Wajah Wiliam dan Kaivan memucat sekarang ibunya sedang menatap mereka dengan tatapan ingin menerkam.
" Kaila kenapa harus salah bicara di depan mamah" batin Wiliam
"JELASKAN PADA MAMAH BAGAIMANA INI BISA TERJADI " Sambil menekan perut Wiliam
"Aw mah sakit " sambil memegangi perut nya
" Sakit? Kau bermain tak ingat pulang apa kau pernah berpikir kalau akan sakit? "
" Seprti nya mamah marah sekali " batin Kaivan
" Ini bukan karna berburu mah Liam jelaskan mamah tenang lah dulu. " ucap Wiliam
" Ok mmh mendengar kan"
Wiliam menjelaskan dari awal mereka ke acara lelang sampai dia berakhir di rumah sakit.
Ibu mereka pun sedikit lega ketika Wiliam menjelaskan keadaan nya baik" saja cuman butuh istirahat dan jangan sampai lukanya terkena air.
Ayah mereka pun segera berangkat menuju rumah sakit ketika asisten nya mengabari bahwa nyonya Nelson di rumah sakit.
"Hey kenapa ruangan ini panas sekali,ada apa sebenarnya?" Tuan Nelson mencoba untuk membuat keadaan jadi lebih baik
"Kau tidak liat putra ku sednag terbaring sakit dan tidak ada yang memberitahu ku!!!" kesal Nyonya Nelson
"Tenang lah honey ,mereka hanya tak ingin membuat kita khawatir ayolah sayang sebaiknya kita tidak menganggu Wiliam istirahat"
"Huh, " gumam sang ibu
"Mah kami tak seperti yang mamah pikirkan" Kaivan ikut berbicara
"Apa yang mamah ingin kan agar tidak marah dan cemberut lagi" ucap Wiliam
Nyonya Nelson tampak berpikir lama
"kalon berdua bersihkan seluruh rumah selama 1 Minggu dan Buatkan sarapan pagi, Ah tentu saja para maid akan di liburkan" ucap nyonya Nelson
Sang ayah pun hanya tersenyum tanpa memberikan komentar berbeda dengan wajah kedua laki² tersebut tampak kesal namun berusaha tersenyum.
"Liam tidak akan membantah sesuai mau mamah" ucap Wiliam
"Hm me to " Kaivan "Mah kenapa hanya kmai berdua? Kaila juga ikut serta" gumam Kaivan .
"Kalau kalian tak mengajaknya kembali, sampai Wiliam sembuh pun mamah tak akan tau apa yang terjadi kepada kalian" jawab sang ibu "jadi Kaila di bebaskan dari hukuman"
Tak lama seorang dokter pria memasuki ruangan tersebut untuk memeriksa keadaan Wiliam .
"Bagaimana keadaan nya sekarang dok" tanya Nyonya Nelson
"Sudah cukup baik tolong lukanya jngn terkena air dlu dan pastikan obatnya d minum sesuai ketentuan"
"Terimakasih dok "
" Sama² itu sudah kewajiban saja, saya permisi dulu "
setelah sang dokter meninggalkan ruangan orang tua mereka pun juga meninggalkan ruangan untuk kembali kerumah. sebelum meninggalkan ruangan ayah nya memerintahkan asisten nya untuk membelikan makanan dan minuman untuk kedua putra nya juga penjaga di depan pintu.
Rumah keluarga Nelson
"jam berapa keberangkatan ku?"
" ....... "
"Oke sebentar lagi jemput aku di rumah"
" ....... "
"Ah ya aku ingin kau mampir ke toko roti dan belikan roti favorit ku"
" ....... "
"Ya berhati² lah saat menuju ke sini"
Kaila pun memutuskan panggilan tersebut dia pun merebahkan tubuhnya untuk beristirahat sebentar sebelum dia kembali ke kota A.
sekarang pukul 03.13 siang
Penerbangan Kaila berangkat pukul 05.25 sore selagi menunggu asistennya datang dia memutuskan untuk bermain bersama Athifa sebentar. tak lama kedua orang tua nya tiba di rumah saat Kaila keluar dari lift sambil membawa koper nya. "Berangkat tidak membawa apa² tetapi pulang membawa banyak barang bawaan"
"Ayah Mamah Kaila akan ke kota A hari ini karna banyak tugas yang tertinggal" Kaila
"Putri ku berhati-hati lah di sana ya sayang cepat selesaikan studi mu lalu kembali kerumah" ucap sang ibu .
"Ayah akan kirimkan uang ke rekening mu berhemat lah ingat apa yang ayah katakan padamu dan ingat jangan pernah sombong dengan apa yang kita miliki kalau ada orang membutuhkan bantuan selagi kita bisa bantu lah" ucap sang ayah
"Iya mah , tentu saja ayah aku selalu mengikuti apa yang ayah katakan" setelah berbicara dengan kedua orang tuanya Kaila menuju Athifa yang sedang menonton televisi
"Kaka akan pergi lagi?" tanya Athifa
"Iya sayang kalau tifa rindu sma Kaka tinggal hubungi ya sayang"
"Tifa sayang ka Kaila" ucap tifa sambil memeluk Kaila
Pukul 03.40 asisten Kaila tiba di rumah
"Nona Kaila saatnya berangkat" ucap asisten tersebut
"Baiklah ayo Antarkan aku" ucap Kaila "Mah yah Kaila berangkat saat d perjalanan Kaila akn menghubungi kedua pangeran yang berada di rumah sakit" ucapnya lagi
"Mamah merasakan rasa tak rela sayang" ucap sang ibu sambil memeluk Kaila
"Tenanglah sayang suami mu ini orng kaya kapanpun kau merindukan putri kita ,kita akan berangkat menemuinya kapanpun" dengan senyum kesombongan
"kau bilang sendiri pada putri mu jangan bersikap sombong nyatanya kau sendiri yang seperti itu" nyonya Nelson berdecak kesal seraya melepaskan pelukan nya
"Sombong kepada mu dan keluarga kita itu tidak apa-apa sayang" sambil memeluk snag istri dari belakang
"Sudah ya mah yah berdebat nya Kaila hampir terlambat"
Kaila pun sudah dalam perjalanan menuju bandara. di tengah perjalanan kaila menghubungi wiliam dan Kaivan untuk memberitahu kalau dia akan kembali ke kota A.
"Bang aku akan kembali ke kota A sekarang aku dalam perjalanan "
" .......... "
"Besok akan ada tugas yang aku harus hadir di tempat "
" ......... "
" tenang bang Liam aku Baik" saja kau fokus kepada kesehatan mu saja"
" ......... "
" KAIVAN PUTRA NELSON !!!!! " kesal Kaila
" ........ "
" YES , NO HAVE AKHLAK !! BECAUSE YOU !! " kesal sangat kesal
Kaila langsung mematikan panggilan nya dengan wajah kesal .
Sedangkan di ruangan Wiliam Kaivan sangat senang setelah menjahili sang adik.
"Minta maaflah ke Kaila Van jangan sering menjahili nya akan buruk dengan keadaan nya nanti" ucap Wiliam
" Hahahaha ya tentu bang tapi tidak sekarang dia sangat kesal padaku saat ini" Kaivan mencoba untuk tidak tertawa namun tak tahan untuk tidak tertawa.
Kaila tiba di bandara kota B
"Akhhhh menyebalkan aku ingin sekali menjahit mulut nya agar diam" Gumam Kaila sambil berjalan ke arah loby bandara
setelah mengurus kebermanfaatan Kaila menunggu d ruang tunggu sambil memakan roti yang iya suruh asisten nya membelikan
"Penerbangan menuju kota A akan berangkat para penumpang di persilahkan menuju blok C02" siaran
Setelah mendengarkan pengumuman itu Kaila langsung berdiri menuju blok tersebut setelah pemeriksaan tiket Kaila menuju pesawat. di dalam pesawat Kaila memberikan pesan kepada Arion .
"Aku dalam perjalanan ke kota A sekarang ku di pesawat" isi pesan Kaila
"Benarkah?Baikalah aku akan menjemputmu mu." balas Arion
Saat ini Arion sedang berada di sebuah cafe bersama kedua temannya dan juga Andrea mereka sedang melanjutkan tugas kelompok.
"Ada apa dengan wajahmu bro?ada hal bahagia apa " tanya Naresh
"Wahhh apa kau menang taruhan? " Wilasa tak ingin ketinggalan
"Ah ini Kaila dalam perjalanan untuk kembali ke sini urusan keluarga nya sudah selesai" ucap Arion sambil tersenyum bahagia.
"Ck Kaila kaila wanita murahan itu lagi cepat Atau lambat akan aku berikan pelajaran" batin Andrea
"Sepertinya cukup sampai di sini aku ada urusan kalau kalian ingin melanjutkan silahkan sisakan bagian untuk ku kerjakan" ucap Arion sambil berdiri untuk kembali pulang karna dia ingin bersiap menjemput pujaan hati
"Ah sepertinya cukup kita lanjutkan lusa" ucap Wilasa
"Baiklah" Andrea
Arion dan kedua temannya meninggalkan Andrea sendiri.
"Sialan , wanita ****** ini selalu saja mengacaukan kesenangan ku" batin Andrea .
Arion dalam perjalanan kembali kerumah untuk bersiap penerbangan Kaila memakan waktu 2jam lebih beberapa menit .
Halo Kakak-kakak ❤️🙏
Maaf kalau ada salah kata🙏 semoga Kakak-kakak suka dengan karya pertama aku maaf juga kadang sering telat upload 🙏🙏😭.
Mohon dukungan nya dengan cara apapun mau itu vote poin/like 🙏
jangan lupa di favorit kan ka agar tau kalau kita update 🙏🙏🙏🙏❤️❤️
Terimakasih ❤️🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 325 Episodes
Comments
Elia Suryanti
q suka novel mu thoor makin kesini makin asik dibaca hingga lupa waktu
2022-09-05
0
Rita Chan
thor sbnrnya ceritanya bgs, tpi typo nya bnyk jdi agak pusing jga bacanya, tlg d perhatikan lgi ya thor, semangat thor
2022-03-21
0
Vin Lee
iya betull sekali, byk bner typo nya
2021-03-08
6