The Legends Of Creator Hero
"Suatu saat, aku pasti akan bangkit dari dalam kematian untuk membalas kalian dan dunia ini!!" teriak pria yang mata kiri dan tangan kirinya hancur.
Pria berambut biru tua, orang yang mengkhianatinya sedikit tercengang karena kata-kata pria yang terluka dan hendak jatuh ke dalam jurang. Pria berambut biru itu menatap dengan dengki kepada pria yang berpegangan pada sisi tebing agar tidak terjatuh.
"Aku tunggu saat waktu itu tiba, pecundang. Cuih."
Dia meludahi wajah pria itu dengan tidak sopan dan menendang tangannya yang berpegangan pada tepi jurang tanpa belas kasihan. Jari-jari menyedihkan tersebut berusaha meraih tepi jurang namun sayangnya jari tersebut tak pernah bisa meraihnya.
Wajahnya sendiri menggambarkan bahwa orang ini sangat menikmati momen menyedihkan yang dialami pria yang baru saja ia khianati. Bibirnya sendiri tersenyum lebar dengan penuh kepuasan dalam dirinya sendiri.
"Ingatlah ini, aku pasti akan datang kembali dan menghantui kalian para sampah!"
Kemarahan— kemurkaan pria yang dikhianati rekan pahlawannya tersampaikan kepada langit. Tubuhnya adalah wadah dari kemurkaan dunia, jiwanya adalah asal mula dari kemurkaan yang ada, hatinya yang terluka adalah mesin pembakar yang akan terus mengingatkannya akan kemarahan di dalam dirinya.
Meskipun dunia melupakannya, ia takkan lupa atas pengkhianatan berdarah dingin ini.
Pria yang terjatuh itu terus menatap dua orang pria yang membuat semua ini terjadi dengan penuh kemarahan dan kebencian.
Jika ada kesempatan lain setelah semua ini, takkan diragukan bahwa kedua orang itu akan menjadi targetnya.
"Apanya yang pahlawan?! Apanya yang Creator?! Mereka yang seenaknya memanggilku ke dunia tidak berguna ini, mereka juga yang membuangku setelah memanggilku ke tempat busuk ini? Lantas, hanya karena aku lemah, kalian melakukan ini kepadaku?! Jangan bercanda denganku! Meskipun aku mati, murka dalam diriku tidak akan mati! Meski aku sudah tidak ada, kemurkaanku akan selalu ada ... bahkan sekalipun dunia ini tidak lagi bersinar, kemurkaan ini akan bersinar terang di dalam kehampaan!"
Langit dan bumi mendengarnya, jeritan kemarahan, tangisan kesedihan dari seorang pria—seorang Pahlawan yang akan mati karena dikhianati rekan Pahlawannya.
Air mata menjadi darah, kebencian yang tidak akan pernah terbalaskan jika dia mati. Jiwanya akan kembali ke tempat asalnya, kembali menjadi sebuah jiwa hampa tanpa tubuh dan di balik semua itu, yang menantinya hanyalah kekosongan.
"Sial... andaikan aku tidak pernah dipanggil ke dunia sialan ini, semua ini tidak akan terjadi... Aku akan menjalani hidup normal dengan bersekolah, memiliki teman, bermain bersama, memiliki seorang gadis dan saling mencintai... Andaikan saja peristiwa di hari itu tidak terjadi!!" Batin Pria itu, sambil meneteskan air matanya.
Peristiwa dihari itu, hari yang membuat semua ini terjadi. Jika saja hari itu dia tidak dipanggil ke dunia ini, semua ini tidak akan terjadi. Namun apa daya, nasi telah menjadi bubur. Semuanya telah terjadi, dia tidak bisa melakukan apapun pada itu. Bahkan jika dia tidak menginginkannya, takdir tidak akan pernah berpihak pada siapapun. Bahkan pada dewa sekalipun, takdir tidak akan memihak apapun yang terjadi.
Alasan dari pria itu dikhianati rekan pahlawannya, akan di mulai setelah ini. Ini semua disebabkan oleh hari itu, awal dari segalanya. Entah itu untuknya, atau untuk dunia.
Legenda tentang pahlawan Creator, Amatsumi Rigel. Sosok yang akan menjadi pembawa perubahan besar bagi dunia dan juga sosok Messiah yang akan melindungi umat manusia dari kehancuran. Sebuah kisah yang berjudul, The Legends Of Creator Hero akan dimulai... Entah perkara apa yang menantinya di perjalanan, mari kita saksikan perjuangan!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
Enyu-enyu imut
agak bingung memahami kalimat dari paragraf ini
2023-05-08
0
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Ini awalan yang bagus thor! Salut buat kamu hehe..
2023-02-19
2
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Semangat Lord! Balaskan dendammu kepada mereka yang menindasmu, Jangan kasih ampun!?
2023-02-19
3