Bab 19

Arion yang telah bersiap akan ke bandara menjemput Kaila .

"Mau kemana ri? " tanya Tania Kaka pertama nya

"Ah itu aku mau menjemput seseorang di bandara"

"Siapa seseorang itu?Naresh atau Wilasa ? "

"Bukan mereka nanti akan aku kenalkan" ucap Arion "Aku berangkat dulu ka" ucapnya lagi seraya berjalan ke arah pintu keluar

Arion mengendarai mobil milik Kaila menuju bandara sebelum itu Arion mampir ke toko bunga untuk membelikan satu buket bunga untuk kaila.

"Selamat datang tuan, ingin membeli bunga untuk kekasih atau istri?" tanya pemilik toko bunga tersebut.

"Calon kekasih" gumamnya "rangkaian dengan bagus dan rapi juga cantik" ucap Aron lagi

"Baik tuan silahkan duduk dulu sambil menunggu saya merangkainya"

"Baiklah tolong jangan lama karna saya akan ke bandara"

"Baik tuan"

setelah beberapa menit Arion menunggu pemilik toko tersebut membawakan 1 buket bunga yang di pesannya

"ini tuan sudah selesai pesanannya" sambil memberikan buket bunga

"Sangat bagus memuaskan" mengambil dompetnya dan memberikan uang

Arion kembali ke dalam mobil dan melajukan mobilnya, sambil melihat jam yang d pergelangan tangannya tak lama Arion tiba di bandara dia pun menunggu Kaila sambil membawa bunga yang di belinya tadi.

"Apa kau sudah tiba?" Arion mengirimkan pesan untuk kaila

Selang beberapa menit pesawat yang di tumpangi kaila tiba di bandara kota A Kaila pun turun dari pesawat .

Kaila mengambil koper nya kemudian menuju pintu keluar sambil membalas pesan dari Arion .

"Aku sedang berjalan ke arah pintu keluar" isi pesan itu

setelah mendapat balasan dari Kaila Arion langsung mencari posisi agar Kaila langusng menemukan nya.

drttt

"aku melihat mu berjalan lah terus kedepan" ucap Arion

"Ya ya Vian tunggu lah " ucap Kaila sambil menuju ke arah Arion

Panggilan pun di matikan ketika Kaila tiba di depan Arion .

"Sini koper mu aku yang bawa, ah ya ini bunga selamat datang untuk mu" Arion memberikan bunga dan mengambil alih koper Kaila

"Heyy tak perlu repot-repot seperti ini"

"Sudahlah ayo pulang kau lelah dan hari mulai malam" Arion

Mereka sudah dalam perjalanan menuju apartemen Kaila . Berbincang ² masalah sekolah ataupun keadaan keluarga Kaila di kota B .

"Bagaimana keadaan Abang mu kai?" tanya Arion

"Sudah membaik" jawab nya

"syukurlah, kalau butuh bantuan ku bilang saja aku akan membantu sebisa ku"

"tak perlu aku tak ingin merepotkan orang lain"

"Heyy kita sekarang sudah menjadi teman akrab dan aku sednag menunggu jawaban mu jangan sungkan meminta bantuan ku kai" Arion kesal setelah mendengar jawaban Kaila

"Yayaya terserah katamu saja" Kaila mengarahkan pandangannya keluar jendela.

Setiba di apartemen Arion membawakan koper Kaila sampai kedepan pintu.

"Terimakasih Vian" ucap Kaila

"Tak perlu sungkan ini kunci mobil mu" memberikan kunci mobil Kaila

"Istirahat lah sudah malam " ucap Arion "kalau ada perlu apa² hubungi aku ,aku di apartemen sebelah" sambil berjalan menuju tempat tinggalnya

Kaila sedang merapikan barang bawaannya setelah itu baru membersihkan badannya.

selesai membersihkan badannya dan bersiap seseorang menekan bell pintu

Ding dong

"Nona Kaila? Ini ayam crispy dan burger king pesanannya" ucap pria itu

"Eh? Ah ya Terimakasih sudah di bayar?" Kaila kebingungan

"Sudah nona, saya permisi dulu"

"baiklah"

"Siapa yang membelikan makanan ini?" batin kaila

tak lama ponsel nya berbunyi Kaila pun langsung menuju sumber suara.

"Makan yang banyak lalu tidur jangan lupa berdoa" ucap Arion

"Ternyata kau Vian akan aku ganti uangmu besok" jawab kaila

"tidak perlu kai,makan lah sudah hampir tengah malam setelah makan langsung istirahat" ucap Arion

Setelah panggilan terputus Kaila nampak bingung dan langsung memakan makanan yang di belikan Arion . sudah selesai makan Kaila pun membersihkan bekas makannya.

Arion yang sudah bersiap untuk tidur menampilkan senyum kebahagiaan di wajahnya "cepat atau lambat kau akan jadi kekasih ku dan aku tak akan membiarkan siapapun menyakitimu Kaila" batin Arion

Kaila mengirimkan pesan kepada orang tuanya dan juga Wiliam mengabarkan bahwa dia tiba dengan selamat di kota A . dia tak menghubungi Kaivan karna masih kesal dengan tingkah jahil sang kakak .

Sesudah mengirim kan pesan Kaila kembali berdiri untuk mengambil gelas berisi air untuk bunga mawar yang di belikan Arion tadi agar tidak layu setelah itu baru kaila tidur .

Pukul 05.54 pagi

kaila bnagun kesiangan dia segera buru-buru bersiap dan tak siap menyiapkan sarapan pagi , Arion yang telah bersiap dari tadi menunggu Kaila di depan pintu untuk berangkat bersama ke sekolah.

Ding dong

Kaila dengan cepat membuka pintu karna tua Arion sednag menunggu nya di depan.

"Aaaaaaa aku bangun kesiangan" Kaila berdecak kesal

"Ck ayo sebelum pagar sekolah di tutup" ajak Arion ,Kaila pun langsung mengikuti Arion dari belakang.

di perjalanan menuju sekolah kaila memakan roti yang di bawa nya dari kota B karna tak sempat sarapan pagi .

"Apa kau mau?" tanya kaila pada Arion

"Bolehkah? tapi aku sednag menyetir tolong suapi aku" goda Arion

"Huh, Makan lah selagi aku masih mau menyuapi mu" gumam Kaila

selang beberapa menit mereka tiba di sekolah dan tak lama pagar sekolah di tutup menandakan waktu belajar akan segera di mulai.

mereka berdua berjalan bersama di koridor sekolah.

"Lihat mereka cocok sekali "

"sepertinya mereka sepasang kekasih"

"hari patah hati Kaila sekarang milik Arion"

begitulah beberapa percakapan siswa siswi di koridor saat melihat Arion dan Kaila bersama.

ya mereka baru pertama kali ini berjalan bersama di koridor karna Kaila di ajak Arion berangkat bersama biasanya Kaila akan naik bus ke sekolah.

"Aku akan menemui mu waktu istirahat nanti" ucap Arion saat akan menuju kelasnya

"Tak perlu aku akan bersama Feli" jawab kaila

"Suka suka aku dong mau aku kemana " ejek Arion sambil meninggalkan Kaila

Kaila masuk ke dalam kelas di sebelah kursinya sudah ada teman baiknya Feli yang sedang melamun menghadap jendela.

"Whooooo" Kaila mengejutkan Feli

"Kau ini membuat ku terkejut saja, ah Kaila aku snagat merindukan mu" langsung memeluk Kaila

"kau tau aku sangat kesepian ketika kau tidak hadir ke sekolah,dan aku membawa bekal makan sendiri karna malas tak ada teman ke kantin" ucap feli lagi

"Ck menyedihkan sekali saat aku tak ada tapi sekarang aku sudah di sini tenang lah" ejek Kaila

"Ya ya ya ejek lah aku sesukamu asal kau senang" decak Feli dengan wajah cemberut

"Sudah ah mari duduk kelas akan di mulai" ajak kaila

"Ini sesuai keinginan mu oleh² yang kau pilih sendiri" sambil memberikan kotak kecil.

"Wow kau benar² membelikan kalung ini buatku kai, akan aku ganti uang mu kau past membayar ini dengan harga mahal" ucap feli tanpa menoleh ke arah kaila