Bab 9

Hai kakak-kakak,

mohon maaf jika ada salah kata 🙏 terimakasih semoga suka dengan ceritaku❤️❤️

Bell pun berbunyi menandakan akhirnya dari pelajaran kedua pun selesai, Feli yang ada kelas pun bersiap menuju kelas selanjutnya

"apa kau yakin tak jadi mengikuti kelas yang sama dengan ku kai?" tanya Feli memastikan

"Akan aku pikirkan" ucap Kaila sambil membereskan semua peralatan sekolah nya

"okey, see you kai" jawab Feli seraya berjalan meninggalkan Kaila

"Ya sekarang aku sendiri dan kemana aku setelah ini" gumam Kaila "Sebaiknya aku ke atap untuk menyendiri" gumamnya lagi dan bersiap menuju atap

sesampai di atap tanpa Kaila sadari Arion juga berada di sana sendiri kedua temannya ada kelas ,Arion belum menentukan kelas mana yang akan ia ikuti

"Akan sangat membosankan kalau aku di rumah saja nanti malam, aku ingin berjalan tapi tak tau harus kemana" kaila berbicara sendiri tentu saja Arion yang sedari tadi menyadari ada seseorang yang berada di atap bersamanya mendengar gumaman Kaila

"Astaga aku sangat bosan" teriak Kaila dengan suara tidak terlalu keras

"oh tuhan kau membangun kan ku" ucap Arion

"Kau membuat ku terkejut" ucap Kaila lagi sambil mengelus dada nya yang terkejut

"Apa kau segitu bosan nya? sampai kau berbicara sendiri" ejek Arion

"Siapa kau?apa kita pernah bertemu?" tanya kaila karna merasa tak asing

"astaga kau cepat sekali melupakan ku,aku yang menabrak mu tadi pagi" kesal Arion dan berjalan mendekat ke Kaila

"jangan dekat² aku tidak mengenal mu" ucap Kaila lagi dengan nada sedikit tinggi

"hey kau terlalu pede siapa yang ingin mendekati mu aku hanya ingin melihat pemandangan dari sini" ucap Arion tentu saja tak ingin membuat nya kehilangan sifat dinginnya di hadapan Kaila

"Ah begini saja. siapa namamu?Aku Arion Melviano Walsh" ucapnya sambil mengajak kaila bersalaman

"hmmmmm, Kaila Chalondra Adara aku baru pindah dari kota B dan bersekolah di sini" jawab kaila

"Salam kenal dna maaf yang tadi lagi. bagaiman dengan ajakan ku ?" tanya Arion lagi.

"karna aku sangat bosan bagaimana kalau kau mengajak ku berkeliling kota A" tanya kaila balik , tentu saja Kaila tetap dalam mode pengawasan karna baru bertemu Arion dan langsung menyetujui permintaan nya

"Tentu apapun itu akan aku jemput nanti, apa aku boleh menyimpan nomor mu?agar aku mudah menghubungi mu" tanya Arion "apa aku terlalu cepat?"pikir Arion

"modus banget ni cowo" batin Kaila "tentu dan aku akan mengirimkan alamatku" ucap kaila sambil bertukar nomor telepon

"pendekatan yang baik" batin Arion dengan wajah yang memancarkan aura kebahagiaan

waktu pun menunjukkan jam pulang sekolah, karna Kaivan sudah kembali ke kota B dia lun lupa kalo dia tadi pagi di antar oleh Kaivan ke sekolah dan sekarang bingung bagaimana cara pulang

"Ya Tuhan ini sangat menyebalkan ,dan aku tidak tau bagaimana cara naik bus di kota A " gumam Kaila

sekolah mulai sepi dan hari sudah sore , sambil menunggu di depan gerbang sekolah kaila pun kembali bergumam "cuaca nya mau hujan, aku tak tau cara naik bus dan lebih parah tak ada taksi yang lewat" ya tentu saja tak ada taksi karna sekolah nya agak jauh dari pemukiman .

Arion sedari tadi di parkiran memperhatikan kaila dan menunggu Kaila di jemput "kapan dia di jemput ini sudah hampir malam" gumam Arion seraya menginjakkan pedal gas nya dan menghampiri Kaila

Arion keluar mobil dan menghampiri Kaila "Kaila apa yang terjadi ini sudah hampir malam kenapa kau belum di jemput?" tanya Arion

"Itu abangku kembali ke kota B ,taksi dan bus tak kunjung datang dari tadi" ucap Kaila gelisah karna tak pernah berada dalam kondisi seperti ini seketika hujan turun dengan deras

"Bagaimana kalau aku antar kau pulang?sekolah sudah sepi dan bus pun tidak akan datang karna jam sekolah sudah bubar" ucap Arion sambil menunggu persetujuan Kaila mereka pun basah kehujanan

Kaila tampak berpikir dan tak menghiraukan hujan yang membasahi nya "Apakah harus?kita baru bertemu" ucap Kaila

"Kau ini aku bukan orang jahat cepat lah mausk kau akan sakit nanti" sambil membukakan pintu mobil dan Kaila pun menuruti

"Pakai ini kalau tidak kau kan sakit" ucpa Arion sambil memberikan jaket nya

"hmm terimakasih" ucap kaila tak enak

"dimana alamat mu?"

"apa kau tau apartemen Violet? di jalan Scarlett violet , itu alamat nya" ucap Kaila

"Baiklah, tenang saja aku bukan orang jahat Kaila " ucap Arion lagi agar Kaila tidak terlalu waspada

"hmmm" gumam Kaila

karna hujan Arion mengemudikan mobil dengan pelan dan tempat tinggal kaila cukup jauh itu membuat kaila terlelap Arion yang menyadari Kaila tertidur pun mengemudi dengan hati² dan pelan

"Kau sangat cantik saat tertidur" batin Arion

tiba di basemen apartemen Kaila ,Arion tak langsung membangun kan Kaila dia diam di parkiran sampai Kaila terbangun

"ah sudah sampai, maafkan aku tertidur" ucap Kaila dengan nada khas bangun tidur

"Tidak apa aku juga tidak keberatan" ucap Arion ,

kaila pun keluar dari mobil "terimakasih sudah mau mengantar ku" ucapnya lagi melalui jendela mobil

di balas anggukan oleh Arion , kaila pun memasuki loby dan menuju lift untuk ke tempat tinggal nya dan Arion pun mulai melajukan mobilnya untuk kembali kerumah

setiba di rumah Adik bungsu nya pun menghampiri nya

"Darimana bang? bajumu basah" tanya Thalia ke pada Arion

"Di luar hujan Abang kehujanan" ucapnya sambil mengacak rambut thalia dan beranjak menuju kamar nya

Di apartemen Kaila tampak pucat dan pusing karna hari ini periode bulanan dan dia kehujanan untung saja tidak bocor. "ini cukup memalukan untung tidak bocor" gumamnya

Tingg

"Apa kau sudah pulang kai"tanya Kaivan dan Wiliam di grub chat keluarga Nelson

"Iya aku sudah pulang" balas Kaila

"apa anak mamah sudah makan?" tanya sang ibu

"Anak mamah tidak 1 mah ada 4 jadi yang mana mamah tanya" balas Kaivan dengan emoticon tertawa

"Tentu saja semua anak mamah yang" balas sang ibu lagi

"Apa aku di lupakan?" tanya sang ayah

"Maaf anda siapa?" jawab Wiliam bercanda

"Anak durhaka mau aku hapus kau dari kartu keluarga??" tanya sang ayah dengan emoticon marahh

"Hahaha bercanda yah jangan marah" balas Wiliam lagi

"Kaila sudah makan mah" balas Kaila bohong, karna terakhir makan jam istirahat pertama karna itu membuat kaila pusing

"ya bagus sebaiknya kau istirahat sayang" balas sang ibu lagi

tak Kaila balas karna dia menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya,

"akhh kepala ku sangat pusing" gumam Kaila sambil menekan² kepala nya setelah berpakaian Kaila pun menyadarkan badanya untuk menahan agar tidak terjatuh

"aku lupa membeli p3k dan obat²an." batin kaila

Ting

"Kaila apa kah jadi" tanya Arion

"sepertinya tidak, aku sedikit tidak enak badan " balas Kaila

tentu membuat Arion yang sedari tadi rebahan langsung berduduk

"Apa yang terjadi?kau sakit?sudah minum obat?dengan siapa kau sekarang?" tanpa ada balasan dari Kaila Arion pun langsung menghubungi nya berulang kali Arion menghubungi tak kunjung d angkat

"Apa yang terjadi" gumam Arion sambil mengacak-acak rambutnya dan berlari keluar kamar menuju mobil nya belum sampai kedepan pintu Zainisa dan Zeanisa yang sedang menonton tv melihat abangnya dan bertanya "mau kemana bang?sudah malan dan di luar hujan"

"aku ada urusan sebentar" jawab Arion sambil berlari menuju mobilnya

Tinnnnn bunyi klakson mobil memberi kode ke penjaga agar membukakan pagar. setelah pagar terbuka tanpa menunggu Arion dengan cepat mengemudikan mobilnya menuju tempat tinggal kaila di saat perjalanan Arion menghubungi Kaila lagi dan baru di jawab

"kau dimana?apa kau baik² saja?kau sakit?sudah makan?aku mengkhawatirkan mu" ucap Arion tanpa sadar karna khawatir dengan keadaan kaila

Kaila yang bangun dari tidur sebentar nya itu pun langsung menjawab dengan nada lemas "kepala ku sangat pusing dan ini menyakitkan"

"Tunggu aku kita ke dokter sebentar lagi aku sampai lantai berapa apartemen mu" tanya Arion lagi mencoba tenang

"5 dan pintu ku tak berkunci" nada semakin lemas

"Oke tenang aku sudah di parkiran tunggu aku" ucap Arion sambil keluar mobil dan berlari ke arah lift. tak lama Arion sampai di tempat Kaila tanpa memikirkan hal lain langsung masuk karna khawatir degan kaila

"Kaila aku masuk" ucap Arion sambil mengecek kamar pertama tak menemui kaila di dalamnya

setelah pintu kamar kedua di buka Kaila tampak bersandar di dinding ranjang dengan mata tertutup dengan cepat Arion masuk dan mengecek suhu tubuh kaila

Sekali lagi mohon dukungan nya untuk cerita ini kakak-kakak semua dengan cara vote poin/koin ,like dan memberi Bintang lima untuk cerita ini 🙏🙏🙏🙏