Hai kakak-kakak,
Terimakasih sudah mampir di novel aku🙏
maaf jika ada salah kata dalam pembuatan nya, Mohon dukungan nya ya ka🙏🙏🙏
semoga suka dengan cerita yang aku buat🙏
Di kediaman keluarga Nelson semua keluarga sedang berkumpul untuk mengatur tempat tinggal untuk kaila di kota A "Kaila akan tinggal di sebuah apartemen yang sederhana, transformasi kendaraan roda dua dan jangan lupa kau di sana tanpa identitas Nelson berhati² lah di sana" ucap Wiliam sambil memegang pundak Kaila, "baik Abang ku yang cerewet dan terimakasih banyak bang" ucap Kaila , sang ibu masih gelisah membiarkan putri nya tinggal sendiri di kota A tanpa ada sanak sodara di sana "apa harus sayang?" sang ibu bertanya kepada Kaila , "Nyonya Nelson tenang putri kita anak pemberani tidak ada yang berani mengganggu nya" ucap tuan Nelson .
"Iya ayah benar mah tenang saja aku akan selau mengabari mu setiba di sana" ucap kaila, tidak terasa sudah tengah malam semuanya mulai kembali ke kamar masing-masing Atfhifa mengikuti Kaila untuk tidur bersama kakak nya karna besok siang Kaila berangkat , keberangkatan di percepat untuk melakukan daftar ulang dan pengenalan sekolah.
"Tifa di sini jangan nakal ya, jangan lupa menghubungi Kaka dan Kaka juga an menghubungi Kaila saat Kaka tidak sibuk " ucap Kaila seraya memeluk sang adik.
"harusnya tifa yang bilang seperti itu ka ,Kaka jangan nakal di sana jangan lupa untuk merindukan tifa kalo ada yang nakal potong saja tangan nya yang nakal ka" ucap tifa sambil membalas pelukan sang kakak
"astaga anak tuan Nelson mengerikan" batin Kaila sambil tersenyum "siapa yang mengajarimu berkata seperti itu sayang" ucap Kaila sambil mengelus punggung sang adik karna waktu semakin larut.
"Bang Kaivan ka, tifa ngantuk selamat malam ka" ucap Atfhifa dan tak lama mulai tertidur.
Kaila pun ikut tertidur pulas.
saat pukul 4 pagi ponsel Kaila berbunyi seseorang menelpon berulang kali membuat kaila terbangun "Brisik anjim ganggu tidur ku saja" gumam Kaila seraya mengambil ponsel nya "APA? KAU SIAPA? TIDAK LIAT SEKARANG JAM BERAPA GANGGU ORANG TIDUR" tanya Kaila ke seseorang yang menghubungi nya " Ade durhaka, ini Abang cepat buka kan pintu aku lupa membawa kunci rumah saat keluar tadi malam, cepat lahh Kaivan bau amis" ucap Wiliam sambil memapah Kaivan ke depan pintu .
"dari mana kaian berdua?" ucap Kaila setelah membuka pintu ,
"bantu bawa Kaivan dulu ke kamar biar aku yang bersihkan bekas darah di lantai" ucap Wiliam.
"No Tidak Tidak aku akan membersihkan aku tidak mau terkena darah aku masih belum mu mandi pagi buta begini" ucap Kaila sabil berlari kecil menuju dapur "astaga Kenapa aku yang sibuk membersihkan" batin kaila
Wiliam membawa sang adik ke kamar mandi di lantai bawah "mabok berat si anjim kalo ga bisa main ga usah ikut yang repot orang astgaa" batin Wiliam , tak lama Kaila datang setelah membersihkan noda darah yang di lantai .
"Apa yang terjadi bang?dan kapan kalian ke Bar?" ucap Kaila dengan tatapan mencurigai
"Kami kumpul sama teman kampus, trus kami main game yang kalah akan menghabiskan 1 botol wine dan Kaivan kalah lima kali berturut turut ntah kenapa wine yang kami minum tidak sama dengan yang di minum kiavan dan aku baru menyadari ketika Ivan mulai mabuk" ucap Wiliam sambil mengisi bak mandi Ivan agar cepat sadar .
"lalu bagaimana dengan darah?" tanya kaila lagi sambil berjaga di depan pintu "itu karna kami berkelahi, karna aku menyadari ada yang salah aku mulai mencegah ivan meminum sampai habis tak terima teman ku pun marah" jawab Wiliam "ya kau tau kita anak mafia di kota ini tidak banyak yang tau kalau kita mafia berkedok pembisnis" ucap Wiliam lagi.
"bagaimana dengan mayat nya?" tanya kaila penasaran " ah tidak ada mayat cuman mereka babak belur dan sudah di bawa ke markas untuk kami interogasi nanti, sudah lah kau berisik kembali ke kamar mu sebelum tifa bangun dan mencarimu" ucap Wiliam dan mendorong sang adik keluar pintu.
"Ya Ya Ya kau tidak tau terimakasih" ucap Kaila sambil berjalan menuju lift , "Hoamm sebaik nya aku melanjutkan tidur ku" batin Kaila .
Lagi menjelang siang Atfhifa terbangun dan membngunkan Kaila "hmm sebentar tuan putri, Kaka tidak cukup tidur karna Kaka membantu bang Wili dan bnag Ivan dan membuat Kaka baru tidur" ucap kaila sambil memeluk sang adik "baiklah ka jangan terlalu siang bangun nya,tifa akan mandi" ucap tifa sambil melepaskan pelukan sang kaka dan menuju kamr mandi
Tuan Nelson sudah berangkat ke kantor karna ada rapat siang itu dan waktu nya sangat sedikit jadi tak sempat berpamitan ke anak anak nya
"jam berapa ini kemana anak²" ucap nyonya Nelson sambil berjalan menuju lift.
"Wiliam , Kaivan, Kaila, Atfhifa Ayo sarapan" ucap nyonya Nelson sambil membuka pintu kamar Kaila "putri kecil mamah sudah mandi ternyata pintar sekali sini mamah cium" ucap sang ibu "Selamat pagi menjelang siang mah" sambil mencium sang ibu .
Setelah membangunkan semua anak nya dan menyiapkan makanan mereka pun berkumpul di meja makan untuk makan bersama
"dimana ayah?" ucap Kaivan
"Mah Abang pulang pagi buta dan sangat bau alkohol" ucap Kaila sambil memiringkan senyuman nya "siap² di marahin bang" batin kaila
"Apa benar itu Van?" tanya sang ibu sinis
" cepat lah makan jangan banyak bicara nanti makanan nya nangis" ucap Wiliam agar tidak di curigai sang ibu
"wahh mah bang wili juga berbau alkohol dna saat pulang mereka tidak membawa kunci rumah dan menelpon ku pagi buta pukul 4 pagi" pancing Kaila agar sang ibu memarahi sang kakak .
"mamah tidak suka orang berbohong. kalian mau jujur sendiri atau mamah cek cctv-nya" ucap sang ibu mengancam
"Maaf mah kami tak bermaksud untuk mabuk tapi ada yang salah dengan minuman itu, saat aku mengetahui Ivan telah mabuk dan saat itu ada yang meyerang kami, Ivan dan aku berkelahi sekarang orang yang meyerang kami di markas untuk kami interogasi" ucap Wiliam dan di balas anggukan oleh Ivan
"Mamah bukan tidak mengijinkan kalian berteman, mamah cuman tidak suka kalian meminum alkohol berlebih , dan bereskan dengan cepat mamah ingin keluarga kita damai dan kalian sehat tidak kenapa² " ucap sang ibu seraya menghabiskan makanannya da beranjak pergi "dan kalian bersihkan juga atas meja jangna lupa semua peralatan di cuci" ucap sang ibu lagi
"iya mah" jawab para laki-laki itu bersamaan
"selamat bersih² yuk tifa kita ke ruang bioskop katanya ada film Disney baru keluar" ucap Kaila dan beranjak pergi meninggalkan kedua laki laki itu.
"Gimana? masih belum mau bicara? tanya Ivan ke Wiliam "belum, apa ini ulah sekumpulan sampah itu lagi" ucap Wiliam sambil berdiri menuju dapur untuk membersihkan semua peralatan makan .
Setelah membersihkan peralatan mereka pun menyusul kedua adik nya dan imut bergabung menyaksikan film yang baru di rilis.
"Kai gak siap² kan nanti kita akan ke kota A" ucap Ivan sambil memakan popcorn
"semua sudah aku siapkan tinggal menunggu ayah pulang untuk pamitan" ucap Kaila tanpa menoleh ke sang kakak
"tifa mau ikut ka Kaila " ucap tifa dengan muka polos nya
"Next time okey?" ucap Kaila
"Tifa tidak bisa ikut karna tifa tadi tidak masuk sekolah" tambah Wiliam sambil meng acak acak rambut Atfhifa
"bang jangan bikin rambut tifa hancur, stop atau tifa potong tangan Abang yang nakal" ucap tifa sontak membuat ketiga kakak nya itu kaget
"siapa yang mengajari mu berkata seperti itu? biar Abang pukul jantung nya" tanya Wiliam
sontak membuat Ivan pucat lemezz
"bang Ivan saat kami bermain di taman bersama kelinci" ucap tifa polos
"whahaha sial banget bang hati² singa nya mengaum " ucap Kaila dan menunjuk Ivan ,
**Bug
Bug**
Dua pukulan di perut Ivan di layangkan "Adik mu maish kecil jangan buat dia seperti kita" ucap Wiliam sambil menjewer telinga sang adik laki² nya itu.
"keceplosan bang" jawab ivan sambil memegangi perut nya
Film pun habis Kaila kembali menuju kamar nya untuk bersiap ke bandara
koper dan barang yang di perlukan sudah beres di siapkan dalam koper khusus.
"BANG CEPAT KAU LAMA SEPERTI WANITA" ucap Kaila kesal dan menekan tombol lift untuk ke lantai dasar
"Ya aku sudah siap tahan pintu nya" ucap Kaivan "oh akhirnya bisa bernafas" ucapnya lagi....
Hai kakak-kakak,
mohon maaf jika ada salah kata 🙏 terimakasih semoga suka dengan ceritaku❤️❤️
sekali lagi mohon dukungan nya untuk cerita ini kakak-kakak semua dengan cara vote poin/koin ,like dan memberi Bintang lima untuk cerita ini
JANGAN LUPA JUGA FAVORIT KAN KA 🙏🙏🙏🙏😭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 325 Episodes
Comments
Nurma sari Sari
benar seperti dalam keluarga kehidupan sehari2 cara Laila membangunkan saudaranya, cara ibunya memanggil anak2 nya untuk makan cara tifa bercengkrama dengan saudaranya cara Willi menyayangi adik2 nya, cara ayah kaila memdidik anak2 nya semuanya seperti natural seperti layaknya kita sendiri bercengkrama dirumah bersama keluarga kita semuanya menyenangkan
2023-03-30
0
mama galaau
yg pergi Kaila / Nelson??
knapa nelson yg diminta berhati2 🤔
2023-03-17
0
Knight
ceritanya ok ok aja sih bagus. tapi, tanda titik koma nya tolong diperbaiki lagi, agak susah bacanya. sekedar saran
2023-03-11
0