"Om Tante Feli aku ijin pamit karna besok harus sekolah" ucap nya sopan "Terimakasih sudah mengundang Kaila om Tante" ucap nya lagi
"Tidak perlu sungkan mampirlah kerumah untuk makan bersama" ucap ibu Feli sambil memeluk Kaila
"Hey kau sudah seperti keluarga ku jangan terlalu sungkan biarpun kita baru bertemu" ucap feli
"Sopir kami akan mengantarkan mu pulang" ucap ayah Feli
"Tidak perlu om" ucap Kaila
"Jnagan sungkan itu kewajiban kami mengantarkan mu dengan selamat" ucap tuan Luis tersebut dan di setujui Kaila
Setelah berpamitan Kaila pun kembali kerumah setiba dirumah Kaila menghubungi kedua orang tua nya karna merasa orang tuanya tidak menghubungi nya
"Apa ayah dan mamah melupakan ku" ucapnya sambil bercanda
"Tentu tidak sayang, Kami sedang dalam perjalanan untuk ke hotel kami baru tiba di Itali " ucap sang ibu
"Oh begitu jaga kesehatan mah bilang juga dengan ayah dan tifa" ucapnya lagi
setelah menghubungi Kaila pun membersihkan badannya lalu bersiap untuk tidur karna sudah tegah malam
pagi tiba seperti biasa kaila menyiapkan sarapannya dan berangkat menggunakan bus karna tak ingin terlihat hidup mewah .
seperti hari hari sebelumnya di sekolah tak terasa Kaila di kota A sudah dua bulan tentu saja Arion selalu memperhatikan kaila,
Andrea yang telah menyukai Arion dari lama pun menyadari tingkah laku Arion berubah ketika dia mengenal kaila tentu saja membuat nya marah "Sepertinya aku harus memberitahu kalau arion itu hanya untuk ku" gumamnya sambil meremas kertas
saat jam istirahat kedua Kaila dan Feli ke kantin untuk membeli cemilan sehabis membeli mereka kembali ke kelas Kaila yang menahan untuk ke toilet,
"kau duluan lah aku ingin ke toilet sudah tak tahan" ucapnya kepada Feli
"Jangan lama sebentar lagi aku akan ke kelas bisnis" jawab Feli dan berjalan meninggalkan Kaila
saat di dalam toilet Kaila langsung masuk dan tak lama Andrea dan kedua temannya mengikuti.
kedua teman Andrea mengganjal sapu dan menyiram Kaila dari luar
"itu akibatnya terlalu dekat Dengan seorang yang tak cocok dengan mu" ucap andrea dan beranjak meninggalkan toilet tak lupa mereka menulis kan "TOILET RUSAK SILAHKAN KE TOILET LOBBY SEKOLAH" isi tulisan yang di tempel depan pintu dan mengunci dari luar
"Ah baj*ng*n akan aku balas tunggu saja" batin Kaila sambil mencoba membuka pintu dan tampak kedinginan ya saat ini Kaila sedang masa periode bulanan.
"Siapapun tolong" teriak Kaila tak ada satupun yang mendengarnya
Feli yang sudah terlambat hanya menuliskan di kertas untuk memberitahu kalau dia kekelas bisnis karna handphone Kaila tertinggal
"Tolong lahh siapapun" teriak Kaila lagi dan lagi berulang kali
sudah semakin sore Kaila tampak memucat dan lemas. dan untuk terakhir kali Kaila berteriak dengan tenang yang tersisa
"Apa ada orang?Tolong" teriaknya lagi
Arion dan kedua temannya pun mendengar suara teriakan yang berasal dari toilet
Tok tok tok "Apa ada orang di dalam?" tanya Naresh
"Akhirnya ada yang mendengarkan suara ku" batin kaila "Tolong" ucap Kaila dan setelah itu tak ada suara terdengar lagi
berulang kali Arion dan temannya bertanya tak ada jawaban mereka pun mendobrak pintu tersebut saat masuk mereka melihat pintu yang di ganjal dengan sapu dari luar dengan cepat Wilasa menyingkirkan dan membuka pintu tersebut.
Arion yang melihat kaila pun dengan cepat mendekat dan membawanya dalam pelukannya
"Apa kau mengenalnya ri?" tanya Wilasa
"Akan aku jelaskan sekarang kita harus memeriksa keadaan nya" dengan cepat Arion membawa kaila ke mobil kedua temannya tapa pertanyaan langsung mengikuti Arion
"aku akan menghubungi dokter pribadi ku, kita ke apartemen ku" ucap Arion panik sambil mengecek tubuh kaila
"siapa yang berani menganggu wanita ku" gumam Arion membuat kedua temannya memperhatikan dengan raut wajah terkejut
apartemen Arion berada di sebelah apartemen Kaila , ya Arion setelah mengetahui di mana tempat tinggal kaila dia pun membeli apartemen di sampingnya itu pun di setujui sang ayah sehabis memohon dan menceritakan semuanya
di dalam apartemen Arion menunggu dokter pribadi untuk memeriksa Kaila
"kenapa lama sekali.. bagaimana keadaan nya" tanya Arion
"Dia cuman keleahan dan agak demam tuan" ucap dokter itu "ini obat dan vitamin untuk nona ini tuan jangan lupa di minum" ucap ya lagi
"terimakasih, Wilasa akan mengantar mu kembali pulang" ucap Arion sambil duduk di sebelah Kaila
"kenapa harus aku" batin Wilasa
Wilasa pun mengantar dokter itu kembali kerumahnya, Naresh sedari tadi memperhatikan pun mulai berbicara
"apa kau bisa menjelaskan sekarang tuan es?" tanya naresh
"Aku sudah lama memperhatikan nya sejak dia datang ke sini, aku menyukainya dan tak ingin dia kenapa kenapa" jawab Arion tanpa menoleh sambil menggenggam tangan Kaila
"Ck.. ternyata kau bisa jatuh cinta juga tuan muda mafia" gumam Naresh
"apa kau sudah menyatakan bahwa kau menyukai nya?" tanya Naresh "kau tau banyak yang menyukai mu di sekolah dan di luar sekolah itu akan membahayakan nya" tanya Naresh lagi
"aku paham res kau sahabat yang mengerti aku" gumam Arion
tak lama Wilasa kembali membawakan makan untuk teman-teman nya dan juga untuk kaila.
Kaila pun tersadar dan memerhatikan seluruh ruangan itu "dimana aku?seingatku aku terkunci d toilet" batin Kaila ,Arion menyadari Kaila terbangun pun masuk ke kamarnya
"Makan lah ini , kau di apartemen ku" Arion memberikan makanan kepada Kaila . "kau tau aku bukan orang jahat kai" ucapnya lagi sambil berduduk di sofa yang ada di kamarnya kedua temannya sudah kembali karna sudah malam
"Ah ternyata kau lagi yang menyelamatkan ku seperti takdir " Ucap Kaila
"Ya seperti takdir, bagaimana kau bisa terkunci di toilet?" tanya Arion penasaran
"Apa kau orang yang dapat di percaya ?" tanya balik kaila
"kau bisa mempercayai ku karna aku menyukai mu dan mengkhawatirkan mu" ucap Arion
Deggg
suasana seketika mejadi dingin, Kaila masih mencerna perkataan Arion "apa katany?dia menyukaiku?sejak kapan " batin Kaila penuh pertanyaan
"Jangan bercanda Vi itu tidak lucu" ucap Kaila sambil bercanda
"Aku serius kai aku selalu memperhatikan mu selama ini ijinkan aku bersamamu walaupun ini terlalu cepat untuk mu" ucap Arion membuat wajah Kaila memerah malu
ya mereka sudah mulai berteman tapi melalui chating kalau di sekolah mereka jarnag bertemu beberapa kali saja jadi tidak ada yang tau kalau mereka dekat berapa bulan ini
"Apa maksud mu Vi aku tidak paham?sebaiknya aku pulang" ucap Kaila seraya berdiri untuk keluar kamar dan bersiap
Pian pun menarik Kaila dan memeluknya, hilang sudah sifat dingin ke semua wanita kala di hadapan Kaila Arion menjadi lelaki bucin yang manja
"Apa kau mau jadi pendamping hidup ku kai" ucapnya sambil memeluk Kaila "aku tidak bercanda aku sangat menyukai mu dan aku jatuh cinta pandangan pertama dengan mu" ucpa Arion lagi membuat kaila tertegun diam memikirkan perkataan Arion
"aku bukan orang baik, dan keluarga ku tidak seperti keluarga mu" ucap Kaila sambil melepaskan pelukan Arion
"Aku tidak peduli status keluarga mu ,aku menyukaimu tulus kai " ucap nya sambil menutup mukanya degan kedua tangannya, karna malu dan sedikit menangis
"Hey kenapa kau menangis?dimana Arion yang aku kenal dengan sikap dinginnya" ucap Kaila mengejek
"Aku serius dengan mu tolong lah" gumam Arion di balik kedua tangannya yang menutupi muka nya itu
"Ah kalau Abang ku tau kau memelukku Sepertinya dia akan murka" ejek Kaila lagi "sudahlah akan aku jawab nanti aku mau pulang sebelum Kaka ku menghubungi ku" ucapnya setelah mengucapkan kata Kaka nya Kaila be menyadari semua barang-barang nya di kelas
"astaga viannnnn" teriaknya dan membuat Vian terkejut dan menghampiri dengan panik
"barang-barang ku Masih di kelas ini sudah malam bagaimana ini Abang ku pasti menghubungi ku" ucap kaila dengan nada gelisah
"kita akan mengambilnya pakai jaket ku ini di luar dingin" Arion memberikan jaket nya dan mereka keluar dari tempat Arion
"seperti nya ini tempat tinggal ku, dan itu tempat Arion" batinnya
"Aku sengaja membeli apartemen di sebelah mu kai" gumam Arion malu
"Ah begitu kau pejuang cinta ternyata" ejek Kaila lagi
mereka pun kembali ke sekolah setiba di sekolah penjaga pun tak langsung membuka pagar takut maling pastinya
"Aku Arion bukakan pintu" ucapnya di balik jendela satpam pun mengecek untuk memastikan setelah itu langsung mmebukakan pagar
Kaila dan Arion pun menuju kelas dimana barang barang Kaila setelah membereskan mereka kembali ke mobil dan berpamitan ke satpam sekolah itu
setelah membuka ponsel tentu mendapati banyak pesan dan panggilan dari sang kakak yang seperti ibu kehilangan anaknya
Hai kakak-kakak,
Terimakasih sudah mampir di novel aku🙏
maaf jika ada salah kata dalam pembuatan nya, Mohon dukungan nya ya ka🙏🙏🙏
semoga suka dengan cerita yang aku buat🙏
Mohon dukungan melalui vote poin ,like dan jangan lupa di favorit kan ka🙏🙏❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 325 Episodes
Comments
Nurma sari Sari
segitunya perhatian Arion dengan Kaila, seharusnya kamu biarkan Kaila terkunci dalam WC karena terlalu sombong
2023-03-30
0
Issey Miyake
apaan baru segitu sdh KO..lucu sekali ank mafia nya 🤣🤣
2022-12-31
0
Febriani Soemantri
La sama2 mafia kenapa takut kaila 😂😂😂
2022-03-07
0