Pukul 06.30 pagi
Mereka sudah berkumpul di meja makan , tuan Nelson akan pergi bekerja. Wiliam dan Kaivan akan ke kampus lalu ke markas . Kaila akan mengantar adiknya setelah itu pergi ke markas.
Semua sudah bersiap berangkat ke tujuan mereka masing².
ibu nya memasukan bekal makna siang ke dalam tas Athifa setelah itu mereka berangkat.
Setelah mengantar Athifa Kaila segera menuju markas untuk menyiapkan keperluan nanti malam tentu nya balas dendam .
"Jangan sampai ada yang tertinggal" ucap Kaila seraya mengawasi anak buahnya berkemas
"Baik nona"
Di kota A .
Arion memasuki kelas dengan tampang dingin dan cueknya. sudah dua hari Kaila di kota B. "Memuakkan tak ada balasan dari nya dan dia belum menjawab ajakan ku" batin Arion sambil menatap keluar jendela
"Pagi bro" ucap Wilasa
"Hmmm" Arion bergumam
"Kembali ketempat mu Wil sebentar lagi pelajaran akan di mulai" Naresh pun mengingatkan
Sepanjang hari Arion kembali ke sikap dingin dan cueknya di kala Kaila tak ada. "Sangat sangat menyebalkan" batik Arion
Andrea mendekati Arion "Ri kau sibuk hari ini?kalau tidak bisa kau menemaniku ke mall sebentar saja" ucap nya
"Why me?" tanya Arion
"emm, aku melihat murung jadi aku mengajakmu agar suasana hatimu baik" ucapnya bohong padahal Andrea sengaja agar dia bisa berduaan dan memamerkan kebersamaan mereka di sosial media
"Aku tidak bisa akan ada latihan bola" jawab Arion cuek
"Kalau nanti malam?" tanya Andrea lagi
"Aku bilang tidak bisa ya tidak bisa" kesal Arion dia tau Andrea menyukainya karna dari itu dia bersikap acuh .
"Hm sorry ri, semoga kau bisa lain waktu" Andrea pun meninggalkan Arion sendiri
Sedangkan di kota B Kaila sedang berlatih dan tak ingt waktu . sebenarnya fisik Kaila tak lemah tetapi ketika dia periode bulanan dan kelelahan bisa membuat pingsan ,berbeda saat dia tidak ada periode tak pernah pingsan .
Menjelang siang Wiliam di panggil sang ayah ke perusahaan. ayahnya ingin mengetahui lebih detail tentang balas dendam anak-anaknya tentu dia tak ingin anaknya kenapa² . Kaivan yang di suruh ke markas duluan pun mengikuti perintah sang kaka
setiba Kaivan di markas
"Apa sudah siap?" Kaivan bertanya ke salah satu anak buahnya "Dimana adikku?"
"Sudah tuan, Nona Kaila di ruang latihan" ucap anak buah tersebut
Kaivan mengangguk paham menuju ke ruang latihan.
"Bagaimana keadaan mu?Apa kau siap berpesta" sambil menyeringai kaivan menanyakan
"Sangat menantikan sudah lama aku tak berpesta Karena kalian selalu pergi tanpa aku" ucap kaila sambil mengarahkan pistol ke patung yang ada di hadapannya beberapa meter
"Ck. kau nikmati lah kehidupan yang damai jangan terbalut ke dunia hitam seperti kami" ucap Kaivan lagi
"Tak perlu kau ajak pun aku bisa menikmati pesta ku sendiri "
Setelah lelah Kaila merebahkan badannya di sofa ruang latihan,
"Aku ingin makan pizza" gumam Kaila dan melirik ke arah Kaivan
"Ahh perut ku berbunyi, aku sangat ingin memakan pizza" gumamnya lagi
Bug
Kaila melempar bantal ke arah Kaivan ,
"Aku mendengar nya beli lah lewat online" ucap Kaivan kesal
"Kau yang bayar" ucap Kaila sambil membuka aplikasi untuk memesan makanan
Wiliam tiba di markas tanpa mengatakan apapun langsung menuju ruang kerja nya karna merasakan perih di bagian luka nya "Aw kenapa menjadi perih" batin nya sambil berjalan menuju ruangannya
Drtttt
Drtttt
"Cepat keruangan ku Van" panggil Wiliam membuat Kaivan bingung
"what?why bro?" tanya Kaivan
"Jangan banyak tanya cepat lah"
tanpa bertanya Kaivan langsung berlari menuju ruangan Wiliam anak buah yang melihat pun tampak terkejut ketika Kaivan berlari tentu Kaila juga terkejut dna ikut mengejar abangnya
"Apa yang terjadi?" tanya Kaivan
"Jahitannya terbuka" sambil menekan darah agar berhenti keluar dari bagian perut yang terluka
"Aishhhh.. Kenapa kau bodoh sekali di markas tak ada dokter!! " Kaivan sangat kesal ketika melihat kebodohan kakanya itu
Kaila yang melihat Wiliam menekan darahnya pun langsung menghampiri "Kau lebih bodoh ,kau tau dia terluka dan tak membawanya ke rumah sakit" teriak Kaila
"akhhhh menyebalkan, nathannnnn" teriaknya "Siapkan mobil" Kaivan berteriak di ruangan tersebut
Nathan asisten Kaivan di markas , setelah mendengar perintah tuannya Nathan pun langsung menyiapkan mobil
"Bodoh bodoh kau Abang yang bodoh" ucap Kaivan kesal sambil membantu Wiliam berjalan
"Brisik Van kalau bukan si sialan itu yang mengacau acara lelang aku tak akan seperti ini" Wiliam kesal
"Diam suara kalian menganggu telinga ku" ucap Kaila kesal karna kedua abangnya saling berdebat
Saat di perjalanan Arion menghubungi Kaila,
"Ada apa Vian" tanya kaila
"Apa aku mengganggumu kai?" Arion mendengar pertanyaan kaila pun balik bertanya
"Ya sedikit sekarang aku sedang sibuk akan aku hubungi nanti" ucap Kaila jujur
"Ah baiklah aku tunggu" ucap Arion dan mematikan ponselnya
Setiba di rumah sakit Wiliam langsung di bawa keruang operasi untuk melakukan jahitan ulang satu jam berlalu Wiliam sudah di pindahkan keruangan pasien .
"Istirahat lah jangan membuat kami repot, kau tak perlu ikut cukup kami saja" ucap Kaivan
"Terserah kau" Wiliam menjawab dengan cuek
"Makan lah" Kaila memberikan makanan ke Kaivan "Sudahlah tak perlu berdebat setidaknya kita akan membalaskan dendam" ucap Kaila lagi
"Ya kau benar" mengambil makanan yang di berikan
"Jaga Kaila Van jangan biarkan dia terlalu bebas" ucap Wiliam karna tau kalau Kaila terlalu menikmati pesta itu akan membuatnya hilang kendali yang mana membuat kaila haus akan membunuh.
"Ya bang aku tau" jawab Kaivan
"Hmm aku tak akan lepas kendali bang tenang lah" ucap Kaila
"Kalian harus saling mengawasi jangan lepas kendali" ucap Wiliam lagi
"Ya Bang" keduanya menjawab bersamaan
Setelah berbincang mereka pun beristirahat sebentar sambil menunggu waktu yang pas untuk menyerang.
pukul 07.35 malam
Kaila terbangun karna telpon nya bergetar.
"Mamah?" batin kaila
"Ada apa Mah?" tanya kaila saat menjawab panggilan dari ibu nya
"Sudah malam dimana kau nak?"
"Kaila di markas mah" bohong Kaila "Kaila bersama bang Wiliam dan Kaivan " ucapnya lagi
"Apa kalian tidak pulang?"
"Nanti mah, Kami akan pulang terlambat jangan menunggu" ucap Kaila
"Apa terjadi sesuatu?jangan menyembunyikan sesuatu dari mamah"
"Kaila hanya ingin berburu mah sudah lama Kaila tak berburu" ucap Kaila lagi
"Mamah bukan tidak membolehkan mu Kaila tapi ingat kau perempuan bersikap lah Seperti perempuan"
"Ya mah tentu kami akan bersiap, see you mom" ucap Kaila dan langsung mematikan ponselnya iya tau tak sopan mematikan telpon langsung tetapi jika di teruskan sang mamah akan membuat kaila bersalah karna berbohong
"Apa kata mamah?" tanya Wiliam
"Seeprti biasa ketika mendengar Kaila akan berburu" jawab Kaila
"Hmmmm" gumam Wiliam
"Baiklah kita berangkat ke markas untuk bersiap" ucap Kaivan
Markas
Setelah bersiap mereka langsung memasuki mobil yang akan membawa mereka ke markas musuh tentu mobil itu anti peluru tanpa banyak basa-basi mereka berangkat .
"Darah di balas darah" batin Kaila sambil menyeringai
"Hey ingat jangan terlalu menikmati" sela Kaivan
tiba di markas musuh salah satu mobil anak buah Kaivan menabrak pintu utama markas musuh sontak membuat beberapa anak buah lawan terkejut.
sudah terjadi baku tembak Kaila dan Kaivan dengan santai melewati Selasar dengan waspada sesekali Kaivan menembak ketika musuh mendekat atau membidik
"Bos markas di serang" ucap anak buah lawan sambil terengah-engah memberitahu informasi tersebut
"APAAA" teriak nya
tak jauh dari ruangan itu Kaivan dan Kaila sedang berjalan untuk menemui ketua musuh tersebut .
Brakkk
pintu ruangan yang tadi tertutup langsung terbuka lebar sekali tendangan oleh Kaivan
"Siapa kau" tanya ketua lawan
anak buah yang berada di dalam ruangan itu pun langsung d bidik tanpa ada belas kasian Kaila menembaknya
Dorrr
sekali tembak kepala orang itu langsung berlubang
"ck aku tak terlalu suka bermain pistol bang" ucap Kaila
Kaivan berjalan lurus ke arah lawannya seektika lawannya mengeluarkan pistol dan langsung menembak membuat Kaivan dan Kaila terkejut dan langsung mencari tempat bersembunyi di balik dinding
"Beraninya kalian menganggu ketenangan ku" teriak Denis ketua mafia itu.
"Keluar kalian" ucapnya lagi sambil menembak ke arah Kaivan dan Kaila bergantian tanpa sadar peluru pun habis
setelah menyadari itu Denis pun bergegas pergi melalui pintu rahasia yang ada di bawa meja namun tetap saja tertangkap oleh Kaivan .
Denis pun di bawa kembali ke markas. sebelum dibawa kembali Kaila membawa anak buah Denis yang sekarat setelah itu baru dia membakar gedung dan merobohkan nya agar rata dengan tanah
Pukul 01.00 malam
mereka tiba di markas Denis dan beberapa anak buahnya di bawa keruang tahanan.
"Biarkan mereka menikmati sisa waktunya" ucap Kaivan kepada Kaila
"Membosankan" gumam kaila karna dia tak puas hanya menembak musuh dia ingin menguliti semua musuhnya dan memberi semua daging segar itu ke pada hewan peliharaan yang iya miliki.
"Tak ada jeritan tak nikmat kau tau itu" ucap Kaivan yang paham kalau sang adik tidak puas karna musuh tak ada perlawanan.
"Benar juga, Ingat semua bagian ku dan tak akan aku bagi" ucap Kaila sambil menampilkan senyum devil nya
Kaila pun membersihkan badannya dan ke ruangan pribadi miliknya yang ada di markas untuk merebahkan badannya, ketika membuka ponsel banyak pesan dari Arion
"Hey kenapa kau tidak mengabariku?"
"Kaila? Sedang apa kau?"
"Kapan kau kembali?"
"Aku tau kita belum memiliki hubungan spesial ntah kenapa aku merasa ada yang hilang ketika kau tak ada di dekat ku"
"Ketika kau melihat pesan ku segera lah menghubungi ku"
Beebrapa isi pesan dari Arion seperti itu.
"Jangan terlalu lebay vian" balas Kaila tak selang beberapa menit langsung dapat balasan dari Arion
"Kenapa baru kau balas?dari mana saja kai?" tanya Arion
"Menjaga abangku dan aku ketiduran" bohong Kaila
"Padahal aku rindu tapi sudah tengah malan sebaiknya kita istirahat besok di lanjutkan" isi pesan Arion
"Baiklah Vian, ah ya sepertinya aku akan kembali besok malam atau besok pagi" balas Kaila
"Kabairlah aku akan menjemputmu mu kai" jawab Arion
"Tak perlu aku tak ingin merepotkan"
"Kau lupa?mobilmu bersama ku" kata Arion
"Ah aku melupakan itu baiklah sekarang tidur" balas Kaila
"Tentu kau juga, Selamat malam calon kekasihku" Arion
"Ck apa apaan ini" batin Kaila sembari memejamkan matanya
Hai kakak-kakak,
Terimakasih sudah mampir di novel aku🙏
maaf jika ada salah kata dalam pembuatan nya, Mohon dukungan nya ya ka🙏🙏🙏
semoga suka dengan cerita yang aku buat🙏
Mohon dukungan melalui vote poin ,like dan jangan lupa di favorit kan ka🙏🙏❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 325 Episodes
Comments
ayura_²³
visualnya donk kk
2021-08-01
0
Pray Ezya NovTa
like...
aku suka...
semoga endingnya GK bikin kecewa.
2021-04-10
1
septri
Hai semua.
salam dari murti.
dan mampir yuk ke novel pertama ku.
klik aja profil ku.
makasih😀😀
2021-02-16
3