutukan apa yang membuat saya harus menyampaikan hal ini pada Tuanku..," kata Dokter Taya dengan suara gemetar sambil menangis "Katakanlah, jangan membuat kami menunggu," wanita anggun yang bergelar Ibu Suri itu pada Dokter Taya yang masih setia berlutut sambil menangis dengan gemetar itu.

Sekarang semua anggota keluarga Kerajaan tengah berkumpul di depan tahta Raja untuk membahas mengenai desakan rakyat agar Putra Mahkota segera memberikan penerus untuk kerajaan. Putra Mahkota sudah dinikahkan selama dua tahun tapi belum juga ada tanda-tanda baik dari pernikahan itu yang tentu saja membuat rakyat bertanya-tanya.

"Tuanku.. Saya lebih baik mati saja, ketimbang harus menyampaikan berita duka ini pada keluarga kerajaan," kata Dokter Taya sambil menangis terseduh.

"Dokter Taya, katakanlah..," perintah Ratu Yoona dengan suara lembutnya namun memberikan tekanan pada setiap kata yang keluar dari bibirnya "Tuanku, sebenarnya Yang Mulia Putri Mahkota, tak akan bisa memberi kita penerus," jelas Dokter Taya dengan terbatah setengah takut karena menyampaikan berita duka itu. Semua orang terkejut mendengar penjelasan Dokter Taya.

"Dokter Taya!..," teriak sang Raja dengan murkahnya sambil berdiri dan membuat semua orang berdiri untuk menghormati sang Raja "Aku akan memancung kepalamu jika berani mengatakan hal itu!..," amarah sang Raja mengancam Dokter yang terdengar sangat lancang itu.

"Yang Mulia..," desis Dokter yang sudah mengabdi pada keluarga kerajaan selama bertahun-tahun itu sambil bersujud di lantai karena begitu menyesal akan kabar yang diberitakannya itu. "Apa yang kau katakan Dokter Taya? Kau pasti salah! Aku akan benar-benar menghukummu dan seluruh keluargamu karena mengatakan berita bohong ini!..," tegas Ibu Suri.

Dokter Taya merangkak menuju Ibu Suri dan bersimpuh di kaki Ibu Suri, layaknya memohon pengampunan atas berita yang baru saja ia sampaikan "Ampuni saya Yang Mulia.. Tapi saya harus menyampaikan kabar ini, saya sudah melakukan semua pemeriksaan bahkan sudah mengulangnya berkali-kali," lirih Dokter Taya dengan tangisannya. "Saya rela mati jika berita yang saya sampaikan adalah sebuah kebohongan," kata Dokter Taya meyakinkan semua orang.

Semua orang di sana terlihat begitu syok karena kabar ini, bagaimana bisa seorang yang sudah resmi dijadikan Putri Mahkota tak bisa mengandung.

"Dokter Taya, pastikan tak ada satu pun yang tau tentang malasah ini," titah Ratu Yoona "Sesuai perintah Yang Mulia..," jawab Dokter Taya

***

"Yang Mulia..," hadap Sekretaris kerajaan itu sembari menunduk hormat pada sang Raja yang terlihat begitu gelisah dan cemas "Sekretaris Han di mana Putra Mahkota?" tanya Raja masih dengan menatap keluar jendela ruang istirahatnya.

"Putra Mahkota berada di kediamannya Tuanku..," jawab Sekretari Han sambil menuangkan teh untuk Raja yang selama ini dilayaninya itu. "Bagaimana dengan Istrinya?" tanya Raja lagi "Putri Mahkota sedang berada di kediaman orang tuanya Yang amulia, Putri Mahkota keluar istana dari kemarin sore," jawab Sekretaris Han menjelaskan.

"Apa Putra Mahkota sudah melihat beritanya?" tanya sang Raja "Iya Tuanku..," jawab Sekretaris Han sambil menundukan kepalanya "Bagaimana reaksi Putra Mahkota?" tanya Raja sambil meminum teh yang sudah dituangakan Sekeretarisnya itu untuk sedikit menenangkan dirinya.

"Tak ada yang mulia, seperti biasa Putra Mahkota tak bereaksi sama sekali," jelas Sekretaris Han pada sang Raja yang menyimak dari tadi "Segera urus semuanya, atasi semua rumor yang beredar," titah Raja pada Sekretaris Han "Sesuai perintah Tuanku," jawab Sekretaris Han. Lalu undur diri dan  pergi dari hadapan Raja Satya.

Semua tetua kerajaan sudah mengetahui keadaan istri Putra Mahkota yang tak mampu memberi penerus dan tentu akan mengancam kelangsungan keluarga kerajaan.Semua orang setuju untuk menikahkan Putra Mahkota dengan wanita lain dan menurunkan status Putri Mahkota menjadi Selir karena tak mampu memberi penerus untuk keluarga kerajaan.

Namun Ratu Yoona manolak keras tentang hal itu, keluarga kerajaan juga terhalang atas jasa keluarga Putri Mahkota pada keluarga kerajaan yang bisa dibilang memegang andil penting pada kestabilan pemerintahan.

Putri Ayana merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya yang secara tak langsung ikut membantu kerajaan saat masa-masa sulit. Bisa dikatakan bahwa keluarga kerajaan berhutang besar pada keluarganya, jadi semuanya belum diputuskan, masih difikirkan oleh tetua keluarga kerajaan, keputusan apa pun yang diambil akan dipastikan itulah yang terbaik dan bisa segera mengatasi semua masalah yang ada

***

Semua awak media sudah berkumpul untuk meliput pernyataan resmi dari keluarga kerajaan atas berita yang tersebar "Selamat malam," kata sekertari Han membungkukan badannya kepada semua orang yang hadir sebagai tanda hormat.

"Saya Sekertaris umum Kerajaan mewakili keluarga Kerajaan, menyatakan bahwa kami akan menindak tegas orang yang sudah menyebarkan berita bohong dan melukai kehormatan keluarga kerajaan..," kata Sekertaris Han dengan yakin dan tegas penuh penekanan.

"Berita itu tak benar adanya, Putra Mahkota dan istrinya dalam keadaan yang sangat baik berita yang beredar adalah kebohongan yang harusnya dibasmi bukan malah di percayai," tukas nya.

"Lalu kenapa sampai sekarang belum ada kabar bahagia mengenai calon penerus takhta kerajaan kita..,?" tanya seorang wartawan dengan sengit

"Putra Mahkota sedang sibuk dengan proyek kerja sama keraajan dengan negara lain, yang menyebabkan belum bisa melakukan upaya lain..," tukas sekertaris Han lalu menutup acara nya agar tak harus berbohong lagi

Pernyataan resmi yang di keluarkan keluarga kerajaan nampak nya dapat sedikit meredam berita yang tersebar luas di kalangan rakyat

Arst negri yang kaya dengan sistem pemerintahan kerajaan dan dipimpin oleh seorang Raja bernama Satya yang merupan adik dari mediang Raja sebelum nya, Raja Satya resmi menjadi Raja setelah Raja Arya wafat.

Terpopuler

Comments

cella_cuteee

cella_cuteee

Sekretaris Han.... jdi inget TMTM Thor 😍

2020-06-12

2

Alif Manis

Alif Manis

sekertaris han mah laris maniiiis....semangat thor

2020-05-02

3

Karina Kurniati

Karina Kurniati

menarik

2020-03-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!