Bandung

Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam, akhirnya Vania dan Devi tiba di Bandung. Sebelum menuju hotel, mereka mampir dulu ke sebuah mini market karena tadi Devi tidak membawa susu untuk Arka.

"Kamu enggak turun Van?" tanya Devi seraya melepas seatbelt nya.

"Hmm.. Enggak deh, aku tunggu di mobil saja. Oh ya, beliin aku minuman ya" jawab Vania seraya mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya. Ia berniat untuk menelepon ibu memberi kabar bahwa ia sudah sampai di Bandung.

"Oke" Devi pun turun bersama Arka yang digendong oleh pengasuhnya.

Sambil menunggu Devi, Vania pun menelepon ibu dan ayah agar mereka tidak khawatir.

10 menit kemudian, Devi telah kembali ke mobil dengan membawa 2 buah kantong belanja. Lalu setelah duduk, Devi memberikan minum kopi instan kepada Vania. Vania lalu membuka botolnya lalu meminum isinya sebelum ia kembali menyetir menuju hotel.

Hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mereka tiba di kamar hotel. Vania menempati kamar hotel yang sama dengan Devi, mereka memang hanya memesan 1 kamar hotel.

Setelah merapikan barang bawaan mereka, Vania pun melangkahkan kakinya ke kamar mandi. Ia bermaksud untuk membersihkan dirinya dan mengganti bajunya sebelum ia tidur. Setelah selesai dengan semua aktivitasnya sebelum tidur, Vania kini sudah membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Vania sudah sangat lelah dan mengantuk, sementara Devi masih sibuk dengan Arka yang masih belum mengantuk karena di sepanjang jalan tadi ia tertidur.

"Dev, gue tidur duluan ya" ucap Vania seraya menutup mulutnya dengan telapak tangan karena sudah menguap dari tadi.

"Oke" sahut Devi, dan tak butuh waktu lama untuk Vania sudah berada di alam mimpi.

Sementara di tempat lain, Ricko, Tyo dan Daniel tengah mengobrol di sebuah cafe hingga larut. Awalnya ketiganya membahas mengenai pekerjaan mereka, namun entah bagaimana pembahasan malah beralih ke Vania dan Ricko.

"Kenapa sih kalian itu ngotot banget menjodohkan gue sama Vania" Ricko menyesao kopinya.

"Ya karena kalian cocok Ko" sahut Daniel, mencomot kentang goreng.

"Cocok? Gue malah merasa sifat gue sama dia berbeda banget, bertolak belakang. Elo semua tahu sendiri betapa cerobohnya dia" sahut Ricko.

"Ya itu namanya jodoh kok. Pasangan itu memang harus berbeda, kalau sama ya malah enggak bagus. Kaya gini, elo laki - laki dia perempuan, beda kan? Makanya cocok dan boleh. Coba kalau dia laki - laki juga?" ucap Tyo.

"Yeee.. Enggak begitu dong perumpamaannya" Ricko tak terima.

"Ya sudah, pakai magnet deh. Elo sisi positif, dia sisi negatif makan akan tarik menarik. Coba kalau sama - sama sisi positif pasti bakalan tolak menolak kan. Itu lah namanya jodoh itu harus saling melengkapi" lanjut Tyo.

"Agh.. Sudah tidak usah dibahas. Ayo kita pulang sudah malam" Ricko memilih menghindari obrolan yang pastinya akan panjang dan semakin menyudutkan dia.

"Nyerah dia Niel" ejek Tyo, Daniel dan Tyo pun mentertawakan Ricko.

Ricko yang tak perduli memilih untuk meninggalkan kedua sahabatnya itu dan menuju mobilnya.

🍓🍓🍓🍓🍓

Pagi hari, Vania bangun lebih dulu dari pada Devi dan yang lainnya. Vania, meregangkan otot - ototnya yang sedikit kaku. Kemudian setelah itu Vania pun segera mandi agar badannya lebih segar.

Kurang lebih selama 20 menit Vania berada di kamar mandi, dan ketika ia keluar ternyata Devi sudah bangun dan sedang membuatkan susu untuk Arka.

"Van, nanti enaknya kemana ya?" tanya Devi seraya mengaduk susu Arka.

"Hmm.. Ke D Ranch, gimana?" usul Vania.

"Boleh juga, ya sudah kita ke sana saja nanti" Devi berjalan menuju tempat tidur untuk memberikan Arka susu.

Drrt.. Drrt.. Ponsel Vania berdering.

Vania meraih ponselnya yang berada di atas kasur dan melihat layar ponselnya untuk mengetahui siapa yang menghubunginya.

"Rezq?" gumam Vania.

"Siapa? Reza?" Devi terlihat kaget, Vania mengangguk seraya menunjukan layar ponselnya kepada Devi.

"Loudspeaker" perintah Devi, Vania pun kemudian mengiyakan.

"Hallo" sapa Vania.

"Hallo Van, apa kabarnya?" tanya Reza di seberang telepon.

"Baik" jawab Vania singkat.

"Van, aku tahu kamu lagi di Bandung kan? Bisa kita ketemu? Ada hal yang mau aku bicarakan" ucap Reza.

"Hmmm.." Vania melirik Devi, sambil mulutnya mengucap tanya meski tak bersuara. Devi menganggukan kepalanya.

"Oke, aku ada waktu ketemu siang ini di D'Ranch" jawab Vania, dan kemudian panggilang telepon pun diputus oleh Vania.

"Kita lihat Van, apa yang mau diomongin si playboy cap kodok itu. Palingan dia mau dekatin elo karena dia tahu elo naik jabatan" ucap Devi, Vania pun mengangkat kedua bahunya.

" Ya sudah, siap - siap sana. Terus kita sarapan, takutnta kalau kesiangan nanti macet kasihan Arka" Vania mengambil pouch make up nya.

"Sus, tolong siapkan baju Arka ya. Saya mau mandikan Arka dulu" titah Devi kepada pengasuh Arka yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Baik bu" sahut pengasuh Arka.

1 jam kemudian semua telah siap, dan mereka kini tengah menuju lantai 3 tempat restoran berada untuk menikmati sarapan pagi mereka.

"Van, pokoknya ingat ya, elo jangan sampai kena gombalannya Reza. Tenang saja nanti gue bakalan temanin elo pas ketemu sama dia" cerocos Devi.

"Iya Dev.." Vania malas membahas Reza.

Ketika sedang menikmati sarapan paginya, tiba - tiba mata Vania tertuju pada satu meja di mana di sana ada Ricko, Tyo dan Daniel.

"What??!!" pekik Vania kaget.

"Kenapa Van? Ada apa?" Devi ikutan kaget, dan matanya langsung mengikuti arah pandangan mata Vania. Seketika senyum jahil Devi terbentuk sempurna.

"Bang Tyo.." panggil Devi seraya melambaikan tangannya.

Tyo yang merasa ada yang memanggilnya pun melihat ke arah Devi yang sedang melambaikan tangan ke arahnya.

"Pucuk dicinta, jodohmya Ricko tiba" celetuk Tyo, membuat Ricko dan Daniel ikut melihat ke arah Devi dan Vania.

"Ciyeeeeeeeeee" ledek Tyo dan Daniel kompak ketika melihat pandangan mata Ricko tak sengaja beradu dengan mata Vania.

"Matiiiii gue" gumam Vania sambil menunduk dan mengalihkan pandangannya.

Episodes
1 Lembur
2 Naik Jabatan
3 Makan malam
4 Calon istri?
5 Teman Lama
6 Meluk?
7 3 perjodohan
8 Manis juga
9 Tamu
10 Jodoh ?
11 Benda Pusaka
12 Bandung
13 Bertemu mantan
14 Rencana
15 Bali Part.1
16 Bali Part. 2 - budge jumping
17 Bercandaan
18 Belanja
19 Saingan
20 Pingsan
21 Sial..!! Aku cemburu
22 Mas Ricko kamu kenapa?
23 Merasa Kehilangan
24 Merasa bersalah
25 Niat jahat
26 Ulang tahun part 1
27 Ulang tahun part 2 - Kado?
28 Janji
29 Kalkulator Cinta Auditor
30 Batal??
31 Berbahaya
32 Bridal Shower
33 Nasihat ibu
34 Jadi rebutan
35 Cerita Citra
36 Tetangga oh tetangga
37 Tanpa ampun
38 Harus bertanggung jawab
39 Enggak Selera
40 Bertemu Manda
41 Terjebak
42 Honey moon
43 Honey moon part. 2
44 Istri Ricko
45 Cemburu tanda cinta
46 Kejutan untuk Ricko
47 Gagal menghukum
48 Berdarah
49 Ngambek
50 Ngambek part. 2
51 Demam
52 Gagal
53 Mama mertua
54 Omongan Tetangga
55 Lega
56 Resign
57 Workshop
58 Sama sama Gatal
59 Calon ibu mertua
60 Cinta butuh pengorbanan dan perjuangan
61 Hamil?
62 Kado untuk ibu
63 Genit
64 Kepergok
65 Rokupang
66 Ditinggal tidur
67 KDRT
68 Sosis
69 Ngidam
70 Cintaku lebih berat
71 Jawab jujur
72 Siapa takut?
73 Nasi Goreng Spesial Cinta
74 Tangisan Daniel
75 Cerita Daniel
76 Membaik
77 Panik
78 Terus mengomel ya..
79 Martabak
80 Rencana Babymoon
81 Kejutan
82 Rahasia
83 Kecelakaan
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Lembur
2
Naik Jabatan
3
Makan malam
4
Calon istri?
5
Teman Lama
6
Meluk?
7
3 perjodohan
8
Manis juga
9
Tamu
10
Jodoh ?
11
Benda Pusaka
12
Bandung
13
Bertemu mantan
14
Rencana
15
Bali Part.1
16
Bali Part. 2 - budge jumping
17
Bercandaan
18
Belanja
19
Saingan
20
Pingsan
21
Sial..!! Aku cemburu
22
Mas Ricko kamu kenapa?
23
Merasa Kehilangan
24
Merasa bersalah
25
Niat jahat
26
Ulang tahun part 1
27
Ulang tahun part 2 - Kado?
28
Janji
29
Kalkulator Cinta Auditor
30
Batal??
31
Berbahaya
32
Bridal Shower
33
Nasihat ibu
34
Jadi rebutan
35
Cerita Citra
36
Tetangga oh tetangga
37
Tanpa ampun
38
Harus bertanggung jawab
39
Enggak Selera
40
Bertemu Manda
41
Terjebak
42
Honey moon
43
Honey moon part. 2
44
Istri Ricko
45
Cemburu tanda cinta
46
Kejutan untuk Ricko
47
Gagal menghukum
48
Berdarah
49
Ngambek
50
Ngambek part. 2
51
Demam
52
Gagal
53
Mama mertua
54
Omongan Tetangga
55
Lega
56
Resign
57
Workshop
58
Sama sama Gatal
59
Calon ibu mertua
60
Cinta butuh pengorbanan dan perjuangan
61
Hamil?
62
Kado untuk ibu
63
Genit
64
Kepergok
65
Rokupang
66
Ditinggal tidur
67
KDRT
68
Sosis
69
Ngidam
70
Cintaku lebih berat
71
Jawab jujur
72
Siapa takut?
73
Nasi Goreng Spesial Cinta
74
Tangisan Daniel
75
Cerita Daniel
76
Membaik
77
Panik
78
Terus mengomel ya..
79
Martabak
80
Rencana Babymoon
81
Kejutan
82
Rahasia
83
Kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!