Lucas memasuki kamar mereka dengan langkah pelan. Ia melihat Lindsey berbaring membelakanginya sehingga ia tidak bisa melihat apakah istrinya itu sudah tidur atau hanya sedang berbaring saja.
Ia menaiki tempat tidur dengan pelan, berbaring tepat di sebelah Lindsey. Ia bisa merasakan deru napas teratur istrinya itu. Istri seksinya itu sudah tidur.
Dengan perlahan dan pelan, Lucas menyelipkan lengan kirinya ke bawah kepala Lindsey lalu membawa tubuhnya semakin mendekat hingga menyentuh punggung istrinya itu. Lengan yang satunya melingkari perut Lindsey. Ia memeluk istrinya itu dengan erat.
“Jangan salah paham, Liliana berbohong.” bisik Lucas pelan di telinga Lindsey, mencium kepala istrinya itu dengan lembut. Ia memejamkan matanya dan tertidur sambil memeluk tubuh istrinya itu.
Ini bukan kali pertama Lucas memeluk Lindsey saat tidur. Lelaki itu selalu melakukannya bahkan setiap hari. Lucas merasakan perasaan yang hangat dan tenang setiap kali ia memeluk Lindsey. Ia merasa lengkap.
___________________
Lindsey membuka matanya dengan perlahan. Ia mengambil jam weker yang berbunyi di meja nakas, namun ia sedikit kesulitan karena Lucas memeluknya dengan sangat erat. Ia menatap jam weker itu, hari sudah berganti.
Ia kemudian melepaskan pelukan Lucas dengan perlahan agar tidak membangunkannya. Kejadian tadi malam terjadi di luar prediksinya. Ia lupa kalau adiknya Liliana masih tinggal bersama mereka.
Deru napas Lucas membuat Lindsey tersenyum. Ia tidak marah pada Lucas karena kejadian tadi malam, ia hanya terkejut mendengarnya dan sedikit merasa kecewa.
Ia tidak percaya pada Liliana, ia tahu Liliana sangat menginginkan Lucas. Adiknya itu pasti akan melakukan segala cara untuk mendapatkan Lucas. Ia tahu itu, tapi Lindsey akan tetap memilih diam. Ia malas jika harus berurusan dengan Liliana.
Lagi pula tadi malam ia juga masih bisa mendengar suara Lucas yang mengatakan kalau Liliana hanya bohong. Lucas bercinta dengan Liliana? Sangat membual. Sepertinya Liliana lupa kalau Lucas itu adalah seorang gay.
Ternyata ada untungnya juga Lindsey menikah dengan Lucas. Ia jadi tidak perlu takut jika suatu saat nanti suaminya itu akan selingkuh dengan perempuan lain. Walau tidak menutup kemungkinan juga kalau Lucas akan memiliki kekasih pria.
Tapi setidaknya saat ini Lindsey bisa senang. Pernikahannya dengan Lucas sudah diketahui oleh dunia, bahkan pernikahannya sudah terdaftar di catatan sipil. Ia dan Lucas adalah pasangan suami istri yang sah dan legal di Amerika maupun di London.
Lindsey tersenyum tipis. Ia lalu berjalan keluar kamar dan akan memasak sarapan untuk Lucas. Seperti permintaan lelaki itu semalam, mulai hari ini Lindsey akan memasak untuk Lucas.
Ia mengambil beberapa sayuran dan ikan untuk dimasak. Ia juga dibantu oleh maid dan chef yang bekerja di mansion Lucas. Chef itu mengajari Lindsey memasak makanan kesukaan Lucas, yang paling sering lelaki itu minta.
Memasak memang bukan keahlian Lindsey, tapi ia belajar memasak ketika ia pergi dulu. Ia harus bertahan hidup dengan lelaki itu, jadi ia belajar memasak untuk mereka. Walau tidak ahli, tapi bisa dikatakan kalau masakan Lindsey lumayan enak.
Setiap kali ia dan lelaki itu makan masakannya, lelaki itu akan selalu memujinya dengan tulus. Lelaki itu bahkan pernah menyarankannya untuk masuk sekolah memasak dan menjadi seorang chef.
Lindsey menuruti keinginan lelaki itu dan masuk ke sekolah memasak yang dekat dengan tempat kerja lelaki itu. Namun, tidak berlangsung lama, karena sebulan kemudian lelaki itu menghilang dengan janji akan kembali.
Lindsey menggelengkan kepalanya. Kenapa ia tiba-tiba mengingat lelaki itu? Kenapa ia harus kembali mengingat lelaki itu? Ia tidak merindukan lelaki itu, ia hanya kesal karena lelaki itu tidak menepati janjinya.
Harapan akan lelaki itu sudah terkikis oleh waktu yang terus berputar. Harapan akan lelaki itu kian menipis setiap harinya dan saat ini, harapan itu sudah hilang dibawa oleh waktu.
Dan lagi, seharusnya lelaki itu sudah mendengar kabar pernikahannya. Setiap stasiun televisi berbondong-bondong selalu menggangunya dan memintainya keterangan mengenai pernikahannya.
Pernikahannya dengan Lucas bukanlah pernikahan tertutup. Lindsey bahkan ingat jika ia tidak diperbolehkan keluar dari rumah walau barang hanya satu langkah saja. Hal itu dikarenakan wartawan yang sudah memasang tenda di depan rumahnya.
Seharusnya lelaki itu datang dan menjemputnya dulu. Tapi ternyata lelaki itu tidak menunjukkan batang hidungnya sama sekali. Membuat Lindsey kecewa. Namun tidak lagi sekarang.
Ia sudah bahagia karena Lucas bukanlah seperti yang pernah ia pikirkan dulu. Lucas sangat baik dan memperlakukannya juga dengan sangat baik.
Dan saat ini ia sudah mencintai Lucas.
Sekalipun seandainya lelaki itu kembali, Lindsey tidak akan mau lagi. Ia sudah terlanjur jatuh cinta pada Lucas sangat dalam. Ia sudah tidak mengharapkan lelaki lain selain Lucas.
Sepasang tangan melingkar di perut Lindsey membuat wanita itu terpekik karena terkejut.
“Lucas!”
“Hmm?”
“Kau mengagetkanku!”
“Hmm.”
Lucas hanya bergumam tidak jelas. Dan seperti biasa, kepala lelaki itu sudah berada di ceruk leher Lindsey dan mengecupnya berulang-ulang kali. Lindsey tidak berbohong, ia menyukai tingkah Lucas.
“Kau seksi.” ucap Lucas serak khas bangun tidurnya.
“Kau sudah mandi?” tanya Lindsey sambil bergerak mengambil wadah untuk masakannya dengan Lucas yang setia mengikuti setiap langkah Lindsey, tidak ingin melepas pelukan mereka.
Ia bisa merasakan gelengan kepala Lucas di lehernya dengan pelan.
“Kenapa belum mandi?”
“Aku masih ingin seperti ini.” Lucas merengek manja.
Tidak tahukah lelaki ini jika sekarang jantung Lindsey sudah berdetak sangat kencang? Suara serak Lucas membuat tubuh Lindsey meremang, dan ia bisa merasakan sesuatu yang mengganjal dan keras di punggung bagian bawahnya.
“Lu-Lucas,” panggil Lindsey serak, ada apa dengan suaranya?
“Hmm?” lagi-lagi Lucas hanya menggumam. Pelukannya semakin erat dan kecupan-kecupan kecil yang ada di leher Lindsey berubah menjadi gigitan-gigitan kecil membuat Lindsey merinding dan meremang sekaligus.
Sebuah keinginan yang berbeda muncul, menginginkan sesuatu yang lebih dari perlakuan Lucas. Ia ingin lebih, tapi tidak tahu apa.
Lucas semakin merapatkan tubuhnya pada bagian belakang Lindsey. Membuat wanita itu terkesiap dan semakin merasakan sesuatu yang keras itu berdetak dan berdenyut. Apa jantung Lucas berpindah?
“Lu-Lucas,” Panggil Lindsey tapi suaranya keluar menjadi aneh, ia seperti mendesah memanggil nama. Ciuman-ciuman lembut Lucas sudah berubah menjadi ciuman panas membuat tubuh Lindsey seakan terbakar.
Lindsey bahkan bisa mendengar Lucas mengerang kecil saat ia tidak sengaja menggerakkan pinggangnya dan menggesek jantung bawah Lucas.
“Sayang, aku menginginkanmu. Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi.” ucap Lucas serak.
Tanpa menunggu jawaban Lindsey, lelaki itu membalik tubuh Lindsey dan langsung mencium bibir manis itu dengan panas dan ganas. Kedua tangannya sudah memeluk pinggang Lindsey dan mengangkatnya, membuat wanita itu terkejut dan langsung melingkarkan kedua kakinya pada pinggang Lucas.
Lucas berjalan menuju kamar mereka dengan menggendong Lindsey seperti koala. Masih dengan bibir mereka yang bertautan.
Beberapa maid yang melihat adegan panas itu juga langsung bersemu merah. Mereka tidak pernah tahu kalau tuan mereka Lucas, bisa bersikap gentle seperti itu. Beberapa maid langsung mengambil alih masakan Lindsey yang belum selesai tadi.
Lucas memasuki kamar dengan pelan, menutup pintu kamar mereka dengan kakinya. Merebahkan tubuh Lindsey dengan pelan. Ia sudah tidak tahan. Lindsey selalu menggodanya bahkan tanpa melakukan apa-apa.
Ia melepaskan bibir mereka dan menatap mata Lindsey yang sudah berkabut menahan gairah. Ini adalah pemandangan yang sangat indah, Lindsey menatapnya sayu dan sangat menggoda.
Tanpa menunggu lebih lama, ia menyatukan kembali bibir mereka dengan lembut. Kedua tangannya sudah bekerja di kedua payudara istrinya itu.
Merasa terganggu dengan pakaian Lindsey, ia meloloskan pakaian itu dari tubuh istrinya itu dan membuangnya asal. Dan tanpa membiarkan Lindsey berbicara, ia kembali menyatukan bibir mereka.
Entah sejak kapan, tapi saat ini pakaian yang ada di tubuh Lindsey hanya tinggal celana dalam dan sangat menggangu Lucas karena menghalanginya melihat pemandangan dibaliknya. Dengan gerakan cepat, Ia segera menyingkirkan pakaian tipis itu dan menyisakan Lindsey yang telanjang di bawahnya.
Sungguh bagi Lucas, ini adalah pemandangan yang paling indah yang pernah ia lihat. Dan pemandangan ini hanya miliknya sendiri. Tidak ada yang boleh melihat ini kecuali dirinya, hanya dia satu dan satu-satunya.
Lucas dengan cepat menanggalkan pakaiannya lalu kembali mendekati Lindsey. Tidak ada perlawanan sama sekali dari Lindsey, wanita itu menikmati setiap sentuhan ahli dari Lucas. Membuat kewarasannya hilang. Menerima setiap sentuhan Lucas dengan desahan kenikmatan yang ia rasakan.
Lucas kembali menggoda bagian sensitif Lindsey. Setelah ia merasa sudah siap, Lucas dengan perlahan mengarahkan dan memasukkan miliknya pada milik Lindsey. Tapi ia merasa sedikit kesulitan karena merasa ada penghalang yang menghalanginya masuk.
Dan saat itu Lucas sadar kalau Lindsey benar-benar hanya miliknya seorang! Ini adalah hari terbaik dalam hidupnya selama ia hidup dan bernapas.
Lindsey menggigit bahu Lucas.
“Sa-sakit Lucas,”
“Tahan sebentar, sayang.” dan tanpa menunggu lagi, Lucas merobek penghalang itu dan masuk sepenuhnya.
Jari-jari Lindsey menusuk punggung Lucas karena kesakitan, ia juga menggigit bahu Lucas. Dan Lucas tidak peduli.
"from now on, you are officially mine." bisik Lucas serak dan parau.
Lucas tidak peduli pada apapun lagi. Lindsey miliknya. Hanya miliknya. Mulai sekarang sampai selamanya, hanya miliknya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Kadek Pinkponk
damm 😊😊😊
2021-05-29
0
Kustri
yayaya..hanya milikmu!
jackpot u mu lucas!
2021-03-23
0
stron vercez keren
horayyyyy
u officially mine....
2021-01-06
0