Bab 8

Hai kakak-kakak,

mohon maaf jika ada salah kata 🙏 terimakasih semoga suka dengan ceritaku❤️

"kenapa kau senang berteman dengan ku fel? kita baru bertemu?dan bagaimana dengan teman sekelas yang lain?" tanya kaila penasaran

"I don't know kai, kau berbeda dari mereka aku bisa menilai dari sikap mu dan aku percaya padamu kai kau orang baik, untuk teman di kelas mereka juga baik cuman kadang aku tak suka dengan sifat mereka saat berteman denganku" jawab Feli malas karna mengingat saat dia baru masuk dan identitas nya ada yang mengetahui di situ semua teman perempuan mendekati nya untuk pencitraan

"Apa pertanyaan ku menganggu mu? sebaiknya lain kali saja aku bertanya" ucap Kaila sambil memakan cemilan yang di pesan

"aku ingin bertanya tentang mu juga kai, kau disini tinggal dengan siapa?kau anak ke berapa?apa kau juga dari keluarga berada?" cerocos feli ingin tau "ah mksdku bukan begitu jangan tersinggung" ucap feli lagi

"Kau ini santai saja aku sudha menganggap mu teman baikku walaupun kita baru kenal, aku tinggal sendiri di sini abangku akan kembali ke kota B dan aku anak ke 3 dari 4 bersaudara. kalau keluarga ku biasa saja tidak terlalu terkenal kami memiliki bisnis keluarga dan itu cukup menguntungkan" jawab kaila

sambil berbincang tentang apa yang mereka suka, dering telpon Kaila pun berbunyi tak lama Kaila menjawab telpon tersebut

"Hey kau mau jadi adik durhaka ? " cerocos Wiliam dengan nada kesal

"Bang aku sedang bersama teman ku, kau menganggu ku. dan aku tidak akan jadi adik durhaka. aku akan pulang tepat waktu sekarang baru pukul 9 aku akan pulang saat kami bosan" jawab kaila tentu saja membuat Wiliam semakin kesal belum juga di tanya sudah menjawab

"Ingat waktu atau akan aku suruh orang menjemput mu" ucap Wiliam kesal dan mematikan telpon nya

Feli yang memperhatikan kaila pun tertawa

"ada apa kai kau seperti habis di wawancarai" ejek Feli karna melihat ekspresi muka Kaila saat berbicara dengan Wiliam

"Itu Abang pertama ku sangat cerewet seperti ibu ku" jawab kaila , setelah banyak berbincang dan saling mengenal mereka pun bersiap kembali kerumah saat mereka menuju basemen mall Kaila menoleh ke belakang karna merasa di awasi dari tadi.

karna pengawal yang di utus kaivan ketahuan dia pun memberi kode dengan menunjukkan tatto yang ada di telapak tangan nya tentu saja menunjukkan bahwa dia anak buah keluarga nya mengangguk paham Kaila pun kembali melanjutkan langkahnya menuju basemen

sampai di depan rumah Feli

"stop di depan itu saja kai karna sudah cukup malam dan tempat tinggal mu jauh dari sini" ucap feli yang bersiap membawa barang belanjaannya

"oh oke fel" jawab kaila

"hati² di jalan sampai bertemu di sekolah besok" ucap feli sambil keluar mobil dan di jawab dengan anggukan oleh Kaila

di perjalanan Kaila tak langsung pulang dia stop d sebuah kedai untuk membelikan makanan dan minuman untuk kedua pengawal nya yang sedari tadi mengikutinya . setelah pesanannya selesai dia pun menuju mobil tak jauh dari mobilnya dan mengetuk kaca mobil tersebut

"Hm ini makan lah kalian pasti lelah mengikuti ku tanpa makan apapun" ucap Kaila tanpa basa-basi dan memberikan yang dia bawa

"terimakasih nona" ucap kedua pengawal tersebut

"baiklah kalian makan saja dulu setelah makan beri aku kode dengan mengedipkan lampu agar aku tau kalian sudah makan" ucap Kaila lagi dan meninggalkan mereka

Kaila kembali ke mobil di dalam mobil Kaila mengecek sosial media nya dan membuat story "Kota yang ramai" tulisnya di sebuah story' dan Kaila juga memposting salah satu foto nya bersama Feli dengan caption "My Friends 😜" tulisnya dan banyak mendapat like

pengawal pun memberikan kode dengan mengedipkan lampu mobil mereka Kaila pun menyadari itu dan mulai melajukan mobilnya sedang.

saat tiba di rumah Kaivan sedang tertidur di kamarnya, tanpa menganggu sang Abang dia pun ke kamarnya dan membereskan semua belanjaannya tak lama dia pun merebahkan badan dan mulai tertidur karna lelah.

Pagi pun tiba Kaila sudah bersiap ,Kaivan yang menyiapkan makanan hari ini

"aku akan kembali hari ini setelah aku mengantar mu ke sekolah, ah ya pengawal ku melapor katany kau mengetahui mereka mengikuti mu" ucap Kaila

"ya aku mengetahui sejak aku sampai di mall, untuk orang seperti ku yang di ajarkan sejak aku kecil tak mungkin tidak mengetahuinya" jawab kaila bangga

"itu akal²an mu saja karna kau anak seorang terkenal dan seorang mafia wajar saja kau di awasi tolong lah jangan terlalu bodoh dan membanggakan diri" ejek Kaivan

"Abang kurang ajar cepatlah kembali kau brisik" ucap Kaila kesal "ah ya sebaiknya jangan taruh pengawal itu aku akan mandiri dan tidak akan membuat masalah kalau aku ingat" ucapnya lagi seraya menyelesaikan sarapan nya

"pengawal itu akan selalu mengawasi mu Jangan coba² menyabotase, aku tau sifat mu" umpat Kaivan "kau serigala berbulu putih lembut" batin Kaivan

mereka pun sudah membereskan bekas makan mereka tak lama mereka berangkat setiba di sekolah kaila pun berpamitan

"Hati² saat di perjalanan menuju rumah bang aku menyayangimu walau kau menjengkelkan" ucap Kaila sambil membuka pintu dan berjalan masuk gerbang

"ya begitulah serigala berbulu putih dengan kata² manisnya" batin Kaivan sambil melajukan mobil sedang kembali ke apartemen untuk bersiap kembali ke kota B

saat berjalan di koridor sekolah Arion bersama sahabatnya sedang berbicara dan tak sengaja menyenggol Kaila dan membuat kaila terjatuh

"Ah maafkan aku" sambil membantu Kaila berdiri reflek Arion

"Ah tidak papa" jawab kaila sambil membersihkan lutut nya tanpa menoleh ke arah Arion

"Maafkan kami karna tak memperhatikan jalan saat berbicara dna tak sengaja membuat mu jatuh" ucap Naresh

"Tidak masalah itu hanya tidak sengaja" ucap kaila sambil tersenyum dan mulai berjalan meninggalkan mereka bertiga

Arion yang baru saja tersadar karna bertemu gadis yang di suka nya pandangan pertama "Pertemuan pertama yang memalukan" batin nya

"Cepat kita akan terlambat" ucap kedua temannya itu

dengan perasaan kesal Kaila memasuki kelas

"Apa yang terjadi?" tanya Feli peka setelah melihat kaila duduk dengan alis mengkerut

"saat aku menuju kelas seseorang menyenggol ku dan membuat ku terjatuh itu menyebalkan" cerocos Kaila kesal

"hahaha kau lucu kai seperti keponakan ku saat ada yang mencium dan mencubit pipi nya" ejek Feli dan membuat kaila malu langsung menundukkan wajahnya tentu saja membuat Feli terus tertawa

tak lama pelajaran di mulai dan guru yang mengajar pun masuk. semua memperhatikan pelajaran berapa jam pelajaran terdengar bunyi istirahat dan suasana yang tadinya hening seketika ramai

"Ah laparnya" ucap feli sambil membereskan buku²nya

"aku juga lapar saatnya makan" ucap Kaila juga

tiba di kantin mereka memesan makanan dan duduk sambil makan mereka pun membahas akan kemana lagi mereka nanti untuk jalan²

"Aku akan ke bar kota A karna aku lama tak ke bar" ucap Kaila "Apa kau mau ikut?" tanya nya ke Feli

"ah kalau itu akan aku pikirkan kai, ayah

ibu ku melarangku kesana karna aku seorang model tentu membuat akan ada berita tentang ku kalau aku ke sana" ucap feli dengan nada tak enak

"aku melupakan itu maafkan aku, jangan merasa bersalah aku akan memaklumi itu" ucap kaila meyakinkan sahabat baru nya itu

"Aku akan merekomendasikan bar terbaik di sini walaupun aku tak pernah ke sana" ucap feli dengan nada bercanda

Arion yang berada di meja belakang mereka pun tak sengaja mendengar perbincangan kedua perempuan itu "Hm kau mau ke bar sendiri?itu berbahaya aku akan mengikuti mu" batin Arion

"Ya kau yang terbaik" ucap Kaila sambil menghabiskan makan siang nya begitu pun dengan Feli

setelah menyelesaikan makanan tanpa ada hal lain mereka kembali kekelas saat menuju kekelas Kaila ke toilet dulu dan Feli kembali kekelas sendiri

tak lama Kaila kembali ke kelas.

di dalam kelas Kaila bermain telpon dan saat itu Kaivan mengirim pesan "aku sudah di bandara dan akan berangkat begitu juga dengan anak buah ku kau akan di sini tanpa di awasi sesuai permintaan mu. aku mempercayai mu jangan menambah beban ku ah itu juga tanpa sepengetahuan Wiliam" isi pesan tersebut dan langsung di balas Kaila

"kau yang terbaik terimakasih bang" balas Kaila

"Ini bar yang terbaik di kota A kau bisa ke sana" Feli menunjukkan tempat bar tersebut melalui telepon nya

Ting

bunyi pesan di telpon kaila

"Halo apa kau Kaila?Ah aku Arion yang tadi pagi tak sengaja menabrak mu" isi pesan tersebut

"Dari mana anak ini tau nama ku dan sosial media ku" batin Kaila

"ah tidak apa" jawab kaila cuek

"Sebagai permintaan maaf ku, aku akan mentraktir mu." isi balasan untuk kaila

"Akan aku pikirkan " balas Kaila

"Terimakasih akan aku tunggu" balas Arion "ah cuek sekali sangat canggung" batin Arion

Andrea yang sedari tadi memperhatikan Arion yang memainkan ponselnya sambil tersenyum "sangat tampan saat kau tersenyum" batin Andrea

pelajaran pun di mulai tentu saja kelas menjadi hening fokus memperhatikan yang di jelaskan ...

Hai kakak-kakak,

mohon maaf jika ada salah kata 🙏 terimakasih semoga suka dengan ceritaku❤️❤️

sekali lagi mohon dukungan nya untuk cerita ini kakak-kakak semua dengan cara vote poin/koin ,like dan memberi Bintang lima untuk cerita ini 🙏🙏🙏🙏😭