Ch. 4 — Benih kehancuran

Malam hari, Rigel tidak bisa tidur mengingat apa yang terjadi pada pertemuan dengan raja. Rigel sedang berkeliling istana sendiri. Rigel sampai di taman kerajaan. Taman itu di hiasi dengan perkarangan bunga yang indah serta pepohonan yang hijau. Ada beberapa patung air mancur serta tempat untuk beristirahat.

Wosh.

"Hmm?"

Di tengah taman ada seorang gadis muda berambut kuning keemasan yang sedang duduk. Gadis itu menggunakan piyama tidur putih polos, rambut pirang indahnya tertiup angin, matanya yang biru sangatlah jernih sampai sinar bulan terpantul di bola matanya.

Dia adalah Tuan Putri, Tirith Pendragon Vi Britannia. Rigel menghampirinya dan memberikan sapaan ringan.

"Yo, apa yang sedang anda lakukan di malam-malam begini, Tuan Putri?"

"Oh, kalau tidak salah anda adalah Creator Hero, Tuan Amatsumi Rigel, ya?"

Rigel mengangguk sebagai jawaban dan dia duduk di samping Putri Tirith.

"Aku sedang menatap bintang bintang di langit, Tuan Creator Hero."

Rigel sedikit terganggu dengan formalitas Tuan Putri.

"Kau boleh memanggilku Rigel, Putri Tirith. Sebenarnya aku benci dengan formalitas seperti ini. Jadi, bisakah aku berbicara denganmu tanpa formalitas?"

Rigel tidak terbiasa berbicara menggunakan bahasa yang formal. Karena di dunianya dulu, dia hampir tidak pernah menggunakan formalitas kepada siapapun lawan bicaranya, tentu saja orang lansia tidak termasuk. Tirith sedikit terkejut, dia tersenyum kepada Rigel dan mengangguk setuju.

"Kalau begitu, aku akan memanggilmu Tirith, ya?"

"Baiklah, Creator hero—, Rigel."

"Sejujurnya, aku sangat terkejut dengan apa yang kau lakukan di aula kerajaan. Pertama kali aku melihat Ayah semarah itu, sampai sampai aku hampir tidak bisa menahan tawa."

"Tetapi pada akhirnya kamu malah tertawa terbahak-bbahak. Aku pikir awalnya kau gemetar karena marah, namun ternyata sebaliknya."

Mendengar ucapan Rigel, Tirith kembali tertawa, Rigel hanya bisa tersenyum melihat Tuan Putri yang imut ini tertawa. Sebelumnya, saat Rigel hendak pergi ke kamarnya, dia memberikan penghormatan atau lebih tepatnya sebuah penghinaan.

Kilas balik...

"Oh iya. Sebelum aku pergi, sebagai pahlawan aku akan memberikan kalian sebuah penghormatan. Bahkan, para pendahulu kalian mungkin tidak pernah mendapatkan ini."

Rigel mulai membusungkan bokongnya dan mencoba mengeluarkan bunyi serta aroma tertentu. Wajahnya sedikit memerah karena mendorong sesuatu yang luar biasa dari bokongnya, gas mematikan yang memecah bangsa.

Tut.

Suara kentut dari seorang pahlawan bergema di aula.

"Pft!! Ahahahaha! "

Seorang gadis yang entah mengapa sejak tadi gemetar menahan sesuatu, kini mulai mengeluarkan sesuatu itu. Tuan Putri rupanya sudah menahan tawa sejak Rigel mulai mengejek Raja. Hal itu membuat Rigel tersenyum sekaligus malu.

"Terimalah kehormatan dariku dengan penuh suka cita! Hiruplah sepuas kalian seolah gas ini hanya ada satu dari setiap dunia!"

Kehormatan yang dimaksud Rigel adalah Kehormatan untuk mencium aroma suci dari seorang Pahlawan. Rigel tertawa bersama tuan putri dan berjalan menuju kamar.

"Kau tahu, pada awalnya kupikir para pahlawan adalah sekumpulan orang sombong dan keren. Tetapi setelah melihatmu di aula tadi... Pft!"

Tirith kembali tertawa. Rigel sedikit malu dengan apa yang dilakukannya tadi. Lalu, dia segera mengganti topik.

"Umm, mari kita simpan cerita itu untuk lain waktu. karena kau mengamati bintang, apakah kau tahu kalau bintang memiliki banyak nama?"

"Ehh? Aku tidak pernah dengar bahwa bintang mempunyai banyak nama? Apakah kau mengetahuinya?! "

Tirith terlihat sangat bersemangat saat Rigel memberitahunya jika bintang memiliki nama. Rigel tersenyum terhadapnya yang bersemangat dan dia wajahnya sedikit memerah.

"Yaa, aku tahu beberapa, lagipula namaku adalah salah satunya. Rigel adalah nama bintang paling terang ke-7 di langit malam. Selain Rigel, ada banyak nama lagi."

Dia tampak sangat bersemangat saat Rigel mulai menjelaskan tentang bintang-bintang. Nampaknya Tirith benar-benar tertarik dengan bintang-bintang di langit. Di dunia ini, nama-nama bintang tampaknya angin segar baginya.

"Tidak kusangka bintang memiliki banyak nama dan hal hal yang tidak kuketahui. Kau benar benar hebat, Rigel! Aku tidak pernah punya orang yang bisa kuajak bicara tentang bintang sebelumnya." Ujar Tirith selagi tersenyum dan tampak sedikit kesepian.

"Hmm, lalu dari siapa kamu mengetahui soal bintang?"

"Aku mengetahuinya dari mendiang ibuku."

Tirith terlihat sedih sesaat menyebutkan fakta bahwa ibunya telah meninggal dunia. Rigel merasa bersalah dan meminta maaf.

"Ahh, maafkan aku, aku tidak mengetahui bahwa ibumu sudah meninggal!"

"Tidak. Aku tidak terlalu memikirkan itu, yang lebih penting tolong lanjutkan ceritamu tentang orang yang terbang menembus angkasa!!"

Dia sangat bersemangat untuk membahas tentang Astronot ya.

"Yah , baiklah. Kau tahu, setelah pergi menembus langit yang tinggi itu, sudah ada manusia di duniaku yang menginjakan kakinya di bulan. yang lebih hebatnya lagi jejak kakinya tidak akan menghilang bahkan setelah jutaan tahun lamanya!!"

Tirith terlihat seperti anak kecil yang sedang mendengarkan cerita dongeng. Dirinya yang seperti itu membuat Rigel gemas dan bersemangat menceritakan lebih jauh lagi.

"Di duniaku, ada sebuah tempat yang bernama observatorium. Tempat itu memiliki alat untuk mengawasi bintang dan planet. Kau bisa melihat bintang dan planet lebih dekat dari yang kau lihat di sini. Di angkasa sana terdapat miliaran bintang yang tak terhitung jumlahnya. Ada banyak hal yang belum diketahui bahkan di duniaku. Jika alam semesta adalah kain putih yang lebar, aku akan merasa sangat-sangat kecil di banding alam semesta bahkan aku tidak akan bisa disebut noda di kain putih itu."

Rigel mengatakan sebuah perumpamaan yang cukup bagus. Di hadapan alam semesta yang bahkan luasnya tidak di ketahui, manusia hanya akan tampak seperti debu di angkasa yang teramat luas ini.

"Kau memiliki perumpamaan yang bagus Rigel. Aku sedikit iri denganmu yang telah bisa melihat bintang lebih dekat dan kupikir jumlah mereka hanya ada ratusan atau bahkan ribuan tapi tidak kusangka jumlahnya ada berkali lipat lebih banyak dari itu."

Tirith membuat ekspresi yang sulit di jelaskan.

"Aku juga ingin melihat bintang lebih dekat dari yang aku lihat di halaman. Dan mungkin aku akan menemukan bintang tempat ibu berada."

Ini merupakan cerita klise yang ada dalam cerita manapun. Saat seorang ibu yang tidak memiliki waktu lagi, dia akan menceritakan sesuatu seperti menjadi bintang dan akan terus mengawasi dari jauh.

"Kau tahu Rigel, saat usiaku berumur delapan tahun, di saat terakhir hidupnya sebelum ibuku meninggal, dia bilang kepadaku bahwa aku harus terus melangkah maju apapun yang terjadi, aku tidak boleh menyerah. Dia bilang kalau dia akan menjadi bintang dan tetap mengawasiku dari jauh. dia menyuruhku untuk melihat ke langit jika aku merindukannya dan aku ingin mencari bintang dimana ibuku berada bahkan terkadang ayahku ikut menemaniku mencari lokasi dimana bintang ibu berada."

"Tetapi, setelah mendengar ceritamu tentang fakta bahwa ada miliyaran bintang di angkasa, mungkin mustahil ya mencari bintang tempat dimana ibuku berada. Aku tahu mungkin ibu berbohong padaku agar aku tidak terlarut dalam kesedihan. Tetapi, aku ingin tetap mempercayainya. Ahh, maaf ya aku malah menceritakan kisah sedih padahal kita baru saja bertemu." Tirith tersenyum sambil mengusap air matanya.

Jadi Tirith telah melalui banyak hal berat ya. Itu seperti cerita umum di bumi yang bisa kau temukan di manapun. Tetapi untuk mengalami hal itu di umur semuda ini, cukup menyakitkan.

"kau memiliki orang tua yang penyayang ya?"

Tirith hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Rigel.

"Yah, meskipun aku bilang begitu, aku tidak mengerti bagaimana rasanya di cintai oleh orang tua."

Tirith menatap diam Rigel. Seolah tidak dapat memahami makna dari kata katanya. Rigel tidak memiliki orang tua.

"Aku bahkan tidak tahu seperti apa wajah orang tuaku, aku di tinggalkan di sebuah panti asuhan kecil. Meskipun itu panti asuhan, rumah bagi anak anak yang tidak memiliki orang tua. Bagiku dan anak anak lain, tempat itu seperti neraka. Kami tidak mendapatkan kasih sayang dari para perawat dan dipaksa bekerja. Jika tidak bekerja, kami tidak akan mendapat jatah makan. Makanannya sangatlah buruk. Aku bahkan pernah memakan nasi yang sudah mulai berjamur. Kebaikan mereka hanyalah satu, mereka masih mengizinkan kami untuk bersekolah dan pergi dari panti asuhan saat sudah cukup umur."

Rigel terus menceritakan kisahnya. Dia tidak memperhatikan sekitar. Meskipun dia merasa ada tatapan lain yang menatapnya, namun dia mengabaikannya dan lanjut bercerita.

"Tapi, terkadang saat aku melihat anak anak yang bergandengan tangan dengan orang tua mereka. Kupikir, orang tua akan melakukan hal apapun demi anak yang mereka sayangi. Yah, hal yang ingin kusampaikan adalah sejauh apapun mereka pergi, mereka pasti akan tetap memperhatikanmu dari suatu tempat. Mungkin saja, ibumu sedang memperhatikanmu di sisi lain dunia ini."

Saat Rigel hendak melihat Tirith yang berkaca kaca, Rigel melihat satu sosok gadis di belakang air mancur. Rigel menghampiri gadis itu. Gadis itu sedang duduk menekuk kedua kakinya sambil menangis.

"Y-yuri?! Apa yang kau lakukan? Kau menguping pembicaraan orang?! Hobimu sungguh jelek!

Rigel merasa sangat malu dan menyesal karena telah menceritakan masa lalunya.

"UuuUuu, pada awalnya, aku, aku berfikir untuk mengganggu kencan kalian. Saat aku hendak mengejutkan kalian, aku mendengar kau mulai bercerita dan aku mendengarkannya. Setelah kau bercerita-aku mulai teringat akan orang tuaku. Pada awalnya aku berfikir hidup seorang diri tanpa orang tua mungkin akan menyenangkan."

"Namun setelah mendengar ceritamu, aku menyesal pernah berfikir untuk tidak memiliki orang tua. Dan- dan HUAAAAAAAAAA!!"

Yuri mulai menangis dengan kencang.

"Kau tahu, pada awalnya kupikir kau wanita yang cantik dan feminim. Namun, setelah mendengar kau mengendap ngendap dan menguping, kau menghancurkan kesanku."

Tirith tersenyum dan memeluk Yuri yang menangis. Malam itu, Rigel dan Tirith berusaha menghibur bayi— Yuri yang menangis.

***

Di belakang layar, ada sosok pria muda yang memperhatikan Rigel dari jauh.

Tch!

Dia mendecakan lidahnya karena kesal melihat Tuan putri tampak akrab dengan Rigel.

"Sialan kau, Rigel!"

Tiba tiba, suara seorang pria tua terdengar.

"Sepertinya kau memiliki dendam dengan pahlawan Creator ya?"

Pria muda itu mencari sumber suara tersebut dan menemukan seorang pria tua menggunakan piyama.

"Bukankah sangat tidak terhormat untuk seorang Raja mengendap-endap seperti ini?"

Pria itu tersenyum mengejek.

"Tidak-tidak~, aku hanya kebetulan lewat dan sedang mencari putriku. Nampaknya dia terlihat akrab dengan bajingan itu."

Mereka secara serempak melihat Rigel dan Tirith yang sedang menghibur Yuri.

"Tuan pahlawan, maukah anda bekerja sama denganku?"

"Kerja sama?"

"Bagaimana kalau kita bekerja sama untuk membunuh pahlawan Creator?" Raja tersenyum.

Pria muda itu terkejut mendengar proposal yang diajukan Raja.

"Apa untungnya bagiku bekerja sama denganmu?"

Tanya pria muda itu. Raja tersenyum lebar seolah menunggu pertanyaan itu.

"Aku akan memberitahu semua cara untuk menjadi kuat dan aku bersedia menikahkanmu dengan putriku."

Mata pria muda itu terbuka lebar karena terkejut. Menjadi kuat dan menikahi putri yang cantik, itu bukanlah hal yang buruk.

"Hehe, sepertinya kau sudah mempersiapkan hal ini ya? Tetapi, keuntungan apa yang akan kau dapatkan?"

"Sebagai gantinya, aku ingin anda menghasut pahlawan lain untuk mendukungku dalam pemilihan kaisar surgawi yang akan datang."

"Kaisar surgawi?"

Itu adalah informasi yang belum diketahui oleh pria muda itu. Raja mengulurkan tangannya dan menatap pria muda itu.

"Aku akan menjelaskannya saat kita sepakat. Bagaimana? Bukankah ini sangat menguntungkan anda? Anda dapat menikahi putriku yang cantik dan menjadi kuat dengan dukungan penuh dariku. Apakah anda akan menerima kerja sama ini? Pahlawan pedang, Haneda Takatsumi."

Rambut biru kehitamannya berayun ayun tertiup angin, wajahnya menampilkan wajah yang penuh ambisi dan keserakahan. Dia tersenyum lebar dan menerima proposal yang diajukan Raja.

"Aku menerima kerja samamu, yang mulia. Mari kita mulai menyusun rencana—

Untuk membunuh Rigel!"

***

📌Memberikan Like tidak akan membuatmu Rugi.

Terpopuler

Comments

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Seperti yang ku duga, Kedua bajinga* ini bekerja sama!

2023-02-20

1

Griffin black

Griffin black

ngerti nya

2022-12-25

0

Ilham

Ilham

Gua kira namanya Titi-t Deragon :v

2022-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 — Prolog
2 Ch. 2 — Pahlawan Creator
3 Ch. 3 — Musuh pertama di dunia baru
4 Ch. 4 — Benih kehancuran
5 Kemampuan Creator
6 Angan-angan masa depan
7 Misi melawan naga
8 Pertarungan dimulai!
9 Pahlawan vs naga I
10 Pahlawan vs naga II
11 Pahlawan vs naga III
12 Kemenangan
13 Campur tangan
14 Tamu tak diundang
15 Diablo dari 12 pilar iblis
16 Pandora's game I
17 Pandora's game II
18 Pandora's game III
19 Pahlawan tersesat I
20 Pahlawan tersesat II
21 Tempat yang tak dapat di kunjungi yang hidup
22 Pengorbanan yang terlemah.
23 Pengumuman!!!
24 Hari pemakaman.
25 Cara menjadi Dewa!
26 Neraka 100tahun part 1
27 Neraka 100tahun part 2
28 Perpisahan singkat
29 Pahlawan dalam dongeng
30 Bandit gunung
31 Reuni tak terduga
32 Ozen sang pendekar hitam
33 Sebuah cerita
34 Behemoth dari 12 pilar iblis
35 Kekuatan sang pemalas
36 Perpisahan Terakhir.
37 Gerbang Neraka.
38 Labyrint neraka part 1
39 Labyrint neraka part 2
40 Labyrint neraka part 3
41 Labyrint neraka part 4
42 Raja para undead, Arch Licht.
43 Penaklukan lantai 15 part 1
44 Penaklukan lantai 15 part 2
45 Penaklukan lantai 15 part 3
46 Penaklukan lantai 15 part 4
47 Penaklukan lantai 15 part 5
48 Sebuah kejutan
49 Murkanya pada dewa
50 Kemunculan pangeran neraka, Azazel
51 Yang tak terlupakan
52 Kenangan yang hilang
53 Satu juta inti jiwa
54 The founder of Region
55 Menjabat sebagai komandan
56 Kehangatan sebuah keluarga
57 Mari kita guncangkan neraka ini!
58 Region vs Azazel part 1
59 Region vs Azazel part 2
60 Putri dari Ratu peri
61 Priscilla flamesword
62 Pertaruhan dan sebuah ide gila
63 Menghancurkan dan menentukan takdir
64 Dunia putih milik Beelzeebub
65 Kami datang Rigel!
66 Seseorang yang tidak akan kembali
67 Informan misterius
68 Hancurkan labyrint dan raih kebebasan
69 Habisi dalam satu serangan!
70 Aku mencintaimu, ibu.
71 Satu VS sepuluh juta
72 Welcome to Hell
73 God Requiem.
74 Reuni dengan party lama
75 Mimpi
76 Asoka Van Yurazania
77 Hallo, masa lalu disini!
78 Awal dari peristiwa besar
79 Persiapan membuat pasukan
80 Aku ada untuk mengguncangkan dunia
81 Hand of Midas
82 Lahirnya Ikatan persahabatan
83 Rigel & Tirith
84 Kekuatan senjata Modern
85 Deklarasi untuk hidup
86 Merial Ainsworth
87 Tombak penghakiman
88 System yang terabaikan
89 Menjelang hari pertempuran
90 Guncangkanlah dunia ini sampai Nirwana para dewa
91 Panggilan ke Neraka
92 Bangkitnya si pemalas
93 Lepasnya kekuatan Void
94 Meledakan wilayah
95 Menjelang Akhir
96 Sosok yang bersemayam dalam jiwa
97 Seorang Messiah
98 Berita kekalahan Hydra
99 Tangisan seorang dewa
100 Dunia luar
101 Pergantian sebuah generasi
102 Peninggalan yang bagus
103 Kendali atas laut
104 Antara individu dan pasukan
105 Pedang Kusanagi
106 Sumpah seorang kesatria
107 Pertunjukan
108 Konfrensi meja bundar
109 Serangan balik Takatsumi
110 Musuh di balik selimut
111 Terima kasih dan selamat tinggal
112 Kelahiran Region
113 Hari penobatan Raja
114 ==========END OF SEASON 1===========
115 ==============SEASON 2!!!============
116 Chimera Ant
117 Para bandit
118 Raja Kera, Ozaru
119 Dewa kematian datang menjemput
120 Rigel vs Diablo part 1
121 Rigel vs Diablo part 2
122 Rigel vs Diablo part 3
123 Malaikat jatuh, Lucifer
124 Mari bertemu di Ragnarok
125 Penjara bawah tanah, Tartaros
126 Kelahiran Administrator
127 Awal dari sesuatu yang besar
128 Jeritan penyesalan
129 Kura-kura Penghancur
130 Pergi menuju Ruberios
131 Kekaisaran Ruberios
132 Pertemuan Kaisar surgawi I
133 Pembawa pesan
134 Bencana Berjalan,Tortoise
135 Era Baru Akan di mulai!
136 Serangan dua arah
137 Pertemuan kedua dengan Lucifer
138 Cara mengalahkan Tortoise
139 Pahlawan bisa di bangkitkan lagi!
140 Perselisihan
141 Ratu Peri, Sylph
142 Pahlawan VS Tortoise I
143 Pahlawan VS Tortoise II
144 Kesepakatan dari Rigel
145 Pahlawan Vs Tortoise III
146 Pahlawan Vs Tortoise IV
147 Pahlawan Vs Tortoise V
148 Niat tersembunyi
149 Perubahan rencana
150 Mengambil alih Britannia!
151 Pertarungan perdana
152 Siapa sebenarnya musuh kita?
153 Kekuatan Raja Kera Agung
154 Kecurigaan
155 Bintang sejarah I
156 Bintang Sejarah II
157 Bintang Sejarah III
158 Pembangkitan Pahlawan I
159 Pembangkitan Pahlawan II
160 Pemakaman Nanami
161 Masa lalu, Masa depan, Masa tak tergapai
162 Gate Of Underworld
163 Rantai serangan
164 Pejuang dari Neraka, Karaka
165 Serangan Pilar Iblis
166 Rencana terselubung
167 Perang yang kau minta, perang yang kau dapat
168 Penghancuran gate of underworld
169 Kekacauan yang di buat
170 Rigel Vs Karaka I
171 Rigel Vs Karaka II
172 kebangkitan Raja kera
173 Penjelasan Ozaru
174 Son Ozaru
175 Sosok misterius
176 Kelahiran kembali
177 Kehangatan yang Nostalgia
178 Peleburan Excalibur
179 Kuil Excalibur
180 Genius alami
181 Target selanjutnya!
182 Menangkap umpan
183 Hal absurd
184 Janji masa depan
185 Kawan baru
186 Hari yang di tunggu
187 Latih tanding
188 Latih tanding Leo dengan Tirith
189 Razan dan Razen
190 Salamander Merah
191 Pertarungan telah mendekat!
192 Raih kemenangan, buktikan kelayakan!
193 Penaklukan Phoenix I
194 Penaklukan Phoenix II
195 Penaklukan Phoenix III
196 Theater Pahlawan
197 Hari Pembalasan
198 Haneda Takatsumi I
199 Haneda Takatsumi II
200 Maaf menunggu lama, Priscilla
201 Purgatory
202 Kutukan Cahaya
203 Melepas Hasrat
204 Pasar gelap bawah tanah, Darkness
205 Pembaharuan Senjata
206 Sosok misterius
207 Pedagang Budak
208 Keganjilan
209 Arena Pemakaman
210 Bersamaku, Raihlah Nirwana
211 Ensiklopedia
212 Hari Damai
213 Babak Eliminasi
214 Alexander vs Marionette
215 Potongan tidak lengkap
216 Pertarungan Zona E I
217 Pertarungan zona E II
218 Rekan baru
219 Mengungkapkan identitas
220 Kemarahan Marionette
221 Kebencian Marionette
222 Kesedihan Marionette
223 Transformasi Marionette
224 The Juggernaut
225 Curahan hati
226 Roda takdir kembali berputar
227 Ras Kurcaci
228 Dragon War
229 Dinding Ingatan
230 Pembicaraan Pria
231 Terlupakan oleh dunia
232 Ras Hakurou
233 Mengamati Bintang
234 White Tiger
235 Cakar Yang Membelah Surga
236 Territory Of Void
237 Babak Kedua
238 Sepuluh White Tiger
239 Pemecah Belah
240 Ozaru Vs White Tiger
241 Satu Tujuan
242 Tujuan Akhir
243 Panah Bulan Arcanum
244 Bermain Dengan Takdir
245 Perjamuan Malam
246 Jumlah Pasukan
247 Sayap untuk terbang
248 Diskusi Penaklukan I
249 Diskusi Penaklukan II
250 Pembahasan Raja Peri
251 Penobatan Raja Peri
252 Harapan Undine
253 Satu Malam
254 Penjahat Terburuk
255 Sahabat Manusia ku
256 Melatih Koordinasi
257 Kemunculan Acnologia
258 Berdamai Dengan Diri Sendiri
259 Ketua Adventure Asosiasi, Evankhell
260 Go To Hell With Me
261 Salam Perpisahan
262 Permainan Akhir, Sebelum Akhir
263 Tiada Kemenangan Tanpa Pengorbanan
264 Pasukan Lainnya
265 Pasukan Penentang Dewa
266 Bentrokan besar
267 Next Vol: Creator Hero: The Last Hero
268 Pengumuman seri lanjutan
269 pengumuman
Episodes

Updated 269 Episodes

1
Ch. 1 — Prolog
2
Ch. 2 — Pahlawan Creator
3
Ch. 3 — Musuh pertama di dunia baru
4
Ch. 4 — Benih kehancuran
5
Kemampuan Creator
6
Angan-angan masa depan
7
Misi melawan naga
8
Pertarungan dimulai!
9
Pahlawan vs naga I
10
Pahlawan vs naga II
11
Pahlawan vs naga III
12
Kemenangan
13
Campur tangan
14
Tamu tak diundang
15
Diablo dari 12 pilar iblis
16
Pandora's game I
17
Pandora's game II
18
Pandora's game III
19
Pahlawan tersesat I
20
Pahlawan tersesat II
21
Tempat yang tak dapat di kunjungi yang hidup
22
Pengorbanan yang terlemah.
23
Pengumuman!!!
24
Hari pemakaman.
25
Cara menjadi Dewa!
26
Neraka 100tahun part 1
27
Neraka 100tahun part 2
28
Perpisahan singkat
29
Pahlawan dalam dongeng
30
Bandit gunung
31
Reuni tak terduga
32
Ozen sang pendekar hitam
33
Sebuah cerita
34
Behemoth dari 12 pilar iblis
35
Kekuatan sang pemalas
36
Perpisahan Terakhir.
37
Gerbang Neraka.
38
Labyrint neraka part 1
39
Labyrint neraka part 2
40
Labyrint neraka part 3
41
Labyrint neraka part 4
42
Raja para undead, Arch Licht.
43
Penaklukan lantai 15 part 1
44
Penaklukan lantai 15 part 2
45
Penaklukan lantai 15 part 3
46
Penaklukan lantai 15 part 4
47
Penaklukan lantai 15 part 5
48
Sebuah kejutan
49
Murkanya pada dewa
50
Kemunculan pangeran neraka, Azazel
51
Yang tak terlupakan
52
Kenangan yang hilang
53
Satu juta inti jiwa
54
The founder of Region
55
Menjabat sebagai komandan
56
Kehangatan sebuah keluarga
57
Mari kita guncangkan neraka ini!
58
Region vs Azazel part 1
59
Region vs Azazel part 2
60
Putri dari Ratu peri
61
Priscilla flamesword
62
Pertaruhan dan sebuah ide gila
63
Menghancurkan dan menentukan takdir
64
Dunia putih milik Beelzeebub
65
Kami datang Rigel!
66
Seseorang yang tidak akan kembali
67
Informan misterius
68
Hancurkan labyrint dan raih kebebasan
69
Habisi dalam satu serangan!
70
Aku mencintaimu, ibu.
71
Satu VS sepuluh juta
72
Welcome to Hell
73
God Requiem.
74
Reuni dengan party lama
75
Mimpi
76
Asoka Van Yurazania
77
Hallo, masa lalu disini!
78
Awal dari peristiwa besar
79
Persiapan membuat pasukan
80
Aku ada untuk mengguncangkan dunia
81
Hand of Midas
82
Lahirnya Ikatan persahabatan
83
Rigel & Tirith
84
Kekuatan senjata Modern
85
Deklarasi untuk hidup
86
Merial Ainsworth
87
Tombak penghakiman
88
System yang terabaikan
89
Menjelang hari pertempuran
90
Guncangkanlah dunia ini sampai Nirwana para dewa
91
Panggilan ke Neraka
92
Bangkitnya si pemalas
93
Lepasnya kekuatan Void
94
Meledakan wilayah
95
Menjelang Akhir
96
Sosok yang bersemayam dalam jiwa
97
Seorang Messiah
98
Berita kekalahan Hydra
99
Tangisan seorang dewa
100
Dunia luar
101
Pergantian sebuah generasi
102
Peninggalan yang bagus
103
Kendali atas laut
104
Antara individu dan pasukan
105
Pedang Kusanagi
106
Sumpah seorang kesatria
107
Pertunjukan
108
Konfrensi meja bundar
109
Serangan balik Takatsumi
110
Musuh di balik selimut
111
Terima kasih dan selamat tinggal
112
Kelahiran Region
113
Hari penobatan Raja
114
==========END OF SEASON 1===========
115
==============SEASON 2!!!============
116
Chimera Ant
117
Para bandit
118
Raja Kera, Ozaru
119
Dewa kematian datang menjemput
120
Rigel vs Diablo part 1
121
Rigel vs Diablo part 2
122
Rigel vs Diablo part 3
123
Malaikat jatuh, Lucifer
124
Mari bertemu di Ragnarok
125
Penjara bawah tanah, Tartaros
126
Kelahiran Administrator
127
Awal dari sesuatu yang besar
128
Jeritan penyesalan
129
Kura-kura Penghancur
130
Pergi menuju Ruberios
131
Kekaisaran Ruberios
132
Pertemuan Kaisar surgawi I
133
Pembawa pesan
134
Bencana Berjalan,Tortoise
135
Era Baru Akan di mulai!
136
Serangan dua arah
137
Pertemuan kedua dengan Lucifer
138
Cara mengalahkan Tortoise
139
Pahlawan bisa di bangkitkan lagi!
140
Perselisihan
141
Ratu Peri, Sylph
142
Pahlawan VS Tortoise I
143
Pahlawan VS Tortoise II
144
Kesepakatan dari Rigel
145
Pahlawan Vs Tortoise III
146
Pahlawan Vs Tortoise IV
147
Pahlawan Vs Tortoise V
148
Niat tersembunyi
149
Perubahan rencana
150
Mengambil alih Britannia!
151
Pertarungan perdana
152
Siapa sebenarnya musuh kita?
153
Kekuatan Raja Kera Agung
154
Kecurigaan
155
Bintang sejarah I
156
Bintang Sejarah II
157
Bintang Sejarah III
158
Pembangkitan Pahlawan I
159
Pembangkitan Pahlawan II
160
Pemakaman Nanami
161
Masa lalu, Masa depan, Masa tak tergapai
162
Gate Of Underworld
163
Rantai serangan
164
Pejuang dari Neraka, Karaka
165
Serangan Pilar Iblis
166
Rencana terselubung
167
Perang yang kau minta, perang yang kau dapat
168
Penghancuran gate of underworld
169
Kekacauan yang di buat
170
Rigel Vs Karaka I
171
Rigel Vs Karaka II
172
kebangkitan Raja kera
173
Penjelasan Ozaru
174
Son Ozaru
175
Sosok misterius
176
Kelahiran kembali
177
Kehangatan yang Nostalgia
178
Peleburan Excalibur
179
Kuil Excalibur
180
Genius alami
181
Target selanjutnya!
182
Menangkap umpan
183
Hal absurd
184
Janji masa depan
185
Kawan baru
186
Hari yang di tunggu
187
Latih tanding
188
Latih tanding Leo dengan Tirith
189
Razan dan Razen
190
Salamander Merah
191
Pertarungan telah mendekat!
192
Raih kemenangan, buktikan kelayakan!
193
Penaklukan Phoenix I
194
Penaklukan Phoenix II
195
Penaklukan Phoenix III
196
Theater Pahlawan
197
Hari Pembalasan
198
Haneda Takatsumi I
199
Haneda Takatsumi II
200
Maaf menunggu lama, Priscilla
201
Purgatory
202
Kutukan Cahaya
203
Melepas Hasrat
204
Pasar gelap bawah tanah, Darkness
205
Pembaharuan Senjata
206
Sosok misterius
207
Pedagang Budak
208
Keganjilan
209
Arena Pemakaman
210
Bersamaku, Raihlah Nirwana
211
Ensiklopedia
212
Hari Damai
213
Babak Eliminasi
214
Alexander vs Marionette
215
Potongan tidak lengkap
216
Pertarungan Zona E I
217
Pertarungan zona E II
218
Rekan baru
219
Mengungkapkan identitas
220
Kemarahan Marionette
221
Kebencian Marionette
222
Kesedihan Marionette
223
Transformasi Marionette
224
The Juggernaut
225
Curahan hati
226
Roda takdir kembali berputar
227
Ras Kurcaci
228
Dragon War
229
Dinding Ingatan
230
Pembicaraan Pria
231
Terlupakan oleh dunia
232
Ras Hakurou
233
Mengamati Bintang
234
White Tiger
235
Cakar Yang Membelah Surga
236
Territory Of Void
237
Babak Kedua
238
Sepuluh White Tiger
239
Pemecah Belah
240
Ozaru Vs White Tiger
241
Satu Tujuan
242
Tujuan Akhir
243
Panah Bulan Arcanum
244
Bermain Dengan Takdir
245
Perjamuan Malam
246
Jumlah Pasukan
247
Sayap untuk terbang
248
Diskusi Penaklukan I
249
Diskusi Penaklukan II
250
Pembahasan Raja Peri
251
Penobatan Raja Peri
252
Harapan Undine
253
Satu Malam
254
Penjahat Terburuk
255
Sahabat Manusia ku
256
Melatih Koordinasi
257
Kemunculan Acnologia
258
Berdamai Dengan Diri Sendiri
259
Ketua Adventure Asosiasi, Evankhell
260
Go To Hell With Me
261
Salam Perpisahan
262
Permainan Akhir, Sebelum Akhir
263
Tiada Kemenangan Tanpa Pengorbanan
264
Pasukan Lainnya
265
Pasukan Penentang Dewa
266
Bentrokan besar
267
Next Vol: Creator Hero: The Last Hero
268
Pengumuman seri lanjutan
269
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!