Bab 7

Hai kakak-kakak,

mohon maaf jika ada salah kata 🙏 terimakasih semoga suka dengan ceritaku❤️❤️

sekali lagi mohon dukungan nya untuk cerita ini kakak-kakak semua dengan cara vote poin/koin ,like dan memberi Bintang lima untuk cerita ini 🙏🙏🙏🙏😭

Tiba di restoran Steak mereka langsung masuk dan memesan setelah mendapat tempat duduk.

"Bagaimana bang yang aku minta?" tanya kaila sambil memainkan handphone untuk menghubungi Wiliam Abang pertama nya

"Hmm tidak banyak dia anak pertama dan satu²nya di keluarga Luis pengusaha di bidang modeling" Jawab Kaivan singkat jelas padat

makanan yang di pesan pun tiba "Permisi Tuan Nona makannya" ucap pelayan tersebut

"terimakasih" jawab Kaka adik bersama

Mereka pun menyantap makanan mereka sambil bercanda

**drittt

drittt

drittt**

"Apa kalian lupa dengan kami di sini" tanya Wiliam melalui telepon genggam dan melakukan video call setelah Kaila menjawab pesan dari Wiliam

"Ya Tuhan kau menyebalkan bang, aku tak mungkin jadi anak durhaka yang melupakan keluarga" jawab Kaivan sambil mengambil ponsel Kaila "Kami sedang makan apa kalian di sana sudah makan?" tanya Kaivan balik

"Abangg mana ka Kaila aku merindukan nya" Menerobos kedepan kamera telpon yang di pegang wiliam

"Yooo gadis manis apa kau tidak merindukan Abang mu yang tampan ini apa cuman kaka perempuan mu yang nakal ini kau rindukan" jawab ivan dengan gemass dan mengembalikan telpon Kaila

"My princess ku aku juga merindukan mu baik² di sana jangan nakal Kaka akan kembali setelah libur" jawab kaila

"Apa ayah sudah pulang, dan dimana mamah?" tanya kaila sambil memakan makanannya

"Ayah sedang di ruang kerja karna ada pekerjaan yang harus di selesaikan, dan mamah sedang mandi" jawab Wiliam "Kau jangan berulah di sana ingat itu" ucap Wiliam lagi nada tegas

"Ya bang kau seperti ibu² memarahi anaknya" ucap Kaila bercanda "aku akna melanjutkan makan ku katakan ke ayah dan mamah aku merindukan mereka jngan sampai sakit" ucapnya lagi dan setelah mereka mengakhiri panggilan .

Makan pun selesai tak terasa hari mulai malam mereka pun segera kembali ke apartemen Kaila ,tanpa ada pembicaraan selama perjalanan , tak lama mereka tiba di basemen apartemen dan segera ke lantai dimana mereka tinggali .

"aaaaaaah lelah sekali, hmm apa di kota ini ada tmpt khusus untuk balapan?aku sudah lama tidak latihan sejak ayah melarang ku" batin Kaila sambil merebahkan badannya sebelum bersiap untuk mandi.

Kaivan membersihkan diri setelah itu berpakaian tidur dan keruang tengah dengan membawa laptopnya untuk mengecek file dan berkas yang di kirm anak buahnya dari markas

Kaila selesai membersihkan tubuhnya pun bersiap untuk keluar "Bang aku akan keluar bersama teman ku apa aku boleh meminjam mobil ?" tanya kaila dengan wajah memohon

"Ini menunjukkan pukul 7 malam mau kemana kau?" tanya Kaivan balik sambil mengecek berkas² di laptopnya

"eumm Feli mengajak ku ke mall saat di sekolah tadi" jawab kaila

"jangan pulang larut kau besok harus sekolah ingat tujuan mu ke sini untuk apa" ucap Kaivan tegas.

"Siap bos tidak akan lama" ucap kaila senang dan kembali ke kamar mengambil handphone dan menghubungi Feli

"Halo fel, ini aku Kaila apa kita jadi ke mall ?" tanya Kaila

"Aku kira kau melupakan itu kai" jawab Feli sedikit mengejek karna Kaila melupakan janji mereka di sekolah tadi

"Eumm maafkan aku fel Abang ku mengajak ku makan dan itu memakan waktu di perjalanan pulang, jadi bagaimana apakah kita akan ke mall?" tanya kaila lagi dengan rasa bersalah

"Kau ini tentu saja aku akan bersiap, kau mau aku jemput atau kau yang akan menjemput ku?" tanya Feli dengan nada semangat

"Aku saja yang menjemput mu, kirmkan alamat mu dan kau bersiap lah setelah itu" jawab kaila semangat

tak lama setelah panggilan di akhiri dan Feli mengirimkan alamat rumahnya Kaila pun bersiap menuju rumah nya

"Bang aku berangkat, ah ya tolong kirimkan aku uang sepertinya aku akan berbelanja hari ini" ucapnya seraya menutup pintu apartemen nya

"Bocah ini merepotkan mau jalan² tapi tidak ingin mengeluarkan uang sendiri" batin Kaivan sambil mengambil handphone nya untuk mengirimkan uang ke rekening adiknya yang merepotkan, setelah itu dia menghubungi Wiliam

"Bang, bagaimana orang yang waktu itu apakah sudah mendapatkan informasi dari nya?" tanya Kaivan karna saat itu dia berangkat ke kota A jadi tidak sempat ke markas untuk menghukum pengganggu

"Dia bunuh diri, ada racun yang di tanam di mulutnya saat mereka gagal dalam misi mereka akan menggunakan itu untuk bunuh diri" jawab Wiliam

"Ah begitu biarkan saja mereka bersenang-senang, aku baru selesai mengecek data yang dikirim dari markas" ucap Kaivan dengan nada lelah

"kau bisa di andalkan, dimana Kaila?" tanya Wiliam curiga adiknya berulah

"dia meminta ijin dengan ku untuk ke mall bersama teman sebangkunya" jawab Kaivan "dan aku sudah menempatkan pengawal tanpa dia ketahui" jawabnya lagi karna tau Abang pertama nya ini sangat memperhatikan tingkah adik mereka apa lagi dia perempuan

"Kau tau ini sudah malam Van dia selalu membuat ku khawatir" ucap Wiliam "aku akan menghubungi nya bye." jawab Wiliam dengan nada emosi

"Astaga bang Wiliam seperti Kaila saat periode bulanan cerewet dna sensitif" batin Kaivan sambil membereskan pekerjaan nya dan menuju ke kamar untuk istirahat

**drittttt

drittttt**

Kaila tak menjawab panggilan dari Wiliam karna sedang fokus mencari rumah Feli "bang Ivan pasti memberitahu nya" batin Kaila dan terus melajukan sedang mobilnya "sepertinya itu rumahnya" batin Kaila lagi

"Beraninya dia adik titisan syton tidak mengangkat panggilan ku" ucap Wiliam kesal dan menghubungi Kaila lagi berulang kali menghubungi pun Kaila tak menghiraukan.

**Dingdong

Dingdong**

"Iya selamat malam, Nyari siapa nona?" tanya penjaga yang berada gerbang rumah Feli

"Saya mau nyari felysia Inez irabel Luis pa" jawab kaila sopan

"Maaf nona silahkan masuk, nona Feli di dalam dan menunggu anda" ucap penjaga tersebut sambil membuka gerbang

"Terimakasih pak" jawab kaila sambil kembali ke mobil

setelah memarkirkan mobil nya Kaila menuju pintu rumah Feli

"Selamat malam nona silahkan masuk" ucap pelayan wanita sopan

"Ah baiklah terimakasih" jawab kaila lagi sopan dan masuk dalam rumah Feli

"Yo siapa gadis cantik ini" tanya ibu Feli

"Malam Tante , saya Kaila Chalondra Adara teman sekolah nya Feli baru saja pindah dari kota B " jawab nya sambil menunduk malu tak lama Feli keluar kamarnya dan turun dari lantai 2

"Mah aku akan ke mall dengan Kaila apa boleh?" tanya felsya ke ibu nya sambil mendekat dan memeluk sang ibu

"Hmmmm" ibu nya berpikir sebentar "Tentu saja ajak Kaila berkeliling kota karna dia baru datang ke sini dan jangan pulang terlalu larut kalian perempuan" ucap sang ibu