CHAPTER 17

Xiao Juu menepuk jidat nya,melihat ' keadaan darurat ' yang di alami Alice.

Sekarang tujuan nya adalah menghadang orang tua nya agar tidak bertemu dengan Alice yang sedang menyamar menjadi seorang pelayan dapur.

"Ayah! ibu!."panggil Xiao Juu keras. Raja dan Ratu Yixaozuu pun langsung melihat ke belakang saat putra nya itu memangil mereka.

"Ada apa Xiao Juu??."Tanya sang ibu.

Selagi Raja dan Ratu melihat ke belakang,Alice mengambil kesempatan untuk berlari ke arah kanan agar tidak berpapasan dengan Ayah dan Ibu Yixaozuu.

"Ah,tidak apa-apa."ujar Xiao Juu Sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Setidaknya sekarang dia aman."

*

*

*

Alice berusaha mengatur nafas nya.ia nyaris kehilangan hidup nya jika dia bertemu dengan Raja dan Ratu Yixaozuu.

Karena merasa gerah,Alice pun membuka baju pelayan yang di pakai nya.

"Alena??."

sebuah suara berat yang sangat di kenali Alice.

Alice pun mengangkat kepala nya sambil memegang baju pelayan di tangan nya.

"Kenapa kau memakai baju pelayan?."tanya Alfian bingung.

"Ah,eummm itu...tadi aku sedang membantu juru dapur namun karena takut pakaian ku kotor,

mereka menawarkan ku untuk memakai baju pelayan ini."jawab Alice yang tertawa canggung.

Alfian menaikan alis nya heran.lalu bertanya "lalu kenapa kau berlari seperti sedang di kejar bandit?yahh meskipun bandit-bandit itu akan dengan mudah kau taklukkan dengan badan kekar mu itu."ejek Alfian sambil tertawa.

Alice merasa perempatan imajiner nya muncul di kepala nya. "untung saja keadaan ku sekarang sedang dalam mood baik jika tidak, mungkin saja wajah tampan nya itu sudah terlepas dari tempatnya." batin Alice yang menatap sinis Alfian.

"Kenapa?."tanya Alfian yang berusaha menahan tawa nya.

"yasudah ayo sini ikut aku ke ruangan Guru."

sambung Alfian yang kemudian menarik lengan Alena.

"untuk apa?."tanya Alice heran.

"sudah ikut saja."

\#\#\#

"Ah ibu!."

"Xiu Lin??."Jawab Ratu Xiwan yang melihat putrinya bersama seorang anak laki-laki.

"Siapa kah pemuda kecil ini?."tanya Raja ramah.

"hormat saya Yang Mulia,saya Ellios Luke.

adik dari Ellia Luke. mohon maafkan kelancangan saya yang berjalan bersama tuan putri."ujar Ellios hormat yang memberi hormat kepada Raja China itu.

"Tidak apa-apa,aku malah merasa senang karena putri ku memiliki seorang teman di sini." balas Ratu sambil tersenyum.

"jadi ada gerangan apakah sehingga kalian terlihat terburu-buru??."Sahut Raja.

"Kami ingin menemui teman nya kakak Xiao Juu,

katanya dia seorang kakak yang baik hati.oleh karena itu aku ingin menemuinya."jawab Xiu Lin.

"Tapi maaf sayang,sepertinya kau harus menunda pertemuan mu itu. karena kereta penjemput kita sudah datang.dan kita harus segera kembali ke Istana."jelas Sang Ratu lembut.

Dapat dilihat sekarang ekspresi kecewa sang Putri Kecil yang menundukkan kepala nya.

Ellios yang mengerti bagaimana perasaan Xiu Lin yang kecewa mulai menghibur nya.

"Sudahlah,jangan bersedih!saat kau mengunjungi lembah suci lagi,akan ku pastikan kau menemui kak Alena!."hibur Ellios yang tersenyum lebar-lebar hingga menampakkan gigi putih nya.

Xiu Lin yang mendengarnya tersenyum lalu menjawab " Kau harus berjanji kepada ku!."

"Ya!aku berjanji!."

Kedua pasangan suami istri itu hanya menatap lembut kedua bocah kecil di depan mereka yang saling menautkan jari sambil mengikat

sebuah Janji.

Di Ruangan Tetua Haros

"Guru sebenarnya ada apa?".tanya Alice yang merasa jengkel,karena sedari tadi Guru nya itu dan Alfian hanya asik bercengkrama tanpa menjelaskan maksud sebenarnya kenapa dia memangil Alice.

"Hhaa,maaf Alena,aku jadi melupakan mu."jawab Tetua Haros dengan wajah tak bersalah nya.

"Lalu?."tanya Alice yang menggerutkan alis nya.

"Jadi begini,aku ingin kau dan Alfian untuk pergi ke hutan mati dan menemani Alfian berlatih di sana selama 3 hari hingga dia berhasil menemukan jalan keluar dari hutan itu."ungkap Tetua Haros.

1

2

3

"APA?!AKU HARUS PERGI BERSAMA PANGERAN MESUM INI?!AKU MENOLAK!."ujar Alice histeris sambil menyimpangkan kedua tangan nya di depan dada.

Alfian yang mendengar nya merasakan urat-urat kekesalan nya muncul.

"MEMANG NYA KAU PIKIR AKU JUGA MAU PERGI BERSAMA DENGAN MU?? GADIS DENGAN TERPRAMEN BURUK DAN JUGA KASAR."ejek Alfian.

"Tapi jika kalian tidak pergi..

" A-APA KAU BILANG??GADIS DENGAN TERPRAMEN BURUK? MEMANG NYA KAU PIKIR AKU INI SAMA DENGAN GADIS YANG ADA DI KERAJAAN MU HUH?YANG HANYA BISA BERMANJA-MANJA."balas Alice yang juga mulai merasa kesal tanpa menghiraukan ucapan Tetua Haros yang belum selesai.

"DASAR GADIS BODOH,APA KAU IRI HUH??."cibir Alfian yang tersenyum bangga.

"Bisakah kalian berhenti...

"IRI?HUH, MAAF-MAAF SAJA.LEBIH BAIK AKU SIMPAN SAJA RASA IRI KU INI KEPADA ORANG YANG LEBIH LAYAK .BUKAN SEPERTI DIRI MU."

balas Alice yang tidak mau kalah.

"Alena...Alfian...

"DIAM!."

"Diam??."

deg!

Alice dan Alfian sadar,bahwa mereka baru saja membentak seseorang yang seharusnya tidak mereka bentak.dan mereka tahu apa hukuman yang akan di dapat jika membuat kesalahan itu.

"ahh,guru maaf tadi aku tidak sengaja."rayu Alice dengan wajah memelas nya.

"Maafkan aku juga."sahut Alfian yang berusaha menahan sikap cool nya.

"Begitukah~??."Alfian dan Alice merasa dunia mereka seakan runtuh.karena merasakan aura ' kegelapan ' dari seorang Guru yang terkenal kelembutan nya.

"Maafkan kami Guru!

Maafkan kami Guru!."ujar Alfian dan Alice yang bolak balik bersujud sambil meminta maaf.

"jadi bisakah aku melanjutkan penjelasannya yang belum selesai??."tanya Tetua Haros dengan senyuman ' terbaik ' nya.

"BISA GURU!jawab mereka kompak yang tiba-tiba menjadi penurut.

"Jadi alasan ku mengirim Alfian ke sana adalah,

Hutan mati adalah salah satu tempat paling berbahaya yang pernah ada sepanjang sejarah.

dan itu juga merupakan latihan terakhir mu Alfian,karena setelah ini kau akan di tentukan.

apa kau berhasil atau tidak.jika berhasil kau akan segera meninggalkan Lembah Suci,namun jika tidak berhasil...kau masih harus berlatih di sini."terang Tetua Haros dengan mimik wajah yang serius.

"Alfian akan meninggalkan lembah suci jika dia berhasil??."batin Alice kecewa.

"Aku akan pergi jika berhasil? berarti aku tidak dapat bertemu dengan gadis bodoh ini lagi?."

batin Alfian sendu sambil melirik Alice.

"Lalu kenapa harus bersama ku?."tanya Alice Bingung.

"Kau adalah salah satu teman terdekat Alfian.

lagi pula aku yakin kau sudah mengetahui kondisi Hutan mati itu sendiri."jawab Tetua Haros. Alice hanya mengangguk saja.

"Ingat,aku tidak tahu berapa banyak kemungkinan yang akan muncul.hanya saja jika kalian bisa keluar dari sana setelah pelatihan selama 3 hari itu benar-benar suatu keajaiban.

Namun jika kalian tidak saling percaya dan membantu satu sama lain,aku tidak tahu resiko apa yang bisa kalian alami. tetapi kemungkinan resiko yang paling besar adalah.."Tetua Haros menggantung ucapan nya.

"Adalah?."tanya Alfian dan Alice.

"Salah satu dari kalian akan Mati."sambung Tetua Haros serius. Alfian dan Alice merasa bahwa ini bukanlah pelatihan yang mudah.

mereka harus bertahan sampai mereka keluar dari Hutan mati itu.

"Setelah kalian keluar dari ruangan ku,segera lah berlatih.aku memberi kalian waktu satu Minggu untuk berlatih.karena setelah itu, persiapkan diri kalian untuk berangkat menuju Hutan Mati.

Alfian,Alena,aku harap kalian dapat kembali dengan selamat."ujar Tetua Haros sambil menatap kedua murid nya sendu.

"Baik Guru!.

Setelah keluar dari Ruangan Tetua Haros,Alfian dan Alice mulai membuat jadwal latihan mereka.

Kedua nya sepakat untuk berlatih sekeras mungkin agar bisa bertahan di Hutan Mati hingga bisa menemukan jalan keluar dari lembah Kematian itu.

Hari pertama kedua,Alfian dan Alice mulai berlatih berperang sambil melindungi partner nya masing-masing.begitu pun dengan hari selanjutnya,mereka terus berlatih banyak hal hingga mereka merasa bahwa dalam seminggu ini mereka tidak mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat.

Hingga tibalah besok hari dimana mereka akan pergi ke Hutan Mati. Alfian dan Alice memutuskan untuk duduk bersama di taman danau sambil melepas semua beban yang sudah mereka pikul selama seminggu ini dengan duduk bersantai dan menikmati indah nya sinar bulan.

"Tidak terasa akhirnya besok adalah hari yang di tunggu-tunggu."ujar Alice yang menyeruput teh hijau nya sambil menatap lekat air danau yang mengalir tenang.

Alfian menoleh sekilas lalu juga menatap pemandangan indah di depan nya.

"Kenapa?kau sudah mulai mempersiapkan diri mu untuk mati?."ejek Alfian yang terkekeh pelan.

Alice memutar bola mata nya malas lalu menjawab "Sayang nya aku sedang tidak ada niat untuk membalas ejekan mu."

Alfian hanya tertawa.

"Apa kita bisa melewati hari esok?aku hanya merasa belum bisa menjadi partner yang baik untuk mu. jadi aku mohon bantuannya."ujar Alice sambil tersenyum dan mengangkat sebelah tangan nya yang tergepal dengan maksud Alfian membalas nya.

Alfian terdiam mendengar ucapan Alena . lalu dia tersenyum sambil menarik tangan nya dan merapat kan tubuh mereka berdua. Alfian memegang pinggang Alena kuat dan memeluk nya erat.sedangkan orang yang di peluk hanya diam karena kaget"Aku juga mohon bantuan nya, gadis bodoh."bisik Alfian pelan yang masih setia dengan pelukan nya yang menurut nya sangat hangat dan nyaman.

"baik,pangeran mesum."balas Alice pelan yang kemudian membalas pelukan Alfian.

*Bersambung*~~

Haeeeee:)

gimn?

udh selesai:3

yuhuuuu~~

HOHOHO apa kabar para readers tercinta ku:)

Aink Cambeck dengan membawa sebuah hadiah baru:v karena pasti nya kalian semua tahu bukan,jika Alfian dan Alice pergi bersama ke Hutan Mati itu berarti scan tentang mereka jauh lebih banyak ya gak?:v . dan menurut kalian apakah salah satu dari mereka akan mati?atau selamat? jika salah satu nya mati,berarti cerita ini akan berakhir dengan Sad Ending:( :v

Tapi jika mereka selamat, berarti cerita ini masih berlanjut bukan?:v

Jadi,kalian pilih yang mana? Sad Ending dengan alur yang gantung:v

atau Mereka selamat dan cerita ini masih berlanjut:3

Alfian : " Aku tunggu jawaban kalian di kolom komentar."🧐

Alice : "Nyawa kami ada di tangan kalian lohh."😘

Roselia : " Kapan aku muncul?." '-'

Author : "Aku balik dulu bay bayy~~~:3"

Terpopuler

Comments

Nanami

Nanami

Semangat Author 😘
di tunggu up nya ya
udah baca ceritanya bagus banget
langsung Yaya Favoritin Uwu...

2020-02-26

1

Maya🖤

Maya🖤

happy ending dong🥺🥺🥺🙏🙏

2020-02-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!