Bab 6

Hai kakak-kakak,

mohon maaf jika ada salah kata 🙏 terimakasih semoga suka dengan ceritaku❤️❤️

sekali lagi mohon dukungan nya untuk cerita ini kakak-kakak semua dengan cara vote poin/koin ,like dan memberi Bintang lima untuk cerita ini 🙏🙏🙏🙏😭

"Ah aku lupa menanyakan nama guru di depan karna asik memperhatikan setiap ruangan di sini " ucap Kaila frustasi

"Astaga kai kau teman ku sekarang tanyakan saja kepadaku" ucap feli akrab

"Maafkan aku feli, ntah kenapa aku jadi gugup "ucap Kaila

"Nama guru wanita itu Emma dia guru sekaligus wali kelas kita" jawab Feli sambil memperhatikan guru di depan

"Terimakasih fel, baiklah sisa nya nanti saja sebaiknya kita memperhatikan penjelasan Bu Emma' ucap Kaila dan di balas anggukan

Setelah beberapa jam bell menunjukkan waktu istirahat tampak suasana kelas ramai,

"Kai kau istirahat?" tanya Feli sambil membereskan meja nya

"Tentu, yuk ke kantin" jawab kaila

tiba di kantin yang luas dan mereka menuju tempat makanan yang sudah di sediakan dan siap di ambil, tanpa Kaila sadari ada yang memperhatikan nya

"Siapa nama mu? ah aku ingin berkenalan dengannya" batin Arion melamun memperhatikan kaila dan di sadarkan oleh Naresh

Bugg

Bahu Arion di pukul Naresh "Akhhh Kau Mau ku bunuh!!!" ucap Arion sambil memegangi bahunya

"Idihhh, kau melamun aku menyadarkan mu. Apa yang membuat mu melamun bro?" tanya Naresh karna melihat sahabatnya itu yang tak pernah merespon perempuan manapun dan bersikap dingin kepada siapapun tiba-tiba saja bersikap aneh.

"Kau tidak perlu tau urusan res" ucap Arion dengan nada kesal dan kembali memakan makanannya dan sebentar² memperhatikan kaila

"Hmm sebaiknya aku menghubungi bang Ivan" batin kaila

Tutttt

Dering ke tiga Kaivan menjawab panggilannya

"Kenapa lama bang" kesal Kaila "dimana kau?apa jua sudah sarapan?ucap Kaila lagi

"Astga secepat kilat aku menjawab telpon mu adikku, kau bawel sekali" jawab Kaivan dengan nada bercanda "Aku di apartemen mu dan aku sudah makan. Ada apa kau menghubungi ku?dan dimana kau?" tanya Kaivan lagi

"Hmm aku di kantin sekolah bersama teman baru ku Felicia inet, aku tidak kenapa² cuman mengkhawatirkan mu saja" jawab kaila

"Kau kira aku anak kecil hah, Aku paham maksud mu kids" ucap Kaivan "ah bocah ini selalu saja merepotkan dan lebih merepotkan lagi aku selalu mengikuti ucapannya untung kau adikku bocah" batin Kaivan

"Haha kau Abang ku yang terbaik setelah ka wiliam" ucap Kaila sambil tertawa kecil "Baiklah jangan lupa menjemput ku" ucap Kaila

"Wahhh, liat kau tertawa cantik sekali" batin Arion seketika menjadi bucin pandangan pertama

"Siapa yang menghubungi mu kai? sepertinya asik sekali" tanya Feli penasaran

"Ah itu abangku" jawab kaila

"Apa kau sudah selesai kai?mau balik ke kelas?" tanya felicia karna sudah merasa kenyang

"Iya sebaiknya kita kembali sebentar lagi akan masuk pelajaran kedua" ucap Kaila dan berdiri untuk kembali ke kelas ,

saat berdiri Kaila menatap ke arah Arion karna sadar sedang di perhatikan, "Ada ala dengan laki-laki itu seperti sedang memperhatikan ku" batin kaila sambil berjalan untuk kembali ke kelas

"Sepertinya aku ketahuan" batin Arion

Arion dan kedua sahabatnya itu pun berjalan kembali kekelas mereka juga tanpa di sadari juga ada yang memperhatikan Arion seperti ingin menerkam

"Apa yang sedang kau pikirkan? membuat ku penasaran "batin Andrea Lovata Anak walikota A yang menyukai Arion Melviano Walsh itu

Pelajaran pun di mulai Kaila memperhatikan penjelasan guru di depan "Aku sudah mempelajari itu waktu di sekolah lama ku, kenapa di sini aku juga mempelajari nya dan aku ngantuk" batin Kaila tak lama Kaila tertidur ya Felicia menyadari kalau Kaila tertidur pun diam karna felicis tau Kaila lelah. karna mereka duduk di pojok dan itu membuat tak ada yang sadar Kaila tertidur sampai jam belajar kedua pun selesai

"Kai bangun lah kau sudah tidur selama pelajaran" ucap feli seraya membangunkan Kaila

"Astaga bagaimana aku tertidur, ah fel kenapa kau tidak membangunkan ku" ucap Kaila kaget karna tertidur saat pelajaran berlangsung

"Ah itu aku cukup mengerti kalau kau lelah dan juga saat di pertengahan pelajaran gurunya ada urusan mendadak" jawab Feli sambil tertawa kecil karna melihat Kaila terkejut

"Terimakasih fel kau sangat baik" ucap Kaila "Hmm apa pelajaran selanjutnya?" tanya kaila karna Kaila tidak tau jadwal ketiga

"hmm di sekolah sehari cuman 2 kali pelajaran wajib dan pelajaran ketiga bukan tidak wajib itu mengarah seperti apa cita-cita mu kedepannya kalau kau ingin jadi aktor kau bisa ke ruangan belajar menjadi aktor atau kau ingin jadi penyanyi seperti itu" jawab Feli

"Dan kau sendiri memilih apa?" tanya kaila penasaran

"Hm aku akan belajar bisnis, ntah kenapa aku sedikit tidak memahami soal itu" jawab Feli sambil memakaikan earphone ke telinganya dan merapikan buku² di atas mejanya dan mulai merebahkan kepalanya sambil menatap Kaila ,

"Apa aku boleh bergabung di kelas itu?" tanya kaila lagi sambil merebahkan kepalanya ke meja dan menghadap Feli "Tentu saja siapa yang melarangmu" jawab Feli "aku mulai mengantuk kai sepertinya aku akan tidur dan tidak ke kelas bisnis" ucap feli lagi sambil menutup matanya karna ngantuk, dan tak lama Kaila pun ikut tertidur,

Arion bersama kedua sahabatnya berjalan menuju kelapangan untuk latihan Basket dan melewati kelas Kaila sekilas Arion memperhatikan setisp ruangan tersebut "ternyata kau di kelas ini" batin Arion

"Apa yang kau lihat bro?" tanya Naresh dan Wilasa yang ikut terhenti karna Arion mendadak berhenti dan memperhatikan kelas Kaila

"Tidak ada, cepatlah anak² sudah menunggu kita untuk latihan" jawab Arion sambil mengajak kedua sahabatnya itu

Naresh dan Wilasa pun bingung tanpa pikir panjang mereka pun mengikuti Arion, di sana sudah berkumpul tim basket dan juga ada tim cheerleaders tentu saja di dalam tim itu Andrea dan kedua temannya ada.

Tingggggggg

bunyi bell panjang pun berbunyi menandakan sudah waktunya pulang Kaila dan Feli lun terbangun karna suasana kelas kembali ramai

"kau akan kemana?. akhirnya pulang , yuk kumpul untuk karokae? blalala "ucap semua murid di kelas itu

"Fel kau akan langsung pulang?" tanya kaila dengan nada khas bangun tidur

"ya seperti nya karna akan aku akan ikut ke acara keluarga" jawab Feli dengan nada yang sama dengan Kaila

"Ah baiklah kalau begitu" ucap Kaila

Dan setelah mereka mengumpulkan semua nyawa yang hilang mereka pun berjalan keluar kelas nampak jemput² murid dari keluarga elit berbaris

"Itu Sopir ku sepertinya aku akan pulang duluan" ucap feli "dan jangan lupa menghubungi ku kai kalau kau butuh teman" ucap feli lagi sambil melambaikan tangan dan menuju ke mobil

"Yayaya tentu" jawab kaila sambil membalas lambaian Feli

Dan tak lama kemudian sekolah pun mulai sepi Kaila pun menghubungi Kaivan

"Bang jemputt" ucap kaila

"Baik tuan putri Nelson " jawab Kaivan "ah aku lupa aku sudah di depan gerbang" ucap Kaivan lagi

"Astaga kau Abang yang ber IQ rendah kenapa tidak bilang dari tadi" ucap kaila kesal dan berlari kecil dari pintu sekolah mereka tentu saja Arion memperhatikan nya, sebenarnya Arion sedari tadi memperhatikan dan mengawasi Kaila dan menemani dari jauh "Mau kemana kau ? apa yang terjadi ? dan kenapa kau berlari? " pikiran Arion penuh pertanyaan.

Arion sendiri karna kedua temannya sudah pulang setengah jam yang lalu dan hanya dia dan Kaila di sekolah, Arion pun bergegas menuju mobil nya. Karna ini sekolah terbaik kepala sekolah membolehkan muridnya mengendarai mobil .

"Kau menyebalkan kenapa tidak masuk dan kenapa kau menunggu di luar padahal kau bisa masuk kedalam" ucap Kaila kesal sambil masuk kedalam mobil

"Dihh Tuan putri marah² seperti penyihir kelaparan" ucap Kaivan bercanda "Apa kau sudah makan ? aku lapar karna aku melewatkan makan siang kedua ku" ucap Kaivan lagi